Anda di halaman 1dari 5

Halaman Judul

Kata Pegantar

Daftar Isi

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

1.2. Tujuan

1.3. Manfaat

BAB 2 PROFIL PERUSAHAAN


2.1. Profil Perusahaan

2.2. Aspek Pemasaran

2.3. Aspek Sumber Daya Manusia

2.4. Aspek Keuangan

2.5. Aspek Operasional

2.6. Aspek Teknologi Informasi

2.7. Landasan Teori


BAB 3

ANALISA STRATEGIK
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai analisa strategi PT. Kereta Api Indonesia (PT.KAI).
Dimulai dari menganalisa faktor eksternal perusahaan (Thread dan Opportunity) dan faktor
internal perusahaan (Strength dan Weakness) atau lebih dikenal dengan analisa TOWS.

3.1 Pembahasan Visi dan Misi

Berdasarkan hasil rapat Direksi PT Kereta Api (Persero), merubah visi dan misi yang
lama menjadi visi dan misi yang baru, yakni Maklumat Direksi Nomor:
No.14/PR.006/KA.2009 menyebutkan bahwa, sejalannya dengan Arah dan Startegi
Pengembangan (Restrukturisasi) Perusahaan, maka sesuai Kesepakatan pada tanggal
29 Mei 2009 di Bandung, Direksi PT. KERETA API (Persero) telah menetapkan VISI
dan MISI perusahaan yang baru.
a. Visi Perusahaan
Menjadi penyedia jasa perkeretaapian terbaik yang fokus pada pelayanan
pelanggan dan memenuhi harapan stakeholders.
b. Misi Perusahaan

3.2 Analisis Eksternal

Analisis eksternal pada PT.KAI meliputi peluang atau opportunity (O) perusahaan dan
tantangan atau thread (T) yang harus dihadapi oleh perusahaan. Analisis Eksternal PT.
KAI dapat dilihat pada Tabel 3.1.

Tabel 3.1. Analisis Eksternal PT. KAI.


PELUANG (O) TANTANGAN (T)
1. Teknologi informasi dan komputer 1. Perkembangan teknologi yang
dapat meningkatkan Pelayanan sangat cepat
PT.Kereta Api Indonesia 2. Masyarakat menginginkan
2. Banyak Sumber dan narasumber pelayanan yang cepat, tepat, dan
untuk proses pembelajaran di terpadu
bidang teknologi informasi dan 3. Dinamika Masyarakat yang
komputer menuntut terciptanya PT.Kereta
3. Kemungkinan kerjasama dengan Api Indonesia yang tanggap
pihak swasta dalam penggalangan darurat kecelakaan
dana
3.3 Analisis Internal

Analisis internal pada PT.KAI meliputi kekuatan atau strength (S) perusahaan dan
kelemahan atau weakness (W) yang dimiliki oleh perusahaan. Analisis internal PT. KAI
dapat dilihat pada Tabel 3.2.

Tabel 3.2. Analisis Internal PT. KAI.


KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)
1. Memiliki SDM di bidang teknologi 1. Tingkat penguasaan teknologi
informasi dan komputer. informasi pada SDM belum merata.
2. Sudah banyak jaringan intranet, 2. Belum ada Standar Oprasional
internet dan sinyal digital dalam tanggap darurat kecelakaan
3. Ada keinginan untuk yang terintegrasi dengan sistem
mengintegrasikan kondisi dan data pelayanan terpadu melalui TIK
dilapangan.

3.4 Porter’s 5 Forces

3.5 Analisis Matriks

3.4.1. TOWS Matrik

Setelah sebelumnya melakukan analisa TOWS, maka selanjutnya dilakukan pemetaan


matrik TOWS. Matrik TOWS dari PT. KAI dapat dilihat pada Tabel 3.3.

Tabel 3.3 TOWS Matrik


Peluang (O): Tantangan (T):
1. Teknologi informasi 1. Perkembangan
dan komputer dapat teknologi yang sangat
meningkatkan cepat
Pelayanan PT.Kereta 2. Masyarakat
Api Indonesia menginginkan
2. Banyak Sumber dan pelayanan yang cepat,
narasumber untuk tepat, dan terpadu
proses pembelajaran di 3. Dinamika
bidang teknologi Masyarakat yang
informasi dan menuntut terciptanya
komputer PT.Kereta Api
3. Kemungkinan Indonesia yang
kerjasama dengan tanggap darurat
pihak swasta dalam kecelakaan
penggalangan dana
Kekuatan (S): SO: ST:
1. Memiliki SDM di 1. Memberdayakan SDM 1. Pemanfaatan SDM
bidang teknologi dalam pemenfaatan untuk mengikuti
pelatihan dalam
informasi dan TIK untuk peningkatan
komputer. peningkatan layanan. kualitasnya
2. Sudah banyak jaringan 2. Pergunakan layanan menghadapi
intranet, internet dan jaringan intranet, perkembangan
sinyal digital internet serta sinyal teknologi.
3. Ada keinginan untuk digital dengan 2. Pemanfaatan
mengintegrasikan menggunakan ketersediaan jaringan
kondisi dan data narasumber sebagai dalam peningkatan
dilapangan. pemandu pemrosesan pelayanan kepada
3. Realisasikan masyarakat
keinginan dalam 3. Pemanfaatan Jaringan
mengintegrasikan TIK untuk
kondisi & data di menghadapi tanggap
lapangan menghadapi darurat kecelakaan
darurat kecelakaan yang merupakan
tuntutan semua pihak.
Kelemahan (W): WO: WT:
1. Tingkat penguasaan 1. Tingkatkan 1. SDM diberi penguasan
teknologi informasi kemampuan SDM terbaru sesuai
pada SDM belum dengan penguasaan kemajuan zaman
merata. TIK sehingga siap 2. Diberlakukan
2. Belum ada Standar dengan teknologi yang perancangan standart
Oprasional dalam siap disajikan. oprasional tanggap
tanggap darurat 2. Manfaatkan sumber darurat guna mencapai
kecelakaan yang dan narasumber untuk kepuasan masyarakat
terintegrasi dengan peningkatan SDM 3. Seiring perkembangan
sistem pelayanan secara merata. teknologi, PT Kerete
terpadu melalui TIK 3. Dibuat standar Api Indonesia harus
oprasional tanggap mau intropeksi diri
darurat kecelakaan guna tanggap darurat
dengan melibatkan kecelakaan
multidisiplin ilmu.

Keterangan:

SO = Strategi yang keluar dari faktor kekuatan dan peluang.

ST = Strategi yang keluar dari faktor kekuatan dan ancaman.

WO = Strategi yang keluar dari faktor kelemahan dan peluang.

WT = Strategi yang keluar dari faktor kelemahan dan ancaman.

Dari matrik TOWS pada Tabel 3.3, maka masing-masing analisa menghasilkan
beberapa strategi yang dapat diambil oleh PT. KAI.
3.4.2. BCG Matrik
3.4.3. IE Matrik

3.6 Strategi Tingkat Korporasi

3.7 Strategi Tingkat Unit Bisnis

3.8 Strategi Tingkat Produk

BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN


4.1. Kesimpulan

4.2. Saran

Anda mungkin juga menyukai