1
Gotong Royong merupakan suatu kegiatan sosial yang menjadi ciri khas
bangsa Indonesia dari jaman daulu kala hingga saat ini. sebagaimana yang tertuang
dalam pancasila yaitu sila ke- 3 “Persatuan Indonesia”. Perilaku gotong royong
yang telah dimiliki Bangsa Indonesia sejak dahulu kala. Gotong royong merupakan
keperibadian bangsa dan merupakan budaya yang telah berakar kuat dalam
kehidupan masyarakat. Gotong royong tumbuh dari kita sendiri, prilaku dari
masyarakat(rahman,2004).
Di wilayah RT 03 Kelurahan Solok Sipin terdapat beberapa wolayah dengan
keadaan got/ saluran pembuangan limbah dengan keadaan yang tersumbat, aliran
tidak lancar dan juga terdapat sampah serta rumput yang berada di got/saluran
pembuangan air maupun di pinggiran saluran tersebut.
Oleh sebab itu kami dari mahasiswa profesi ners universitas jambi tertarik
untuk mengangkat masalah terkait dengan gotong royong di RT 03 Kelurahan
Solok Sipin.
A. Tujuan
1. Tujuan umum
Setelah mengikuti kegiatan gotong royong diharapkan lingkungan di sekitar
RT 03 Kelurahan Solok Sipin.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti kegiatan gotong royong ssampai dengan selesai,
diharapkan warga mampu:
1. Mengetahui pengertian gotong royong
2. Mengetahui manfaat gotong royong
3. Lingkungan disekitar RT 03 Kelurahan Solok Sipin keadaannya bersih.
B. Metode
Kerja bakti di RT 03 Kelurahan Solok Sipin
2
- Sapu lidi
- Parang
- Kantong plastik besar
D. PENGORGANISASIAN
a. Penanggung jawab :
Tugas :
1) Bertanggung jawab terhadap berlansungnya acara, sejak perencanaan
kegiatan, pelaksanaan sampai evaluasi dan pelaporan.
2) Mengkoordinasikan kegiatan
b. Observer :
Tugas :
1) Bertanggung jawab untuk mendokumentasikan seluruh kegiatan
mulai dari perencanaan, persiapan, pelaksanaan, evaluasi,
danpelaporan.
2) Mengamati proses pelaksanaan dari awal sampai akhir.
3) Membuat laporan hasil kegiatan kerja bakti
c. Fasilitator :
Tugas :
1) Memfasilitasi peserta untuk berperan aktif selama jalannya kegiatan
kerja bakti
2) Membantu kegiatan kerja bakti
d. Setting Tempat
Keterangan
Rumah warga :
Saluran pembuangan :
E. RENCANA KEGIATAN
No Tahap kegiatan Kegiatan penyuluhan Kegiatan peserta Waktu
3
1 Pembukaan Mengucapkan Menjawab salam 5 menit
salam
Penyampaian Memperhatikan
maksud dan
tujuan pertemuan
sesuai kontrak
waktu
4
mengucapkan
terimakasih dan salam
F. Evaluasi Hasil
1. Evaluasi Struktur
a) warga hadir ditempat kegiatan kerja bakti
b) Penyelenggaraan kegiatan kerja bakti dilaksanakan di Rt 03
Kelurahan Solok Sipin
2. Evaluasi Proses
a) warga antusias terhadap kegiatan kerja bakti
3. Evaluasi Hasil
a) Setelah penyuluhan diharapkan lingkungan disekitar Rt 03 Kelurahan Solok
Sipin menjadi bersih
5
MATERI HIPERTENSI
A. Pengertian
Kata 'gotong royong' berarti bekerja bersama-sama (tolong- menolong,
bantu-membantu) sedang kata 'kerja bakti' artinya kerja tanpa imbalan jasa
(kamusbesar.com).Gotong royong adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara
bersama-sama dan bersifat suka rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan
dengan lancar, mudah dan ringan(rahman,2004). .
6
C.Nilai-Nilai Dalam Gotong Royong
Dalam puskur 2009 didapatkan beberapa nilai dari gotong royong sebagai berikut:
1. Meringankan beban pekerjaan yang harus ditanggungSemakin banyak orang
yang terlibat dalam usaha membangun atau membersihkan suatu lingkungan, maka
akan semakin ringan pekerjaan dari masing-masing individu yang terlibat di
dalamnya. Selain meringankan pekerjaan yang harus ditanggung oleh masing-
masing individu, gotong royong juga membuat sebuah pekerjaan menjadi lebih
cepat untuk diselesaikan. Artinya, gotong royong dapat membuat pekerjaan
menjadi lebih efektif dan efisien.
3. Menjalin dan membina hubungan sosial yang baik dan harmonis antarwarga
masyarakatLingkungan yang harmonis akan menyehatkan masyarakatnya. Ketika
ada satu anggota masyarakat yang kesulitan, maka anggota masyarakat lain akan
sigap memberikan pertolongan. Hubungan sosial yang baik dan harmonis seperti
ini dapat dibangun jika masyarakat mau malakukan kegiatan gotong royong.
Gotong royong dapat menumbuhkan hubungan sosial yang baik pada masyarakat.
Sebagai akibatnya, hubungan antaranggota masyarakat pun akan semakin
harmonis.
7
4. Meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan nasional Dalam skala yang lebih
besar, gotong royong dapat meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan nasional.
Masyarakat yang sudah solid di tingkat RT atau RW akan mampu menjalin
persatuan yang lebih besar lagi dalam skala nasional. Gotong royong mampu
menyadarkan masyarakat jika kita semua berada di tanah air yang sama, sehingga
sikap persatuan dan kesatuan yang ada juga harus diwujudkan dari Sabang sampai
Merauke, yakni pada seluruh daerah di Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
1. Rahman, Arif. 2004. Buku Wujud Persatuan Dan Kesatuan Di Masyarakat.
Jakarta. Puataka Jaya.
2. Puskur. 2009. Pengembangan Dan Pendidikan Budaya Serta Karakter Bangsa.
Jakarta, Pedoman.