Anda di halaman 1dari 8

PRE PLANNING

PENYULUHAN GOTONG ROYONG DI RT 03 KELURAHAN SOLOK SIPIN

Topik/Judul kegiatan : GOTONG ROYONG


Hari/Tanggal : Minggu, 21 April 2019
Jam : 16.00 WIB s/d selesai
Waktu : s/d selesai
Tempat : RT. 03 Kelurahan Solok Sipin
Sasaran : Warga RT. 03 Kelurahan Solok Sipin

1.1 Latar Belakang


Hidup gotong royong itu sudah dilaksanakan oleh nenek moyang kita, karena
gotong royong sebagai ciri khas kepribadian bangsa Indonesia dan itulah yang
membedakan bangsa lain yang sifatnya individualis. Gotong royong merupakan
kerja sama antara sejumlah warga masyarakat untuk menyelesaikan sesuatu atau
pekerjaan tertentu yang dianggap berguna untuk kepentingan bersama. Gotong
Royong dapat juga diartikan prinsip kerja sama, saling membantu tanpa imbalan
lansung yang diterimanya yang hasilnya untuk kepentingan bersama / kepentingan
umum. Gotong royong merupakan budaya bangsa Indonesia yang dilaksanakan
oleh seluruh warga masyarakat sesuai dengan kegiatan masing-masingC
Sikap gotong royong itu seharusnya dimiliki oleh seluruh elemen atau lapisan
masyarakat yang ada di Indonesia. Karena, dengan adanya kesadaran setiap elemen
atau lapisan masyarakat melakukan setiap kegiatan dengan cara bergotong royong.
Dengan demikian segala sesuatu yang akan dikerjakan dapat lebih mudah dan cepat
diselesaikan dan pastinya pembangunan di daerah tersebut akan semakin lancar dan
maju. Bukan itu saja, tetapi dengan adanya kesadaran setiap elemen atau lapisan
masyarakat dalam menerapkan perilaku gotong royong maka hubungan
persaudaraan atau silaturahim akan semakin erat. Dibandingkan dengan cara
individualisme yang mementingkan diri sendiri maka akan memperlambat
pembangunan di suatu daerah. Karena individualisme itu dapat menimbulkan
keserakahan dan kesenjangan diantara masyarakat di kota tersebut(puskur,2009).

1
Gotong Royong merupakan suatu kegiatan sosial yang menjadi ciri khas
bangsa Indonesia dari jaman daulu kala hingga saat ini. sebagaimana yang tertuang
dalam pancasila yaitu sila ke- 3 “Persatuan Indonesia”. Perilaku gotong royong
yang telah dimiliki Bangsa Indonesia sejak dahulu kala. Gotong royong merupakan
keperibadian bangsa dan merupakan budaya yang telah berakar kuat dalam
kehidupan masyarakat. Gotong royong tumbuh dari kita sendiri, prilaku dari
masyarakat(rahman,2004).
Di wilayah RT 03 Kelurahan Solok Sipin terdapat beberapa wolayah dengan
keadaan got/ saluran pembuangan limbah dengan keadaan yang tersumbat, aliran
tidak lancar dan juga terdapat sampah serta rumput yang berada di got/saluran
pembuangan air maupun di pinggiran saluran tersebut.
Oleh sebab itu kami dari mahasiswa profesi ners universitas jambi tertarik
untuk mengangkat masalah terkait dengan gotong royong di RT 03 Kelurahan
Solok Sipin.

A. Tujuan
1. Tujuan umum
Setelah mengikuti kegiatan gotong royong diharapkan lingkungan di sekitar
RT 03 Kelurahan Solok Sipin.

2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti kegiatan gotong royong ssampai dengan selesai,
diharapkan warga mampu:
1. Mengetahui pengertian gotong royong
2. Mengetahui manfaat gotong royong
3. Lingkungan disekitar RT 03 Kelurahan Solok Sipin keadaannya bersih.
B. Metode
Kerja bakti di RT 03 Kelurahan Solok Sipin

C. Media dan Alat


- Cangkul

2
- Sapu lidi
- Parang
- Kantong plastik besar

D. PENGORGANISASIAN
a. Penanggung jawab :
Tugas :
1) Bertanggung jawab terhadap berlansungnya acara, sejak perencanaan
kegiatan, pelaksanaan sampai evaluasi dan pelaporan.
2) Mengkoordinasikan kegiatan
b. Observer :
Tugas :
1) Bertanggung jawab untuk mendokumentasikan seluruh kegiatan
mulai dari perencanaan, persiapan, pelaksanaan, evaluasi,
danpelaporan.
2) Mengamati proses pelaksanaan dari awal sampai akhir.
3) Membuat laporan hasil kegiatan kerja bakti
c. Fasilitator :
Tugas :
1) Memfasilitasi peserta untuk berperan aktif selama jalannya kegiatan
kerja bakti
2) Membantu kegiatan kerja bakti

d. Setting Tempat

Keterangan
Rumah warga :
Saluran pembuangan :

E. RENCANA KEGIATAN
No Tahap kegiatan Kegiatan penyuluhan Kegiatan peserta Waktu

3
1 Pembukaan  Mengucapkan  Menjawab salam 5 menit
salam
 Penyampaian  Memperhatikan
maksud dan
tujuan pertemuan
sesuai kontrak
waktu

2 Pelaksanaan - Melakukan s/d


penyuluhan tentang  Mendengarkan selesai
pengertian dari dan
kegiatan gotong memperhatikan
royong
- Melakukan
penyuluhan tentang
nilai-nilai didalam
kegiatan gotong
royong
- Melakukan
penyuluhan tentang  Memberi
manfaat dari gotong pertanyaan
royong
- Mahasiswa beserta
warga mengikuti
kegiatan gotong
royong

3 Penutup  Mengakhiri  Peserta 5 menit


pertemuan dengan menjawab salam

4
mengucapkan
terimakasih dan salam

F. Evaluasi Hasil
1. Evaluasi Struktur
a) warga hadir ditempat kegiatan kerja bakti
b) Penyelenggaraan kegiatan kerja bakti dilaksanakan di Rt 03
Kelurahan Solok Sipin
2. Evaluasi Proses
a) warga antusias terhadap kegiatan kerja bakti
3. Evaluasi Hasil
a) Setelah penyuluhan diharapkan lingkungan disekitar Rt 03 Kelurahan Solok
Sipin menjadi bersih

5
MATERI HIPERTENSI
A. Pengertian
Kata 'gotong royong' berarti bekerja bersama-sama (tolong- menolong,
bantu-membantu) sedang kata 'kerja bakti' artinya kerja tanpa imbalan jasa
(kamusbesar.com).Gotong royong adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara
bersama-sama dan bersifat suka rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan
dengan lancar, mudah dan ringan(rahman,2004). .

B. Manfaat Kegotong Royongan

Salah satu sifat bangsa indonesia yang sangat menunjang kehidupan


bermasyarakat adalah kekeluargaan dan gotong royong yang tumbuh bersama
karena banyak mengandung nilai luhur. Oleh karenanya perlu ditumbuh
kembangkan sesuai dengan situasi dan kondisi masing-masing dan yang paling
penting dalam gotong royong adalah tersirat rela berkorban tanpa pamrih, rasa
saling membantu, mengutamakan kepentingan bersama / kepentingan umum dan
rasa senasib. Dengan demikian manfaat gotong royong itu antara lain :

1. Mempererat tali persaudaraan


2. Memperkukuh persatuan dan kesatuan
3. Membantu umat manusia yang membutuhkan bantuan atau pertolongan
4. Mendorong timbulnya semangat kekeluargaan
5. Dapat meringankan pekerjaan yang berat menjadi ringan dan cepat
terselesaikan
6. Dapat memupuk kehidupan bermasyarakat, berbagsa dan bernegara
7. Menumbuhkan solidaritas dan kebersamaan
8. Menghemat waktu dan tenaga produktivitas kerja
9. Meningkatkan produktifitas kerja(rahman, 2004)

6
C.Nilai-Nilai Dalam Gotong Royong

Dalam puskur 2009 didapatkan beberapa nilai dari gotong royong sebagai berikut:
1. Meringankan beban pekerjaan yang harus ditanggungSemakin banyak orang
yang terlibat dalam usaha membangun atau membersihkan suatu lingkungan, maka
akan semakin ringan pekerjaan dari masing-masing individu yang terlibat di
dalamnya. Selain meringankan pekerjaan yang harus ditanggung oleh masing-
masing individu, gotong royong juga membuat sebuah pekerjaan menjadi lebih
cepat untuk diselesaikan. Artinya, gotong royong dapat membuat pekerjaan
menjadi lebih efektif dan efisien.

2. Menumbuhkan sikap sukarela, tolong-menolong, kebersamaan, dan


kekeluargaan antar sesama anggota masyarakat Seperti yang telah dijelaskan
sebelumnya, gotong royong memiliki nilai-nilai yang menjadikan gotong royong
menjadi budaya yang sangat baik untuk dipelihara. Gotong royong dapat
menumbuhkan sikap sukarela, tolong-menolong, kebersamaan, dan kekeluargaan
antar sesama anggota masyarakat. Masyarakat yang mau melakukan gotong royong
akan lebih peduli pada orang-orang yang ada di sekitarnya. Mereka rela untuk
saling berbagi dan tolong menolong. Masyarakat juga dapat lebih “guyup” karena
gotong royong menjaga kebersamaan dan kekeluargaan antar sesama anggota yang
ada di masyarakat.

3. Menjalin dan membina hubungan sosial yang baik dan harmonis antarwarga
masyarakatLingkungan yang harmonis akan menyehatkan masyarakatnya. Ketika
ada satu anggota masyarakat yang kesulitan, maka anggota masyarakat lain akan
sigap memberikan pertolongan. Hubungan sosial yang baik dan harmonis seperti
ini dapat dibangun jika masyarakat mau malakukan kegiatan gotong royong.
Gotong royong dapat menumbuhkan hubungan sosial yang baik pada masyarakat.
Sebagai akibatnya, hubungan antaranggota masyarakat pun akan semakin
harmonis.

7
4. Meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan nasional Dalam skala yang lebih
besar, gotong royong dapat meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan nasional.
Masyarakat yang sudah solid di tingkat RT atau RW akan mampu menjalin
persatuan yang lebih besar lagi dalam skala nasional. Gotong royong mampu
menyadarkan masyarakat jika kita semua berada di tanah air yang sama, sehingga
sikap persatuan dan kesatuan yang ada juga harus diwujudkan dari Sabang sampai
Merauke, yakni pada seluruh daerah di Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA
1. Rahman, Arif. 2004. Buku Wujud Persatuan Dan Kesatuan Di Masyarakat.
Jakarta. Puataka Jaya.
2. Puskur. 2009. Pengembangan Dan Pendidikan Budaya Serta Karakter Bangsa.
Jakarta, Pedoman.

Anda mungkin juga menyukai