Anda di halaman 1dari 9

A.

TEKNOLOGI
Perkembangan teknologi berlangsung secara evolutif. Sejak zaman Romawi
Kuno pemikiran dan hasil kebudayaan telah nampak berorientasi menuju bidang
teknologi.Secara etimologis, akar kata teknologi adalah "techne" yang berarti
serangkaian prinsip atau metode rasional yang berkaitan dengan pembuatan suatu
objek, atau kecakapan tertentu, atau pengetahuan tentang prinsip-prinsip atau metode
dan seni. Istilah teknologi sendiri untuk pertama kali dipakai oleh Philips pada tahun
1706 dalam sebuah buku berjudul Teknologi: Diskripsi Tentang Seni-Seni,
Khususnya Mesin (Technology: A Description Of The Arts, Especially The
Mechanical).
Dalam memasuki Era Industrialisasi, pencapaiannya sangat ditentukan oleh
penguasaan teknologi karena teknologi adalah mesin penggerak pertumbuhan melalui
industri. Oleh sebab itu, tepat momentumnya jika kita merenungkan masalah
teknologi, menginventarisasi yang kita miliki, memperkirakan apa yang ingin kita
capai dan bagaimana caranya memperoleh teknologi yang kita perlukan itu, serta
mengamati betapa besar dampaknya terhadap transformasi budaya kita. Sebagian dari
kita beranggapan teknologi adalah barang atau sesuatu yang baru. padahal, kalau kita
membaca sejarah, teknologi itu telah berumur sangat panjang dan merupakan suatu
gejala kontemporer. Setiap zaman memiliki teknologinya sendiri.

B. DAMPAK DARI TEKNOLOGI


Berikut adalah beberapa dampak positif dan dampak negatif dari
perkembangan Teknologi dari berbagai bidang dalam aktivitas kehidupan manusia
sehari-hari:
1. Bidang Informasi dan Komunikasi
Dalam bidang informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat
pesat. Dari kemajuan dapat kita rasakan dampak positifnya antara lain:
 Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan
terbaru dari belahan bumi manapun melalui internet.
 Kita dapat berkomunikasi dengan kerabat atau teman yang jauh melalui
telepon genggam atau yang lebih dikenal dengan handphone (hp).
 Kita mendapatkan informasi yang lebih cepat lewat media massa maupun
media elektronik, seperti Koran maupun televisi.
Disamping keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan
kemajuan teknologi tersebut dimanfaatkan juga untuk hal-hal yang negatif, antara
lain:
 Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas).
 Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet
yang bisa disalah gunakan pihak tertentu untuk tujuan tertentu.
 Kerahasiaan alat tes semakin terancam,melalui internet kita dapat
memperoleh informasi tentang tes psikologi, dan bahkan dapat
memperoleh layanan tes psikologi secara langsung dari internet.
 Kecemasan teknologi, selain itu ada kecemasan skala kecil akibat
teknologi komputer. Kerusakan komputer karena terserang virus,
kehilangan berbagai file penting dalam komputer inilah beberapa contoh
stres yang terjadi karena teknologi. Rusaknya modem internet karena
disambar petir.

2. Bidang Ekonomi dan Industri


Dalam bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan
teknologi dapat kita rasakan manfaat positifnya antara lain:
a) Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
b) Produktifitas dunia industri semakin meningkat Kemajuan teknologi akan
meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek
teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi yang
berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan
produktivitas dunia ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan
teknologi di dunia industri akan semakin penting. Tanda-tanda telah
menunjukkan bahwa akan segera muncul teknologi bisnis yang
memungkinkan konsumen secara individual melakukan kontak langsung
dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan
selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen tidak
perlu pergi ke toko.
c) Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu
menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki. Kecenderungan
perkembangan teknologi dan ekonomi, akan berdampak pada penyerapan
tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan. Kualifikasi
tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami
perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah
pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu
mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan
kebutuhan tenaga kerja yang berubah tersebut.

3. Bidang Sosial dan Budaya


Akibat kemajuan teknologi bisa kita lihat:
a. Perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak pakar yang berpendapat
bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai
pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis.
Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya
merupakan pekerjaan pria semakin menonjol. Data yang tertulis dalam
buku Megatrend for Women:From Liberation to Leadership yang ditulis
oleh Patricia Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa
peran wanita dalam kepemimpinan semakin membesar. Semakin banyak
wanita yang memasuki bidang politik, sebagai anggota parlemen,
senator, gubernur, menteri, dan berbagai jabatan penting lainnya.
b. Meningkatnya rasa percaya diri Kemajuan ekonomi di negara-negara
Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan
ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai
suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat
melecehkan bangsa-bangsa Asia.
c. Tekanan, kompetisi yang tajam di perbagai aspek kehidupan sebagai
konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun
dan pekerja keras.
Meskipun demikian kemajuan teknologi akan berpengaruh negatip pada aspek
budaya:
a. Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di
kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu
menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah
menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi "kaya dalam materi
tetapi miskin dalam rohani".
b. Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin
meningkat semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di
masyarakat, seperti gotong royong dan tolong-menolong telah
melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan penting dalam
menciptakan kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa dilihat bersama,
kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar
semakin meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian,
corat-coret, pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan.
c. Pola interaksi antar manusia yang berubah. Kehadiran komputer pada
kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah
pola interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan dengan telpon
telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia
luar. Program internet relay chatting (IRC), internet, dan e-mail telah
membuat orang asyik dengan kehidupannya sendiri. Selain itu
tersedianya berbagai warung internet (warnet) telah memberi peluang
kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet
sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini
semakin banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan
komputer. Melalui program internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa
asyik mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja.

4. Bidang Pendidikan
Teknologi mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang pendidikan
antara lain:
 Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber
ilmu dan pusat pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya
satu-satunya sumber ilmu pengetahuan.
 Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan
siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi
terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami
materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan
teknologi bisa dibuat abstrak.
 Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka. Dengan kemajuan
teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan
guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.

Disamping itu juga muncul dampak negatif dalam proses pendidikan antara lain:
 Kerahasiaan alat tes semakin terancam Program tes inteligensi seperti tes
Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk..
Implikasi dari permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada akan mudah
sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan
kecepatan pembocoran melalui internet tersebut.
 Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan
tindak kriminal. Kita tahu bahwa kemajuan di badang pendidikan juga
mencetak generasi yang berepngetahuan tinggi tetapi mempunyai moral
yang rendah. Contonya dengan ilmu komputer yang tingi maka orang akan
berusaha menerobos sistem perbangkan dan lain-lain.

C. TEKNOLOGI DALAM PANDANGAN IMAN KRISTEN


Adakah Teknologi dalam Alkitab?
1) Pertama, dalam sejarah air bah dengan jelas bahwa Allah memerintahkan Nuh
membuat kapal untuk menyelamatkan ia dan keluarganya dari kebinasaan
akibat air bah dan kebobrokan moral dunia pada waktu itu. Dimensi ruang
dalam kapal ataupun bahan telah ditentukan oleh Allah (Kej 6:14-15).
2) Kedua, ketika Musa diperintahkan untuk membuat Kemah Suci (Kel 25:9),
Allah sendiri telah menjadi arsitek yang merencanakan ruang-ruang, dimensi
dan bahan untuk kemah suci tersebut (Kel 25:1-27:21). Kemudian kita
membaca bahwa kemuliaan Allah memenuhi Kemah Suci tersebut (Kel 40:35).
3) Ketiga, tentang Bait Suci dan istana yang dibangun oleh Salomo (1 Raj 7-
8). Dari contoh-contoh di atas dapat dilihat bahwa Allah tidak pernah
menghalangi ataupun menutup segala perkembangan IPTEK. Kita pun melihat
dalam contoh-contoh ini bahwa setiap teknologi selalu di kaitkan dengan
keselamatan dan maksud Allah terhadap manusia dan dunia.

Akan tetapi di sisi lain, kita akan melihat bahwa Allah juga menentang setiap
penciptan teknologi yang bermotivasikan kebesaran diri, kelompok, ataupun
bangsa. Beberapa contoh dapat saya ketengahkan sebagai berikut:

1. Keempat, ketika Allah memporak-porandakan Babel (Kej 11:1-9), yang


ditentang bukanlah pendirian kota dan menara Babelnya tapi motivasi mereka
yang mencari nama dan ingin menyamai Allah (Kej 11:4).
2. Kelima, kemewahan, gemerlap teknologi di zaman Salomo dapat menyebabkan
dia banyak mengoleksi wanita asing sehingga dia kemudian jatuh kepada
penyembahan berhala (I Raj 11:1-13).
3. Keenam, Ketika murid-murid menunjuk pada bangunan Bait Suci,
Yesus mengatakan bahwa bangunan tersebut akan diruntuhkan (Mat
24:1-2).
4. Ketujuh, Tuhan Yesus juga menentang penyalahgunaan fungsi Bait
Suci yang dibangun selama empat puluh enam tahun menjadi arena
komersil (Yoh 2:16).

Dari tinjauan Alkitab ini bisa disimpulkan bahwa IPTEK telah dimulai sejak
awal sejarah manusia. Manusia memiliki daya cipta IPTEK karena dia diciptakan
sebagai gambar Allah dan sebagai pribadi yang berakal budi. Allah sendiri adalah
pencipta alam semesta, pendorong dan pencetus ide terhadap lahirnya IPTEK. Kita
harus ingat bahwa Yesus sendiri adalah tukang kayu (Mrk 5:3). Ia adalah seorang
yang mengerti pondasi dan mekanika tanah (Mat 7:24-27). Allah tidak pernah
membatasi daya cipta dan kreasi manusia akan IPTEK. Namun perlu juga dicatat
bahwa ide dan tujuan penciptaan IPTEK dan produknya oleh manusia akan
dipengaruhi oleh pandangan-pandangannya terhadap Allah, manusia dan alam
semesta.

D. PERINTAH ALLAH UNTUK MANUSIA


Manusia diberikan kebebasan mutlak oleh Tuhan untuk menguasai alam ini
seperti yang tertulis didalam Kejadian 1 : 28.Alat–alat perlangkapan yang diciptakan
hendaknya ditujukan yakni untuk memuji nama Tuhan (1 korintus 10 : 13)
Jadi, manusia yang diberi kebebasan mutlak oleh Tuhan harus menguasai alam ini
termasuk teknologi yang diciptakan dengan tujuan yang baik dan yang terutama untuk
memuji dan memuliakan nama Tuhan.

E. HUBUNGAN TIMBAL BALIK ANTARA IMAN DENGAN TEKNOLOGI


Teknologi dapat bertentangan dengan iman, sebagai contohnya:

 Teknologi dapat menjadi berhala karena dapat menjelaskan segala perkara,


masalah hidup dan memenuhi harapan manusia. Maka teknologi dijadikan dewa
dan manusia tidak memerlukan Tuhan
 Menciptakaan keadaan tak bernorma. Ini telah terbukti dimana teknologi audio dan
visual seperti alat-alat elektronik, telah menciptakan dunia hiburan yang tak
bermoral.
 Teknologi termasuk alat bukan tujuan, Contoh yang jelas adalah perkembangan
teknik nuklir. Penemuan tenaga atom adalah suatu penemuan yang hebat. Sama
pentingnya dengan penemuan api oleh manusia purba. Tetapi jika di dalam
penggunaan tenaga nuklir itu kita tidak bertanya, “Untuk apa tenaga itu akan kita
pergunakan?” maka tenaga nuklir itu akan menjadi alat yang dipergunakan
manusia untuk menghancurkan diri sendiri.
Teknologi Dan Iman Dapat Menjadi Persekutuan, sebagai contoh:
Alkitab menyatakan kepada kita beberapa tuntunan yang jelas tentang Teknologi:

1. Teknologi adalah tugas


Pengaruh kekristenan yang mendorong lahirnya IPTEK merupakan cermin
sikap kristiani yang bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan Allah kepada
manusia sebagaiamana tertulis dalam Kejadian 1:28 “Allah memberkati mereka,
lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak;
penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-
burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi." Artinya, Tuhan
memerintahkan kita seabagai manusia untukmenguasai segala yang ada di bumi
termasuk teknologi untuk memuji dan memuliakan nama Tuhan.

2. Teknologi harus sesuai dengaan nilai moral


Setiap orang percaya dapat menggali dan mempergunakan teknologi sesuai
dengan nilai nilai moral, dengan taat dan bertanggung jawab kepada norma-norma
Allah. Teknologi juga digunakan harus sesuai dengan norma-norma yang berlaku di
dalam masyarakat. Penyalahgunaan teknologi dapat ditahan oleh penggunaan
teknologi secara positif sesuai dengan norma-norma Tuhan dan dengan perjuangan
memberantas penyalahgunaan teknologi.

F. IMAN KRISTEN DALAM TEKNOLOGI


Agama Kristen dengan ilmu pengetahuan dapat saling menopang satu sama
lain, sebaliknya dapat menjadi berlawanan, dimana seringkali ilmu pengetahuan
menyerang ajaran-ajaran fundamental dalam agama yang dapat menggoyahkan iman
percaya Kristen.
Agama mengalami pergeseran cara pemahaman yang diakibatkan oleh ilmu
peengetahuan. Alkitab yang tidak pernah berubah, tetapi dibaca oleh orang orang
yang tidak sama cara pemikirannya dari zaman ke zaman.

Apakah Iman dan Ilmu bertentangan???


Di dalam dunia ini tidak ada hal yang baru untuk diciptakan. Science is discovery of
truth yang berarti segala sesuatu di dunia ini telah ada, namun perlu ditemukan oleh
manusia itu sendiri melalui ilmu pengetahuan. Iman mengandung makna “percaya
walau tidak melihat”. Sama seperti otak manusia dimana kita percaya bahwa kita
memiliki otak yang menjadi pusat hidup manusia walau kita tidak pernah melihat otak
itu. Olah sebab itu, dibutuhkan ilmuan-ilmuan untuk meneliti dan menemukan
bagaimana bentuk dan cara kerja otak itu. Ilmu pengetahuan adalah sebagai penopang
Iman untuk sesuatu hal yang mustahil namun tidak semua hal Iman dapat dijelaskan
melalui ilmu pengetahuan. Hal-hal Iman tersebut banyak kita temukan dalam Alkitab;
Laut Tiberau yang terbelah dua, Tembok kota Yeriko yang runtuh, air biasa manjadi
anggur, hingga kebangkitan Yesus.

Maka Yesus berkata kepadanya, "Engkau percaya karena sudah melihat Aku,
bukan? Berbahagialah orang yang percaya meskipun tidak melihat Aku!" (Yohanes
20:29-BIS). Ini perkataan yang ditujukan Yesus kepada Thomas karena dia tidak akan
percaya pada murid-murid lainnya yang telah melihat Yesus yang bangkit sebelum ia
sendiri melihat dan menaruh tangannya pada tangan dan kaki Yesus yang dipaku.

IMAN KRISTEN adalah percaya mendahului pengetahuan yang berarti


“Percaya dulu pada Allah baru kita dapat mengenal DIA” karena DIA tidak dapat
dibuktikan melakui ilmu pengetahuan manusia yang terbatas. Untuk memperoleh ilmu
sejati, pertama-tama orang harus mempunyai rasa hormat dan takut kepada TUHAN.
Orang bodoh tidak menghargai hikmat dan tidak mau diajar (Amsal 1:7-BIS).
Hiduplah takut akan Allah dengan menghormati-NYA sebagai Tuhan, maka DIA
akan menolong kita untuk mengerti akan hal-hal yang sulit dipahami.

Sumber Teknologi adalah Allah Alkitab mengatakan “ Baiklah orang bijak


mendengar dan menambah ilmu dan baiklah orang yang berpengertian memperoleh
bahan pertimbanngan (Amsal 1 : 5). Dari ayat ini kita bisa lihat bahwa Allah
sebenarnya menghendaki kita manusia terus mengembangkan diri, menambah ilmu,
dan pengertian. Hal ini berarti bahwa kita tidak perlu menjauhi teknologi tapi justru
terus mengembangkannya menjadi lebih baik lagi.

Anda mungkin juga menyukai