Anda di halaman 1dari 2

BAB II

KEAJINAN LIMBAH LUNAK

A. Pinsip Keajinan dai bahan limbah lunak


Kekayaan alam di Indonesi meupakan munculnya keberagaman produk kerajinan Indonesia. Keajinan
Indonesia yang unik dan memiliki cirri khas daerah setempat dan menjadi acuan yang dapat menjadi
penyemangat dalam mengolah dai bahan limbah.
Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau di buang dai hasil aktifitas manusia sehari-hari mapun
proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis.
Limbah dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian :
1. Berdasarkan wujudnya
Limbah dilihat dari wujudnya terdii dari :
a. Limbah gas, merupakan limbah yang berbentuk gas. Contoh Karbon dioksida (CO₂), Karbon
monoksida (CO)
b. Limbah Cair
c.

B. Jenis dan karakteristik bahan limbah lunak.


Limbah lunak adalah mengacu pada lunak, yaitu
limbah yang bersifat lembut, empuk, dan mudah
dibentuk . Limbah lunak ini dikategorikan dalam bentuk
limbah lunak organic dan limbah lunak anorganik.
1. Limbah lunak organik
Limbah lunak organic lebih banyak berasal dari
tumbuh-tumbuhan. Semua Bagian dari tumbuhan yang
dapat dikategorikan limbah dapat diolah menjadi
prroduk kerajinan. Namun semuanya harus melalui
pengolahan terlebih dahulu, agar memperoleh bahan
baku yang baik. Contohnya daun-daunan, kulit sayuran,
batang tumbuhan. Limbah lunak organic juga dikatakan
limbah basah. Limbah lunak organic yang dapat
dijadikan karya kerajinan antara lain kulit jagung, kulit
bawang, kulit kacang, kuli buah atau biji-bijian, jerami,
kertas, dan pelepah pisang.
Pengolahan limbah organic basah dapat dilakukan
dengan cara pengeringan menggunakan sinar
mataharilangsung hingga kadar air bahan limbah
organic habis.
2. Limbah lunak Anorganik
Limbah lunak anorganik berasal dari bahan olahan
dengan campuran zat kimiawi dan menghasilkan bahan
yang lembut,empuk, lentur dan mudah dibentuk seta
diolah dengan bahan yang sederhana. Limbah lunak
organic umumnya berasal dari kegiatan industry,
pertambangan, dan domestic. Contonya plastic
kemasan, kotak kemasan, kain parca, karet sintetis,
stereofoam.
C. Pengolahan bahan limbah lunak
Pengolahan bahan limbah lunak memerlukan
pengetahuan yang memadai, agar dalam pemanfaatanya
tidak menghasilkan limbah baru yang justru yang justru
menambah permasalahan dalam kehidupan.
Berikut ini adalah prinsip-prinsip yang diterapkan dalam
pengolahan sampah. Prinsip ini dikenal 3R.
a. Mengurangi (Reduce)
Meminimalisir barang atau material

Anda mungkin juga menyukai