1
Infusion Therapy
Pre – Post Test
2
MULAI
2
9
Guidelines
Delivery
Administration Nature of
Vein Duration Purpose Equipment
rate Fluids/Meds
requirements
34
Patient Considerations
36
380 mosm/liter
600 mosm/liter
600-900 mosm/liter
PH < 5 atau >9
900 mosm/liter
PH < 5 atau >9
Patient Considerations
Access
limitations
Insertion
difficulty
Vein
Patients
Risk assessment
preferences
Macro Micro
20 60
ml ml
42 Confidential—For Internal Use Only
RUMUS (tpm)
Jumlah kebutuhan cairan x factor tetesan
Waktu (jam) x 60 menit
Pasien dewasa Ny. U mendapatkan terapi infus NaCl 1.500 ml/24 jam, berapa tetes
per menit yang diberikan?
1.500 ml x 20
24 jam x 60 menit
30.000
1.440
2.000 ml x 20
24 jam x 60 menit
40.000
1.440
1 detik = 2 tetesan
44 Confidential—For Internal Use Only
Next
Pasien Ny. S mendapatkan terapi Ringer Lactat 1.000 ml/24 jam, dipasang pada
pukul 10.00, berapa jumlah cairan yang masuk pada pukul 12.00?
4
6
47
48
49
Sites of IV Therapy
Metacarpal Vessels
Cephalic
-Vena mulai dari pergelangan tangan
-Hati-hati dengan arteri dan nerves
Basilic
Vena dari sisi ulnaris, sepanjang pergelangan
tangan. Berada di posisi punggung tangan, sering
diabaikan karena berada di punggung tangan.
Meminimalkan
trauma
Tujuan
Memenuhi kebutuhan
cairan
56
A B
Panjang dan Ukuran Vena
• Pilihlah vena yang sesuai dengan ukuran iv catheter, terapi dan waktu pemasangan (jumlah dan jenis cairan)
• Direkomendasikan menggunakan iv catheter dengan ukuran terkecil dan pendek
• Pertimbangkan pemakaian iv cath nomor 20-24 untuk pemasangan infus (termasuk transfuse darah)
• Transfusi darah yang cepat dan masih direkomendasikan menggunakan iv cath lebih besar
• Perhatikan kemampuan "hemodilusi" untuk setiap terapi / cairan yang diberikan
• Pelepasan iv catheter pada pasien dewasa dan anak jika ada indikasi, tanda-tanda phlebitis
• Rujukan : 2 kali insersi pada penanganan pertama dan 2 kali kesempatan insersi rujukan
vs
59
International Color Code for IV Catheters
GAUZE COLOR
14G Orange
16G Grey
18G Green
20G Pink
22G Blue
24G Yellow
26G Violet
60
In-Service Training Program
Open to Closed System
• Cost effective
• Reduce HAIs
• Reduce LOS
Flushing Intravascular Catheters – Preventing Complications: Lynn Hadaway M.Ed., RN, BC, CRNI; Lynn Hadaway Associates, Inc.
Manual
Manual vs prefilled flush VS Pre-filled Syringe
vs
Diameter and Pressure
• Diameter syringe berdampak pada tekanan
• Semakin besar diameter, semakin rendah tekanan pada injeksi
• Tekanan melebihi 40 PSI dapat menyebabkan ruptur atau terputusnya kateter
INICC
RESIKO KOMPLIKASI TERAPI
1. Komplikasi Sistemik
a. Septicemia
b. Pulmonary Embolism
c. IADP
2. Komplikasi Lokal
a. Occlusion (Sumbatan)
b. Skin Integrity
c. Phlebitis
Cairan habis
/ blong
Tidak
dilakukan • Teknik flushing tidak tepat
flushing
Obat tidak
kompatibel
Bacterial
Chemical
Mechanical
• Iritasi tunica intima • Pergerakan catheter • Cuci tangan tidak
• Hemodelusi tidak • Manipulasi saat adekuat
optimal insersi • Teknik aseptic tidak
• Jenis obat • Imobilisasi tidak baik adekuat
• Ukuran tidak sesuai • Dressing tidak baik
• Teknik swabbing
pada connector tidak
adekuat
• Kimiawi
Iritasi pada lapisan tunika intima vena
• Mekanikal
Kerusakan pada tunika intima akibat dari
kateter dan atau jarum
• Bakterial
Inflamasi atau peradangan pada tunika
intima yang disebabkan oleh bakteri
Phlebitis Kimia
Faktor yang berpengaruh
• Kandungan bahan kimia pada larutan diatas ambang normal
• Hemodilusi yang tidak adekuat
Menginjeksikan lebih dari satu jenis obat secara
bersamaan kedalam vena
Penggunaan kateter berukuran besar pada vena kecil
• Melakukan penusukan saat cairan desinfektan belum kering
Phlebitis Mekanik
Faktor yang berpengaruh
• Pergerakan kateter
Manipulasi selama insersi
Fleksi tanpa imobilisasi yang baik
• Stabilisasi kateter yang tidak baik
• Traksi kulit yang tidak tepat
• Kateter berukuran besar pada vena kecil
Phlebitis Bakteri
• Phlebitis yang paling jarang diketahui
• Bisa mengarah ke CRBSI
(catheter-related
bloodstream infection)
• Faktor yang mempengaruhi
– Cuci tangan yang tidak tepat
– Tidak adekuat membersihkan konektor
– Pelanggaran terhadap teknik aseptik
– Penggunaan antiseptic yang tidak tepat
– Dressing yang tidak baik
– Perpindahan bakteri dari area yang lain
VISUAL INFUSION PHLEBITIS SCALE (INS, 2016)
All of the following signs are evident and extensive : Advanced stage of phlebitis or the start of thrombophlebitis :
4 Pain along path of cannula Resite Cannula
Erythema Consider Treatment
Induration
Palpable venous cord
All of the following signs are evident and extensive : Advanced stage thrombophlebitis :
5 Pain along path of cannula Initiate treatment
Erythema Resite cannula
Induration
Palpable venous cord
82
Internal
Confidential—For Use Only
Pyrexia
Saat melakukan handover, perawat mengobservasi kondisi insersi infus pasien,
ditemukan tanda berikut : pasien mengatakan nyeri di daerah tusukan infus, tampak
kemerahan, terlihat pembengkakan. Tanda-tanda diatas merupakan kriteria skor
pivas?
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
c. 3
d. 4
e. 5
d. Ganti balutan
e. Kompres dengan NaCl 0,9%
b. 1
c. 2
d. 3
e. 4
98
Components of Bundle to prevent
Peripheral Line Associated BSI (PLAB)
Insertion Maintenance
1. Hand Hygiene Before Insertion 1. Hand Hygiene Before Manipulation
2. Use Appropriate Personal Protective 2. Use Appropriate Personal Protective Equipment
Equipment and Aseptic Technique and Aseptic Technique
3. Chlorhexidine skin antisepsis 3. Chlorhexidine skin antisepsis
4. Insertion Place and Type of Catheter with 4. Check if Catheter is required
lowest risk 5. Don’t Replace it Routinely
5. Sterile dressing 6. Presence of sterile dressing
6. Closed System Needle-less connector 7. Good condition of dressing
7. Collapsible IV Container 8. Scrub and Disinfect Catheter Hub, Ports and
8. Closed IV administration set with date Needle-less Connectors
9. Closed System Needle-less Connectors
10. Collapsible IV Container
11. Single Use Flushing
12. Closed IV Administration set with date
Persiapan Lokasi : Desinfeksi
• Antimicrobials
Chlorhexidine gluconate (CHG)
70% alcohol
Iodophor
1-2% tincture of iodine
Infusion Therapy
Clinical Training
FOR INTERNAL TRAINING PURPOSES ONLY
IDEAL Antiseptic
PROPERTIES:
– Broad spectrum
– Rapid bactericidal activity
– Persistent
– Active in BLOOD/Organic
– Non-irritating
– Minimal absorption
Rapid Activity
Residual Activity
Activity in
Blood/Organic
Non-Irritating
Toxic/Minimal
103
Absorption
Confidential—For Internal Use Only
Active CHG/ Tincture of PVP-I/
Agents Alcohol Iodine Alcohol
Broad
Spectrum
Rapid Activity
Residual
Activity
Activity in
Blood/Organic
Non-Irritating
Toxic/Minimal
Absorption
1
0
BD-1352 10/16
5
AFTER CARE
Observasi Jadwal
• Pre • Dressing
• Intra • Phlebitis • Flushing • Resite
• Post • Patensi • Pelepasan
Dokumentasi Perawatan
106
107 Confidential—For Internal Use Only
Dressing
Mengamankan iv catheter
Mencegah
Mudah
akumulasi
diobservasi
uap air
Mudah
Mudah
dipasang -
digunakan
dilepas
Transparant semi
Dressing Oklusif Kasa Steril permeable
Transparant Polyuretan
Dressing
Perbedaan utama:
Visibilitas pada area insersi
Kelembaban area insersi
Efek risiko infeksi
Confidential for Internal circulation only
Dressings Oklusif Kassa Steril
Menyerap eksudat
Keuntungan:
• Memungkinkan terus menerus dilakukan
pemeriksaan area insersi
* Segera ganti dressing bila ada tanda infeksi, dressing basah/lembab, kotor, atau tidak lagi rekat/menempel
Labelling Area Insersi
• Tanggal pemasangan
*(additional: ukuran, inisial profesional)
1
1
BD-1352 10/16
8
Transfusi Darah
Definisi :
• Proses pemberian darah dan atau komponennya
melalui pembuluh darah vena
Tujuan :
• Memperbaiki sirkulasi darah dan distribusi O2 ke
jaringan
• Meningkatkan kadar Haemoglobin
• Memperbaiki masalah sirkulasi darah perdarahan
sehubungan dengan kekurangan dari salah satu faktor
pembekuan darah
119
Transfusi Darah
• Komponen darah : WBC, PRC, Platelet, Granulosyte, Cryoprecipitate
• Informed consent
• Gunakan iv catheter nomor 20-24, nomor 18 dibutuhkan jika transfusi
masif dan cepat
• Central VAD bisa digunakan untuk transfusi darah
• Lakukan INDEPENDENT DOUBLE cek oleh 2 orang
• WBC dan PRC 4 jam
• Platelet 30 menit
• Plasma 15 – 60 menit
120
Transfusi Darah
• Transfusi set diganti setiap kantong atau setiap 4 jam
• Monitor :
Cek tanda-tanda vital 5-15 menit pertama, setelah transfuse dan setiap
penggantian kantong darah
2 ml / jam untuk 15 menit pertama
Stop transfusi jika ada tanda alergi
Edukasi pasien dan keluarga tanda dan gejala reaksi transfuse
121
Web : admin.inicc.org/admin/
Username : test
Password : inicc
Thank You
Advancing the world of health
VIALON BIOMATERIAL
BD Venvlon Pro Safety
BD Insyte Auto Guard
ETFE FEP
Plastic catheter PE PTFE
(Ethylene (Fluorinated PEU PEU + Biomaterial
Steel needle (Polyethylene), PVC (PolyTetra Fluoro
TetraFluoroEtylene) Ethylene (Polyurethane) VIALON™
(Polyvinyl Chloride) Ethylene)
Propylene)
Teflon Generations
125
BD IV Catheter
Tin wall
Soften Anti kingking
catheter
*CDC, 2011
Maks
Barium sulfat Mudah diinsersi
Biokompatibilitas
TEFLON
VIALON
3. Silicon elastomer catheter surface allow biofilm formation more rapidly than
PU catheters.
Smooth catheter
removal
Wing
1
4
1
What is our expectation about ideal
Gravity IV Set?
DEHP DEHP
• Memungkinkan untuk
digunakan bersama botol IV
kaca maupun plastik
• Membran hydrophilic
• Menggurangi risiko emboli udara
• Mempertahankan fluid column
sehingga meminimalkan reflux
darah/obat
• Efisiensi waktu dan mengurangi
beban kerja perawat
• 15μm (standar internasional)
dalam ISO 8536 untuk IV Set
• Memungkinkan automatic
priming tanpa cairan yang
terbuang
• Berhenti secara otomatis
ketika priming selesai,
mengurangi cairan/obat
yang terbuang
• Mengurangi risiko
kontaminasi saat priming
• Antibacterial filter 1.2 μm
• SmartSite™ needle-free Y
connector
• Closed system
• Menurunkan risiko tertusuk
jarum
• Mempertahankan fluid
• Dilengkapi IV line column dan memudahkan
parking yang saat transportasi pasien
memudahkan
saat set up IV. tanpa harus mengubah set
tetesan
• Memudahkan setting
tetesan
• Tetesan lebih konstan
• Non PVC:
– Macro Drop (20 d/ml) dengan Smart Syte tanpa flow
controller
– Macro Drop (20 d/ml) dengan Smart Syte dan flow
controller