Anda di halaman 1dari 2

1. Belajar mengukur waktu.

Jika ingin cepat selesai urusan


kita, maka kita bisa menakar waktu yang diperlukan untuk
mengantri
2. Belajar konsekuensi dari perilaku. Jika anak terlambat
datang, maka mereka harus menerima kenyataan ada di
barisan paling belakang.
3. Belajar menghargai dan menghormati hak anak lain yang
lebih dulu datang.
4. Belajar sabar.
5. Belajar memutar otak supaya kreatif dalam mengantri.Jika
antrian panjang,ajak anak membuat permainan sederhana
untuk menunggu antrian.
6. Belajar bersosialisasi Bagi sebagian anak tentu sulit untuk
bersosialisai dengan orang baru. Mengantri akan
memberikan anak waktu untuk mencoba menyapa dengan
orang didepan mereka dan membuka percakapan
7. Belajar disiplin.Dengan mengantri anak akan belajar disiplin
terhadap waktu

1 Ozora Edmund Namang


8. Belajar membuat strategi. Untuk anak yang sering
terlambat dan mendapat antrian paling belakang, mereka
bisa belajar mengatur strategi agar bisa bangun lebih awal.
9. Belajar memiliki rasa malu jika menyerobot antrian
10. Belajar bekerja sama.ketika anak harus mengantri panjang
lalu butuh keperluan ke toilet misalnya, anak bisa belajar
bekerja sama dengan orang orang yang mengantri di depan
dan di belakangnya agar menjaga antrian dirinya
11. Belajar jujur pada diri sendiri. Dengan mengantri, anak akan
belajar jujur dengan tidak menyerobot.
12. Belajar ikhlas.ketika anak anak terburu buru, lalu terlambat
sehingga mendapat antrian paling belakang, anak bisa
belajar ikhlas
13. Anak belajar bersabar menunggu gilirannya jika ia mendapat
antrian di tengah atau di belakang
14. Anak belajar menghormati hak orang lain, yang datang lebih
awal dapat giliran lebih awal
15. Anak belajar kreatif untuk memikirkan kegiatan apa yang
bisa dilakukan untuk mengatasi kebosanan saat mengantri.
16. Anak bisa belajar bersosialisasi menyapa dan
berkomunikasi dengan orang lain di antrian

2 Ozora Edmund Namang

Anda mungkin juga menyukai