Anda di halaman 1dari 5

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK AMANAH SUMPIUH


Nomor : 013/SK/RSIA AMANAH/I/2019

TENTANG
PROGRAM PENANGGULANGAN HIV/AIDS, DAN
PENANGGULANGAN TUBERKULOSIS
DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK AMANAH SUMPIUH

Menimbang : 1. Bahwa RSIA Amanah Sumpiuh sebagai institusi yang bergerak


dibidang pelayanan kesehatan selalu berusaha meningkatkan
pelayanan yang lebih bermutu untuk mewujudkan derajat kesehatan
yang lebih baik;
2. Bahwa salah satu aspek untuk mewujudkan butir 1 tersebut diatas
masyarakat setinggi– tingginya;
perlu adanya penetapan Pelayanan Program Penanggulangan
HIV/AIDS dan Penanggulangan Tuberkulosis Rumah Sakit Ibu Dan
Anak Amanah Sumpiuh.
3. Bahwa Program Penanggulangan HIV/AIDS dan Penanggulangan
Tuberkulosis sebagaimana dimaksud butir 2 perlu diputuskan dengan
surat keputusan Direktur Rumah Sakit Ibu Dan Anak Amanah
Sumpiuh.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang
Praktek Kedokteran;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1438/MenKes/Per/IX/2010 tentang Standar Pelayanan Kedokteran;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun
2013 tentang Penanggulangan HIV/AIDS;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 67 Tahun
2016 tentang Penanggulangan Tuberkulosis;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 82 tahun 2014
tentang Penanggulangan Penyakit Menular.

Memperhatikan : Hasil Rapat Penanggulangan HIV/AIDS, Penanggulangan Tuberkulosis


dan Pelayanan Geriatri tanggal 02 Januari 2019 tentang persiapan
Penanggulangan HIV/AIDS dan Penanggulangan Tuberkulosis di RSIA
Amanah Sumpiuh

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : PROGRAM PENANGGULANGAN HIV/AIDS, DAN


PENANGGULANGAN TUBERKULOSIS DI RSIA AMANAH
SUMPIUH.
Pertama : Kebijakan Penanggulangan HIV/AIDS dan Penanggulangan
Tuberkulosis di RSIA Amanah Sumpiuh sebagaimana terlampir dalam
surat keputusan ini;
Kedua : Keputusan ini berlaku selama tiga tahun sejak tanggal ditetapkannya,
dilakukan evaluasi setiap tahun.

Ditetapkan di : Banyumas
Pada tanggal : 28 Januari 2019
Direktur Utama,

dr. Prasetyo Wibowo, M.Sc


NIP. 330212103430817
Lamp. (1) : Surat Keputusan Direktur
Rumah Sakit Ibu Dan Anak Amanah Sumpiuh
Nomor : Nomor : 012/SK/RSIA AMANAH/I/2019
Tentang : Pelayanan Penanggulangan HIV/AIDS, Penanggulangan Tuberkulosis dan
Pelayanan Geriatri
Rumah Sakit Ibu dan Anak Amanah Sumpiuh

PELAYANAN PENANGGULANGAN HIV/AIDS

1. RSIA Amanah bukan rumah sakit rujukan bagi penderita ODH;


2. RSIA Amanah mendukung penanggulangan HIV/AIDS dgn menyelenggarakan
pelayanan yg memenuhui kaidah penanggulanagn HIV/AIDS;
3. Proses penanggulanan HIV/AIDS disusun oleh TIM Penanggulangan HIV/AIDS dan
ditetapkan oleh direktur;
4. Pelayanan konseling dan screening test HIV/AIDS dapat dilakukan di RSIA Amanah
bekerjasama dgn TIM VCT RS PKU Muhammadiyah Gombong;
5. TIM HIV/AIDS mendokumentasikan dan melaporkan kegiatan yg dilakukan kepada
direktur maupun ke pihak eksternal kepada Dinas Kesehatan setempat;
6. Tatalakasana pendampingan HIV/AIDS dengan memberikan pelayanan
pendampingan berupa edukasi terkait aspek medis;
7. Tatalaksana pendampingan HIV/AIDS dengan memberikan edukasi mengenai
pencegahan, penularan penyakit, pengobatan, perilaku hidup sehat, pentingnya
istikomah berobat, istikomah beribadah dan senantiasa bertawakal serta bertaubat;
8. Permberian edukasi tentang HIV/AIDS kepada pasien atau keluarga pasien dilakukan
oleh dokter dan atau TIM Penanggulangan HIV/AIDS;
9. Apabila RSIA Amanah mendapatkan pasien dengan HIV/AIDS maka harus merujuk
ke rumah sakit yg telah ditetapkan; (MOU ke BMS)
10. Apabila pasien HIV/AIDS menolak dirujuk maka pasien harus menandatangi
PENOLAKAN pelayanan.
Lamp. (2) : Surat Keputusan Direktur
Rumah Sakit Ibu Dan Anak Amanah Sumpiuh
Nomor : Nomor : 012/SK/RSIA AMANAH/I/2019
Tentang : Pelayanan Penanggulangan HIV/AIDS, Penanggulangan Tuberkulosis dan
Pelayanan Geriatri
Rumah Sakit Ibu dan Anak Amanah Sumpiuh

PELAYANAN PENANGGULANGAN TUBERKULOSIS

1. Penanggulangan Tuberkulosis disusun oleh TIM TB dan ditetapkan oleh direktur;


2. RSIA Amanah Sumpiuh mendukung penuh pelayanan Penanggulangan Tuberkulosis
dengan memperhatikan standart Air Bone Disease sesuai kemampuan rumah sakit;
3. Pelayanan Penanggulangan Tuberkulosis di RS Amanah Sumpiuh dikelola oleh TIM
TB yg terlatih utk melaksanakan program Penanggulangan Tuberkulosis sesuai
kemampuan rumah sakit;
4. TIM TB mendokumentasikan dan melaporkan kegiatan pelayanan yg dilakukannya
kepada direktur rumah sakit maupun pihak eksternal rumah sakit (Dinas Kesehatan
setempat);
5. Program Penanggulangan Tuberkulosis dilaksanakan dengan memperhatikan mutu
pelayanan dan senantiasa berupaya meingkatkan mutu secara berkesinambungan
termasuk peningkatan pelayanan, pelatihan, dan pendidikan berkelanjutan bagi TIM
TB;
6. Tatalaksana pendampingan TIM TB dengan memberikan edukasi mengenai
pencegahan, penularan penyakit, pengobatan, perilaku hidup sehat, pentingnya
istikomah berobat, istikomah beribadah dan senantiasa bertawakal;
7. Permberian edukasi tentang Tuberkulosis kepada pasien atau keluarga pasien
dilakukan oleh dokter dan atau TIM Penanggulangan Tuberkulosis;
8. Apabila terdapat pasien dengan Tuberkulosis positif maka akan dirujuk ke fasilitas
kesehatan yang lebih tinggi atau ke puskesmas yang terdekat dengan tempat tinggal
pasien guna mendapatkan penanganan atau pengobatan lebih lanjut.
Lamp. (2) : Surat Keputusan Direktur
Rumah Sakit Ibu Dan Anak Amanah Sumpiuh
Nomor : Nomor : 012/SK/RSIA AMANAH/I/2019
Tentang : Pelayanan Penanggulangan HIV/AIDS, Penanggulangan Tuberkulosis dan
Pelayanan Geriatri
Rumah Sakit Ibu dan Anak Amanah Sumpiuh

PELAYANAN GERIATRI

1. RSIA Amanah Sumpiuh menyelenggarakan pelayanan geriatri tingkat sederhana,


paling sedikt terdiri atas rawat jalan dan kunjungan rumah (homecare);
2. RSIA Amanah Sumpiuh mendukung pelayanan geriatri dengan mendahulukan pasien
geriatri utk mendapatkan pelayanan;
3. Pemberian edukasi kepada pasien geriatri dilakukan oleh Tim geriatri.

Anda mungkin juga menyukai