Anda di halaman 1dari 5

Latihan soal ke-2

1. Pada tahun 1795 terjadi perubahan di Belanda. Muncullah kelompok yang


menamakan dirinya kaum patriot. Kaum ini terpengaruh oleh semboyan
Revolusi Perancis: liberte (kemerdekaan), egalite (persamaan), dan fraternite
(persaudaraan).

Berdasarkan ide dan paham yang digelorakan dalam Revolusi Perancis itu
maka kaum patriot menghendaki perlunya negara kesatuan. Bertepatan
dengan keinginan itu pada awal tahun 1795 pasukan Perancis menyerbu
Belanda. Raja Willem V melarikan diri ke Inggris. Belanda dikuasai Perancis.
Dibentuklah pemerintahan baru sebagai bagian dari Perancis yang
dinamakan Republik Bataaf (1795-1806). Sebagai pemimpin Republik Bataaf
adalah Louis Napoleon saudara dari Napoleon Bonaparte.
2. Karena perang Eropa yang melibatkan dua negara imperialis besar tersebut
sampai ke kawasan Asia, terutama Asia Tenggara. Rivalitas antara keduanya
tampak ketika Inggris, yang sudah mempunyai koloni di India, telah berada di
kawasan semenanjung malaya. Malaysia serta Singapura berhasil dijadikan
basis kekuatan militer Inggris di kawasan Timur Asia tersebut. Ini berarti,
bahwa jajahan Belanda di Nusantara sangat terancam direbut oleh Inggris.
Ancaman tersebut semakin serius lagi setelah Napoleon Bonaparte
melancarkan sistem kontinental terhadap Inggris, yakni politik blokade laut
terhadap Inggris di Eropa yang memutus hubungan antara Inggris dengan
dunia luar.

Dalam keadaan kalut tersebut, hubungan Hindia-Belanda dengan Eropa


terputus pula. Pemerintahan Belanda dan Prancis sadar sekali bahwa
mustahil mengirim bantuan ke Batavia. Yang dapat diakukan adalah hanyalah
mengutus seorang Gubernur Jenderal yang dapat bertindak lebih, artinya
dapat berbuat sesuatu dengan cepat untuk mengantisipasi kemungkinan
serangan Inggris ke Nusantara (terutama Jawa, yang merupakan pusat
pemerintahan kolonial).

Maka, dikirimlah Herman Willem Daendels. Seorang Belanda, bekas advokat,


dan seorang patriot, jenderal, serta pengagum Napoleon Bonaparte, untuk
menjalankan tugas yang sulit tersebut. Bahkan, begitu sulitnya, kedatangan
Daendels ke Nusantara pun harus berputar jauh melalui Benua Amerika (New
York) dan menggunakan kapal Amerika untuk sampai ke Jawa.

3. A.
~Pusat pemerintahan dipindahkan kepedalaman
~Dewan Hindia Belanda sebagai dewan legeslatif diganti dengan Dewan
Penasehat.
~Membentuk sekretariat negara (AlgemeneSecretarie).
~Pulau jawa dibagi pulau jawa di bagi menjadi 9 Prefektuur dan 31 kabupaten
~Para bupati di jadikan pemerintah Belanda dan di beri pangakat sesuai
dengan ketentuan kepegawaian pemerintah Belanda.
~Membatasi kekuasaan raja
~Kerajaan Banten dan Cirebon menjadi wilayah kolonial Belanda.
B.
~Dalam bidang hukum Daendels membentuk 3. jenis pengadilan yaitu sebagai
berikut: (a).Pengadilan utuk orang eropa (b).Pengadilan untuk orang pribumi.
dan (c).Pengadilan untuk orang timur asing. Pengadilan untuk orang pribumi
ada di setiap prefectur dengan prefect sebagai ketua dan para bupati sebagai
anggota
~Pemberantasan korupsi tanpa pandang bulu termasuk pada bangsa
Eropa.Akan tetapi ia sendiri melakukan korupsi besar-besaran dalamkasus
penjualan tanah kepada fihak swasta.
C.
~Membangun jalan antara Anyer-Panarukan.
~Menambah jumlah angkatan perang dari 3000 orang menjadi 20.000 orang.
~Membangun pabrik senjata di Gresik dan Semarang
~Membangun pangkalan angkatan laut di UjungPandang dan Surabaya.
~Membangun benteng-benteng pertahanan.
~Meningkatkan kesejahteraan prajurit.
D.
~Membentuk Dewan Pengawas Keuangan negara (Algemene Rekenkaer).
~Mengeluarkan uang kertas
~Memperbaiki gaji pegawai
~Pajak in natura (contingenten) dan sistem pe-nyerahan wajib (verplichte
laverantie) yang diterapkan pada masa VOC tetap dilanjutkan.
~Mengadakan monopoli perdagangan beras.
~Mengadakan peminjaman paksa kepada orang orang yang dianggap
mampu,bagi yg menolakakan dikenakan hukuman.
~Penjualan tanah kepada fihak swasta.
~Mengadakan Preanger Stelseel ,yaitu kewajibanbagi rakyat Priangan dan
sekitarnya untuk menanam tanaman eksport : Kopi
E.
~Rakyat dipaksa untuk melakukan kerja Rodi untuk membangun jalan Anyer-
Panarukan.
~Perbudakan dibiarkan berkembang
~Menghapus upacara penghormatan kepada Resident, Sunan dan Sultan
~Membuat jaringan pos distrik dengan menggunakan kuda pos
~Melakukan penjualan tanah partekelir kepada pihak swasta
~Mengadakan penyerahan wajib hasil pertanian

4. Kemudian Daendels atau Raden Mas Galak ditarik (1811) oleh pemerintah
Belanda disebabkan antara lain disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut :

1. Sikapnya yg otoriter terhadap raja-raja Banten,Yogyakarta,Cirebon


menimbulkan pertentangan dan perlawanan.
2. Penyelewengan dlam kasus penjualan tanah kepada fihak swasta dan
manipulasi penjualan istana Bogor.
3. Keburukan dalam sistem administrasi pemerintahan
Latihan soal ke-3
1. ~Pemerintah Belanda menyerahkan negara Indonesia kepada Inggris di
Kalkuta, India

~Semua tentara Belanda menjadi tawanan perang Inggris

~Orang Belanda dapat dipekerjakan kepada pemerintahan Inggris

~Hutang Belanda tidak menjadi tanggungan Inggris

2. Karena rafles tidakbbersikap seperti daendels yg mengeruk keuntungan


sebesarbesarnya dari rakyat melainkan turut menghapuskan kerja rodi dan
tanam paksa.
Raffles juga melakukan :
1. pembangunan gedung ahrmoni sbg lembaga ilmu pengetahuuan di Jakarta
2. penelitian benda" purbakala
3. penulisan buku History of Java
4. Kebun Raya Bogor ,di rilis ole istri Raffles yg bernama Olivia Marriane
5. penanaman bunga bangkai yg diberinama Rafflesia Arnold untuk
mengenang Raffles
3. A.
 Membagi Pulau Jawa menjadi 18 keresidenan (sistem keresidenan ini
berlangsung sampai tahun 1964)
· Mengubah sistem pemerintahan yang semula dilakukan oleh penguasa
pribumi menjadi sistem pemerintahan kolonial yang bercorak Barat
· Bupati-bupati atau penguasa-penguasa pribumi dilepaskan
kedudukannya yang mereka peroleh secara turun-temurun
· Sistem juri ditetapkan dalam pengadilan
B.
Petani diberikan kebebasan untuk menanam tanaman ekspor, sedang
pemerintah hanya berkewajiban membuat pasar untuk merangsang petani
menanam tanaman ekspor yang paling menguntungkan. Penghapusan pajak
hasil bumi (contingenten) dan sistem penyerahan wajib (verplichte leverantie)
yang sudah diterapkan sejak zaman VOC. Menetapkan sistem sewa tanah
(landrent) yang berdasarkan anggapan pemerintah kolonial. Pemungutan
pajak secara perorangan.
C.

Sistem peradilan yang diterapkan Raffles lebih baik daripada yang


dilaksanakan oleh Daendels. Karena Daendels berorientasi pada warna kulit
(ras), Raffles lebih berorientasi pada besar kecilnya kesalahan. Badan-badan
penegak hukum pada masa Raffles sebagai berikut:

· Court of Justice, terdapat pada setiap residen

· Court of Request, terdapat pada setiap divisi

· Police of Magistrate

D.

Penghapusan kerja rodi (kerja paksa) dan penghapusan perbudakan, tetapi


dalam praktiknya ia melanggar undang-undangnya sendiri dengan melakukan
kegiatan sejenis perbudakan. Peniadaan pynbank (disakiti), yaitu hukuman
yang sangat kejam dengan melawan harimau.

E.

Ditulisnya buku berjudul History of Java di London pada tahun 1817 dan
dibagi dua jilid

· Ditulisnya buku berjudul History of the East Indian


Archipelago di Eidenburg pada tahun 1820 dan dibagi tiga jilid

· Raffles juga aktif mendukung Bataviaach Genootschap, sebuah


perkumpulan kebudayaan dan ilmu pengetahuan

· Ditemukannya bunga Rafflesia Arnoldi

· Dirintisnya Kebun Raya Bogor

· Memindahkan Prasasti Airlangga ke Calcutta, India sehingga diberi


nama Prasasti Calcutta

4. a. Kekejaman dan kesewenang-wenangan Daendels menimbulkan


kebencian di kalangan rakyat pribumi maupun orang-orang Eropa.
b. Sikapnya yang otoriter terhadap raja-raja Banten, Yogyakarta, dan
Cirebon yang menimbulkan pertentangan dan perlawanan
c. Penyelewengan dalam penjualan tanah kepada pihak swasta dan
manipulasi penjualan Istana Bogor
d. Keburukan dalam sistem administrasi pemerintah.
e. Cita-cita Revolusi Perancis, yaitu menanamkan jiwa kemerdekaan,
persamaan dan persaudaraan di lingkungan masyarakat Hindia. Oleh sebab
itu, ia ingin memberantas praktik-praktik feodalisme. Langkah ini untuk
mencegah penyalahgunaan kekuasaan dan sekaligus membatasi hak-hak
para bupati yang terkait dengan penguasaan atas tanah dan penggunaan
tenaga rakyat.

Anda mungkin juga menyukai