Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH PENGANTAR ILMU EKONOMI

PASAR PERSAINGAN SEMPURNA DAN PASAR PERSAINGAN


TIDAK SEMPURNA

DISUSUN OLEH :
NAMA : AIM NURAIMAN
NIM : 021434902

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UPBJJ UT BANDUNG
UNIVERSITAS TERBUKA
2017.1
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Alloh SWT atas karunianya,
sehingga penyusunan makalah ini dapat berjalan dengan lancar dan baik. Saya
berterimakasih kepada setiap pihak yang terlibat dan membantu saya dalam penyusunan
makalah ini.
Makalah Mata kuliah Pengatar Ilmu Ekonomi kali ini mengangkat topik
mengenai Pasar Persaingan Sempurna Dan Pasar Persaingan Tidak Sempurna. Makalah
ini disusun sedemikian rupa dangan mencari dan mengembangkan sejumlah informasi
yang saya dapatkan baik melalui buku, media cetak, elektronik maupun media lainnya.
Saya berharap dengan informasi yang saya dapat, kemudian saya sajikan ini dapat
memberikan penjelasan yang cukup tentang Pasar Persaingan Sempurna Dan Pasar
Persaingan Tidak Sempurna.
Demikian satu dua kata yang bisa saya sampaikan kepada pembaca makalah ini.
Jika ada kesalahan baik dalam penulisan maupun kutipan, saya terlebih dahulu memohon
maaf dan saya juga berharap semua pihak dapat memakluminya. Semoga semua pihak
dapat menikmati dan mengambil esensi dari makalah ini. Terima kasih.

Majalengka, 5 April 2017

Penyusun
AIM NURAIMAN

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................. i


KATA PENGANTAR ................................................................................ ii
DAFTAR ISI ............................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1
A. Latar abelakang .......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ...................................................................... 2
C. Tujuan ....................................................................................... 2
BAB II TEORI .......................................................................................... 3
A. Definisi Pasar Persaingan Sempurna ......................................... 3
B. Definisi Pasar Persaingan Tidak sempurna ................................ 3
BAB III PEMBAHASAN ......................................................................... 4
A. Pasar Persaingan Sempurna
a) Ciri karakteristik Pasar Persaingan Sempurna .................... 4
b) Kurva Permintaan Pasar persaingan sempurna ................... 5
c) Penawaran Pasar Persaingan Sempurna .............................. 6
d) Kelebihan dan Kelemahan Pasar Persaingan Sempurna ..... 8
e) Contoh Pasar Persaingan Sempurna .................................... 9
B. Pasar Persaingan Tidak Sempurna
a) Ciri karakteristik Pasar Persaingan tidak Sempurna ........... 10
b) Kurva Permintaan Pasar persaingan tidak sempurna .......... 11
c) Kelebihan dan Kelemahan Pasar Persaingan tidak Sempurna 11
d) Contoh Pasar Persaingan tidak Sempurna ........................... 13
BAB IV PENUTUP ................................................................................... 14
A. Kesimpulan ................................................................................ 14
B. Kritik dan saran ......................................................................... 15

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 16

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia memiliki beragam pasar dan pasar-pasar tersebut mempunyai


keadaan untuk mencapai kondisi yang ideal. Para pelaku produsen ingin
menjalankan kegiatan produksi secara sukses dan produk yang dihasilkan dapat
dinikmati oleh konsumen. Segala upaya dilakukan agar hal tersebut dapat terwujud,
seperti penyediaan berbagai produk yang memang diminati serta dibutuhkan oleh
konsumen pada saat ini, dengan kata lain produk tersebut memiliki potensi besar
karena didukung oleh para konsumen yang besar, terlebih mampu menarik daya beli
konsumen terhadap produknya, dan produk tersebut juga tentunya dapat memberikan
benefit yang relatif sama bagi semua konsumen.
Menjadi sangat penting dalam sebuah pasar dapat memberikan karakteristik
dalam setiap produsen terhadap produknya. Untuk itu, produsen perlu
memperhatikan segala faktor dan aspek hambatan yang akan mempengaruhi
perusahaan dalam bentuk persaingan di dalam pasar. Dalam pasar persaingan
sempurna, pasar persaingan tidak sempurna, struktur pasar akan mempengaruhi
mobilitas perusahaan, jumlah perusahaan, sifat produk yang dihasilkan serta
kemampuan perusahaan dalam mempengaruhi harga dan pasar.
Semua hal tersebut yang menjadi dasar dan alasan mengapa makalah ini
dibuat, kami akan jelaskan lebih lanjut dalam berbagai rumusan masalah dan
informasi lain mengenai “Perekonomian Dalam Pasar Persaingan Sempurna dan
pasar persaingan tidak sempurna”.

-1-
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan pemaparan latar belakang di atas maka rumusan masalah makalah ini
adalah:

 Apakah Definisi Pasar persaingan sempurna dan tidak sempurna ?


 Menjelaskan ciri dan jenis pasar persaingan sempurna dan tidak sempurna ?
 Menjelaskan kelebihan dan kekurangan pasar persaingan sempurna dan tidak
sempurna ?
 Memberikan contok konkret tentang pasar persaingan sempurna dan tidak sempurna?
 Bagaimanakah penawaran pasar persaingan sempurna dan tidak sempurna?

C. Tujuan
Mengenai materi makalah ini yaitu pasar tenaga kerja, maka tujuan pembuatan makalah
ini adalah :
1. Untuk mengetahui definisi tentang pasar persaingan sempurna dan tidak sempurna.
2. Mengetahui Ciri karakteristik pasar persaingan sempurna dan tidak sempurna
3. Sebagai pengetahuan bagi saya dan pembaca.
4. Menyediakan contoh konkret tentang pasar persaingan sempurna dan tidak
sempurna

-2-
BAB II
KAJIAN TEORI

A. Pengertian Pasar Persaingan Sempurna


Pasar persaingan sempurna (penerima harga (price-taker). Barang dan
jasa yang dijual di pasar ini bersifat homogen dan tidak dapat dibedakan. Semua
produk terlihat identik. Pembeli tidak dapat membedakan perfect competition)
adalah sebuah jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang sangat
banyak dan produk yang dijual bersifat homogen. Harga terbentuk melalui
mekanisme pasar dan hasil interaksi antara penawaran dan permintaan sehingga
penjual dan pembeli di pasar ini tidak dapat memengaruhi harga dan hanya
berperan sebagai peapakah suatu barang berasal dari produsen A, produsen B,
atau produsen C? Oleh karena itu, promosi dengan iklan tidak akan memberikan
pengaruh terhadap penjualan produk.

B. Pengertian Pasar Persaingan Tidak Sempurna


Pasar persaingan sempurna jarang kita temui, Yang seringkali kita jumpai
adalah pasar persaingan tidak sempurna (imperfect competition market).
Perusahaan-perusahaan besar menguasai kegiatan tertentu seperti memonopoli
sarana pelayanan umum, misalnya distribusi pelayanan telepon yang dilakukan
oleh PT, Telkom, atau penjualan barang-barang yang sama di pasar yang hanya
dibedakan berdasarkan dari merek, kemasan, aroma, warna atau ukuran saja.
Pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar di mana terdapat satu atau
beberapa penjual yang menguasai pasar atau harga, serta satu beberapa pembeli
yang menguasai pasar atau harga. Adanya berbagai pihak yang menguasai pasar
atau harga melahirkan keberagaman bentuk-bentuk pasar persaingan tidak
sempurna.

-3-
BAB III
PEMBAHASAN

A. Pasar Persaingan Sempurna


a) Karakteristik Pasar Persaingan Sempurna
Berikut ini merupakan karakteristik yang terdapat dalam pasar persaingan
sempurna, antara lain :
1. Firma adalah pengambil harga (price taker). Pengambil harga atau price taker
berarti suatu firma tidak dapat menentukan ataupun merubah harga pasar.
Firma tidak akan menimbulkan perubahan keatas harga pasar yang berlaku,
karena harga pasar ditentukan oleh adanya interaksi antara keseluruhan
produsen dan pembeli.
2. Setiap firma mudah keluar atau masuk (free entry & exit). Tidak adanya
hambatan bagi firma atau perusahaan untuk masuk dan keluar menjalankan
industrinya, dikarenakan faktor mobilitas produksi yang tidak terbatas serta
tidak adanya biaya untuk memindahkan faktor produksi tersebut.

3. Menghasilkan barang yang serupa (homogeneous product). Barang yang


dihasilkan berbagai firma tidak mudah untuk dibeda-bedakan. Karena barang
yang dihasilkannya adalah sama ataupun serupa. Barang seperti ini dinamakan
barang identicial atau homogeneus.
4. Terdapat banyak firma dipasar dengan output relatif kecil (small output).
Perusahaan dalam industri dianggap berproduksi efisien (biaya rata-rata
rendah), kendati demikian jumlah output yang dihasilkanpun relatif kecil.
Sifat inilah yang menyebabkan firma tidak memiliki kekuasaan untuk
merubah suatu harga, meliputi jumlah firma yang sangat banyak di pasar, dan
tiap-tiap firma relatif kecil keberadaannya jika dibandingkan dengan
keseluruhan jumlah firma.
5. Pengetahuan sempurna mengenai pasar (product knowledge market). Dalam
pasar persaingan sempurna, jumlah pembeli sangatlah banyak. Namun
masing-masing pembeli tersebut mempunyai pengetahuan yang sempurna
me-ngenai keadaan di pasar, yaitu mengetahui adanya perubahan ke atas
harga tersebut.

-4-
b) Kurva Permintaan Pasar persaingan sempurna
Pada pasar persaingan sempurna harga pasar cenderung stabil. Dengan
demikian maka bentuk kurva pada pasar persaingan sempurna berbentuk garis lurus
sejajar mendatar dengan sumbu jumlah barang. Berapapun jumlah barang yang
dibeli atau ditawarkan tidak akan menaikkan atau menurunkan harga barang. Kurva
tersebut merupakan kurva pendapatan rata-rata (AR) dan pendapatan marginal
(MR)

kurva nya berupa gambar seperti ini :

Kurva keseimbangan pasar persaingan sempurna dapat digambarkan menjadi


2 macam. Pertama kurva keseimbangan yang menggambarkan perusahaan
menghasilkan keuntungan maksimum dan kurva keseimbangan yang
menggambarkan perusahaan mengalami kerugian minimum.

1. Keuntungan maksimum

Ada syarat dalam membentuk kurva keuntungan maksimum pada PPS (Pasar
Persaingan Sempurna).

1. Kurva AR=MR sejajar dengan sumbu 0Q.


2. Kurva AC (Average Cost) selalu berada dibawah kurva AR dan MR.
3. Kurva MC selalu memotong kurva AC minimum (pada titik kurva AC yang
terendah) karena pada saat itulah proses produksi terjadi efisiensi

-5-
 Harga terbentuk pada saat kurva MC memotong kurva MR, yaitu setinggi 0P1
 Besarnya penerimaan total (TR) = 0P1AQ1
 Besarnya biaya total (TC) = 0P2BQ1
 Keuntungan maksimum sebesar P1P2AB

2. Kerugian minimum

Ada 3 syarat untuk membentuk kurva kerugian minimum pada PPS

1. Kurva AR=MR sejajar dengan sumbu 0Q


2. Kurva AC berada diatas kurva AR dan MR atau kurva AR dan MR berada di titik
terbawah kurva AC
3. Kurva MC selalu memotong kurva AC minimum
4. Sebelum memotong AC, kurva MC memotong kurva MR dan saat itulah
menunjukkan produksi mengalami kerugian minimum.

o Harga terbentuk pada saat kurva MC memotong kurva MR yaitu setinggi 0P1
o Besarnya penerimaan total (TR) sama dengan 0P1AQ1
o Besarnya biaya total (TC) sama dengan 0P2BQ1
o Kerugian minimum sebesar P1P2AB

c) Penawaran Pasar Persaingan Sempurna


Kurva Penawaran Jangka Pendek
 Gambar 2.7.a | Menunjukkan jika harga di bawah P0, perusahaan tidak mau
berproduksi (tidak ada penawaran) karena harga masih lebih kecil dari biaya
variable per unit yang paling rendah (AVC berpotongan dengan MC).
 Gambar 2.7.b | Dalam pasar persaingan sempurna kurva MC setelah melewati
titik potong dengan minimum kurva AVC adalah juga kurva penawaran
jangka pendek.

-6-
Gambar 2.7 . Keseimbangan Jangka Pendek

Kurva Penawaran Jangka Panjang


1. Industri skala biaya konstan (constant cost industry)
Penambahan penggunaan faktor produksi karena masuknya perusahaan baru,
tidak akan menaikkan harga faktor produksi . Gambar 2.8.a dan 2.8.b
menunjukkan bila permintaan pasar meningkat (kurva permintaan D1
bergeser ke D2), harga output meningkat ke P2 .

Gambar 2.8 . Keseimbangan Jangka Panjang Industri Skala Biaya Konstan

2. Industri skala biaya menaik (increasing cost industry)


Masuknya perusahaan-perusahaan baru menyebabkan harga faktor produksi
naik, sehingga terjadi perubahan stuktur biaya dan pergeseran titik
keseimbangan.
 Gambar 2.9.a | Struktur biaya sebelum masuknya perusahaan lain.
 Gambar 2.9.b | Struktur biaya setelah masuknya perusahaan lain.
 Gambar 2.9.c | Menunjukkan peningkatan permintaan (D1 – D2).

-7-
Gambar 2.9 . Penawaran Jangka Panjang Indutri Skala Biaya Menaik

3. Industri skala biaya menurun (decreasing cost industry)


Masuknya perusahaan-perusahaan lain ke dalam industri justru menurunkan
harga faktor produksi karena efisiensi skala besar (large scale economies).
Akibatnya struktur biaya jadi lebih murah (Gambar 2.10.a ke Gambar
2.10.b).
4. Gambar 2.10.c | Meningkatnya permintaan (D1 – D2) menaikkan harga jual
ke P2 yang mengundang masuknya perusahaan lain.

Gambar 2.10 . Penawaran Jangka Panjang Indutri Skala Biaya Menurun

d) Kelebihan dan kekurangan pasar persaingan sempurna

Dalam pasar persaingan sempurna terdapat beberapa kelebihan, diantaranyya


yaitu :

-8-
1. Mampu mendorong efisiensi dalam produksi. Dengan jumlah produsen atau
penjual yang banyak, maka produsen akan berlomba-lomba untuk
meningkatkan mutu barnag yang dijualanya.
2. Tidak memerlukan iklan. Dengan sifat homogen di pasar persaingan
sempurna, maka pemasangan iklan sama sekali tidak dibutuhkan karena jenis
barang yang di perjual-belikan sama.
3. Pembeli dan penjual bebas bertindak. Produsen dan konsumen memiliki
kebebasan dalam keluar masuk pasar. Bagi produsen yang memiliki modal
untuk menjual produknya dapat memasuki pasar. Bagi produsen yang merasa
rugi dapat segera keluar dari pasar. Dan konsumen memiliki kebebasan untuk
membeli barang di pasar kapanpun.
4. Harga tidak ditentukan oleh satu penjual atau oleh satu pembeli. Harga di
pasar persaingan sempurna ditentukan oleh hasil transaksi tawar-menawar di
pasar.

Selain memiliki kelebihan, pasar persaingan sempurna juga memiliki beberapa


kekurangan. diantaranya sebagai berikut :

1. Tidak ada dana untuk penelitian dan pengembangan produk. Dengan laba
secukupnya, membuat produsen kuran melakukan penelitian untuk ber-
inovasi.
2. Terbatasnya kebebasan memilih bagi pembeli. Dengan jenis barang yang
dijual hanya satu, membuat konsumen tidak bisa memilih barang sesuai
selera dan tingkat pendapatan mereka masing-masing.
3. Pekerja menerima upah atau gaji rendah. Dengan laba secukupnya, produsen
tidak bisa memberikan upah tinggi kepada pekerjanya.

e) Contoh Pasar Persaingan Sempurna


Pasar persaingan sempurna adalah pasar barang-barang atau komoditii
makanan pokok, seperti pasar berass. Dlam pasar beras dapat dijelaskan
hubungan antara penjual/produsen dengan pembeli atau konsumen dapat
dikatakan mendekati ciri-ciri pasar persaingan sempurna sebagai berikut :

-9-
 Dalam pasar komoditi beras jumlah penjual dan pembeli sangat banyak
 Penjual dan pembeli secara perorangan tidak akan mampu mempengaruhi
harga
 Komoditi beras dapat dikatakan komoditi yang relatif homogen, kalaupun
ada perbedaan rasa atau mutu akan berakibat adanya perbedaan harga.
 Harga yang terbentuk pada pasar beras adalah hasil kekuatan tarik-menarik
antara penawaran beras dan permintaan beras. Walaupun kenyataannya di
Indonesia masih ada campur tangan pemerintah dalam stabilisasi harga beras,
yaitu melalui peran Bulog (badan urusan logistik), namun peran Bulog inipun
sudah semakin kecil.

B. Pasar Persaingan Tidak Sempurna


a) Karakteristik Pasar Persaingan tidak Sempurna
Adanya berbagai pihak yang menguasai pasar atau harga melahirkan
keberagaman bentuk-bentuk pasar persaingan tidak sempurna. Secara umum,
jenis-jenis atau bentuk-bentuk pasar persaingan tidak sempurna antara lain
dibahas berikut ini :

 Pasar Monopoli : Monopoli berasal dari kata mono yang berarti satu dan
poli yang berarti penjual. Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar dimana
hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar dan tidak ada barang
pengganti.
 Pasar Oligopoli : Pasar oligopoli adalah suatu pasar dimana penawaran satu
jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Contohnya produk batu
baterai, pasta gigi, sabun mandi, air minum mineral, sepeda motor, accu, ban
mobil/sepeda motor.
 Pasar Monopolistis : Pasar monopolistis adalah suatu bentuk pasar dimana
terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang dengan jenis yang
berbeda.
 Pasar Oligopsoni : Oligopsoni adalah suatu kondisi pasar dimana terdapat
beberapa pembeli. Masing-masing pembeli mempunyai peran cukup besar
untuk mempengaruhi harga barang yang dibelinya.

- 10 -
b) Kurva Permintaan Pasar persaingan tidak sempurna
Persaingan tidak sempurna menghadapi kurva permintaan dengan
kemiringan kebawah, di mana peningkatan penjualan akan menekan P harga ke
bawah. Penurunan P persaingan akan menggeser dd ke kiri ke d’d’.
Beberapa Bentuk Pasar Persaingan Tidak Sempurna Struktur pasar suatu
industry menujukkan karakteristik industri, khususnya jumlah dan
besarnya penjual, luasnya pemusatan(konsentrasi) di antaraperusahaan-
perusahaan dan tingkat kesamaan (homogenitas) atau
keragaman(heterogenitas) dari produk-produk yang ada.

c) Kelebihan dan Kelemahan Pasar Persaingan tidak Sempurna


 Pasar Monopoli

1. Kelebihan Pasar Monopoli

 Bisa melakukan suatu penelitian dan pengembanagan produk agar tetap


terjaga kekuasaannya.
 Lebih mudah untuk melakukan kontrol karena kekuasaan hanya dipegang
satu pihak.
 Keuntungan yang diperoleh sangat melimpah, karena tidak ada pesaing yang
berarti.
 Mendorong terciptanya inovasi-inovasi dengan tujuan melindungi kekuasaan
yang ada.
 Pengembangan perusahaan cepat karena tidak ada pesaing.

2. Kelemahan Pasar Monopoli

 Ketidakadilan terasa di dalamnya karena hanya satu pihak yang untung.


 Sering terjadi pemborosan karena pihak yang berkuasa tidak mempedulikan
pengoptimalan dan penhematan biaya produksi yang penting untung.
 Tidak adanya pilihan bagi konsumen karena tidak ada produk yang lain.
 Terkesan sering terjadi pemaksaan karena mau tidak mau konsumen harus
membeli produk tersebut.

- 11 -
 Pasar Monopolistik

1. Kelebihan pasar monopolistik

 Konsumen mendapatkan kebebasan memilih produk sesuai kebutuhan dan


keinginannya karena produk yang dijual banyak dan bersifat heterogen,
jadi banyak pilihan bagi konsumen.
 Kemudahan dan kebebasan keluar masuk pasar, mendorong produsen
untuk selalu menghasilkan produk baru dan menimbulkan kreatifitas.
 Deferensiasi produk membuat konsumen lebih selektif dalam memilih
produk dan cenderung loyal terhadap produk yang disukainya.

2. Kelemahan pasar monopolistik

 Rentan terjadi persaingan yang tidak sehat, karena semua produsen


berlomba-lomba mendapatkan pelanggan dengan tujuan mendapat
keuntungan maksimal.
 Pihak yang tidak memiliki skill atau dana yang lebih akan mudah tergusur
dari pasar ini karena tingkat persaingan yang ada sangatlah tinggi baik dari
segi kualitas, harga serta pelayanan.
 Cenderung terjadi kenaikan harga karena adanya inovasi dalam
menciptakan produk yang lebih baik dan baik lagi.

 Pasar Oligopoli

1. Kelebihan pasar oligopoli

 Para pembeli mendapatkan kebebasan dan keleluasaan dalam memilih


produk.
 Penelitian dan pengembangan produk sering dilakukan.
 Penerapan teknologi yang dipadukan dengan inovasi para produsen akan
menghasilkan sesuatu hal yang baru.
 Efisiensi dalam produksi sangat diperhatikan.
 Kepuasan konsumen menjadi prioritas.

2. Kelemahan pasar oligopoli

 Rentan menimbulkan ketimpangan atauu ketidakrataan dalam hal


pendapatan.
 Sering terjadi eksploitasi terhadap pembeli serta pemiliki faktor produksi.
 Bisa menimbulkan inflasi. (Artikel terkait : Teori ekonomi makro)
 Rentan terjadi persaingan yang tidak sehat dalam hal harga dan lainnya
dengan tujuan mendapatkan pelanggan.

- 12 -
 Pasar Monopsoni

1. Kelebihan pasar monopsoni

 Kualitas dari produk yang dijual terjamin, baik dari segi keamanan maupun
kesehatannya.

2. Lebih hemat biaya, dengan menekan biaya produksi yang tinggi.


Kelemahan pasar monopsoni

 Dengan adanya satu pembeli maka akan lebih banyak tekanan yang
dirasakan oleh produsen.
 Produk yang tidak sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen akan
dibuang atau diletakkan di gudang.

 Pasar Oligopsoni

1. Kelebihan pasar oligopsoni

 Penjual mendapatkan keuntungan banyak, karena bisa lebih dari satu


pembeli yang membeli barangnya.
 Tekanan dari pembeli kepada penjual tidak begitu terlihat, karena adanya
sebuah perlindungan

2. Kelemahan pasar oligopsoni

 Kualitas dari produk belum pasti atau kurang meyakinkan.


 Keamanan dan kenyamanan rendah karena tidak ada identitas pasti yang
dimiliki produk.

d) Contoh Pasar Persaingan tidak Sempurna


Di Indonesia banyak contoh pasar persaingan tidak sempurna, seperti
pasar listrik (dikuasai satu penjual/produsen yakni PLN), pasar telepon (dikuasai
dua penjual/produsen, yakni PT Telkom dan PT Indosat), pasar mobil (dikuasai
beberapa produsen), KAI, PDAM dan lain-lain.

- 13 -
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pasar persaingan sempurna (penerima harga (price-taker). Barang dan jasa
yang dijual di pasar ini bersifat homogen dan tidak dapat dibedakan. Semua produk
terlihat identik. Pembeli tidak dapat membedakan perfect competition) adalah
sebuah jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak dan
produk yang dijual bersifat homogen. Harga terbentuk melalui mekanisme pasar dan
hasil interaksi antara penawaran dan permintaan sehingga penjual dan pembeli di
pasar ini tidak dapat memengaruhi harga dan hanya berperan sebagai peapakah suatu
barang berasal dari produsen A, produsen B, atau produsen C? Oleh karena itu,
promosi dengan iklan tidak akan memberikan pengaruh terhadap penjualan produk.

Menemukan contoh dari pasar persaingan sempurna di Indonesia itu susah-


susah gampang. Umumnya, pasar tradisional yang menjual bahan pangan di
Indonesia tergolong ke pasar persaingan sempurna. Tetapi, komoditi makanan pokok
tersebut lebih pas bila dibilang mendekati ke pasar persaingan sempurna. Alasannya,
salah satu ciri pasar persaingan sempurna ialah harga tidak dikendalikan oleh
siapapun, baik penjual maupun pembeli. Sedangkan dalam praktiknya, komoditi
pokok tersebut terdapat campur tangan pemerintah, termasuk pengendalian harga di
pasaran. Dengan kata lain, sulit memberikan contoh utuh bentuk perusahaan dan
produsen yang menerapkan bentuk pasar persaingan sempurna di Indonesia.

Pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar di mana terdapat satu atau
beberapa penjual yang menguasai pasar atau harga, serta satu beberapa pembeli yang
menguasai pasar atau harga. Adanya berbagai pihak yang menguasai pasar atau
harga melahirkan keberagaman bentuk-bentuk pasar persaingan tidak sempurna

Di Indonesia banyak contoh pasar persaingan tidak sempurna, seperti pasar


listrik (dikuasai satu penjual/produsen yakni PLN), pasar telepon (dikuasai dua
penjual/produsen, yakni PT Telkom dan PT Indosat), pasar mobil (dikuasai beberapa
produsen), PT. KAI, PDAM dan lain-lain.

- 14 -
B. Saran

Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis
akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber
- sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat dipertanggung jawabkan. Untuk saran
bisa berisi kritik atau saran terhadap penulisan, juga bisa untuk menanggapi terhadap
kesimpulan dari bahasan makalah yang telah dijelaskan. Apabila ada terdapat kesalahan
mohon dapat mema'afkan dan memakluminya, karena Saya adalah hamba Allah yang tak
luput dari salah, khilaf, Alfa dan lupa.

- 15 -
DAFTAR PUSTAKA

---------------
1
Hidayati Fatahillah, “Makalah Pasar Persaingan Sempurna”,
(http://daeyynala.blogspot.co.id/2015/04/ makalah-pasar-persaingan-
sempurna.html?m=1, 2015).
2
Sadono Sukirno, Teori Pengantar Ekonomi Mikro: Edisi Ketiga, (Jakarta:
Rajawali Press, 2006).
3
Wikipedia, “Pasar persaingan sempurna”,
(https://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_persaingan_sempurna, 2014).
http://www.kitapunya.net/2015/08/pasar-persaingan-sempurna-pengertian-ciri-
contoh.html
https://adam170493.wordpress.com/2014/09/01/pasar-persaingan-sempurna/
http://www.artikelsiana.com/2014/12/pengertian-pasar-persaingan-tidak.html

- 16 -

Anda mungkin juga menyukai