1. Sistem Neuropsikiatri
Sistem Saraf merupakan sistem dari tubuh yang paling vital.
Kumpulan miliaran sel saraf pusat terkumpul di otak untuk mengatur
semua sistem tubuh yang lain. Setiap sel saraf, yang tersusun dalam tubuh
dari kepala hingga ujung kaki, mempunyai fungsi sendiri-sendiri, yaitu
fungsi motorik sebagai pengatur gerak, sensorik sebagai penerima rasa,
dan fungsi otonom, untuk melakukan hal-hal yang sering tidak disadari.
Pada saat berpuasa input asupan makanan berkurang masuk
ketubuh. Sehingga semua sisa hasil metabolisme tubuh yang tersimpan
dilemak akan diambil oleh tubuh sebagai sumber energi. Dan pada saat
berpuasa tubuh mendapatkan kesempatan untuk melakukan detoksifikasi.
Dimana detoksifikasi ini merupakan proses pengurangan kadar racun dari
dalam tubuh karena zat racun yang tersimpan di lemak akan larut dan
dikeluarkan oleh tubuh. Detoksifikasi ini juga akan menyebabkan
penurunan jumlah radikal bebas dalam tubuh sehingga apabila radikal
bebas menurun berarti potensi kerusakan sel-sel saraf pun akan menjadi
menurun. (Hakim,2013)
2. Sistem Endokrin
Dapat mencegah diabetes. Diabetes dapat disebabkan karena
tingginya kadar gula dan kolesterol yang terdapat dalam tubuh. Dengan
kegiatan berpuasa konsumsi gula dan makanan yang berlemak akan dapat
terkontrol sehingga pada akhirnya dapat mencegah diabetes dan penyakit
turunannya (Kemenkes,2015)
3. Sistem musculoskeletal