Anda di halaman 1dari 2

Faktor - faktor yang menyebabkan anemia pada ibu hamil antara lain :

1. Hemodilusi yang terjadi secara fisiologis pada ibu hamil mengakbatkan penurunan
konsentrasi hb pada pemeriksaan darah, diakibatkan peningkatan volum plasma
darah yang lebih besar dibandingkan peningkatan sel darah merah.

2. Perempuan dengan riwayat anemia, gangguan absorbsi zat besi, kurang berat badan
serta penyakit kronis memiliki resiko lebih besar untuk mengalami anemia pada
kehamilan.

3. Komsumsi obat - obatan yang secara tidak langsung mengganggu produksi sel
darah merah; Komsumsi antasid, proton pump inhibitor, dan H2 bloker dalam
jangka panjang dapat mengakibatkan kurangya produksi asam lambung yang
berperan penting dalam oksidasi zat besi, sehingga mengganggu absorbsi zat besi;
komsumsi obat - obatan anti epilepsi mereduksi jumlah asam folam dalam darah
secara signifikan.

4. Riwayat Gastrectomi dan gangguan motilitas gastrointestinal mengakibatkan


gangguan absorbsi zat besi, Asam folat, dan B12 memperbat anemia pada
kehamilan.

5. Riwayat infestasi cacing tambang dan helmintes lain, Hemoroid, darah samar pada
feses, ulkur peptikum mengakibatkan kehilangan sel darah merah yang dapat
mencetuskan atau memperberat anemia pada kehamilan.

6. Alkoholisme kronis dapat mengakibatkan kerusakan hati dan defisiensi faktor


intrinsik lambung sehingga mengakibatkan defisiensi vitamin B12 dan asam folat.

7. Diet dengan bioavailibitas rendah adalah penyebab utama terjadinya anemia pada
kehamilan, kurangnya komsumsi daging, unggas, ikan, asam askorbat dapat
mengakibatkan defisiensi zat besi. Sedangkan gaya hidup vegatarianisme
mengakibatkan kurangnya komsumsi dari sumber hewani sehingga mengakibatkan
defisiensi B12. Cara memasak yang salah dapat mengakibatkan hancurnya asam
folat pada makanan. Beberapa makanan seperti tanin dan teh dapat menghambat
penyerapan zat besi. (Sharma & Shankar, 2010)

Jenis - Jenis Anemia pada Ibu hamil (Proverawati, 2009; Alpi et al., 2015)
a. Anemia defisiensi besi sebanyak 62,3% Anemia defisiensi besi dikarakteristikan
dengan merasa lemas, mudah lelah, hilang konsentrasi, sakit kepala, pusing berputar,,
kram otot, pagophagia, pica, koilonychiasis, mukosa terlihat pucat serta celitis angularis.
Diagnosis berdasarkan pemeriksaan darah lengkap di mana ditemuhan penurunan Hb
<11mg/dL pada trimester 1 dan 3 serta <10.5mg/dL pada trimester 2 dengan penurunan
serum feritin <30 serta penurunan indeks eritrosit.

b. Anemia Megaloblastik merupanan anemia hipokrom makrositer akibat defissiensi


vitamin B9 (Asam Folat ) dan vitamin B12 (cyanocolbalin). Defisiensi asam folat dan
B12 dapat mengakibatkan gejala anemia pada umumnya dan gejala neurologis berupa
parestesi, penurunan fungsi kognitif, kejang, depresi, penurunan fungsi motorik dan
sensorik. Pada kehamilan mengakibatkan abortus, kematian janin, gangguan tumbuh
kembang, neural tube deffect, BBLR, dan prematuritas.

c. Anemia Hipoplastik dan Aplastik sebanyak % Anemia disebabkan karena sum-sum


tulang belakang kurang mampu membuat sel-sel darah baru.

d. Anemia Hemolitik sebanyak 0,7% Anemia disebabkan karena penghancuran sel


darah merah berlangsung disebabkan oleh autoimun, maupun tanpa diketahui sebabnya
(idiopatik).

Anda mungkin juga menyukai