Anda di halaman 1dari 3

DISINFEKSI TINGKAT TINGGI DENGAN OVEN

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


RS BETHESDA SDM.SPO.0148 00 1 /3
LEMPUYANGWANGI

Ditetapkan oleh:
STANDAR Tanggal Terbit Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL 1 Januari 2019
drg. Nicholas Adi Perdana Susanto, M.Sc.
PENGERTIAN Disinfeksi tingkat tinggi dengan oven adalah kegiatan melakukan
Disinfeksi tingkat tinggi dengan oven untuk peralatan medis semi
kritikal
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan
disinfeksi tingkat tinggi dengan oven
KEBIJAKAN Berdasarkan SK Direktur No 2681/RSBL/KEB/XI/2018 tentang
Kebijakan Rumah Sakit dan Kebijakan Pelayanan Medis No
3313/RSBL/KEB/XII/2019 di RS Bethesda Lempuyangwangi mengenai
Sterilisasi dan Reuse Peralatan Dan Pengawasan Masa Kadaluwarsa
yaitu:
1. Sterilisasi dilakukan secara terpusat melalui MOU dengan pihak
ketiga karena belum tersedianya CSSD (central sterile supply
department).
2. Peralatan medis kritikal wajib disterilisasi sebelum digunakan
kembali agar aman dari risiko infeksi.
3. Peralatan medis yang akan disterilisasi wajib dilakukan
precleaning dengan desinfektan di Unit Layanan masing –
masing.
4. Masa steril peralatan medis adalah sesuai dengan massa steril
yang tertera di kemasan steril dari pihak ketiga. Bila masa steril
sudah habis, peralatan medis wajib mensteriisasi ulang ke pihak
ketiga.
5. Monitoring masa steril peralatan medis dilakukan oleh IPCLN di
Unit Layanan terkait atau IPCN.
6. Box sterilisasi wajib didekontaminasi setiap 1 minggu sekali oleh
petugas di masing - masing Unit Layanan terkait. Monitoring
pembersihan box sterilisasi dilakukan oleh IPCLN di Unit Layanan
terkait.
7. Box untuk membawa peralatan medis yang sudah steril dan
peralatan medis yang belum steril wajib berbeda.
8. Larutan Klorin hanya boleh dipakai 24 jam setelah dilarutkan.
Monitoring sisa larutan Klorin yang digunakan untuk sterilisasi
peralatan medis dilakukan oleh IPCLN di Unit Layanan terkait.
Bila ada larutan Klorin yang tersisa, maka larutan Klorin sisa
tersebut langsung dibuang.
DISINFEKSI TINGKAT TINGGI DENGAN OVEN

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


RS BETHESDA SDM.SPO.0148 00 2 /3
LEMPUYANGWANGI

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
9. Bahan dan peralatan medis yang kadaluwarsa tidak boleh
dipergunakan lagi agar tidak menimbulkan risiko terjadinya
infeksi.
10. Peralatan medis reuse harus ditentukan batas maksimal
pemakaiannya dan jika tidak layak sebelum batas maksimal maka
wajib tidak digunakan.
11. Daftar bahan medis serta peralatan medis single use dan
peralatan medis reuseable apa saja yang boleh direuse di RS
Bethesda Lempuyangwangi dapat dilihat di Panduan Reuse
Peralatan dan Pengawasan Masa Kadaluwarsa.
12. Peralatan medis reuse yang digunakan lebih dari 1 pasien, wajib
dilakukan dekontaminasi.
13. Pengawasan masa kadaluwarsa bahan dan peralatan medis
dilakukan oleh IPCLN atau IPCN.
REFERENSI 1. Permenkes nomor 27 tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi di Fasyankes.
2. Keputusan Menteri Kesehatan No. 382 Tahun 2007 tentang
Pedoman Pelaksanaan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
Rumah Sakit dan Fasilitas Kesehatan Lainnya
3. Pedoman Pengendalian Infeksi Nosokomial di Rumah Sakit,
Departemen Kesehatan RI Tahun 2001
4. Pedoman Pelaksanaan Kewaspadaan Universal di Pelayanan
Kesehatan, Departemen Kesehatan RI Tahun 2005
PROSEDUR A. Persiapan Alat dan Bahan:
1. Alat yang akan didisinfeksi
2. Kain bersih pembungkus
3. Tape indicator
4. Spidol
5. Oven
6. Box khusus

B. Persiapan Petugas:
1. Petugas memahami SPO disinfeksi tingkat tinggi dengan oven
2. Petugas memahami SPO mencuci tangan

C. Pelaksanaan:
1. Petugas mencuci tangan sesuai dengan SPO mencuci tangan.
2. Petugas menyiapan peralatan yang akan didisinfeksi tingkat tinggi.
DISINFEKSI TINGKAT TINGGI DENGAN OVEN

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


RS BETHESDA SDM.SPO.0148 00 3 /3
LEMPUYANGWANGI

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
3. Petugas memastikan peralatan sudah melalui tahapan pembersihan
alat semi kritikal dan kritikal.
4. Petugas membungkus peralatan medis dengan kain bersih
pembungkus peralatan medis.
5. Petugas menempelkan tape indicator pada bungkusan peralatan
medis.
6. Petugas menuliskan tanggal dilakukannya disinfeksi tingkat tinggi
dengan spidol.
7. Petugas meletakkan bungkusan peralatan medis ke dalam oven.
8. Petugas menyalakan oven.
9. Petugas mengatur timer pada 20 menit.
10. Petugas menyalakan tombol on.
11. Petugas menunggu sampai timer selesai.
12. Petugas mengulang langkah 9-11 sekali lagi.
13. Petugas mematikan oven.
14. Petugas mengeluarkan peralatan medis dari dalam oven.
15. Petugas meletakkan peralatan medis di dalam box khusus.
16. Petugas mencuci tangan sesuai SPO mencuci tangan.
DOKUMEN TERKAIT Panduan Pelayanan Dekontaminasi, SPO Mencuci Tangan
UNIT TERKAIT Instalasi Rawat Inap, Instalasi Rawat Jalan, IGD, VK, IKB, Laboratorium,
Instalasi Farmasi, Instalasi Radiologi, Instalasi Rehabilitasi Medis
CATATAN REVISI -

LAMPIRAN -

PENGESAHAN
Disiapkan Oleh: Diperiksa Oleh: Disetujui Oleh:
Nama Hesti Susilo Rini, dr. Cindy Yukari Br dr. Liana Wijayanti,
AMK Ginting M.P.H.
Jabatan Sekretaris Komite Ketua Komite PPIRS Wakil Direktur
PPIRS
Tanda tangan

Anda mungkin juga menyukai