“EtikaWirausaha”
Oleh: Kelompok 1
1. Sofiyatul Hidayah (130210301008)
2. Ira Dhatul Hasanah (130210301035)
3. Aini Nur Rohmah (130210301037)
4. Waqi’atulAqidah (130210301047)
5. Indri Liya Ahlawati (13021031064)
Kelas C
BAB II PEMBAHASAN
1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui pengertian dari etika wirausaha.
1.3.2 Untuk mengetahui macam-macam regulasi dalam bisnis.
1.3.3 Untuk mengetahui prinsip etika wirausaha.
1.3.4 Untuk mengetahui sikap dan perilaku wirausaha.
1.3.5 Untuk mengetahui penerapan etika wirausaha.
1.3.6 Untuk mengetahui manfaat etika wirausaha.
3. Kejujuran merupakan barang langka dan “mata uang” yang berlaku di mana-
mana
ketidakjujuran dalam berbisnis akan menyebabkan usaha tidak berjalan
dengan jangka panjang. karena, tentu akan mempengaruhi juga dalam
pengambilan keputusan.
2.4 Sikap dan Perilaku Wirausaha yang Sesuai dengan Etika Wirausaha
Sikap dan tingkah laku menunjukan kepribadian karyawan suatu perusahaan, dan
diberikan kepada seluruh pelanggan tanpa pandang bulu.
Ada beberapa sikap dan perilaku yang harus dijalankan oleh pengusaha dan
seluruh karyawan, yaitu:
Jujur dalam bertindak dan bersikap. Sikap jujur merupakan modal utama
seorang karyawan dalam melayani pelanggan. Kejujuran dalam berkata,
berbicara, bersikap, maupun bertindak. Kejujuran inilah yang akan
menumbuhkan kepercayaan pelanggan atas layanan yang diberikan.
Rajin, tepat waktu, dan tidak pemalas. Seorang karyawan dituntuk untuk
rajin dan tepat waktu dalam bekerja terutama dalam melayani pelanggan
dan tidak boleh malas dalam bekerja.
Selalu murah senyum. Dalam menghadapi tamu/pelanggan, seorang
karyawan harus selalu murah senyum, jangan sekali-kali bersikap murung
atau cemberut. Dengan senyum kita mampu meruntuhkan hati pelanggan
untuk menyukai produk atau perusahaan kita.
Lemah-lembut dan ramah-tamah. Dalam bersikap dan berbicara pada saat
melayani pelanggan atau tamu hendaknya dengan suara lemah lembut dan
sikap yang tamah tamah. Ini dapat menarik minat tamu dan membuat
pelanggan betah berhubungan dengan perusahaan.
Sopan santu dan hormat. Dalam memberikan pelayanan keapda pelanggan
hendanya selalu bersikap sopan dan hormat. Dengan demikian pelanggan
juga akan menghormati pelayanan yang diberikan karyawan tersebut.
Selalu ceria dan padai bergaul. Sikap selalu ceria yang ditunjukan
karyawan dapat memecahkan kekakuan yang ada, sedangkan sikap pandai
1.1 Kesimpulan
Etika wirausaha merupakan sebuah turunan dari etika bisnis yang
didalamnya mengatur tentang perilaku (etika) seorang pengusaha/wirausahawan
dalam memulai, menjalankan, hingga mengembangkan bisnis/usahanya.Regulasi
dan etika bisnis merupakan seperangkat aturan, norma, nilai, dan kode etik yang
harus diperhatikan para pengusaha dalam menjalankan usaha/bisnisnya secara
adil, sesuai dengan hukum yang berlaku, dan tidak tergantung pada kedudukan
individu ataupun perusahaan di masyarakat. Prinsip Etika dalan wirausaha antara
lain yaitu membangun kepercayaan antara anggota masyarakat dengan
perusahaan atau pengusaha, menjaga etika adalah hal penting untuk melindungi
reputasi perusahaan, kejujuran merupakan barang langka dan “mata uang” yang
berlaku di mana-mana, etika adalah standar perilaku dan nilai-nilai moral
menyangkut tindakan yang benar dan salah yang terjadi di dalam lingkungan
kerja.
Sikap dan perilaku seorang wirausaha menunjukkan bagaimana etikanya
dalam berusaha. Sikap dan tingkah laku menunjukan kepribadian karyawan suatu
perusahaan, dan diberikan kepada seluruh pelanggan tanpa pandang bulu. Etika
dalam wirausaha antara lain diterapkan kepada konsumen, karyawan, hubungan
antar bisnis, investor dan lembaga-lembaga keuangan terkait. Etika wirausaha
bermanfaat bagi usaha yang dijalankan karena dapat meningkatkan kredibilitas
suatu perusahaan, karena etika telah dijadikan sebagai corporate culture dan
sebagainya.
Saran
Semua pengusaha yang menjalankan usaha atau bisnisnya harus
memperhatikan regulasi dan etika bisnis. Sebagaimana yang telah diatur dalam
undang-undang dan hukum yang berlaku sebagai bentuk kebijakan perintah dalam
perannya menertibkan iklim perekonomian nasional agar tetap kondusif.
Khususnya hubungan perusahaan dengan konsumen, perusahaan lain, pemerintah,
1. http://melisanti91.blogspot.com/2013/10/etika-dalam-bisnis.html
2. http://sekolahcirebon.blogspot.com/2014/09/pengertian-regulasi-bisnis.html
3. http://baddaysp.blogspot.com/2013/10/pengertian-etika-bisnis-indikator-
etika.html
4. http://www.databaru.com/artikel/pengertian-regulasi-
bisnis#sthash.0nOf0ElG.dpbs