Anda di halaman 1dari 25

BAB

FOREIGN CURRENCY TRANSACTION &

FOREIGN CURRENCY FINANCIAL STATEMENT 10


Tujuan Instruksional Khusus:

1 Mahasiswa dapat mencatat transaksi dalam valuta asing

2. Mahasiswa dapat menjabarkan laporan keuangan dalam valuta asing ke


dalam mata uang penyajian

Suatu entitas dapat melakukan aktivitas luar negeri dalam dua cara yaitu memiliki
transaksi dalam valuta asing atau memiliki kegiatan usaha luar negeri. Di samping itu
suatu entitas juga dapat menyajikan laporan keuangannya dalam valuta asing.
Materi kuliah ini menjelaskan bagaimana memasukkan transaksi dalam valuta asing
dan kegiatan usaha luar negeri ke dalam laporan keuangan suatu entitas dan bagaimana
menjabarkan laporan keuangan dalam valuta asing ke dalam mata uang penyajian.
Yang menjadi masalah dalam valuta asing adalah kurs mana yang akan digunakan
dan bagaimana melaporkan pengaruh dari perubahan kurs dalam laporan keuangan.

A. Transaksi dalam valuta uang asing (Foreign currency transaction)


1. Konsep dan definisi

Untuk memahami transaksi dan pelaporan dalam valuta asing, perlu diketahui
beberapa definisi menurut PSAK 10 par 08:
a. Yang dimaksud dengan kegiatan usaha luar negeri adalah entitas yang merupakan
entitas anak, entitas asosiasi, ventura bersama atau cabang dari entitas pelapor yang
aktivitasnya dilaksanakan di suatu negara selain negara entitas pelapor atau
menggunakan mata uang selain mata uang entitas pelapor.
b. Kurs adalah rasio pertukaran untuk dua mata uang
c. Kurs penutup adalah kurs spot pada akhir periode pelaporan
d. Kurs spot adalah kurs untuk realisasi segera
e. Valuta asing adalah mata uang selain mata uang fungsional entitas
f. Mata uang fungsional adalah mata uang pada lingkungan utama dimana entitas
beroperasi, yaitu lingkungan dimana entitas tersebut utamanya menghasilkan dan
mengeluarkan kas
g. Mata uang penyajian adalah mata uang yang digunakan dalam penyajian laporan
keuangan
h. Pos moneter adalah unit mata uang yang dimiliki serta aset dan liabilitas yang akan
diterima atau dibayarkan dalam jumlah unit yang tetap atau dapat ditetapkan

1
i. Selisih kurs adalah selisih yang dihasilkan dari penjabaran sejumlah tertentu satu mata
uang ke dalam mata uang yang lain pada kurs yang berbeda

Faktor yang harus dipertimbangkan dalam menentukan mata uang fungsional:

- Mata uang yang paling mempengaruhi harga jual barang dan jasa (mata uang yang
harga jual barang dan jasa didenominasikan dan diselesaikan)
- Mata uang dari Negara yang kekuatan persaingan dan peraturannya sebagian besar
menentukan harga jual barang dan jasa suatu entitas
- Mata uang yang paling mempengaruhi biaya tenaga kerja, bahan baku, dan biaya lain
dari pengadaan barang atau jasa

Faktor lain yang harus dipertimbangkan dalam menentukan mata uang fungsional bisa
dilihat di par 10 dan 11 PSAK 10

2. Pelaporan transaksi valuta asing ke dalam mata uang fungsional

Yang dimaksud dengan transaksi valuta asing adalah transaksi yang


didenominasikan atau memerlukan penyelesaian dalam valuta asing, termasuk transaksi
yang timbul ketika entitas:

- membeli atau menjual barang atau jasa yang harganya didenominasikan dalam valuta
asing;
- meminjam atau meminjamkan dana ketika jumlah yang merupakan utang atau tagihan
didenominasikan dalam valuta asing; atau
- memperoleh atau melepas asset, atau mengadakan atau menyelesaikan liabilitas yang
didenominasikan dalam valuta asing.
Pada pengakuan awal, transaksi valuta asing dicatat dalam mata uang fungsional
dengan menggunakan kurs spot antara mata uang fungsional dengan valuta asing pada
tanggal transaksi. Sedangkan pelaporan pada akhir periode pelaporan berikutnya adalah
sbb:

a. Pos moneter valuta asing dijabarkan menggunakan kurs penutup.


b. Pos nonmoneter yang diukur dalam biaya historis dalam valuta asing dijabarkan
menggunakan kurs pada tanggal transaksi;
c. Pos nonmoneter yang diukur pada nilai wajar dalam valuta asing dijabarkan
menggunakan kurs pada tanggal ketika nilai wajar ditentukan. Biasanya tanggal
yang dipergunakan adalah tanggal neraca, sehingga kurs yang digunakan adalah
kurs penutup

Untuk kepraktisan, kurs yang mendekati kurs aktual pada tanggal transaksi sering
digunakan, misalnya kurs rata-rata untuk seminggu atau sebulan dapat digunakan untuk
semua transaksi dalam mata uang asing yang terjadi selama periode tersebut, kecuali jika
kursnya berfluktuasi secara signifikan.

2
Contoh:
1 Desember 2016, X Co., perusahaan Indonesia, mengimpor barang dagangan dari
sebuah perusahaan USA senilai $10,000. Utang akan dibayarkan dalam US$ pada 11
Januari 2017; mata uang fungsional X Co. adalah Rp. Kurs pada saat itu $1 = Rp.13.700,-
Dari transaksi ini, X Co. akan membuat jurnal:

Persediaan Rp.137.000.000,-.
Hutang dagang (fc) Rp.137.000.000,-.
(untuk mencatat impor barang dagangan $10,000 x Rp 13.700)

Bila tanggal 31 Desember 2016, kurs berubah menjadi $1 = Rp.13.400,-, maka


hutang akan menjadi 13.400 x 10,000 = Rp.134.000.000 dan perusahaan mengakui laba
selisih kurs sebesar Rp.3.000.000,-. Perusahaan akan menjurnal:

Hutang dagang (fc) Rp.3.000.000,-


Laba selisih kurs Rp.3.000.000,-
{untuk mencatat laba selisih kurs (13.700 – 3.400) x 10,000}

Per 31 Desember 2016, X Co. mempunyai persediaan sebesar Rp.137.000.000,-


($10,000); Sesuai dengan penjelasan di atas, persediaan akan dijabarkan dengan
menggunakan kurs tanggal 1 Desember 2016 sehingga tidak ada selisih kurs atas
persediaan.
Pada saat melakukan pembayaran 11 Januari 2017, jika kurs untuk $1 =
Rp.13.300,-, maka X Co. akan membuat jurnal:
Hutang dagang (fc) Rp.134.000.000,-
Kas Rp.133.000.000,-
Laba selisih kurs 1.000.000,-
{untuk mencatat pelunasan hutang dagang dan rugi selisih kurs (13.400 – 13.300) x
10,000}

B. Laporan keuangan dengan valuta asing (Foreign currency financial statement)

Bagian ini membahas bagaimana perusahaan induk mengkonsolidasikan laporan


keuangan anak perusahaannya yang menggunakan mata uang yang berbeda dengan
mata uang pelaporan induknya. Dalam hal ini konsep pembedaan mata uang pelaporan
dengan mata uang fungsional menjadi penting.
Di dalam literatur akuntansi terdapat dua pendekatan untuk menjabarkan laporan
keuangan dalam mata uang yang berbeda dengan induknya, yaitu closing atau current
rate method dan temporal method. Sedangkan IFRS dan PSAK hanya menyebut satu
saja yaitu penjabaran dengan metode current rate dengan asumsi mata uang yang
digunakan untuk penyajian laporan keuangan anak perusahaan adalah mata uang
fungsionalnya.

1. Closing/current rate method (biasa disebut translation method)


Closing/current rate method adalah metode yang menjabarkan laporan keuangan
dari mata uang fungsional ke mata uang penyajian. Metode ini digunakan untuk:

3
a. suatu perusahaan yang berdiri sendiri, a stand-alone entity, yang mencatat buku-
bukunya dalam mata uang fungsional, tetapi menyajikan laporan keuangannya
dalam mata uang selain mata uang fungsionalnya
b. anak perusahaan, cabang, atau asosiasi yang mencatat buku-bukunya dalam mata
uang fungsionalnya kemudian menjabarkan laporan keuangannya ke dalam mata
uang pelaporan induknya untuk kepentingan penyusunan laporan konsolidasi.

2. Temporal method (biasa disebut remeasurement method)


Temporal method adalah metode penjabaran dari valuta asing ke mata uang
fungsional. Metode ini digunakan untuk:
a. suatu perusahaan yang berdiri sendiri, a stand-alone entity, yang mencatat buku-
bukunya dalam mata uang selain mata uang fungsional, tetapi menyajikan laporan
keuangannya dalam mata uang fungsionalnya
b. kegiatan usaha luar negeri , a foreign operation, yang mencatat buku-bukunya
dalam mata uang lokal tetapi mata uang fungsionalnya sama dengan mata uang
induk perusahaannya.

Bila X perusahaan USA, punya anak perusahaan di UK, maka terdapat 3 kemungkinan
penjabaran:

Mata uang Mata uang Prosedur


fungsional penyajian konsolidasi
Kasus 1 British pounds British pounds closing/current rate
method
Kasus 2 US$ British pounds temporal method
Kasus 3 Euro British pounds Temporal dan
current rate method

Kurs yang dipakai untuk menjabarkan laporan keuangan dengan current rate dan
temporal method adalah sbb:

Kurs untuk menjabarkan pos-pos neraca

Balance sheet closing/current rate temporal method


method
Share capital & Historical rate Historical rate
preacquisition R/E
Post acquisition R/E Tidak dijabarkan karena Tidak dijabarkan karena
merupakan hasil merupakan hasil akumulasi
akumulasi perhitungan dari perhitungan dari tahun ke
tahun ke tahun tahun
Monetary assets & closing/current rate Closing/current rate
liabilities (cash, receivable,
payable)
Nonmonetary items at closing/current rate Historical rate
historical cost (fixed
assets, investment at cost,
prepaid items, inventories,
intangible asset)
Nonmonetary items at fair closing/current rate Rate pada waktu revaluasi
value (trading securities, atau fair value ditentukan

4
revalued fixed assets,
investment at cost, prepaid
items, inventories,
intangible asset)
Laba rugi selisih kurs dari Ke neraca (ekuitas), Ke laporan laba rugi
penjabaran sebagai other
comprehensive income

Kurs untuk menjabarkan pos-pos laba rugi

Laba rugi closing/current rate method temporal method


Sales, purchases, Actual rate, hanya untuk Actual rate, hanya untuk
expenses and income kepraktisan, digunakan kepraktisan, digunakan
items that result in kurs rata-rata dengan kurs rata-rata dengan
inflow/outflow of monetary asumsi unsur-unsur asumsi unsur-unsur
items pembentuk laba rugi pembentuk laba rugi
tersebut terjadi secara tersebut terjadi secara
merata merata
Cost of sales Actual rate, hanya untuk Historical rate of original
kepraktisan, digunakan purchase
kurs rata-rata dengan
asumsi unsur-unsur
pembentuk laba rugi
tersebut terjadi secara
merata
Depreciation, amortization Actual rate pada saat Historical rate of original
and any other allocation of expense terjadi,atau kurs acquisition (either at the
nonmonetary items rata-rata bila expense date of purchase for
terjadi merata sepanjang historical items or the date
tahun of valuation for items
carried at fair value)
Dividends and other Actual rate Actual rate
appropriation of profits

Dalam kombinasi bisnis, aset dan liabilitas entitas asing dijabarkan ke dalam mata
uang penyajian induk menggunakan kurs pada saat terjadinya kombinasi bisnis.
Aset dan liabilitas entitas asing tersebut dinilai berdasarkan fair value dari mata uang
entitas tersebut kemudian dijabarkan ke dalam mata uang penyajian induknya
menggunakan kurs pada saat terjadinya kombinasi bisnis. Selisih antara nilai wajar
investasi dengan hasil penjabaran aset neto, diperlakukan sebagai goodwill.
Bila terdapat selisih antara nilai buku dan nilai wajar dan anak perusahaan (foreign
entity) membukukan transaksinya dalam mata uang fungsionalnya, maka selisih tersebut
diatribusikan ke aset, liabilitas, dan goodwill menggunakan mata uang lokal, kemudian
dijabarkan menggunakan closing/current rate method.
Misal P Co., perusahaan USA membeli S, perusahaan Inggris dan menghasilkan
selisih £10,000 dialokasikan ke Patent dengan amortisasi 10 tahun. Kurs pada saat
kombinasi bisnis awal 2016 £1 = $1.30; kurs rata-rata £1 = $1.25; kurs akhir tahun £1 =
$1.20. Berarti paten awal tahun 2016 adalah £10,000 = $13,000 (10,000 x 1,30);
amortisasi paten £10,000/10 x 1.25 = $1,250; paten akhir £9,000 x 1.20 = $10,800,
sehingga ada selisih kurs (sebagai OCI) 13,000 – 1,250 – 10,800 = $950

5
Bila dalam kasus di atas, anak perusahaan (foreign entity) membukukan
transaksinya dalam mata uang selain mata uang fungsionalnya, maka selisih tersebut
diatribusikan ke aset, liabilitas, dan goodwill menggunakan mata uang lokal, kemudian
dijabarkan menggunakan temporal method. Berarti paten awal tahun£10,000 = $13,000;
amortisasi paten £10,000/10 x 1.30 = $1,300; patent akhir £9,000 x 1.30 = $11,700 sama
dengan 13,000 – 1,300 sehingga tidak ada selisih kurs.

3. Ilustrasi penjabaran dengan closing/current rate method tanpa melibatkan non


controlling interest dan P menggunakan metode cost untuk mencatat investasinya

31 Desember 2015, P Co., sebuah perusahaan USA, membeli seluruh saham S


Corp., sebuah perusahaan Inggris, senilai $455,000 secara kas. Tidak ada selisih antara
nilai buku dan nilai wajar aset neto pada saat pembelian ini dan kurs £ 1 = US$1.30.
Selisih antara nilai investasi dan nilai wajar aset neto dialokasikan ke Patent. Neraca S
pada saat diakuisisi tampak sbb:

British pounds Kurs US$


(£)
Assets
Cash 140,000 1.30 182,000
Accounts Receivable 40,000 1.30 52,000
Inventories (at cost) 120,000 1.30 156,000
Plants Assets 100,000 1.30 130,000
Less: Accumulated depreciation (20,000) 1.30 (26,000)
Total assets 380,000 494,000
Liabilities & Equities
Accounts Payable 30,000 1.30 39,000
Bonds Payable 100,000 1.30 130,000
Capital stock 200,000 1.30 260,000
Retained earnings 50,000 1.30 65,000
Total Liabilities & Equities 380,000 494,000

Dari kertas kerja penjabaran neraca percobaan tersebut, dapat diketahui terdapat Patent
sebesar $130,000 atau £100,000 ($455,000 - $325,000).

Pada 3 Januari 2016 S menyerahkan uang muka tanpa bunga ke P sebesar $78,000
(£ 60,000). Uang muka ini akan diselesaikan dalam US$. Dengan asumsi mata uang
fungsional S adalah £, maka bagi S transaksi ini adalah transaksi dalam valuta asing,
sehingga bila kurs akhir tahun berubah maka S harus membuat penyesuaian dan
mengakui laba/rugi selisih kurs. Bagi P transaksi ini bukan transaksi dalam valuta asing,
sehingga bila kurs akhir tahun berubah maka P tidak membuat penyesuaian dan tidak
mengakui laba/rugi selisih kurs.
Selama tahun 2016 $ menguat terhadap £. Kurs rata-rata £ 1 = US$1.25 dan kurs
akhir tahun £ 1 = US$1.20. S membayar dividend £30,000; kurs saat pembagian dividend
£ 1 = US$1.22
Untuk menyusun laporan keuangan konsolidasi, maka laporan keuangan S harus
dijabarkan dulu dalam sebuah kertas kerja, setelah itu baru dikonsolidasikan dengan P.

6
Kertas kerja penjabaran neraca percobaan S dengan closing/current rate method
untuk 2016 akan tampak sbb:
Trial balance (£) Kurs Trial balance ($)
Debits
Cash 106,000 1.20 127,200
Accounts Receivable 80,000 1.20 96,000
Inventories (FIFO) 120,000 1.20 144,000
Plants Assets 100,000 1.20 120,000
Advanced to P 65,000 1.20 78,000
Cost of sales 270,000 1.25 337,500
Depreciation 10,000 1.25 12,500
Wages & salaries 120,000 1.25 150,000
Other expenses 60,000 1.25 75,000
Dividends 30,000 1.22 36,600
Accumulated OCI 28,650
961,000 1,205,450

Credits
Accumulated depreciation 30,000 1.20 36,000
Accounts payable 36,000 1.20 43,200
Bonds payable 100,000 1.20 120,000
Capital stock 200,000 1.30 260,000
Retained earnings 50,000 1.30 65,000
Sales 540,000 1.25 675,000
Exchange gain (advance) 5,000 1.25 6,250
961,000 1,205,450

Dari kertas kerja penjabaran neraca percobaan tersebut dapat dibuat laporan
keuangan (Income statement dan Balance sheet) S sbb:

S Co.Income and Retained earnings statement


For the year ended Dec 31, 2010
Sales 675,000
Less:
Cost of sales 337,500
Depreciation 12,500
Wages & salaries 150,000
Other expenses 75,000
Total costs & expenses 575,000
Operating income 100,000
Exchange gain (advance) 6,250
Net income 106,250
Retained earnings, Jan 1 65,000
171,250
Less: Dividends 36,600
Retained earnings, Dec 31 134,650
S Co. Balance Sheet at Dec 31, 2010
Assets
Cash 127,200
Accounts Receivable 96,000
Inventories (FIFO) 144,000
Plants Assets 120,000
Less Accumulated depreciation 36,000
Advanced to P 78,000
529,200
Liabilities & Equities

7
Accounts payable 43,200
Bonds payable 120,000
Capital stock 260,000
Retained earnings 134,650
Accumulated OCI (28,650)
529,200

Kertas kerja konsolidasi dengan penjabaran menggunakan current rate method, akan
tampak sbb:

P S Adjustments and elimination Consolidated


Debits Credits statement
Income statement
Sales 1,218,300 675,000 1,893,300
Dividend income 36,600 a. 36,600
Cost of sales 600,000 337,500 937,500
Depreciation 40,000 12,500 52,500
expense
Wages & salaries 300,000 150,000 450,000
Other expenses 150,000 75,000 c. 12,500 237,500
Exchange gain 6,250 6,250
Net income 164,900 106,250 222,050
Retained earnings
Retained earnings 245,500 65,000 b. 65,000 245,500
beg.
Net income 164,900 106,250 222,050
Dividend 100,000 36,600 a. 36,600 100,000
Retained earnings 310,400 134,650 367,550
end
Balance sheet
Cash 375,600 127,200 502,800
Accounts receivable 150,000 96,000 246,000
Inventories 300,000 144,000 444,000
Plants assets 400,000 120,000 520,000
Accm. depreciation (100,000) (36,000) (136,000)
Advanced to P 78,000 e. 78,000
Investment in S 455,000 b. 455,000
Patent b. 130,000 c. 12,500 108,000
d. 9,500
1,580,600 529,200 1,684,800
Accounts Payable 142,200 43,200 185,400
Advance from S 78,000 e. 78,000 -
Bonds Payable 250,000 120,000 370,000
Capital stock 800,000 260,000 b. 300,000 800,000
Retained earnings 310,400 134,650 367,550
Accumulated OCI (28,650) d. 9,500 (38,150)
1,580,600 529,200 1,684,800

Jurnal eliminasi yang dibuat adalah sbb:

a. Dividend income $ 36,600


Dividend $ 36,600
(untuk mengeliminasi dividend income P)

b. Retained Earnings –S beginning $ 65,000

8
Capital stock – S 260,000
Patent 130,000
Investment in S $455,000
(untuk mengeliminasi akun reciprokal dan memunculkan akun patent)

c. Other expenses $ 12,500


Patent $ 14,200
(untuk mengamortisasi patent)

d. Accumulated OCI $ 9,500


Patent $ 9,500
(untuk mencatat selisih kurs yang timbul dari patent)
Perhitungan:
Beginning Patent £100,000 x 1.30 = $130,000
Amortisasi £100,000/10 x 1.45 = 12,500
$117,500
Ending patent (£100,000 - £10,000) x 1.20 = 108,000
Accumulated OCI ($ 9,500)

e. Advance from S $ 78,000


Advanced to P $ 78,000
(untuk menghilangkan transaksi uang muka antar perusahaan)

4. Ilustrasi penjabaran dengan closing/current rate method tanpa melibatkan non


controlling interest dan P menggunakan metode equity mencatat investasinya

Kertas kerja konsolidasi dengan penjabaran menggunakan current rate method dan P
menggunakan metode equity akan tampak sbb:
P S Adjustments and elimination Consolidated
Debits Credits statement
Income statement
Sales 1,218,300 675,000 1,893,300
Income from S 93,750 a 93,750
Cost of sales 600,000 337,500 937,500
Depreciation 40,000 12,500 52,500
expense
Wages & salaries 300,000 150,000 450,000
Other expenses 150,000 75,000 c. 12,500 237,500
Exchange gain 6,250 6,250
Net income 222,050 106,250 222,050
Retained earnings
Retained earnings 245,500 65,000 b. 65,000 245,500
beg.
Net income 222,050 106,250 222,050
Dividend 100,000 36,600 a. 36,600 100,000
Retained earnings 367,550 134,650 367,550
end
Balance sheet
Cash 375,600 127,200 502,800
Accounts receivable 150,000 96,000 246,000
Inventories 300,000 144,000 444,000

9
Plants assets 400,000 120,000 520,000
Accm. depreciation (100,000) (36,000) (136,000)
Advanced to P 78,000 e. 78,000
Investment in S 512,150 d. 9,500 a 57,150
b. 455,000
Patent b. 130,000 c. 12,500 108,000
d. 9,500
1,637,750 529,200 1,684,800
Accounts Payable 142,200 43,200 185,400
Advance from S 78,000 e. 78,000 -
Bonds Payable 250,000 120,000 370,000
Capital stock 800,000 260,000 b. 300,000 800,000
Retained earnings 367,550 134,650 367,550
Accumulated OCI (28,650) d. (38,150)
1,637,750 529,200 1,684,800

Jurnal eliminasi yang berbeda hanyalah jurnal untuk mengeliminasi Income from S
Income from S (100% x (106,250-12500) 93,750
Dividend – S 36,600
Investment in S 57,150

Dan yang berbeda berikutnya dengan metode cost adalah pada saat ada perbedaan
nilai akhir patent, yang di cost method dimasukkan ke dalam AOCI, sedangkan di equity
method dimasukkan ke dalam investment in S. Hal ini dikarenakan pada saat ada
perubahan nilai patent, mengakibatkan perubahan pada AOCI dan oleh sebab itu P
akan mendapatkan bagian atas perbedaan nilai paten.

Investment in S $9,500

Patent $9,500

5. Ilustrasi penjabaran dengan temporal method tanpa melibatkan non controlling


interest dan P menggunakan metode cost mencatat investasinya

Bila mata uang fungsional S adalah US$, maka penjabarannya menggunakan


temporal method. Kertas kerja penjabarannya tampak sbb:
Trial balance (£) Kurs Trial balance
($)
Debits
Cash 106,000 1.20 127,200
Accounts receivable 80,000 1.20 96,000
Inventories (FIFO) 120,000 1.222 146,400
Plants assets 100,000 1.30 130,000
Advanced to P 60,0001 1.30 78,000
Cost of sales 270,000 Historical 347,1003
Depreciation expense 10,000 1.30 13,000
Wages & salaries 120,000 1.25 150,000
Other expenses 60,000 1.25 75,000
Dividends 30,000 1.22 36,600
Exchange loss4 2,900
956,000 1,202,200
Credits
Accumulated depreciation 30,000 1.30 39,000
Accounts Payable 36,000 1.20 43,200
Bonds Payable 100,000 1.20 120,000

10
Capital stock 200,000 1.30 260,000
Retained earnings 50,000 1.30 65,000
Sales 540,000 1.25 675,000
956,000 1,202,200
1
Karena mata uang fungsional S adalah $, maka uang muka ke P yang didenominasikan
dalam $,bukan transaksi dalam mata uang asing, sehingga S tidak mengakui laba/rugi
selisih kurs.

Data yang berkaitan dengan inventory dan cost of sales adalah sbb:
£ Kurs $
Beginning Inventory 2010 120,000 1.30 H 156,000
Purchases 2010 270,000 1.25 A 337,500
Goods available for sale 390,000 493,500
Ending Inventory 120,000 1.22 H 146,400
Cost of sales 270,000 347,100

2
Karena cost of sales dihitung dengan FIFO, maka kurs yang dipakai untuk ending
inventory adalah kurs pada pembelian terakhir yaitu 1.22
3
Cost of sales sebesar $347,100 adalah hasil perhitungan seperti terlihat di atas.
4
Selisih penjabaran akun-akun debit dengan kredit diperlakukan sebagai laba/rugi selisih
kurs

Sedangkan kertas kerja konsolidasinya bila P menggunakan cost method untuk


mencatat investasinya tampak sbb:

P S Adjustments and Consolidated


elimination statement
Debits Credits
Income statement
Sales 1,218,300 675,000 1,893,300
Dividend income 36,600 a. 36,600
Cost of sales 600,000 347,100 947,100
Depreciation 40,000 13,000 53,000
expense
Wages & salaries 300,000 150,000 450,000
Other expenses 150,000 75,000 c. 13,000 238,000
Exchange loss 2,900 2,900
Net income 164,900 87,000 202,300
Retained earnings
Retained earnings 245,500 65,000 b. 65,000 245,500
beg.
Net income 164,900 87,000 202,300
Dividend 100,000 36,600 a. 42,600 100,000
Retained earnings 310,400 115,400 347,800
end
Balance sheet
Cash 375,600 127,200 502,800
Accounts 150,000 96,000 246,000
receivable
Inventories 300,000 146,400 446,400
Plants assets 400,000 130,000 530,000
Accm. 100,000 39,000 139,000
depreciation
Advanced to P 78,000 d. 78,000
Investment in S 455,000 b. 455,000

11
Patent b. 130,000 c. 13,000 117,000
1,592,600 538,600 1,703,200
Accounts Payable 142,200 43,200 185,400
Advance from S 78,000 d. 78,000 -
Bonds Payable 250,000 120,000 370,000
Capital stock 800,000 260,000 b. 260,000 800,000
Retained earnings 316,600 124,400 347,800
1,592,600 538,600 1,703,200

Jurnal eliminasi yang berbeda dengan current rate method, hanya di amortisasi patent.
Besarnya amortisasi patent dihitung sebesar $130,000 : 10 th = $13,000

6. Ilustrasi penjabaran dengan temporal method tanpa melibatkan non controlling


interest dan P menggunakan metode equity mencatat investasinya

Bila mata uang fungsional S adalah US$ dan P menggunakan metode equity untuk
investasinya, maka kertas kerja konsolidasinya tampak sbb:

P S Adjustments and Consolidated


elimination statement
Debits Credits
Income statement
Sales 1,218,300 675,000 1,893,300
Income from S 74,000 a. 74,000

Cost of sales 600,000 347,100 947,100


Depreciation 40,000 13,000 53,000
expense
Wages & salaries 300,000 150,000 450,000
Other expenses 150,000 75,000 c. 13,000 238,000
Exchange loss 2,900 2,900
Net income 202,300 87,000 202,300
Retained earnings
Retained earnings 245,500 65,000 b. 65,000 245,500
beg.
Net income 202,300 87,000 202,300
Dividend 100,000 36,600 a. 36,600 100,000
Retained earnings 347,800 115,400 347,800
end
Balance sheet
Cash 375,600 127,200 502,800
Accounts 150,000 96,000 246,000
receivable
Inventories 300,000 146,400 446,400
Plants assets 400,000 130,000 530,000
Accm. (100,000) 39,000 139,000
depreciation
Advanced to P 78,000 d. 78,000
Investment in S 492,400 a 37,400
b. 455,000
Patent b. 130,000 c. 13,000 117,000
1,618,600 538,600 1,703,200
Accounts Payable 142,200 43,200 185,400
Advance from S 78,000 d. 78,000 -
Bonds Payable 250,000 120,000 370,000
Capital stock 800,000 260,000 b. 260,000 800,000
Retained earnings 347,800 124,400 347,800
1,618,600 538,600 1,703,200

12
7. Penjabaran dengan current rate method melibatkan non controlling interest dan
P menggunakan metode cost untuk investasinya

1 Januari 2016, P Corp. sebuah perusahaan USA, membeli 90% saham S, sebuah
perusahaan asing dengan Local Currency Unit (LCU) sebagai mata uang fungsionalnya
senilai $229,500. Kurs saat itu $0.15 = LCU1; equity S terdiri dari Capital stock LCU
1,000,000 dan retained earning LCU 500,000. Tidak ada selisih antara nilai buku dan nilai
wajar aset neto, bila ada selisih antara nilai investasi dengan nilai wajar, dialokasikan ke
Patent dengan masa amortisasi 10 tahun.

Nilai tukar LCU terhadap US$ untuk 2016 adalah sbb:

1 Januari 2010 US $0.15


Rata-rata 0.16
Dividend 0.16
31 Desember 2010 0.17

Perhitungan patent
Nilai total saham perusahaan S 100/90 x 229,500 = $ 255,000
Nilai wajar asset neto LCU 1,500,000 x 0.15 = 225,000
Patent dalam $ = $ 30,000
Patent dalam LCU 30,000 : 0.15 = LCU 200,000
Amortisasi patent/tahun LCU 200,000 : 10 th = LCU 20,000
2016… 20000 x 0,16 = $3200………………………………………………26,800 USD
Ending: 180000 LCU = 30,600 USD
Perbedaan: 3800--- AOCI

Karena mata uang fungsional S adalah LCU, maka penjabaran laporan keuangannya
menggunakan current rate method, sehingga neraca percobaan dan lembar kerja
penjabarannya tampak sbb:

Trial balance Kurs Trial balance


(LCU) ($)
Debits
Cash 10,000 0.17 1,700
Accounts receivable 40,000 0.17 6,800
Inventories (FIFO) 150,000 0.17 25,500
Land 250,000 0.17 42,500
Buildings 700,000 0.17 119,000
Equipment 1,000,000 0.17 170,000
Cost of sales 700,000 0.16 112,000
Depreciation expense 200,000 0.16 32,000
Operating expenses 150,000 0.16 24,000
Dividends 100,000 0.16 16,000
TOTAL DEBITS 3,300,000 549,500

13
Credits
Accm. depreciation-buildings 100,000 0.17 17,000
Accm. depreciation-equipment 300,000 0.17 51,000
Accounts Payable 200,000 0.17 34,000
Capital stock 1,000,000 0.15 150,000
Retained earnings 500,000 0.15 75,000
Sales 1,200,000 0.16 192,000
TOTAL CREDITS 519,000
Accm other comprehensive 30,500
income
TOTAL CREDITS + AOCI 3,300,000 549,500

Sedangkan kertas kerja konsolidasinya tampak sbb:


a. Dividen income 90% x 16000 = 14,400
Dividen S

b. RE Beg 75000
CS. 150000
Paten 30,000
Inves in S 229,500
NCI Eq 25,500

c. NCI exp 10%(24000-3200) = 2080


Divi S
NCI Eq

e. Amort exp
Paten 3200

e. Paten 3800
NCI Eq 380
AOCI 3420

f. AOCI 10%x30500 =3050


NCI Equ

P S Adjustments & Consolidated


elimination statement
Debits Credits
Income statement
Sales 600,000 192,000 792,000
Dividend income 14,400 a. 14,400
Cost of sales 300,000 112,000 412,000
Depreciation expense 120,000 32,000 152,000
Operating expenses 68,400 24,000 d. 3,200 95,600
NCI expense c. 2,080 2,080
Net income 126,000 24,000 130,320
Retained earnings
Retained earnings beg. 120,000 75,000 b. 75,000 120,000
Net income 126,000 24,000 130,320
Dividend 50,000 16,000 a. 14,400 50,000
c. 1,600
Retained earnings end 196,000 83,000 200,320
Balance sheet
Cash 15,250 1,700 16,950
Accounts receivable 40,000 6,800 46,800
Inventories 80,000 25,500 105,500
Land 50,000 42,500 92,500
Building -net 150,000 102,000 252,000

14
Equipment-net 400,000 119,000 519,000
Investment in S 229,500 b. 229,500
Patent b. 30,000 d. 3,200 30,600
e. 3,800
961,750 297,500 1,063,350
Accounts Payable 68,750 34,000 102,750
Capital stock 700,000 150,000 b. 150,000 700,000
Retained earnings 196,000 83,000 200,320
Accumulated OCI 30,500 f. 3,050 e. 3,420 30,870
NCI beg b. 25,500
f. 3,050
NCI end c. 480 29,4101
e. 380
964,750 297,500 1,063,350
NCI ending $29,410 bisa dicek sbb:
10% x (150,000 + 83,000) = 23,300
OCI 10% x 30,500 = 3,050
Ending patent 10% x 30,600 = 3,060
29,410

Jurnal e adalah jurnal untuk mengalokasikan selisih kurs patent ke NCI (10% x 3,800);
sedangkan jurnal f adalah jurnal untuk mengalokasikan selisih penjabaran ke NCI (10% x
30,500)

Patent 3800

AOCI 3420

NCI 380

NCI Expense= 10%(NI-Amort)

10% (24000-3200)=2080

Income from S= 90%(24000-3200)

8. Penjabaran dengan current rate method melibatkan non controlling interest dan
P menggunakan metode equity untuk investasinya

Penjabaran dengan current rate method sama dengan yang no 7 di atas. Sedangkan
kertas kerja konsolidasinya tampak sbb:

P S Adjustments & Consolidated


elimination statement
Debits Credits
Income statement
Sales 600,000 192,000 792,000
Income from S 18,720 a. 18,720
Cost of sales 300,000 112,000 412,000
Depreciation expense 120,000 32,000 152,000
Operating expenses 68,400 24,000 d. 3,200 95,600
NCI expense c. 2,080 2,080
Net income 130,320 24,000 130,320
Retained earnings
Retained earnings beg. 120,000 75,000 b. 75,000 120,000

15
Net income 130,320 24,000 130,320
Dividend 50,000 16,000 a. 14,400 50,000
c. 1,600
Retained earnings end 200,320 83,000 200,320
Balance sheet
Cash 15,250 1,700 16,950
Accounts receivable 40,000 6,800 46,800
Inventories 80,000 25,500 105,500
Land 50,000 42,500 92,500
Building -net 150,000 102,000 252,000
Equipment-net 400,000 119,000 519,000
Investment in S 233,820 a 4,320
b. 229,500
e. 3,420
Patent b. 30,000 d. 3,200 30,600
e. 3,800
969,070 297,500 1,063,350
Accounts Payable 68,750 34,000 102,750
Capital stock 700,000 150,000 b. 150,000 700,000
Retained earnings 200,320 83,000 200,320
Accumulated OCI 30,500 f. 3,050 30,870
NCI beg b. 25,500
f. 3,050
NCI end c. 480 29,4101
e. 380
969,070 297,500 1,063,350

Yang berbeda hanya pada saat mengakui income from S dan bagian investment atas
AOCI Patent yang dijurnal dengan:

Patent $3,800
Investment in S $3,420
NCI $380

9. Penjabaran dengan current rate method melibatkan non controlling interest


setahun setelah kombinasi bisnis dan P menggunakan metode cost untuk
investasinya

Selama tahun 2017, kurs LCU menguat terhadap $. Kurs rata-rata 0.18, kurs
untuk dividend dan uang muka antar perusahaan juga 0.18; kurs untuk penjualan
persediaan antar perusahaan 0.175; dan kurs akhir tahun 0.19
1 Juli 2017, S memberikan uang muka jangka panjang ke P senilai LCU 300,000,
tingkat bunga 10%. Uang muka akan diselesaikan dalam LCU sehingga untuk P transaksi
ini adalah transaksi dalam valuta asing.
Selama tahun 2017, P menjual inventory ke S, cost $70,000 dijual $84,000
didenominasikan dalam LCU. Kurs pada saat itu LCU1 = $0.175. S berhasil menjual
kembali 75% dari inventory tsb. ke pihak luar.

Neraca percobaan dan lembar kerja penjabaran tahun 2017 tampak sbb:

16
Trial balance Kurs Trial balance
(LCU) ($)
Debits
Cash 15,000 0.19 2,850
Accounts receivable 25,000 0.19 4,750
Inventories (FIFO) 80,000 0.19 15,200
Inventories (FIFO) 120,000 0.175 21,000
Advance to P 300,000 0.19 57,000
Land 250,000 0.19 47,500
Buildings 700,000 0.19 133,000
Equipment 1,200,000 0.19 228,000
Cost of sales 480,000 0.18 86,400
Cost of sales 360,000 0.175 63,000
Depreciation expense 200,000 0.18 36,000
Operating expenses 170,000 0.18 30,600
Dividends 100,000 0.18 18,000
Total debits 4,000,000 743,300
Credits
Accm. depreciation-buildings 150,000 0.19 28,500
Accm. depreciation-equipment 450,000 0.19 85,500
Accounts Payable 250,000 0.19 47,500
Notes Payable 200,000 0.19 38,000
Capital stock 1,000,000 0.15 150,000
Retained earnings 550,000 83,000
Sales 1,385,000 0.18 249,300
Interest income 15,000 0.18 2,700
Accm other comprehensive 58,800
income
4,000,000 743,300

Laporan Keuangan Konsolidasi dan jurnal eliminasi akan tampak sbb:

Adjustments &
elimination Consolidated
P S
statement
Debits Credits
Income statement
Sales 700.000 249.300 a 84.000 865.300
Dividend income 16.200 b 16.200 0
Interest income 2.700 c 2.700 0
Cost of sales -400.000 -149.400 d 3.500 a 84.000 -468.900
Depreciation expense -150.000 -36.000 -186.000
Operating expenses -72.600 -30.600 e 3.600 -106.800
Interest expense -2.700 c 2.700 0
NCI expense f 3.240 -3.240
Net income 90.900 36.000 100.360
Retained earnings
Retained earnings beg. 196.000 83.000 g 83.000 j 4.320 200.320
Net income 90.900 36.000 100.360
b 16.200
Dividend -50.000 -18.000 -50.000
f 1.800
Retained earnings end 236.900 101.000 250.680
Balance sheet
Cash 7.280 2.850 10.130

17
Accounts receivable 30.000 4.750 h 9.500 25.250
Inventories 100.000 36.200 d 3.500 132.700
Advanced to P 57.000 i 57.000 0
Land 50.000 47.500 97.500
Building -net 180.000 104.500 284.500
Equipment-net 450.000 142.500 592.500
Investment in S 229.500 j 4.320 g 237.240 0
m 3.420
g 30.600 e 3.600
Patent 30.400
k 3.400
Total Asset 1.046.780 395.300 1.172.980
Accounts Payable 55.880 47.500 h 9.500 93.880
Advance from S 57.000 i 57.000 0
Notes Payable 38.000 38.000
Capital stock 700.000 150.000 g 150.000 700.000
Retained earnings 236.900 101.000 250.680
Accumulated OCI -3.000 58.800 l 5.880 k 3.060 56.400
m 3.420
g 26.360
NCI beg 34.020
l 5.880
f 1.440
NCI end
k 340
Total Liability and
1.046.780 395.300 460.360 460.360 1.172.980
Equity

Jurnal eliminasi:

18
A Sales 84000
COGS 84000

B Dividen income 16200


Dividen S 16200

C Interes income
Interest expense

D COGS 3500
Inventory 3500

E Operating exp 3600


Paten 3600

F NCI Exp 3240


Dividen 1800
NCI Eq 1440
(10% x (NI-amort)
G RE Beg 83000
CS 150000
Paten 30600
Inv in s 237240
NCI eq 26360

H AP 9500
AR 9500

I Advance from 57000


Advance to 57000

J Invest in S 4320
RE Beg 4320
90% x (NI S-Amort Paten)—update investment in S
K Paten 3400
AOCI 3060
NCI 340

L AOCI 5880
NCI 5880

M Invest In S 3420
AOCI 3420
90% x perbedaan translasi paten
10. Penjabaran dengan current rate method melibatkan non controlling interest
setahun setelah kombinasi bisnis dan P menggunakan metode equity untuk
investasinya

Setahun setelah kombinasi bisnis dan P menggunakan metode equity untuk investasinya,
kertas kerja konsolidasi akan tampak sbb:

19
Adjustments &
elimination Consolidated
P S
statement
Debits Credits
Income statement
Sales 700.000 249.300 a 84.000 865.300
Income from S 25.660 b 25.660 0
Interest income 2.700 c 2.700 0
Cost of sales -400.000 -149.400 d 3.500 a 84.000 -468.900
Depreciation expense -150.000 -36.000 -186.000
Operating expenses -72.600 -30.600 e 3.600 -106.800
Interest expense -2.700 c 2.700 0
NCI expense f 3.240 -3.240
Net income 100.360 36.000 100.360
Retained earnings
Retained earnings beg. 200.320 83.000 g 83.000 200.320
Net income 100.360 36.000 100.360
b 16.200
Dividend -50.000 -18.000 -50.000
f 1.800
Retained earnings end 250.680 101.000 250.680
Balance sheet
Cash 7.280 2.850 10.130
Accounts receivable 30.000 4.750 h 9.500 25.250
Inventories 100.000 36.200 d 3.500 132.700
Advanced to P 57.000 i 57.000 0
Land 50.000 47.500 97.500
Building -net 180.000 104.500 284.500
Equipment-net 450.000 142.500 592.500
Investment in S 302.680 g 237.240 0
b 9.460
k 52.920
j 3.060
g 30.600 e 3.600
Patent 30.400
j 3.400
1.119.960 395.300 1.172.980
Accounts Payable 55.880 47.500 h 9.500 93.880
Advance from S 57.000 i 57.000 0
Notes Payable 38.000 38.000
Capital stock 700.000 150.000 g 150.000 700.000
Retained earnings 250.680 101.000 250.680
Accumulated OCI 56.400 58.800 k 58.800 56.400
g 26.360
NCI beg 34.020
k 5.880
f 1.440
NCI end
j 340
1.119.960 395.300 515.000 515.000 1.172.980

Jurnal eliminasi:

20
A Sales 84000
COGS 84000

B Income fromS 25560


Dividen S 16200
INvest in S 9460
C Interes income 2700
Interest expense 2700

D COGS 3500
Inventory 3500

E Operating exp 3600


Paten 3600

F NCI Exp 3240


Dividen 1800
NCI Eq 1440

G RE Beg 83000
CS 150000
Paten 30600
Inv in s 237240
NCI eq 26360

H AP 9500
AR 9500

I Advance from 57000


Advance to 57000

j Paten 3400
Investment in S 3060
NCI 340

k AOCI 5880
NCI 5880
Investment in S 52920

RANGKUMAN
1. Transaksi valuta asing adalah transaksi yang didenominasikan atau memerlukan
penyelesaian dalam valuta asing.

2. Pada pengakuan awal, transaksi valuta asing dicatat dalam mata uang fungsional
dengan menggunakan kurs spot antara mata uang fungsional dengan valuta asing
pada tanggal transaksi.

3. Pelaporan pada akhir periode pelaporan berikutnya adalah sbb:


a. Pos moneter valuta asing dijabarkan menggunakan kurs penutup.
b. Pos nonmoneter yang diukur dalam biaya historis dalam valuta asing dijabarkan
menggunakan kurs pada tanggal transaksi;

21
c. Pos nonmoneter yang diukur pada nilai wajar dalam valuta asing dijabarkan
menggunakan kurs pada tanggal ketika nilai wajar ditentukan. Biasanya tanggal
yang dipergunakan adalah tanggal neraca, sehingga kurs yang digunakan adalah
kurs penutup.

4. Terdapat dua pendekatan untuk menjabarkan laporan keuangan dalam mata uang
yang berbeda dengan induknya, yaitu closing atau current rate method dan temporal
method.

5. Closing/current rate method adalah metode yangmenjabarkan laporan keuangan dari


mata uang fungsional ke mata uang penyajian. Metode ini digunakan untuk:

a. suatu perusahaan yang berdiri sendiri, yang mencatat buku-bukunya dalam mata
uang fungsional, tetapi menyajikan laporan keuangannya dalam mata uang selain
mata uang fungsionalnya
b. anak perusahaan, cabang, atau asosiasi yang mencatat buku-bukunya dalam
mata uang fungsionalnya kemudian menjabarkan laporan keuangannya ke dalam
mata uang pelaporan induknya untuk kepentingan penyusunan laporan
konsolidasi.

6. Temporal method/remeasurement method adalah metode penjabaran dari valuta asing


ke mata uang fungsional. Metode ini digunakan untuk:

a. suatu perusahaan yang berdiri sendiri, yang mencatat buku-bukunya dalam mata
uang selain mata uang fungsional, tetapi menyajikan laporan keuangannya dalam
mata uang fungsionalnya

b. kegiatan usaha luar negeri , a foreign operation, yang mencatat buku-bukunya dalam
mata uang lokal tetapi mata uang fungsionalnya sama dengan mata uang induk
perusahaannya.

LATIHAN

1. Tanggal 17 Desember 2010, PT A membeli barang dagangan dari B Co., perusahaan


di USA, senilai $30,000 yang akan dilunasi 14 Januari 2011. Kurs yang relevan untuk
transaksi tsb. adalah:

17 Desember 2010 $1 = Rp.8.750; 31 Desember 2010 $1 = Rp.8.650; 14 Januari 2011


$1 = Rp.8.550.

Berdasarkan informasi tersebut, Saudara diminta untuk membuat jurnal untuk mencatat
transaksi tersebut dari mulai pembelian sampai dengan pembayaran.

2. 31 Desember 2009, P Co., sebuah perusahaan Jepang, membeli 80% saham S Corp.,
sebuah perusahaan Indonesia, senilai ¥ 30 juta secara kas. Tidak ada selisih antara nilai
buku dan nilai wajar asset neto pada saat pembelian ini; jika ada selisih antara cost
dengan nilai wajar asset neto S, dialokasikan ke Patent dan diamortisasikan selama 10

22
tahun. Kurs pada saat pembelian saham ¥ 1 = Rp 80. Neraca S pada saat diakuisisi
tampak sbb:
Rp Kurs Rp ¥
terhadap ¥
Aset
Kas 1,400,000,000 0.0125 17,500,000
Piutang Usaha 400,000,000 0.0125 5,000,000
Persediaan Barang Dagangan (nilai 1,200,000,000 0.0125 15,000,000
perolehan)
Plants Assets 1,000,000,000 0.0125 12,500,000
Less: Accumulated depreciation (200,000,000) 0.0125 (2,500,000)
Total assets 3,800,000,000 0.0125 47,500,000
Liabilities & Equities 0.0125
Accounts Payable 300,000,000 0.0125 3,750,000
Bonds Payable 1,000,000,000 0.0125 12,500,000
Capital stock 2,000,000,000 0.0125 25,000,000
Retained earnings 500,000,000 0.0125 6,250,000
Total Liabilities & Equities 3,800,000,000 47,500,000

Pada 3 Januari 2010, S menyerahkan uang muka jangka pendek tanpa bunga ke
P sebesar Rp.700 juta (¥ 6,3 juta). Uang muka ini akan diselesaikan dalam Rp. Mata
uang fungsional S adalah Rp.
Selama tahun 2010 kurs ¥ menguat terhadap Rp. Kurs rata-rata ¥ 1 = Rp. 90 dan
kurs akhir tahun ¥ 1 = Rp.100. S membayar dividen Rp.300 juta; kurs saat pembagian
dividen ¥ 1 = Rp.95

Neraca percobaan S untuk 2010 tampak sbb:

Rp
Debits Credits
Cash 1.100.000.000 Accum. depreciation 300.000.000
Accounts Receivable 800.000.000 Accounts payable 360.000.000
Inventories (FIFO) 1.200.000.000 Bonds payable 1.000.000.000
Plants Assets 1.000.000.000 Capital stock 2.000.000.000
Advanced to P 700.000.000 Retained earnings 500.000.000
Cost of sales 2.700.000.000 Sales 5.400.000.000
Depreciation 100.000.000
Wages & salaries 1.200.000.000
Other expenses 460.000.000
Dividends 300.000.000
Accumulated OCI
Total debits 9.560.000.000 Total credits 9.560.000.000

Berdasarkan informasi di atas, Saudara diminta untuk:

a. Menyelesaikan lembar kerja penjabaran laporan keuangan di lembar jawaban


yang sudah disediakan!
b. Menentukan besarnya Patent pada awal kombinasi bisnis, amortisasi patent 2010,
dan patent yang akan disajikan pada laporan konsolidasi 2010!
c. Menentukan besarnya akun other comprehensive income yang akan disajikan
pada laporan konsolidasi 2010!

23
d. Menentukan Non-controlling interest yang akan disajikan pada laporan konsolidasi
2010!

Selama tahun 2010 kurs ¥ menguat terhadap Rp. Kurs rata-rata ¥ 1 = Rp. 90 dan kurs
akhir tahun ¥ 1 = Rp.100. S membayar dividen Rp.300 juta; kurs saat pembagian dividen
¥ 1 = Rp.95

LEMBAR JAWABAN

Rp Kurs ¥ Trial balance


thd Rp. (¥)
Debits
Cash 1.100.000.000 100 11,000,000
Accounts Receivable 100 8,000,000
800.000.000
Inventories (FIFO) 1.200.000.000 100 12,000,000
Plants Assets 1.000.000.000 100 10,000,000
Advanced to P 700.000.000 100 7,000,000
Cost of sales 2.700.000.000 90 30,000,000
Depreciation 100.000.000 90 1,111,111
Wages & salaries 1.200.000.000 90 13,333,333
Other expenses 460.000.000 90 5,111,111
Dividends 300.000.000 95 3,157,895
Other Comprehensive income 7,136,550
(rugi)
9.560.000.000 107,850,000
Credits
Accumulated depreciation 300.000.000 100 3,000,000
Accounts payable 360.000.000 100 3,600,000
Bonds payable 1.000.000.000 100 10,000,000
Capital stock 2.000.000.000 80 25,000,000
Retained earnings 500.000.000 80 6,250,000
Sales 5.400.000.000 90 60,000,000

24
9.560.000.000 107,850,000

Total nilai perusahaan 100/80 x 30,000,000 = 37,500,000


BV 31,250,000
Patent dlmYen 6,250,000
Patent dlm Rp = 6,250,000 x 80 = Rp.500,000,000
Amortisasi 500,000,000/10 : 90 = Y 555,556
5,694,444
Ending patent 450,000,000 : 100 = 4,500,000
OCI (rugi) 1,194,444

Jurnal eliminasi
NCI 20% x 7,136,550 = 1,427,310
OCI
OCI 1,194,444
Patent
NCI 20% x 1,194,444 = 238,889
OCI
RE 6,250,000
CS 25,000,000
Patent 6,250,000
Investment 30,000,000
NCI beg 7,500,000
NCI Expense 20% x (10,444,445 – 555,556) 1, 977,778
Dividen 631,579
NCI ending 1, 346,199

25

Anda mungkin juga menyukai