Anda di halaman 1dari 2

3.

Manusia dan Penderitaan

Pengertian Penderitaan

Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa Sansekerta “dhra”
artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu
yang tidak menyenangkan. Penderitaan bisa bersifat lahir dan bersifat batin. Setiap
manusia memiliki penderitaan yang berbeda- beda. Manusia dikatakan menderita apa
bila dia memiliki masalah, depresi karena tekanan hidup, dan lain lain.

Menurut agama penderitaan itu adalah teguran dari tuhan. Penderitaan ada yang ringan
dan berat Penderitaan itu ternyata berasal dari dalam dan luar diri manusia itu sendiri.

Bila kita mengalami penderitaan maka sikap kita yang paling jitu adalah "mawas diri".
Dengan jalan itu dapat memperoleh jawaban penderitaan sebagai ujian Allah, sehingga
kita menjadi orang yang sabar dan tawakkal sambil berikhtiar menyingkirkan
penderitaan.

Contoh cara menghindari terjadinya penderitaan saat melaksankan pekerjaan sebagai


Ahli Teknologi Laboratorium Medik :

1. Salah satu contohnya pada saat sampling (pengambilan sampel darah pasien) harus
dapat bekerja dengan tenang, hati-hati, penuh konsentrasi, bekerja sesuai dengan
standard operating procedure (SOP). Agar terhindar dari kesalahan dalam bekerja yang
dapat menimbulkan penderitaan bagi seorang petugas analis kesehatan.

2. Selalu waspada terhadap sesuatu yang bersifat infeksisus yang dapat membahayakan
diri sendiri pada saat bekerja di laboratorium, sehingga dengan waspada ,kemungkinan
terjadinya penderitaan dapat diminimalisir.

3. Jika terjadi suatu masalah dalam bekerja, selalu menjaga komunikasi dengan sejawat
dan senior yang lebih ahli dalam bidang laboratorium untuk mendiskusikan serta
mencari jalan keluar terhadap masalah tersebut sehingga penderitaan yang dialami dapat
teringankan.
Prasetyo,Febri. 2015. “Ilmu Budaya Dasar Manusia Dan Penderitaan”.

https://www.academia.edu/8334037/ILMU_BUDAYA_DASAR_MANUSIA_DAN_PENDERITA
AN. Diakses tanggal 17 April 2018.

Anda mungkin juga menyukai