Tiada kata yang paling pantas kita senandungkan pada hari yang berbahagia ini
melainkan kata-kata syukur kepada Allah SWT yang telah mencurahkan dan
mencucurkan berbagai kenikmatan kepada kita semua, sehingga kita semua dapat
berkumpul dalam majelis ini dalam keadaan sehat wal 'afiyat.
Dan marilah kita merealisasikan rasa syukur kita dengan menjalankan segala perintah-
Nya serta menjauhi segala larangan-larangan-Nya. Sholawat seiring salam semoga
senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, keluarganya, para
sahabat, tabi’in, tabi’ut tabi’in dan insya Allah SWT terlimpah pula kepada kita selaku
umatnya yang senantiasa berusaha untuk meneladani Beliau. Amin. Hadirin jama’ah
jumat rakhimakumullah Sebelum khatib menyampaikan khutbahnya, sudah barang tentu
menjadi kewajiban seorang khatib untuk menyampaikan wasiat taqwa. Marilah
senantiasa kita tingkatkan mutu kualitas iman dan taqwa kita kepada Allah SWT, karena
iman dan taqwa itulah satu-satunya bekal bagi kita untuk menuju kehidupan yang kekal
dan abadi yakni kehidupan akhirat.
"Katakanlah: "Dia-lah yang menciptakan kamu dan menjadikan bagi kamu pendengaran,
penglihatan dan hati". (tetapi) Amat sedikit kamu bersyukur." (QS. Al-Mulk: 23)
Dan Allah SWT juga berfirman: ِبوإللذ تبأ بتذبن بربَبأكلم لبلئنِ بشبكلرتألم لبلزيبدنتأكلم بولبلئن
" بكفبلرتألم إلتن بعبذالبيِ لببشلديددDan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan;
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu,
dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".
(QS. Ibrahim: 7) Kedua, kita harus menggunakan karunia badan yang masih sempurna ini
dengan menggunakannya sesuai dengan fungsi dan kegunaannya, karena Allah SWT
akhirat kelak. َالليبلوُبم نبلختلأم بعبلىَ أبلفبوُالهلهلم بوتأبكللأمبناَ أبليلديلهلم بوتبلشهبأد أبلرأجلأهألم بلبما
" بكاَأنوُا يبلكلسأبوُنPada hari ini Kami tutup mulut mereka, dan berkatalah kepada Kami
tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dulu mereka
usahakan". (QS. Yasin: 65) Ketiga, dengan bertambah besarnya seseorang, dari mulai
kecil hingga ia menginjak masa muda inilah, yang seharusnya diperhatikan oleh semua
orang. Ada pepatah mengatakan ‘muda foya-foya, tua kaya raya, mati masuk surga’,
pepatah ini sangat salah dan keliru, tidak mungkin seseorang yang tanpa berusaha payah
ketika masa mudanya dengan banyak menggali ilmu agama, begitu saja masuk surga.
Mustahil sungguh-sungguh mustahil, nabi Muhammad SAW saja orang yang kita kenal
sebagai orang yang nomor satu dalam agama, ketika hendak wafatnya beliau merasakan
sakaratul maut yang benar-benar menyakitkan. Oleh karena itu, mari kita gunakan masa-
masa emas ini yakni masa-masa muda ini dengan banyak menuntut ilmu agama dan
pastinya tidak begitu saja mengabaikan kehidupan dunia ini. Hadirin jama’ah jumat
rahimakumullah. Keempat, mari kita gunakan hati dan fikiran ini sebagai anugrah
terbesar yang di berikan oleh Allah SWT kepada kita dengan sebaik-baiknya. Hati inilah
yang menjadi motor atau penggerak bagi seluruh anggota tubuh kita, hati ini pula yang
menjadi raja bagi seluruh anggota tubuh kita ini, sebagaimana termaktub dalam hadits
Rasulullah SAW yang artinya “Sesungguhnya dalam tubuh manusia ada segumpal darah,
manakala ia baik maka baiklah seluruhnya tapi manakala ia buruk maka buruklah
seluruhnya, ia adalah hati” (HR. Muslim). Allah SWT juga berfirman di dalam surat Al-
Ali-Imran ayat 19. Yang berbunyi: ِف التلذيبن ال الللسلبأم بوبماَ الختبلب ب إلتن اللديبنِ لعنبد ت
ت ت
ال أألوأتوُلا الللكبتاَ ب
ب إللت لمنِ ببلعلد بماَ بجاَبءهأأم الللعللأم ببلغلياَ ببلينبهألم بوبمنِ يبلكفألر لبآِبياَ ل
اب بسلريأع الللحبساَ ل
ب " فبإ لتن تSesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah SWT
hanyalah Islam. tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah
datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka.
Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah SWT maka sesungguhnya Allah SWT
sangat cepat hisab-Nya." Hadirin jama’ah jumat rahimakumullah. Yang keenam atau
yang terakhir adalah dengan menyatukan semua unsur-unsur dan komponen yang telah
kami sebutkan di atas yakni antara anggota badan jasmani dan rohani haruslah senantiasa
di bingkai dengan nilai-nilai agama Islam. ق تأبقاَتلله بياَ أببَيبهاَ التلذيبنِ آبمأنوُلا اتتأقوُلا ت
اب بح ت
" بولب تبأموُتأتنِ إللت بوبأنأتم بَملسللأموُبنWahai orang-orang yang beriman, bertakwalah
kepada Allah SWT dengan sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali
kamu mati melainkan dalam Keadaan beragama Islam. (QS. Ali-Imron: 102)