Anda di halaman 1dari 9

I.

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Uang merupakan alat yang sah sebagai pembayaran dalam melakukan
transaksi jual beli dan setiap negara pasti memiliki mata uang sendiri yang
nilainya tidak sama antara mata uang satu negara dengan negara yang lain.
Untuk itulah adanya kurs tukar atau nilai tukar yang disepakati antar dua
negara yang tukar- menukar mata uang masing- masing negara tersebut.
Saat ini, Indonesia sedang diguncang oleh terus melemahnya kurs rupiah
Indonesia terhadap dolar Amerika Serikat. Kurs tukar rupiah yang terus
melemah terhadap dolar sangat berdampak pada perekonomian Indonesia,
baik itu berdampak positif maupun berdampak negatif. Dolar Amerika
Serikat yang merupakan patokan mata uang di seluruh dunia walaupun
kenyataannya masih terdapat mata uang yang lebih kuat daripada dolar
Amerika Serikat yaitu mata uang Euro ( EUR ) yang digunakan hampir
disebagian besar negara- negara di eropa dan Poundsterling ( GBP ) yang
merupakan mata uang negara Ratu Elizabeth, Inggris. Namun tetap saja,
dolar Amerika Serikat menjadi patokan utama mata uang dunia dan
patokan utama pertukaran uang di dunia.
Saat ini keadaan nilai tukar rupiah masih diatas Rp 13.000,00 , Banyak
masyarakat Indonesia yang mengharapkan nilai tukar rupiah terhadap
dolar kembali stabil di posisi Rp 10.000,00 sekian atau bahkan mencapai
Rp 9.000,00 sekian seperti pada tahun 2012 yang lalu. Sehingga harga
bahan- bahan kebutuhan pokok masyarakat Indonesia tidak naik secara
drastis. Sifat pasar yang gemar menaikkan harga- harga ketika dolar naik
dan tidak pernah menurunkan harga – harga ketika dolar turun membuat
sebagian masyarakat Indonesia merasa kehidupannya terancam. Hal ini
dikarenakan ketika harga – harga kebutuhan naik tidak diimbangi pula
dengan naikknya pendapatan.

1
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari makalah ini adalah :
1. Apa saja faktor yang mempengaruhi melemahnya nilai rupiah?
2. Apa dampak jika nilai rupiah menguat?
3. Apa saja faktor yang meyebabkan naik turunnya nilai tukar mata uang
suatu negara?

C. Tujuan Penulisan
Tujuan ditulisnya makalah ini adalah untuk mengetahui apa saja faktor
yang mempengaruhi melemahnya nilai rupiah itu, dampak jika nilai tukar
rupiah menguat dan faktor yang meyebabkan naik turunnya nilai tukar
mata uang suatu negara.

D. Manfaat Penulisan
Manfaat dari penulisan ini adalah supaya mengetahui apa saja faktor yang
mempengaruhi melmahnya nilai rupiah itu, dampak jika nilai tukar rupiah
menguat dan faktor yang menyebabkan naik turunnya nilai tukar mata
uang suatu negara.

2
II. ISI DAN PEMBAHASAN

A. Faktor yang membuat rupiah melemah adalah :


1. Current account defisit
2. Ekspor dalam tiga bulan terakhir negatif kecuali naik sedikit
3. Service payment serta trade sector
4. Primary balance dari anggaran yang negatif
5. Meningkatnya yield US treasury bills mendekati level psikologis 3%
6. Munculnya kembali ekspektasi kenaikan suku bunga Fed Fund Rate
(FFR) sebanyak lebih dari tiga kali selama 2018

B. Dampak jika nilai tukar rupiah menguat adalah :


 Dampak terhadap APBN 2018
Bagi pemerintah, penguatan rupiah bisa dibilang menguntungkan.
Meski ada penurunan penerimaan negara, misalnya dari setoran
royati pertambangan, tetapi ada biaya yang turun misalnya
pembayaran bunga utang.
Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018,
asumsi nilai tukar rupiah adalah Rp 13.400/US$. Bila kurs bisa
kembali menguat ke Rp 13.300/US$, maka pemerintah akan
mendapat kelebihan dana Rp Rp 1,3-1,9 triliun
 Dampak terhadap iklim investasi
Khusus untuk iklim investasi, kondisi ini jelas banyak membuat
investasi portofolio meninggalkan Indonesia. Sementara Foreign
Direct Investmen (FDI) atau investasi sektor riil seperti bangun
pabrik, akan memilih menahan diri.
 Menguatnya rupiah membuat konsumsi barang impor meningkat.
Dengan menguatnya rupiah maka daya beli masyarakat akan
produk akan meningkat sehingga konsumsi barang-barang dalam
negeri akan meningkat pula. Dengan adanya peningkatan ini
tentunya akan menyebabkan inflasi. Disamping itu menguatnya

3
nilai tukar rupiah akan menjadikan barang-barang impor murah
dan menyebabkan orang akan banyak mengkonsumsi barang
impor, dan ini tentunya dakan berbahaya karena barang-barang
dalam negeri akan kehilangan pembeli.
 Apresiasi rupiah juga memberikan keuntungan bagi importir. Jika
barang-barang yang diimpor itu merupakan barang modal (mesin
dan peralatan) dan bahan baku (gandum), maka kapasitas produksi
perekonomian bisa ditingkatkan karena biaya produksi yang harus
dikeluarkan secara relatif akan menjadi lebih murah.
 Devisa negara akan terkuras.
Mengutip dari pernyataan pengamat ekonomi Hendri Saparini
tingginya impor yang diakibatkan dari menguatnya rupiah tidak
atau belum mampu mendorong pertumbuhan industri sektor hilir,
sehingga cadangan devisa Indonesia menjadi imbasnya, yakni berat
untuk mengimbangi aksi impor ini, sehingga Indonesia
terperangkap menjadi pengekspor barang mentah dan bahan modal
jangka pendek. Sehingga surplus perdangan Indonesia akan terus
menurun.

C. Faktor yang menyebabkan naik turunnya nilai tukar mata uang suatu
negara adalah :
 Perbedaan tingkat inflasi, jika nilai inflasi pada suatu negara rendah,
maka nilai mata uangnya cenderung tinggi, demikian pula
sebaliknya, nilai inflasi yang tinggi akan menyebabkan nilai mata
uang yang rendah.
 Kondisi neraca perdagangan, neraca perdagangan merupakan
gambaran keseimbangan antara negara satu dan lainnya dalam suatu
proses perdagangan antar negara. Semakin banyak barang yg dijual
ke luar negeri maka pendapatan negara (devisa) semakin meningkat.
Cadangan devisa yang mencukupi bisa menangkal terjadinya inflasi.

4
Jika pendapatan negara meningkat atau bahkan surplus, maka nilai
mata uang menjadi stabil atau bahkan menguat dan sebaliknya.
 Stabilitas politik dan kinerja ekonomi, negara dengan kondisi politik
yang stabil akan menarik minat investor asing untuk berinvestasi di
negara tersebut. Jika terjadi gejolak politik di suatu negara, maka
akan menyebabkan nilai investasi asing menurun, sehingga kinerja
ekonomi memburuk dan nilai tukar mata uang pun melemah.

Faktor – faktor yang menyebabkan naik turunnya nilai tukar rupiah Indonesia antara
lain adalah :
 Permintaan atas mata uang tersebut di dunia nasional.
 Politik internasional.
 Kegiatan / acara penting di sebuah negara (pemilihan presiden, olimpiade,
kunjungan antar negara dll).
 Bahasan soal politik ekonomi negara pemegang peranan (pakar politik
negara yang memakai kurs dolar us, dolar ausi, euro, chs swiss, ponds
france, yen jepang, yuan jepang).
 Kejadian Politik tak terduga (bom, ancaman, perang dll).
 Pemborongan pasar untuk mata uang tertentu atau untuk indeks tertentu
(contoh : China memborong emas dari banyak negara untuk diolah di
negaranya, nilai kurs emas naik melonjak dan nilai $US menurun).

5
III. PENUTUP

A. Kesimpulan
Faktor yang membuat rupiah melemah adalah :
1. Current account defisit
2. Ekspor dalam tiga bulan terakhir negatif kecuali naik sedikit
3. Service payment serta trade sector
4. Primary balance dari anggaran yang negatif
5. Meningkatnya yield US treasury bills mendekati level psikologis 3%
6. Munculnya kembali ekspektasi kenaikan suku bunga Fed Fund Rate
(FFR) sebanyak lebih dari tiga kali selama 2018

Dampak jika nilai tukar rupiah menguat adalah :

 Dampak untuk APBN 2018


 Dampak terhadap iklim investasi
 Menguatnya rupiah membuat konsumsi barang impor meningkat
 Apresiasi rupiah juga memberikan keuntungan bagi importir
 Devisa negara akan terkuras

Faktor yang menyebabkan naik turunnya nilai tukar mata uang suatu
negara adalah :

 Perbedaan tingkat inflasi


 Kondisi neraca perdagangan
 Stabilitas politik dan kinerja ekonomi

Faktor – faktor yang menyebabkan naik turunnya nilai tukar rupiah


Indonesia antara lain adalah :
o Permintaan atas mata uang tersebut di dunia nasional.
o Politik internasional.
o Kegiatan / acara penting di sebuah negara
o Bahasan soal politik ekonomi negara pemegang peranan
o Kejadian Politik tak terduga

6
o Pemborongan pasar untuk mata uang tertentu atau untuk indeks
tertentu

B. Saran
Saran saya adalah untuk melakukan penyeimbangan kebijakan moneter
dalam mengatur dan mengawasi penguatan nilai tukar rupiah ini, agar
adanya keseimbangan antara konsumsi barang impor dan penguatan nilai
tukar itu sendiri supaya kinerja ekonomi semakin baik kedepannya. Lalu
sebaiknya pemerintah segera melaksanakan upaya – upaya dalam
memperkuat nilai tukar rupiah terhadap dolar sehingga kelangsungan,
kesejahteraan masyarakat Indonesia akan naik dan tingkat inflasi tidak
tinggi. Memperkuat nilai tukar rupiah terhadap dolar maupun mata uang
negara lain sangat penting untuk ketahanan ekonomi Indonesia ditingkat
global.

7
Daftar pustaka

http://www.tribunnews.com/bisnis/2018/04/24/faktor-yang-menyebabkan-
rupiah-melemah-dekati-rp-14-ribu-dolar-as-menurut-rizal-ramli.
https://katadata.co.id/berita/2018/04/24/gubernur-bi-jelaskan-3-faktor-
dalam-negeri-penyebab-rupiah-melemah
https://www.cnbcindonesia.com/market/20180108125444-17-
875/dampak-menguatnya-rupiah-terhadap-apbn-2018

8
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai