Anda di halaman 1dari 2

Peran Ilmu Geodesi Dalam Mitigasi Bencana

By Unknown April 20, 2016

Dikutip dari berita Bakosurtanal.

"Sebagai salah satu disiplin ilmu, geografi adalah disiplin ilmu yang melibatkan
teknologi tinggi. Observasi bumi, Global Positioning Systems (GPS), Geographics
Information System (GIS) adalah diantaranya. Tak dipungkiri, geografi berperan penting
dalam pemanfaatan IG untuk berbagai bidang di Indonesia. Geografi dengan IG
berperan untuk analisis sosial/ekonomi, mitigasi bencana, pertanian, perumahan,
transportasi, pertambangan, pemilihan lokasi dan lain sebagainya.

. Geografi, beserta geodesi, geofisika, geologi dan lainnya, bersinergi membangun Informasi
Geospasial (IG). Khusus untuk disiplin ilmu geografi dan geodesi, keduanya merupakan 2
(dua) disiplin ilmu yang menjadi satu kesatuan. Jika diibaratkan, geografi adalah "jiwa" dan
geodesi adalah "raga". Demikian kutipan kalimat pembuka yang disampaikan Kepala BIG,
Asep Karsidi.

Jenis-jenis pengamatan Gunung api (Sumber:USGS-Volcano, from :ibnurusydy.com)

Akhir-akhir ini di Indonesia sering terjadi bencana tanah longsor, gempa bumi,
pergeseran tanah (deformasi), banjir, dan letusan gunung berapi. selain faktor alam
yang menyebabkan timbulnya bencana tersebut, faktor manusia juga menjadi
penyebabnya, khususnya bencana banjir dan tanah longsor. Semua kejadian
bencana yang diakibatkan oleh faktor alam itu sendiri sekarang ini sudah dapat di
minimalisir dampaknya dengan monitoring kawasan dan daerah yang termasuk
dalam rawan bencana gempa bumi, pergeseran tanah, dan letusan gunung berapi.
Aktivitas lempeng bumi dan kerak bumi yang bergerak dapat menyebabkan semua
bencana yang disebabkan oleh faktor alam tersebut.

Berikut adalah peranan ilmu geodesi dalam mitigasi bencana dengan cara
monitoring kawasan rawan bencana.
1. Pemetaan daerah rawan bencana tanah longsor.
2. Pemetaan daerah rawan gempa bumi.
3. Pemetaan daerah rawan pergeseran tanan atau keretakan lapisan kerak bumi.
4. Pemetaan daerah rawan letusan gunung berapi.
5. Monitoring daerah rawan pergerakan tanah (deformasi) dan tanah longsor dengan
pemantauan menggunakan GPS secara real time.
6. Monitoring daerah rawan letusan gunung berapi dengan pengamatan pergerakan
lapisan material gunung berapi menggunakan GPS secara real time.
7. Dan masih banyak yang lainnya.

Prinsip dasar gerakan tanah (longsor) dengan GPS Geodetik L1 & L2 (Abidin HZ, 2007)
sumber : ibnurusydy.com

Anda mungkin juga menyukai