Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN BIOLOGI MOLEKULER

PENGENALAN PERALATAN
PENELITIAN GENETIKA MOLEKULER
DAN MIKROPIPET
SYARIFAH ZILVIRAH ALINI ALAYDRUS
201776003
KELOMPOK 1

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


UNIVERSITAS PATTIMURA
AMBON
2018
HARI/TANGGAL/BULAN/TAHUN
Praktikum ini dilaksanakan pada hari Kamis, 11 Oktober 2018.

TUJUAN PRAKTIKUM
Tujuan dari praktikum pertama adalah mahasiswa dapat mengenal alat-alat khususnya untuk bagian-
bagian alat yang penting, cara kerjanya dan fungsi dari alat tersebut. Sedangkan tujuan dari praktikum
kedua adalah mahasiswa dapat mengetahui cara menggunakan mikropipet dengan benar.
PEMBAHASAN
PRAKTIKUM PERTAMA

Tekanan presif yang maximal dari


Laminar Air FLow autoclave adalah 30.
Laminar Air Flow memiliki 3
tombol,Yaitu:
Tombol
UV Light : berfungsi untuk
membunuh sel bakteri.
Tombol
Light : berfungsi untuk
memberikan cahaya di
dalam Laminaf Air Flow.

Tombol
Blower : berfungsi untuk
mengeluarkan udara.

Beerfungsi untuk sterilisasi basa


dengan menggunakan suhu yang
tinggi dan tekanan uap. Hal
terpenting yang harus diperhatikan
Autoclave
saat menggunakan Autoclave adalah
membuka katup. Katup ini berfungsi
untuk menyeimbangkan tekanan
diluar dan tekanan di dalam
Autoclave.
Digunakan untuk inkubasi bakteri
(tempat untuk
menumbuhkan/mengembangbiakkan
bakteri). Suhu optimal pertumbuhan
bakteri pada incubator adal 37ºC.

Incubator

Digunakan untuk sterilisasi kering.


Suhu yang digunakan untuk
sterilisasi kering adal 50ºC

Oven
Digunakan untuk memutar objek
atau sampel dalam kecepatan tinggi
dimana perputaran ini akan
memisahkan pelet dari supernatant.
Centrifuge
ALAT DAN BAHAN
 PRAKTIKUM PERTAMA
1. Lamina Air Flow
2. Autoclave
3. Incubator
4. Oven
5. Centrifuge
 PRAKTIKUM KEDUA

Digunakan untuk mengambil


cairan dengan satuan volume
Mikropipet terkecil yakni, mikroliter (𝜇𝑙)
atau 1/1000 ml. MIkropipet dapat
dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu
mikropipet P20, P200, dan
P2000.

Digunakan sebagai tempat untuk


menampung cairan yang diambil
dengan menggunakan
Mikropipet. Mikropipet Tip
Mikropipet Tip dapat dibedakan menjadi 3 jenis
sesuai dengan Mikropipet yang
digunakan, yaitu Tip biru untuk
P20, tip kuning untuk P200 dan
tip putih untuk P2000.
Digunakan sebagai sampel dalam
praktikum.

Cairan

Digunakan sebagai wadah untuk


menampung sampel yang
diambil.

Tabung Reaksi

Digunakan sebagai wadah untuk


mengambil cairan bervolume
kecil dengan lebih mudah. Di
permukaan parafilm terdapat lilin
yang mencegah meresapnya
cairan di parafilm.
Parafilm
PROSEDUR KERJA
 Praktikum Pertama
1. Lamina Air Flow
Amati Lamina Air Flow, Catat bagian-bagian yang penting pada alat tersebut, catat fungsi
dari alat tersebut dan gambar/potretlah alat tersebut.
2. Autoclave
Amati Autoclave dan catat bagian-bagian penting serta fungsi dari alat tersebut, buat
gambar/potretlah alat tersebut.
3. Incubator
Amati Incubator dan catat bagian-bagian penting serta fungsi dari alat tersebut, buat
gambar/potretlah alat tersebut.
4. Centrifuge
Amati Centrifuge dan catat bagian-bagian penting serta fungsi dari alat tersebut dan buat
gambar/potretlah alat tersebut.
5. Oven
Amati Oven dan catat bagian-bagian penting serta fungsi dari alat tersebut dan buat
gambar/potretlah alat tersebut.
 Praktikum Kedua
A. Prosedur kerja 2A
1. Ambillah sepotong parafilm dan letakkan pada meja praktikum.
2. Ambil 20 𝜇𝑙 mikropipet dan masukkan tip kuning pada tempat tipnya.
3. Ambil 10 𝜇𝑙 cairan berwarna merah (pewarna makanan) dan letakkan pada
permukaan parafilm.
4. Buang tip yang sudah erpakai tersebut dan gantikan dengan tip yang baru. Ambil
10 𝜇𝑙 cairan warna kuning dan tambahkan pada tetesan/drop warna merah yang
sudah ada pada permukaan parafilm.
5. Buang tipnya dan ganti dengan tip yang baru. Ambil 10 𝜇𝑙 hijau dan tambahkan
tetesan/drop pada permukaan parafilm.Buang tip dari mikropipet.
B. Prosedur kerja 2B
 Ambil mikropipet P5000 dan pasangkan tip pada ujungnya (tip putih). Ukur
volume-volume di bawah ini kedalam beberapa microcentrifuge tube.
1. Tabung A; Merah 510 𝜇𝑙 dan Ungu 1000 𝜇𝑙
2. Tabung B; Hijau 1000 𝜇𝑙 dan Kuning 1000 𝜇𝑙
 DIcampur merata dengan cara divortex dengan tangan atau dengan cara
memipet masuk dan keluar beberapa kali dengan P1000 yang di set 1000 𝜇𝑙.
 Set mikropipet ke volume total dari setiap tabung dan ambil semua cairan
dengan mirkopipet.
JAWAB PERTANYAAN
PRAKTIKUM KEDUA
1. Prosedur Kerja 2A
 Warna apa yang kamu lihat pada tetesan/drop tersebut?
Terlihat warna orange pada parafilm.
 Berapa besar volume dari tetesan/drop yang dihasilkan?
30 𝜇𝑙 yang merupakan total dari setiap 10 𝜇𝑙 tetesan/drop dari warna yang
berbeda.
 Sekarang set mikropipet ke total volume drop/tetsan dan tarik/ambil drop/tetesan pada
parafilm tersebut. Apakah semua semua tetesan/drop pada parafilm terambil
semuanya?
Iya terambil semuanya.
 Apakah ada gelembung udara pada tip?
Tidak ada.

2. Prosedur Kerja 2B
 Sebutkan warna pada setiap tabung? Dan kalkulasi total volume di setiap tabung?
Tabung A berwarna merah dan Tabung B berwarna Hijau. Tabung A 1510 𝜇𝑙 dan
Tabung B 2000 𝜇𝑙.
 Apakah semua cairan dari setiap tabung terambil oleh mikropipet?
Tidak, masih tersisa karena terdapat 2 alasan yang memungkinkan bahwa cara
pengambilan sampel dengan menggunakan mikropipet yang kurang benar atau
dikarenakan kualitas tip dari mikropipet tersebut yang kurang bagus.
 Apakah ada gelembung udara di dalam tip?
Tidak terdapat gelembung udara. Karena cara pengambilan sampel yang tepat
seperti prosedur yang terlah diajarkan sehingga kecil kemungkinan terdapat
gelembung di dalam tip.
 Dalam penelitian di bidang molekuler, pengetahuan dan keterampilan penggunaan
mikropipet memegang peranan yang sangat penting. Jelaskan mengapa demikian?
Karena mikropipet digunakan untuk mengambil sampel/cairandengan satuan
volume terkecil yaitu 𝜇𝑙 (Mikroliter). Oleh sebab itu penggunaanya pun
membutuhkan tingkat ketelitian yang tinggi karena jika terdapat kesalahna sedikit saj
maka akan berdampak besar terhadap sampel yang diteliti.

Anda mungkin juga menyukai