Anda di halaman 1dari 6

Pernahkah kalian mengalami seperti gambar diatas?

Diatas bukan penyakit yang membahayakan looh.... Cek pembahasannya di bawah ini yaa
guys...

Hordeolum

Apa sih itu hordeolum??? Hordeolum (Bintitan) merupakan peradangan pada kelenjar
kelopak mata. Hordeolum ini biasanya merupakan infeksi Staphylococcus pada kelenjar
sebasea kelopak mata dan bisa sembuh sendiri dengan kompres hangat lohhh...

Hordeolum ini mempunyai dua bentuk, yaitu hodeolum eksternum dan internum.
Hordeolum eksternum merupakan peradangan infeksi pada kelenjar Zeiss atau Moll.
Hordeolum ini akan menunjukkan penonjolan terutama ke daerah kulit kelopak dan pula
hordeolum ini terdapat nanah yang keluar dari pangkal rambut.

Sedangkan Hordeolum internum merupakan peradangan infeksi kelenjar Meibom


yang letaknya di dalam tarsus. Hordeolum ini akan menunjukkan penonjolan terutama pada
daerah konjungtiva tarsal dan biasanya hordeolum ini ukurannya lebih besar daripada
hordeolum eksternum.
Adanya pseudoptosis atau ptosis terjadi akibat bertambah beratnya kelopak sehingga
sukar diangkat. Pada pasien dengan hordeolum kelenjar preurikel bisanya turut membesar.
Sering hordeolum ini membentuk abses dan pecah dengan sendirinya.

Ciri-ciri pasien Hordeolum

Jangan takut apalagi risau, penyakit ini mudah diidentifikasi sebaagai hordeolum. Berikut ini
ciri-ciri atau gejala yang dialami oleh pasien dengan penyakit hordeolum

 Bengkak pada kelopak atas atau bawah.


Pasien akan merasakan bengkak pada kelopak atas atau bawah dikarenakan adanya
suatu penonjolan atau bulatan besar yang berisikan air, nanah, maupun abses yang
terdapat infeksi dari Staphylococcus.
 Rasa sakit
Rasa sakit disini merupakan respon alamiah yang terjadi di dalam tubuh jika
terdapatnya infeksi dalam tubuh.
 Merah
Merah disini diartikan sebagai suatu reaksi inflamasi yang menunjukkan di dalam
tubuh terdapat infeksi seperti infeksi virus, bakteri, maupun jamur.
 Lunak
Lunak disini menandakan bulatan besar pada penyakit hordeolum yang eksterna
maupun interna terasa seperti agar-agar, lunak sekali jika di pegang dengan tangan.
 Rasa panas
Rasa panas menandakan reaksi hipersensitivitas yang akan mengeluarkan hormon-
hormon dan akan merangsang dan dikirimkan ke bagian otak.
 Gatal
Gatal adalah suatu sensasi tidak nyaman pada kulit yang terdapat benjolan di matanya
 Rasa Silau
Semua orang pasti merasakan silau, tapi untuk pasien dengan penyakit ini silaunya
seperti orang – orang yang sensitif terhadap cahaya.
 Mata berair
Pada pasien ini terkadang mata sering berair.
 Berkedip tidak enak
Rasa tak nyaman dan tidak enak pada saat mengedip.
 Rasa kelilipan
Pada pasien ini pula akan merasakan rasa kelilipan berkepanjangan dan perasaan
seperti adanya objek pada mata (rasa mengganjal).
 Penglihatan terganggu
Pandangan kadang menjadi kabur karena terhalang benjolan.

Pengobatan untuk Hordeolum

Seperti yang sudah dijelaskan diatas, pengobatan untuk hordeolum bisa dilakukan dengan
sendiri. Berikut ini cara pengobatannya

 Untuk mempercepat peradangan kelenjar dapat memberikan kompres hangat, 3 kali


sehari selama 10 menit sampai nanah keluar dan tidak boleh dipencet (dikhawatirkan
dilakukan dengan cara-cara yang tidak steril sehingga berpotensi menimbulkan
infeksi atau penyebaran penyakit menjadi lebih serius).
 Pengangkatan bulu mata dapat memberikan jalan untuk drainase nanah. Diberi
antibiotik lokal terutama bila berbakat untuk rekuren atau terjadinya pembesaran
kelenjar preurikel.
 Antibiotik sistemik yang diberikan Ciprofloksaxim 250-500 mg atau Amoksisilin 3
kali sehari. Bila terdapat injeksi stafilokokus di bagian tubuh lain maka sebaiknya
diobati juga bersama-sama.
 Bila terdapat nanah. Bukan hanya kompres yang bisa meredakan gejala, namun juga
dengan mengalirkan keluar pus yang terkumpul (jika sudah matang alias banyak
nanah diujungnya). Sekali pus dialirkan keluar dengan cara insisi maka gejala akan
membaik dengan cepat.

Ciri-ciri Hordeolum tambah memperburuk walaupun sudah diobati

Jika ditemukan adanya gejala-gejala dibawah ini, segera periksa ke dokter mata...

 Hordeolum tetap membesar selama lebih dari satu minggu.


 Adanya gangguan penglihatan yang makin menjadi.
 Pembengkakan makin terasa nyeri.
 Berdarah atau menyebar ke bagian lainnya.
 Kelopak mata atau mata menjadi merah.
Apakah kalian pernah merasakan mata merah dan terdapat kotoran di mata??? Baca dulu
yuukk di bawah ini penyebabnya kenapa.....

Mata kotor atau sekret

Sekret atau kotoran pada mata merupakan produksi kelenjar yang pada konjungtiva
bulbi dikeluarkan oleh sel goblet. Sekret konjungtiva bulbi pada konjungtivitis dapat bersifat
air yang disebabkan infeksi virus atau alergi, purulen disebabkan oleh bakteri atau klamidia,
hiperpurulen yang disebabkan gonokok atau meningokok, mukoid yang disebabkan oleh
alergi atau vernal, dan serous yang disebabkan oleh adenovirus.

Konjungtivitis bakteri

Konjungtivitis merupakan radang konjungtiva atau radang selaput lendir yang


menutupi belakang kelopak atau bola mata dalam bentuk akut maupun kronis. Penyebab
konjungtivitis antara lain bakteri, kamidia, alergi, viral toksik, berkaitan dengan penyakit
sistemik. Gambarak klinis yang terlihat pada konjungtivitis dapat berupa hiperemi
konjungtiva bulbi (kemerahan pada konjungtiva), lakrimasi (pengeluaran air mata yang terus
menerus), eksudat dengan sekret yang lebih nyata pada pagi hari (pengeluaran kotoran mata
pada pagi hari), kelopak membengkak, hipertrofi papil (pembesaran pada papil mata).

Konjungtivitis yang disebabkan bakteri dapat saja akibat infeksi Gonokok,


Meningokok, Staphylococcus Aureus, Streptococcus Pneumoniae, Hemophilus Influenzae,
Escherichia Coli.

Memberikan gejala sekret mukopurulen dan purulen, kemosis konjungtiva, edema


kelopak, kadang-kadang disertai keratitis dan blefaritis. Konjungtivitis bakteri ini mudah
menular, pada satu mata ke mata sebelahnya dan menyebar ke orang lain melalui benda yang
dapat menyebar kuman. Terdapat 2 bentuk konjungtivitis akut (dapat sembuh  14 hari) dan
biasanya sekunder terhadap penyakit palpebra / obstruksi duktus nasolakrimalis.
Konjungtivitis bakteri akut

Konjungtivitis bakteri akut disebabkan Streptokokus, Corynebacterium diphterica,


pseudomonas, neisseria dan hemophilus. Gambaran klinis berupa kojungtivitis mukopurulen
dan konjungtivitis purulen. Perjalanan penyakit akut yang dapat berjalan kronis. Dengan
tanda hiperemi konjungtiva, edema kelopak, papil dan dengan kornea yang jernih.

Pengobatan kadang-kadang diberikan sebelum pemeriksaan mikrobiologik dengan


antibiotik tunggal seperti neosporin, basitrasin, gentamisin, kloramfenikol, tobramisin,
eritromisin, dan sulfa. Bila pengobatan tidak memberikan hasil dengan antibiotik setelah 3-5
hari maka pengobatan dihentikan dan ditunggu hasil pemeriksaan mikrobiologik.

Bila terjadi penyulit pada kornea maka diberikan siklopegik. Pada konjungtivitis
bakteri sebaiknya dimintakan pemeriksaan sediaan langsung dan bila ditemukan kumannya,
maka pengobatan disesuaikan.

Apabila tidak ditemukan kuman dalam sediaan langsung, maka diberikan antibiotik
spektrum luas dalam bentuk tets mata tiap jam atau salep mata 4-5 kali sehari. Apabila
dipakai tetes mata, sebaiknya sebelum tidur diberi salep mata (sulfasetamid 10-15% atau
kloramfenikol). Apabila tidak sembuh dala satu minggu bila mungkin dilakukan pemeriksaan
resistensi, kemungkinan defisiensi air mata atau obstruksi duktus nasolakrimal.
Sering matanya kering??? Bukan hanya dari debu saja loh yaaa yuuu cek dibawah ini....

Konjungtivitis Dry Eyes (Mata Kering)

Kerotokonjungtivitis sika atau konjungtivitis dry eyes (mata kering) adalah suatu
keadaan keringnya permukaan kornea dan konjungtiva yang diakibatkan berkurangnya fungsi
air mata. Kelainan-kelainan ini terjadi pada penyakit yang mengakibatkan :

 Defisiensi komponen lemak air mata, misalnya : blefaritis menahun, distikiasis dan
akibat pembedahan kelopak mata.
 Defisiensi kelenjar air mata : Sindrom Syogren, Sindrom Riley Day, Alakrimia
kongenital, aplasi kongenital saraf trigeminus, sarkoidosis, limfoma kelenjar air
mata, obat-obat diuretik, atropin dan usia tua.
 Defisiensi komponen musim : Benign ocular pempigoid.
 Akibat penguapan yang berlebihan seperti pada keratitis neuroparalitik, hidup di
gurun pasir, keratitis logaftalmus.
 Karena parut pada kornea atau menghilangnya mikrovili kornea.

Mata yang kering akan memebrikan keluhan dan gangguan penglihatan. Pasien akan
mengeluh gatal, mata seperti berpasir, silau, dan penglihatan kabur. Mata akan memberikan
gejala sekresi mukus yang berlebihan, sukar menggerakan kelopak mata, mata tampak kering
dan terdapat erosi kornea. Konjungtiva bulbi edema, hiperemik menebal dan kusam. Kadang-
kadang terdapat benang mukus kekuning-kuningan pada forniks konjungtiva bagian bawah.
Sebaiknya dilakukan beberapa pemeriksaan seperti Uji Scheimer dimana bila resapan air
mata pada pada kertas Schirmer kurang dari 5 menit dianggap abnormal.

Pengobatan tergantung pada penyebabnya dan air mata buatan yang diberikan
selamanya. Penyulit yang dapat terjadi adalah ulkus kornea, infeksi sekunder oleh bakteri,
dan aprut kornea dan neovaskularisasi kornea.

Anda mungkin juga menyukai