Tokoh – Tokoh

Scientific Management
Era
 Pioneer Era/Tradisionalist
Adam Henry
Eli Whitney
Smith Towne

Boulton &
F. W Taylor
James

Frank B
Charles B Henry Ford
Gilberth
Adam Smith
John Adam Smith lahir di Kirkcaldy,
Scotlandia pada tanggal 5 Juni 1723, dan
wafat di Edinburgh, Scotlandia pada
tanggal 17 Juli 1790.
Penulis buku The Wealth of Nations
(kemakmuran negara) pada tahun 1776 →
meningkatkan produktivitas melalui
spesialisasi pekerja dan perancangan
proses.
Sebagai pelopor ilmu ekonomi modern →
Bapak Ekonomi.
Mathew Boulton & James Watt
 James Watt lahir di Greenock, Scotlandia
pada tahun 1736 dan wafat pada tahun
1819.
 Mattew Boulton lahir di Birmingham, Inggris
pada tahun 1728 dan wafat pada tahun
1809.
 James Watt adalah seorang pengembang
dari mesin uap, sedangkan Boulton adalah
salah seorang pengusaha yang bekerja
Mattew James sama dengan james watt dalam
Boulton Watt
memproduksi mesin uap secara massal.
 Boulton dan watt memiliki peran kunci
dalam perkembangan dunia modern di
Inggris selama revolusi industri berlangsung.
Charles Babbage
 Charles Babbage lahir di London, Inggris
pada tanggal 26 Desember 1791, wafat
pada tanggal 18 Oktober 1871.
 Charles Babbage adalah seorang
matematikawan, filisuf, penemu, dan
insinyur mekanik yang mengembangkan
konsep pemograman komputer.
 Publikasi pertama yaitu keekonomisan
mesin dan industri pada tahun 1832 →
Riset Operasional.
 Keekonomisan mesin dan industri terkait
pengukuran dan studi gerak serta
spesialisasi pekerja.
Eli Whitney  Eli Whitney lahir di Westborough, Amerika Serikat
pada tanggal 8 Desember 1765. Wafat di New
Heaven, Amerika Serikat pada tanggal 8 Januari
1825.
 Pada tahun 1794 Eli whitney mempaten sebuah
mesin untuk menghilangkan benih dari serat kapas
yang diberi nama “Cotton Gin”.
 Pada tahun 1798, whitney mempromosikan ide
interchangeable parts system (pertukaran bagian
standar), bagian identik yang akan membuat
perakitan cepat dan juga lebih mudah perbaikan
berbagai objek dan mesin.
 Sebagai Bapak Teknologi Amerika.
 Henry Ford
 Henry Ford lahir di Michigan, Amerika Serikat pada tanggal 30
Juli 1863, dan wafat pada tanggal 7 April 1947 di Michigan,
Amerika Serikat.
 Ford melakukan revolusi perakitan mode produksi untuk mobil.
 Pada tahun 1903, Hendry Ford mendirikan Ford Motor
Company.
 Pada tahun 1908 dan selama beberapa tahun Ford
mengeluarkan Model T. Model ini sangat sukses dipasaran
selama beberapa tahun ke depan.
 Ford terkenal karena pandangannya yang revolusioner Pada tahun 1909 Model T,
tentang pembuatan mobil murah dibuat oleh pekerja Ford Motor Company
terampil yang mendapatkan upah yang mantap.
 Pada tahun 1914, Ford mensponsori pengembangan teknik
perakitan dengan produksi massal.
 Henry Robinson
Towne

 Henry Robinson Towne lahir di Philadelphia pada tanggal 24

Agustus 1844, dan wafat di Park Avenue, New York pada
tanggal 5 Oktober 1924.
 Towne adalah salah satu insinyur pertama untuk melihat
manajemen sebagai peran sosial yang baru untuk insinyur dan
pengembangan teknik manajemen itu penting untuk
pengembangan profesi rekayasa. Ia meletakkan ide-ide
tentang peran manajemen untuk insinyur dalam "Engineer
sebagai ekonom (The Engineer As Economist).“→ Menekankan
perlunya insinyur untuk khawatir dengan efek profitabilitas
keputusan yang diambil.
Frederick Winslow Taylor
 Frederick Winslow Taylor lahir di Philadelphia, Amerika
Serikat pada tanggal 20 Maret 1856, wafal di Philadelphia,
Amerika Serikat pada tanggal 21 Maret 1915.
 Taylor adalah seorang penemu dan insinyur yang dikenal
sebagai bapak dari manajemen ilmiah (The Father of
Scientific Management).
 Pada tahun 1881, Taylor memperkenalkan pengukuran
waktu (Time Study) di Midvale Steel Company.
 Pada tahun 1911, Taylor menerbitkan karyanya yaitu
prinsip – prinsip manajemen ilmiah → Penerapan metode
manajemen ilmiah untuk pengelolaan pekerja sangat bisa
meningkatkan produktivitas (mengoptimalkan gerakan
tertentu untuk mendapatkan salah satu cara terbaik).
  Pengukuran Jam Henti
Pengukuran
(Stopwatch Time Study)
Waktu
 Sampling Kerja (Work
Langsung
Sampling)
Pengukuran Waktu
(Time Study)
 Waktu Siklus : Waktu penyelesaian
 Data Waktu Baku
satu satuan produksi. Pengukuran
 Waktu Normal : Waktu penyelesaian (Standard Data)
Waktu Tidak
pekerjaan yang diselesaikan  Data Waktu Gerakan
Langsung
secara wajar dan kemampuan rata (Predetermined Time
- rata System)
 Waktu Baku : Waktu yang
dibutuhkan secara wajar oleh
pekerja normal untuk
menyelesaikan pekerjaanya
 Prinsip – Prinsip Scientific Management
 Mengembangkan ilmu untuk setiap elemen
karya pekerja laki-laki, yang menggantikan
metode aturan lama
 Pilih ilmiah dan kemudian melatih, mengajar,
dan mengembangkan pekerja, sedangkan
sebelumnya dia memilih sendiri metode kerja
dan melatih dirinya sebaik yang dia bisa
 Bekerjasama sungguh-sungguh dengan laki-
laki untuk memastikan bahwa semua
pekerjaan yang dilakukan adalah sesuai
dengan prinsip-prinsip ilmu yang telah
dikembangkan
 ada hampir sama pembagian kerja dan
tanggung jawab antara manajemen dan
pekerja. Manajemen mengambil alih semua
pekerjaan yang mereka dilengkapi lebih baik
daripada pekerja laki – laki.
1) Develop a science for each element of
a man’s work, which replaces the old
rule of thumb method
2) Select scientifically and then train,
teach, and develop the workman,
whereas previously he chose his own
work methods and trained himself as
best as he could
3) Cooperate heartily with the men so as
to ensure that all of the work being
done is in accordance with the
principles of the science which has
been develop
4) There is almost an equal division of the
work and the responsibility between
management and the workmen. The
management takes over all work for
which they are better fitted than the
workman.
Frank Bunker Gilberth & Lilian Moler
 Frank Bunker Gilberth lahir di Fairfield,
Maine, Amerika Serikat pada tanggal 7 Juli
1868. Wafat di Montclair, New Jersey,
Amerika Serikat pada tanggal 14 Juni 1924.
 Lilian Moler lahir di Oakland, California,
Amerika Serikat pada tanggal 24 Mei 1878.
Wafat di Phoenix, Arizona, Amerika Serikat
pada tanggal 2 Januari 1972.
 Gilberth adalah seorang kontraktor dan
Lilian adalah seorang psikolg, yang
melakukan pengamatan tentang gerakan
selama bekerja dan faktor manusia (Motion
Study and human factors).
 Metode Perbaikan

 Pendekatan secara sistematis untuk menemukan cara yang lebih

mudah dan lebih baik untuk menyelesaikan tugas.
 Dasar tujuannya adalah untuk menghindari setiap jenis
pemborosan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
 Lambang yang digunakan untuk menganalisis gerakan kerja
yang ditemukan oleh gilbert disebut dengan lambang Therblig.
Lambang ini terdiri dari 17 gerakan yang biasa dilakukan oleh
operator dalam menyelesaikan pekerjaannya.
 Alat yang digunakan untuk menggambarkan gerakan kerja
disebut dengan peta kerja.
 Peta kerja adalah suatu alat yang menggambarkan kegiatan
kerja secara sistematis dan jelas (Sutalaksana, 2006).
 Simbol Berdasarkan ASME
(American Society of Mechanical Engineers)
OPERASI

PEMERIKSAAN

TRANSPORTASI

MENUNGGU
(DELAY)

PENYIMPANAN
 Jenis – Jenis Peta Kerja
Peta Proses Operasi (OPC)
Peta – Peta Peta Aliran Proses (FPC)
Kerja Peta Proses Kelompok Kerja (GPC)
Keseluruhan
Diagram Alir (FD)
Assembly Chart (AC)

Peta – Peta Peta Pekerja dan Mesin

Kerja
Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri
Setempat
Peta Proses Operasi/ Operation Process Chart (OPC)
Plywood Pipe

•Cutting
5’ 4 •Cutting 5’ 1
•Circular Saw
•Circular Saw
•Polishing •Forming
6’ 5 3’ 2
•Grinding •Press

15’
•Painting •Make Screw
6 2’ 3
•Sprayer •Drilling

3’ 7
•Make Screw I-1
•Drilling
I-2 •Assembly &
10’ Inspection
18
•Mannual
 PETA PROSES OPERASI

NAMA OBJEK : TEMPAT FILE

NOMOR PETA : 1
DIPETAKAN OLEH : PPK
TANGGAL DIPETAKAN : 15 JUNI 2014

Depan Sekat Tempat File Belakang Alas

(20x10) cm (27X20X10X10) cm (20X20) cm (27X20) cm
(1 Buah) (3 Buah) (1 Buah) (1 buah)

Mengukur Mengukur Mengukur Mengukur

O – 12
1.8' O–8 0.5' O–4 0.8' O–1
0,6' (Meteran) (Meteran) (Meteran) (Meteran)

O – 13 Memotong O–9 Memotong O–5 Memotong O–2 Memotong

0.35' 3.4' 0.4' 0.6' O
I-9 (gergaji) I-6 (gergaji) I-3 (gergaji) I -- 12
(gergaji)

Menghaluskan 3.1' Menghaluskan O–6 Menghaluskan 1,5' Menghaluskan

O – 14 O – 10 O-3
0.7' I - 10 (Amplas) I-7 (Amplas) 1.18' I-4 (Amplas) I-2 (Amplas)

Lem Kayu

1.08' O–7
Merakit
I-5

Lem kayu

4.9' O – 11 Merakit
I-8

Lem kayu

4.3' O – 15 Merakit
I - 11

RINGKASAN
WAKTU
KEGIATAN JUMLAH (MENIT)

OPERASI 15 25.21

PEMERIKSAAN 11 -

TOTAL 26 25.21
 Later Tradisionalist
 Perpanjangan dan pengembangan
konsep filosofis dari Taylor
 Pengembangan Pendekatan grafis
 Digunakan dalam organisasi non
manufaktur
 Dipengaruhi oleh perilaku manusia
Carl Bath
Hawthorne

Henry L. Dwight V.
Gantt Merrick
Harrington Morris L.
Emerson Cooke
Carl Georg Lange Barth

 Carl Georg Barth lahir di Christiani, Norway pada

tanggal 28 February 1860. Wafat pada tanggal 28
Oktober 1939.
 Barth adalah seorang matematikawan yang bekerja
sama dengan Taylor dalam hal meningkatkan efisiensi.
 Barth membantu untuk mengembangkan kecepatan
dan hasil perhitungan dengan menggunakan “slide
rules”.
Henry Laurence Gantt

 Henry Laurence Gantt lahir di kota Calvert, Amerika Serikat

pada tanggal 20 Mei 1961. Wafat di Montclair, Amerika
Serikat pada tanggal 23 November 1919.
 Rekan dari Taylor, merupakan seorang insinyur mesin yang
menghabiskan waktunya sebagai seorang konsultan dan
penasihat pratek dari manajemen.
 Fokus utama Gantt adalah untuk menerapkan analisis
ilmiah untuk semua aspek dari pekerjaan yang dilakukan
sebagai sarana untuk meningkatkan produktivitas.
 Kontribusi Gantt yaitu Gantt Chart serta tugas dan bonus.
 Gantt chart adalah sebuah bagan yang berisikan
penjadwalan proyek.
Bagan Gantt
Harrington Emerson

 Emerson adalah salah saatu insinyur di Amerika yang

melakukan penelitian tentang efisiensi dan pengajar
bisnis.
 Emerson mendirikan perusahaan konsultasi
manajemen yang diberi nama Emerson Institute di
New York, Amerika serikat pada tahun 1900.
 Emerson menulis beberapa buku diantaranya
efficiency as a basis for operation and wedges
Lahir di Trenton, Amerika
(1908) dan the twelve principles of efficiency (1912). Serikat, pada tanggal 2
Serta beberapa publikasi lainnya. Agustus 1853.
Wafat di amerika
Serikat, pada tanggal 2
September 1931.
 12 Prinsip Efisiensi
1) Clearly defined ideals → Pendefinisian cita – cita yang jelas
2) Common sense → Pemikiran yang praktis
3) Competent counsel → Rencana yang kompeten (menggunakan pihak eksternal
apabila tidak ada ahli diperusahaan)
4) Discipline → Disiplin
5) The fair deal → Kesepakatan yang adil (antara pekerja dengan perusahaan)
6) Reliable, immediate and adequate records → Catatan yang dapat
diandalkan, segera, dan memenuhi syarat.
7) Despatching → Pengiriman (harus sesuai jadwal agar prose lancer)
8) Standards and schedules → Standar dan Penjadwalan
9) Standardized conditions → Standar kondisi kerja
10)Standardized operations → Standar operasi
11)Written instructions → Instruksi tertulis
12)Efficiency reward → Jika efisiensi tercapai maka pekerja harus dihargai
Morris Llewellyn Cooke

 Cooke lahir pada tanggal 11 Mei 1972 di Carlisle, Amerika

Serikat. Wafat pada tanggal 5 Maret 1960 di Philadelphia,
Amerika Serikat.
 Pada tahun 1903 Cooke bertemu dengan Taylor, pada saat
inilah mereka mengembangkan hubungan professional dan
prinsip – prinsip manajemen ilmiah yang dikemukan oleh Taylor.
 Pada tahun 1911, Cooke diangkat menjadi Direktur
Departemen Pekerjaan Umum di Philadelphia. Pada saat inilah
Cooke menerapkan prinsip – prinsip manajemen ilmiah Taylor
dan mampu meningkatkan penyimpanan barang militer.
 Cooke juga berperan dalam hal sistem pendistribusian listrik ke
pedesaan dan reorganisasi negara diarahkan ke industri listrik.
Dwight V Merrick

Kontribusi Merrick pada era scientific

management era yaitu melakukan penelitian
yang dapat dikuasai oleh waktu serta
pengembangan rencana pendorong upah.
Pada tahun 1919 merrick membuat buku
bersama Carl G Bath yang berjudul “Time
Studies As A Basis For Rate Setting”.
Temuan Eksperimen Hawthorne

Faktor – faktor yang mempengaruhi

kemampuan fisik operator ternyata tidak
mempengaruhi keluaran suatu lintas perakitan.
Berdasarkan percobaan ditemukan bahwa
faktor psikologis sosial lebih penting
dibandingkan faktor lingkungan kerja fisik dalam
meningkat produktivitas.
 Early Modernist
Pengembangan lebih lanjut dari filosofis
Taylor
Konsep dan ruang lingkup:
 Mengembangkan model matematis dan
analisa
 Desain dan operasi sistem manufaktur

Barnes, Niebel
F. W Harris
& Mundel

W. A Grant & Muther &

Shewhart Ireson Apple
Ford Whitman Harris

 Ford Whitman Haris lahir di Deering,

Amerika Serika pada tanggal 8 Agustus
1877. Wafat di Los Angeles pada
tanggal 27 Oktober 1962.
 Menggunakan model matematis untuk
memecahkan masalah persediaan
yang disebut dengan Economic Order
Quality (EOQ) formula pada tahun
1913.
 Mengenalkan metode optimasi.
Q* = jumlah order optimal.
 EOQ Model juga dikenal dengan D = banyaknya permintaan.
nama Wilson EOQ Model, Wilson K = fixed cost per unit/setup cost
Formula atau Andler Formula. h = holding cost per unit
Walter Andrew Shewhart

 Shewhart lahir di New Canton, Amerika Serikat pada tanggal 18

Maret 1891. Wafat di New Jersey, Amerika serikat pada tanggal
11 Maret 1967.
 Shewhart adalah bapak SQC (Statistical Quality Control).
 Menggunakan prinsip ilmu statistik untuk pengendalian kualitas.
 Pada tahun 1931 menerbitkan teks pertama mengenai
statictical quality control dan mengenalkan diagram kontrol.
Eugene L Grant & William Grant Ireson

 Menggunakan model matematika untuk ekonomi.

 Pada tahun 1930 menerbitkan buku yang berjudul “
Principles pf Engineering Economy”.

Eugene L Grant W. Grant Ireson

Ralph Mosser Barnes, Benyamin W. Niebel & Mundel

 Mereka melakukan pengembangan penelitian metode dan

upaya waktu studi dari Gilberth dan Taylor → Rating Method.
 Metode menggunakan bagan untuk melakukan analisis
produksi.
Richard Muther & James M. Apple

 Mengembangkan teknik – teknik dasar yang digunakan dalam

perancangan tata letak, penanganan material, dan aspek – aspek lainnya
dari teknik industri.
 Menggunakan teknik kuantitatif dan grafis untuk merancang dan
merencanakan tata letak fasilitas.
Richard Muther

James M Apple