Anda di halaman 1dari 5

BAB II

PEMBAHASAN

2.1Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat

Hidup bermasyarakat yaitu sebuah hubungan antar individu-individu maupun antar


kelompok

Hidup bermasyarakat juga berarti kehidupan dinamis,dimana setiap anggota


masyarakat saling berinteraksi .Hubungan antar individu inipun diikat oleh ikatan
yang berupa norma serta nilai-nilai yang telah dibuat bersama para anggota.Norma
dan nilai-nilai inilah yang menjadi alat dan golongan yang terjadi dalam proses
kehidupan.pengendali agar para anggota masyarakat tidak terlepas dari rel
ketentuan yang telah di sepakati itu.Solidaritas,toleransi dan tenggang rasa adalah
bukti kuatnya ikatan itu. Sakit salah satu anggota masyarakat akan dirasakan oleh
anggota masyarakat lainnya. Dari hubungan seperti itulah lahir keharmonisan
dalam hidup masyarakat.`

1.Perbedaan Kepentingan

Pertentangan atau konflik sosial jika di tinjau secara psikologis dapat di katakan
sebagai refleksi dari kondisi psikis manusia dalam kerangka interaksi sosial
nya.Struktur energi psikis manusia yang terdiri atas :ego dan super ego merupakan
proses dinamik individu.Dalam proses tersebut sering terjadi pertentangan antara
kebutuhan dan keinginan ego dengan norma-norma yang di pegang oleh super
ego.Ego sebagai lembaga yang bekerja untuk mencapai tujuan berada pada garis
persimpangan antara keinginan untuk secepatnya tercapai dengan kekuatan super
ego yang selalu mempertimbangkan norma dan nilai dalam usaha mencapai tujuan
ego.

3
4

2.2 Prasangka Diskriminasi dan Ethosentris

A. Pengertian Diskriminasi

Diskriminasi iyalah perlakuan pembedaan,pelecehan,atau pengucilan


yang langsung atau tidak langsung terhadap orang atau kelompok dengan di
dasarkan pada,ras,agama,umur,status sosial,status ekonomi,bahasa,keyakinan
politik,atau karakteritik yang lain.Diskriminasi merajuk kepada pelayanan yang
tidak adil terhadap individu tertentu,dimana layanan ini di buat berdasarkan
karakteristik yg di wakili oleh individu tertentu.Diskriminasi merupakan hal yang
biasa yang di jumpai di dalam kehidupan sehari-hari ini di sebabkan karena
kecenderungan manusia untuk membeda-bedakan yang lain.Ketika seseorang di
perlakukan secara tidak adil karena karakteristik suku,antar
golongan,kelamin,ras,agama dan kepercayaan,aliran politik,kondisi politik atau
karakteristik lain yang di duga merupakan dasar dari diskriminasi.

A. Pengertian Ethnosentrisme

Ethnosentrisme iyalah suatu kecendrungan yang menganggap nilai-nilai


dan norma-norma kebudayaan nya sendiri sebagai sesuatu yang
prima,terbaik,mutlak dan dipergunakan sebagai tolok ukur untuk menilai dan
membedakannya dengan kebudayaan lain .Ethnosentrisme merupakan
kecenderungan tak sadare untuk menginterprestasikan atau meniali kelompok lain
dengan tolok ukur kebudayaannya sendirin. Sikap ethnosentrisme dalam tingkah
laku berkomunikasi nampak canggung,tidak luis.
5

2.3 Pertentangan Sosial Ketegengan Dalam Masyarakat

Konflik mengandung pengertian tingkah laku yang lebih luas dari pada yang
biasa dibayangkan orang dengan mengertikan nya sebagai pertentangan yang
kasar. Terdapat tiga elemen dasar yang merupakan cirri dasar dari suatu
konflik,yaitu

1. Terdapat dua atau lebih unit-unit atau bagian yang terlibat dalam konflik
2. Unit-unit tersebut mempunyai perbedaan-perbedaan yang tajam dalam
kebutuhan,tujuan,masalah,sikap,maupun gagasan-gagasan
3. Terdapat interaksi diantara bagian-bagian yang mempunyai perbedaan
tersebut

Konflik merupakan suatu tingkah laku yang di bedakan dengan emosi-emosi


tertentu yang sering dihubungkan dengan kebencian atau permusuhan,konflik
dapat terjadi pada lingkungan diri seseorang,kelpmpok,dan masayarakat. Adapun
cara pemecahan konflik tersebut :

1.Elimination,pengunduran diri dari salah satu pihak yang trlibat konflik

2. Subjugation atau Domination, pihak yang mempunyai kekuasaan terbesar


dapat memaksa pihak lain untuk mengalah

3. Majority Rule, artinya suara terbanyak yang ditentukan dengan voting

4. Minority Consent, artinya kelompok mayoritas yang menang, namun


kelompok minoritas tidak merasa dikalahkan dan menerima keputusan serta
kesepakatan untuk melakukan kegiatan bersama

5. Compromise, artinya semua sub kelompok yang terlibat dalam konflik


berusaha mencari dan mendapatkan jalan tengah

6. Integration, artinya pendapat-pendapat yang bertentangan


didiskusikan,dipertimbangkan,dan ditelaah kembali sampai kelompok mencapai
suatu keputusan yang memuaskan bagi semua pihak.
6

2.4 Golongan-golongan yang berbeda dan Integrasi social

integrasi kebudayaan,i` Masyarakat Indonesia digolongkan sebagai


masyarakat majemuk yang terdiri dari berbagai suku bangsa dan golongan
sosial yang dipersatukan oleh kesatuan nasional yang berwujudkan Negara
Indonesia.Aspek-aspek dari kemasyarakatan:
1.Suku bangsa dan kebudayaannya.
2.Agama.
3.Bahasa.
4.Nasional Indonesia

Adapun hal-hal yang dapat menjadi penghambat dalam integrasi:


a. Tuntutan penguasaan atas wilayah-wilayah yang dianggap sebagai
miliknya
b. Isu asli tidak asli,berkaitan dengan perbedaan kehidupan ekonomi antar
warga Negara Indonesia asli dengan keturunan (Tionghoa,arab)
c. Agama, sentiment agama dapat digerakkan untuk mempertajam
perbedaan kesukuan
d. Prasangka yang merupakan sikap permusuhan terhadap seseorang
anggota golongan tertentu
e. Integrasi Sosial adalah merupakan proses penyesuaian unsur-unsur yang
berbeda dalam masyrakat menjadi satu kesatuan.Unsur yang berbeda
tersebut meliputi perbedaan kedudukan
sosial,ras,etnik,agama,bahasa,nilai,dan norma. Syarat terjadinya integrasi
sosial antara lain:
a. Anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi
kebutuhan mereka
b. Masyarat berhasil menciptakan kesepakatan bersama mengenai norma
dan nilai sosial yang dilestarikan dan dijadikan pedoman
7

c. Nilai dan norma berlaku lama dan tidak berubah serta dijalankan secara
konsisten
d. Integrasi Internasional merupakan masalah yang dialami semua nefara
didunia,yang berbeda adalah bentuk permasalahan yang
dihadapinya.Beberapa masalah intergrasi internasioanal antara lain:
a. Perbedaan ideology
b. Kondisi masyarakat yang majemuk
c. Territorial daerah yang berjarak cukup jauh
d. Pertumbuhan partai politik

2.5 Integrasi Nasional

Integrasi Nasional adalah penyatuan bagian-bagian yang berbeda dari


suatu masyarakat menjadi suatu keseluruhan yang lebih utuh atau memadukan
masyarakat-masyarakat kecil yang banyak jumlahnya menjadi suatu bangsa.selain
itu dapat pula diartikan bahwa integrasi bangsa merupakan kemampuan pemerintah
yang semakin meningkat untuk menerapkan kekuasaannya di seluruh
wilayah(Mahfud MD,1993:71).

a.integrasi tidak sama dengan pembaharuan atau asimilasi.

b.integrasi diartikan ntegrasi sosial,dan pluralism sosial.

c.pembauran dapat berarti asimilasidan amalganasi.

Anda mungkin juga menyukai