1. Tujuan Percobaan.
2. Pendahuluan.
Auto trafo mempunyai keterbatasan yaitu tidak baik lagi bila tegangan
keluarannya jauh lebih tinggi atau lebih rendah dari tegangan masukannya, atau
dapat disebutkan bahwa perbandingan transformasinya adalah mendekati satu.
1
Gambar 1. Konstruksi dasar auto trafo yang dibentuk dari transformator 2
kumparan.
P2 V2 I 2
I 2 I1 I 3
..........................................................(1)
P V2 I 1 V2 I 3
P V2 I 1 V2 I 1 I 2
dengan :
Pada saat auto trafo digunakan sebagai penaik tegangan, maka berlaku :
V1 = Tegangan masukan primer;
V2 = Tegangan keluaran sekunder.
2
Sehingga dapat dituliskan :
P V1 I 1
P V1 I 2 V1 I 3 ........................................................(2)
P V2 I 2 V1 I 1 I 2
Dan ;
Pc V1 I 2 ........................................................(3)
P1 V1 I 3 ........................................................(4)
4. Rangkaian Percobaan.
3
a. Auto Trafo I
b. Auto Trafo II
4
5. Langkah Kerja.
6. Tabel Evaluasi.
a. Tabel 1. 2 kumparan
V1=220 V, RH= 100 ohm/ 1,58 A
No. I2 (Ampere) V2 (Volt) P1 (watt) Efisiensi %
1. 0,5 49,7 24,85 94
2. 1 46 46 87
3. 1,5 45 67,5 85
4. 2 41 82 77
5. 2,5 39 97,5 73
6. 3 35 105 66
7. 3,5 31 108,5 59
8. 4 28 112 54
9. 4,5 26 117 50
10. 5 25 125 48
5
b. Tabel 2. Auto Trafo I (Step Up)
V1 = 220 Volt, RH = 1000 Ω / 0,5 A
No I2 V2 P1 P2 I2 Efesiensi
[Ampere] [volt] [Watt] [Watt] [Ampere] [%]
1 0,69 275 44 189,75 0,2 431
2 1 273 61,6 273 0,28 443
3 1,5 270 92,4 405 0,42 438
4 2 268 123,2 536 0,56 435
5 2,5 266 154 665 0,70 431
6 3 264 187 792 0,85 423
7 3,5 262 215,6 917 0,98 425
8 4 260 248,6 1040 1,13 418
9 4,5 258 279,4 1161 1,27 415
10 5 257 312,4 1285 1,42 411
6
7. Analisa.
7
Dari data percobaan di atas diperoleh bahwa jelas efisiensi cukup jauh
meningkat dari trafo biasa :
Namun, kelemahan auto trafo yaitu antara kumparan primer dan sekunder
terjadi hubungan langsung secara listrik.
8. Pertanyaan.
Jwb :
Kondisi Step Up
Pada saat beban ½ nominal.
I2 = 1,5 A, V2 = 265 V, I1 = 0,39
Maka,
Pc V1 I 2 Pi V1 I 3
220 1,89 220 0,39
415,8W 85,8W
8
Maka,
Pc V1 I 2 Pi V1 I 3
220 3,12 220 0,62
686,4 W 136,4 W
9
3. Dari kedua percobaan auto trafo, percobaan mana yang paling baik, yang
menghasilkan efisiensi yang besar.
Jwb : Dari kedua percobaan auto trafo yang menghasilkan efisiensi yang
paling baik adalah pada saat kondisi step up.
Jwb :
P
Pout Vin Vout
Vout
Pc V1 I 2 Pi V1 I 3
200
220 12 220 17,53 220 0,91
12 3856,6 W 200,2 W
232 16,67
3867,44 W
9. Kesimpulan.
10
Medan, 5 Juli 2011
Arif K. Manurung
11