Anda di halaman 1dari 3

TUGAS KEPEMIMPINAN

KONFLIK SUPORTER VIKING-JAKMANIA

Oleh :

ELITA PERMATA SARI


NPM : 1525010151

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
SURABAYA
2018
KONFLIK VIKING-JAKMANIA

Suporter adalah bagian yang tak terpisahkan dari sepakbola, namun bukan
elemen utama sepakbola. Rivalitas tinggi suporter adalah persoalan klasik di
Indonesia, tak terkecuali Viking (sebutan untuk pendukung klub Persib Bandung) dan
Jakmania (sebutan untuk pendukung klub Persija Jakarta). Karena rivalitas panjang
kedua suporter, setiap laga yang mempertemukan kedua klub selalu terjadi bentrokan
yang tak terhindarkan. Sejarah rivalitas kedua suporter ini (dilansir dari situs
simaung.com yang berjudul Arena Bobotoh : Meluruskan Kekeliruan Sejarah)
menurut Eko Maung adalah sebagai berikut :

Gesekan pertama
Gesekan pertama terjadi sekitar tahun 1999 di Siliwangi Bandung, saat itu
Persija yang disuntik dana besar oleh Sutiyoso hadir dengan materi-materi terbaik
dimasanya seperti Luciano Leandro, Dedi Umarella dll, sedangkan PERSIB
bermaterikan pemain-pemain veteran dan lokal yang tak terlalu mentereng namanya.
Luar biasa animo bobotoh dalam laga ini, dulu Viking masih menguasai tribun
selatan. Disaat itu puluhan ribu bobotoh masih tertahan diluar tak dapat masuk
stadion, sementara suasana di dalam stadion pun semakin tak nyaman karena
penonton berdesakan. Disaat itulah tiba-tiba banyak bus mendekat ke area stadion,
mereka adalah bus-bus yang membawa Jakmania, kalau tidak salah ada sekitar 7 bus,
cukup banyak memang karena gratisan dan disupport dana oleh sutiyoso. Terbayang
apa yang terjadi, disaat “penduduk asli” yaitu suporter tuan rumah pun emosi karena
tidak dapat masuk stadion, tiba-tiba datanglah “tamu tak diundang” dari ibukota,
dengan gaya yang mungkin dianggap kurang berkenan maka terjadilah gesekan itu.
Alkisah PERSIB kalah hari itu, kericuhan terjadi di dalam dan di luar stadion, saat itu
Luciano Leandro kepalanya bocor terkena lemparan batu,

Gesekan berlanjut
Setelah kericuhan yang terjadi di Siliwangi, satu tahun berselang kedua kubu
kembali bertikai. Acara kuis yang ditayangkan salah satu televisi swasta di Jakarta
pada 2001 menjadi faktor penyebabnya. The Jakmania dan Viking terlibat kontak
fisik setelah sebelumnya beradu argumen di acara tersebut. Kuis yang dimenangkan
Viking itu ternyata membawa petaka. Saat viking hendak pulang ke Bandung, sudah
ada The Jakmania yang akan menghadang bobotoh di luar gedung. Pengamanan
hanya sampai Kebon Jeruk karena dianggap sudah aman. Namun, disitulah bentrokan
hebat terjadi. Mobil viking dikejar ratusan Jakmania dan dihadang kemudian terjadi
pengeroyokan terhadap Viking oleh The Jak. Akhirnya, sembilan suporter Persib
Bandung luka-luka akibat dihajar oleh The Jak. Akibat insiden ini, Viking telah
menemukan alasan untuk menyatakan perang seumur hidup kepada Jakmania.

Upaya Perdamaian
Upaya untuk berdamai dari masing-masing kubu bukan tidak ada. Ferry
(Ketua The Jak) sendiri sudah tiga kali melancong ke Bandung, dua kali bertemu
pentolan Viking dan sekali bersua pimpinan Bomber (Bobotoh Maung Bandung
Bersatu). Namun diakui Ferry, sulitnya perdamaian juga disebabkan oleh kondisi
“panas” di garis perbatasan macam Bogor, Depok atau Bekasi. Para penggila bola di
daerah-daerah itu juga terpecah antara oranye (Jakmania) dan biru (Viking).
Pihak ketiga, mulai kepolisian hingga kementerian, juga sudah berkali-kali
mencoba jadi mediator. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bersama
PSSI, misalnya, memediasi pada Agustus 2017. “Mari kita sudahi hal-hal yang
menyakitkan,” seru Menpora Imam Nahrawi dalam pembukaan gelar jumpa suporter,
3 Agustus 2017, dikutip situs kemenpora.go.id.
Upaya damai terus dilakukan kedua belah pihak, mulai dari mempertemukan
pimpinan keduanya hingga tanda tangan kontrak damai. Namun upaya tersebut belum
memberikan hasil yang nyata, terbukti dari masih adanya korban jiwa pada laga
Persib-Persija September 2018 lalu.

Sumber Berita :
https://historia.id/olahraga/articles/akar-seteru-suporter-oranye-dan-biru-DOwMw
http://simamaung.com/memidanakan-suporter-sepakbola-bagian-pertama/

Anda mungkin juga menyukai