4.

Peran Manusia dalam Lingkungannya

A. Manusia sebagai mahluk yang dominan dalam lingkungannya

Suatu makluk di katakan dominan secarabekologikdapat menyangkut:

Jumlah anggota populasinya, ukuran tubuhnya, dan kemampuan mengubah lingkungannya.

Hal ini sangat menonjol dimiki manusia karena memberikan pengaruh yang besar terhadap
lingkungannya. Sebagai makluk yang dominan, peran manusia dalam lingkungan meliputi:

1. Manusia dapat ( sanggup ) berkompetesi secara lebih baik untuk memenuhi

kebutuhan hidupnya terutama dalam hal makanan jika dibandingkan dengan makluk
lain. Ini terlihat dari upaya manusia untuk mencari sumber-sumber makanan baru
untuk mengatasi kepadatan penduduk, memilih bibit-bibit yang unggul baik hewan
maupun tananman untuk kebutuhan hidupnya melalui cara persilangan atau kultur
jaringan.
2. Manusia mampu memberikan pengaruh yang besar terhadap lingkungan tempat
hidupnya atau terhadap organisme lain. Hal ini terlihat dari:
 Kemampuan manusia membuat lingkungannya menjadi lebih baik, lebih indah
untuk dihuni.
 Demikian pula memberikan lingkungan yang lebih baik bagi makluk lain,
seperti pemberian pupuk pada tanah-tanah yang kekurangan zat hara, sehingga
tanaman-tanaman itu dapat tumbuh dengan subur dan menghasilkan panen
yang dapat menujang kebutuhan hidup manusia.

B. Manusia dan derajat penurunan Nilai Ekosistem

Implikasi dari asas ini adalah sebagai berikut:

 Bahwa materi itu beredar atau melakukan siklus dalam ekosistem, oleh karena itu
harus diberikan cukup waktu untuk diubah kembali dari suatu bentuk ke bentuk lain
pada saat menjalani hidupnya.
 Bahwa keadaan sumber daya alam menentukan kapasitas bawa ( carrying capacity )
lingkungan. Ketergantungan kita pada minyak dan gas bumi dan bahkan tenaga nuklir
yang mungkin merupakan energi tersimpan (bukan energi mengalir seperti matahari)
menyebabkan kapasitas bawa dari dunia ini meningkat bagi manusia.
 Bahwa keanekaragaman bentuk kehidupan sebagai sumber alam yang dapat
mempertahankan kemantapan namum dalam hal praktek di berbagai kawasan adanya
usaha untuk mengurangi keanekaragaman bentuk kehidupan yang terus menerus.
 Bahwa terdapat efisiensi penggunaan energi pada suatu komunitas namun manusia
bertindak lain.