Anda di halaman 1dari 38

Pengelolaan Keuangan Desa

Berdasarkan
Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 20 Tahun 2018

Kementerian Dalam Negeri


Republik Indonesia
Rp

Rp

Definisi Keuangan Desa


Rp

Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban desa yang dapat dinilai dengan uang serta segala sesuatu berupa
uang dan barang yang berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban desa.

Permendagri 113/2014 Permendagri 20/2018


Keuangan desa dikelola berdasarkan asas-asas Asas Keuangan desa dikelola berdasarkan asas-asas

Pengelolaan
Pengelolaan keuangan desa dikelola dalam masa Keuangan APBDesa merupakan dasar pengelolaan keuangan
satu tahun anggaran, yakni mulai tanggal 1 Januari
hingga tanggal 31 Desember.
Desa desa dalam masa satu tahun anggaran mulai tanggal
1 Januari sampai dengan tanggal 31 Desember.

Kepala
Kepala Desa
Desa PKPKD
PKPKD

Sekretaris
Sekretaris PKPKD Desa Pemerintahan
Desa Koordinator
PKPKD
Kesejahteraan
PTPKD Koordinator
PTPKD
Pelayanan

Kaur Kaur Kasi


Keuangan Pelaksana Pelaksana
Kasi Bendahara Kegiatan Kegiatan
Bendahara Anggaran Anggaran

PENANGGUNGJAWAB
di Tingkat Desa Tata usaha dan umum
Perencanaan 1.1
Kepala Desa adalah PKPKD dan mewakili Pemerintah Desa
dalam kepemilikan kekayaan milik desa yang dipisahkan. Tugas Pokok Penanggungjawab

Kepala Desa Sekretaris Desa Kaur Keuangan Kaur/KaSi

Dalam pengelolaan keuangan Mengoordinasikan penyusunan dan pelaksanaan kegiatan


desa, Kepala Desa menguasakan APBDesa. pengeluaran atas beban anggaran belanja
sebagian kekuasaannya kepada Melakukan penatausahaan yang sesuai bidang tugasnya.
perangkat desa selaku PPKD. Mengoordinasikan penyusunan rancangan APBDesa dan
Pelimpahan ini ditetapkan rancangan perubahan APBDesa. menyetorkan/membayar, Melaksanakan anggaran kegiatan sesuai
dengan Keputusan Kepala Desa. menatausahakan dan bidang tugasnya.
Mengoordinasikan penyusunan rancangan peraturan Desa mempertanggungjawabkan
Wewenang Kepala Desa: tentang APBDesa, perubahan
Rp APBDesa, dan pertanggung- penerimaan pendapatan desa Mengendalikan kegiatan sesuai bidang
jawaban pelaksanaan APB Desa. dan pengeluaran dalam rangka tugasnya.
Menetapkan kebijakan tentang pelaksanaan APB Desa.
pelaksanaan APB Desa; Mengoordinasikan penyusunan rancangan Peraturan
Menetapkan kebijakan tentang Kepala Desa tentang Penjabaran APBDesa dan Perubahan Wajib memiliki Nomor Pokok bidang tugasnya.
pengelolaan barang milik desa; Penjabaran APB Desa. Wajib Pajak Pemerintah Desa.
Menandatangani perjanjian kerja sama
mengakibatkan pengeluaran Mengoordinasikan tugas perangkat Desa lain yang dengan penyedia atas pengadaan barang/-
atas beban APB Desa; menjalankan tugas PPKD. jasa untuk kegiatan yang berada dalam
Menetapkan PPKD; bidang tugasnya.
Meyetujui DPA, DPPA, dan Mengoordinasikan penyusunan laporan keuangan Desa
dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APB
Rp Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan
Desa. sesuai bidang tugasnya untuk pertanggung-
Menyetujui SPP. jawaban pelaksanaan APB Desa.

Pembagian tugas antara Kaur dan Kasi


dilakukan berdasarkan bidang tugas

Desa.
dan pengeluaran APB Desa.
1.2
Rp
Rp
Rp Rp

Pendapatan
Desa

01 02Transfer 03
Pendapatan Asli Desa Lain-lain Pendapatan Desa
yang Sah
Hasil usaha Dana Desa Penerimaan dan hasil kerja sama desa
Hasil aset Bagian dari hasil pajak daerah dan Penerimaan dari bantuan perusahaan
Swadaya, partisipasi retribusi daerah kabupaten/kota yang berlokasi di Desa
dan gotong royong Alokasi Dana Desa (ADD) Penerimaan dari hibah dan sumbangan
Lain-lain pendapatan asli desa Bantuan keuangan dari dari pihak ketiga
APBD Provinsi Koreksi kesalahan belanja tahun anggaran
Bantuan keuangan dari sebelumnya yang mengakibatkan penerimaan
APBD Kabupaten/Kota di kas Desa pada tahun anggaran berjalan
Bunga Bank
Pendapatan lain Desa yang sah
1.3
Rp
Pendapatan Asli Desa
Rp

Permendagri 113/2014 Permendagri 20/2018

Hasil Bumdes Hasil Usaha


Hasil Usaha
Tanah kas desa

Tambatan perahu
Pasar desa
Hasil Aset
Tempat pemandian umum Hasil Aset
Jaringan irigasi

Hasil aset lainnya


sesuai dengan Kewenangan
berdasarkan hak asal-usul
dan kewenangan lokal berskala desa.
Swadaya,
partisipasi Tenaga, barang yang dinilai dengan uang
dan gotong royong Swadaya,
Penerimaan yang berasal partisipasi
dari sumbangan masyarakat Desa dan gotong royong

Lain-lain Lain-lain
Pendapatan Asli Hasil pungutan Desa Pendapatan Asli
Desa Desa
1.4
Transfer Desa
Dana Desa

Bagian dari hasil pajak daerah dan retribusi daerah kabupaten/kota

Alokasi Dana Desa (ADD)

Bantuan keuangan dari APBD Provinsi


Rp
Bantuan keuangan dari APBD Kabupaten/Kota

Rp

1.5
Pendapatan Lain-Lain
Permendagri 113/2014 Permendagri 20/2018

Hibah dan Penerimaan dari


Sumbangan dari pihak ketiga hasil kerja sama Desa
yang tidak mengikat
Penerimaan dari bantuan perusahaan
Lain-lain pendapatan yang berlokasi di Desa
Desa yang sah
Penerimaan dari hibah dan
sumbangan dari pihak ketiga

Rp Koreksi kesalahan belanja tahun anggaran sebelumnya


yang mengakibatkan penerimaan di kas Desa
pada tahun anggaran berjalan

Bunga bank

Lain-lain pendapatan Desa yang sah


Rp

1.6
Belanja Desa
Permendagri 113/2014 Permendagri 20/2018
Belanja desa meliputi semua pengeluaran dari rekening desa yang Belanja desa adalah semua pengeluaran yang merupakan kewajiban
merupakan kewajiban desa dalam satu tahun anggaran yang tidak desa dalam satu tahun anggaran yang tidak akan diperoleh
akan diperoleh pembayarannya kembali oleh desa. pembayarannya kembali oleh desa.

Klasifikasi Belanja Desa, terdiri atas kelompok: Klasifikasi belanja desa terdiri atas bidang:
1. Penyelenggaraan Pemerintahan Desa 1. Penyelenggaraan pemerintahan desa
2. Pelaksanaan Pembangunan Desa; 2. Pelaksanaan pembangunan desa
3. Pembinaan Kemasyarakatan Desa; 3. Pembinaan kemasyarakatan desa
4. Pemberdayaan Masyarakat Desa; dan 4. Pemberdayaan masyarakat desa
5. Belanja Tak Terduga. 5. Penanggulangan bencana, keadaan
Rp darurat dan mendesak desa
Kelompok belanja dibagi dalam kegiatan sesuai dengan kebutuhan
Desa yang telah dituangkan dalam RKP Desa. Klasifikasi belanja desa dibagi dalam sub-bidang dan kegiatan sesuai
dengan kebutuhan desa yang telah dituangkan dalam RKP Desa.
Tidak ada rincian lagi kelompok bidang, namun merincinya dalam
kegiatan pada lampiran. Jenis belanja desa:
SUB/ 1. Belanja pegawai RINCIAN
KELOMPOK OBYEK
Jenis belanja desa: JENIS 2. Belanja barang/jasa OBJEK
1. Belanja pegawai 3. Belanja modal
2. Belanja barang dan jasa 4. Belanja tak terduga
3. Belanja modal Rp

X X X XX
1.7
Struktur Bidang, Sub-bidang dan Kegiatan
Permendagri 113/2014 Permendagri 20/2018
Rp
Rp

BIDANG
BIDANG

SUB SUB
BIDANG BIDANG
A B

Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kegiatan 3

Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kegiatan 3 Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kegiatan 3

Bidang dibagi dalam Sub-bidang yang mencerminkan satu urusan yang sebagian besar merujuk pada pembagian urusan di
pemerintah daerah, seperti pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan
pemukiman, ketenteraman, ketertiban dan perlindungan masyarakat, dst.

Setiap sub bidang mencerminkan seluruh kegiatan terkait dengan sub-bidang/urusan tersebut, termasuk kegiatan fisik dan non fisik.

1.8
Pembiayaan Desa

PEMBIAYAAN
DESA

PENERIMAAN PENGELUARAN
PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN
Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) Pembentukan Dana Cadangan
tahun sebelumnya
Penyertaan Modal Desa
Pencairan Dana Cadangan

Hasil penjualan kekayaan desa


yang dipisahkan

1.9
Kode Bidang, Sub-bidang dan Kegiatan
Rp Rp
Rp BIDANG
Rp SUB
KEGIATAN
Rp
BIDANG

X X XX
1 Penyelenggaraan pemerintahan Desa; Sesuai dengan Sesuai dengan
2 Pelaksanaan pembangunan Desa; masing-masing masing-masing
3 Pembinaan kemasyarakatan Desa; rincian bidang Sub bidang
4 Pemberdayaan masyarakat Desa; 1 ……. 01 …….;
5 Penanggulangan bencana, keadaan 2 …… 02 ……;
darurat dan mendesak Desa ……………` ……………

90 Kegiatan yang dimulai dengan kode 9


adalah kegiatan lain-lain yang menjadi
99 kewenangan Kota/Kabupaten

1.10
Kelompok, Sub/Jenis, Obyek dan Rincian Obyek

KELOMPOK SUB/ OBYEK RINCIAN


JENIS OBJEK

X X X XX

1.11
4 Pendapatan Sesuai dengan Sesuai dengan Sesuai dengan
5 Belanja masing-masing Sub masing-masing masing-masing
6 Pembiayaan 1 ……. Rincian obyek
2 …… 1 ……. 01 …….;
3 ……. 2 …… 02 ……;
3 ……. ……………

1.12
2. Perencanaan
Keuangan Desa
100

80 10%
90
70
60
20%
50

DESIGN 40%
Bupati/Walikota
Kaur Keuangan Camat
Sekretaris Desa Masyarakat
Kaur/Kasi
Kepala Desa

PENANGGUNGJAWAB

DOKUMEN YANG DIPERLUKAN


Perbup/Perwal
RKP Desa

KELUARAN
PerDes tentang APB Desa
PerKaDes tentang Penjabaran APB Desa

Waktu Penyusunan: Oktober - Desember


2.1
Penyusunan
Rancangan Rancangan
PerDes APB Desa
PerDes APB Desa
Disetujui
07 06
Bupati/
Walikota

Rancangan PerKaDes
Penjabaran APBDesa
03
Kepala
Desa Catatan:
Rancangan Pemerintah Desa hanya dapat
BPD melakukan kegiatan yang berkenaan
PerDes APB Desa
Rancangan dengan pengeluaran operasional
PerDes APB Desa penyelenggaraan pemerintahan desa
dengan menggunakan
04 pagu tahun sebelumnya.

Kepala desa menetapkan PerKaDes


Rancangan sebagai dasar untuk pengeluaran
PerDes APB Desa 05 A
01 Ya
00 Sekdes Musyawarah BPD
Pedoman RKP Desa 02
Penyusunan
05 B
Tidak
OK

2.2
Evaluasi dan Penetapan
PerDes APB Desa

Pedoman 08 09 B Diperbaiki 10 B Tidak 11 B


Evaluasi Bupati/
Walikota Hasil OK
Maks. 20 hari kerja
09 A 10 A
Bupati/Walikota
dapat mendelegasikan Ya Ya
kepada Camat
11 A
SK Bupati/
Walikota
Perubahan
BPD

PerKaDes
Penjabaran APB Desa

12
Musyawarah
Kepala
Desa
PerDes 13
Media APB Desa

Memberitahukan kepada BPD


2.3
Perubahan Perdes APB Desa dan
PerKaDes Penjabaran APB Desa
Perubahan PerDes Perubahan PerKaDes
Pemerintah Desa dapat melakukan perubahan APB Desa apabila Pemerintah Desa dapat melakukan perubahan terhadap Peraturan
terjadi: Kepala Desa tentang perubahan penjabaran APB Desa sebelum
Rancangan Peraturan Desa tentang Perubahan APB Desa ditetapkan.
1. Penambahan dan/atau pengurangan dalam pendapatan Desa pada
Rp anggaran berjalan;
tahun
Peraturan Kepala Desa tentang perubahan penjabaran APB Desa
2. Sisa penghematan belanja dan sisa lebih perhitungan
dapat dilakukan apabila terjadi:
pembiayaan tahun berjalan yang akan digunakan dalam tahun
berkenaan; 1. Penambahan dan/atau pengurangan dalam pendapatan Desa pada
3. Keadaan yang menyebabkan harus dilakukan pergeseran antar tahun anggaran berjalan;
bidang, antar sub bidang, antar kegiatan, dan antar jenis belanja; 2. Keadaan yang menyebabkan harus segera dilakukan pergeseran
dan antar objek belanja;
4. Keadaan yang menyebabkan SiLPA tahun sebelumnya harus 3. Kegiatan yang belum dilaksanakan tahun sebelumnya dan
digunakan dalam tahun anggaran berjalan. menyebabkan SiLPA akan dilaksanakan dalam tahun anggaran
berjalan. Rp
Perubahan APB Desa hanya dapat dilakukan 1 (satu) kali dalam 1 (satu)
tahun anggaran, kecuali dalam keadaan luar biasa. Kepala Desa memberitahukan kepada BPD mengenai penetapan
Peraturan Kepala Desa tentang perubahan penjabaran APB Desa dan
Perubahan APB Desa ditetapkan dengan peraturan Desa mengenai selanjutnya disampaikan kepada Bupati/Walikota melalui surat
perubahan APB Desa dan tetap mempedomani RKP Desa. pemberitahuan mengenai Peraturan Kepala Desa tentang perubahan
penjabaran APB Desa.

2.4
Format Rancangan PerDes tentang APB Desa dan
PerKaDes tentang Penjabaran APB Desa
PerDes APB Desa PerKaDes tentang APB Desa

 
     

 795);#)6+)6/)6"-9);<9)6-:);-6;)6/"-:)
 13/#5 #0%#0)#0 '3-#&'4 5'05#0) '0,#$#3#0 0))#3#0 '0&#2#5#0  9;7+=$/84+,+;+8811+;+8$/8.+:+=+8.+8/6+84+/<+

462&8 *7&
&#0 '.#0,# '4#
 ! !$%"
!#$!"<<< $%'(%"$ &BBB
!<<<#$<<<<< "#!#%BBB'("BBBBB
## '"'"
!  #" $"%""%"$"$'"
" "&

"$A )5)-:)
&"% !% )5))*<8);-67;) !  #" #%!'$"%""%"$"$'"" "&
!#"<<<< $!%"'&BBBB
"#%&# $A )5)-:) #$!<<<< '(""%"BBBB
:#/#'4#
!!#A%& A !  #/##$62#5'015#
% %  98=92
4384-  !:#/#'4#
: !:  (%"#('$(' "% &(!%
#%"" (%"
 # " "%   $ ! $!
!
"$! )# (! &'(" " "
%&  # A !5
  
 

   + , - + , - .
  #%%& ( $ & ' ( & ' !::::::: $"$'"
 #
$/<+
"$ )5)-:)

+<36><+2+
*7&   !"

#6&37+*6

B #,A/5$/8.+:+=+8
:#/#'4# ';+8<0/;
-615*)6/  ) *)0>)6//)9)6"-6,)8);)6,)6-4)62)-:):-*)/)1><2<, *3)&5&8&31&.31&.3

+8+/<+
,)91 8-6/-474))6 3-<)6/)6 -:) ,14)3:)6)3)6 :-+)9) ;-9*<3) $  #
$/8.+:+=+86+386+38
,)6 *-9;)6//<6/ 2)>)* <6;<3 :-*-:)9*-:)96?) 3-5)35<9)6
'0+/$#0)  $#*7# 4'$#)#+ 2'.#-4#0##0 -'5'056#0 #4#. '3#563#0 '4#
$/8/;37++8.+;3+<36/;4+<+7+
5):?)9)3);-:)  1/13 #*60  5'05#0) 0))#3#0 '0&#2#5#0 &#0 '.#0,# 8=+;/<+
* *)0>) 6//)9)6 "-6,)8);)6 ,)6 -4)62) -:) %)0<6 *3;*1*3,,&6&&3 *2*6.38&-&3*7& '4# #*60 0))#3#0  /#-# 2'3.6 /'086460 '3#563#0 '2#.#
6//)9)6  ;-95<); ,)4)5 "-9);<9)6 -:) ;-6;)6/
B #,A/5$/8.+:+=+8
*3;*1*3,,&6&&3*1&3/& *3,-&7.1&3#*8&5 '4# 5'05#0) '0,#$#3#0 0))#3#0 '0&#2#5#0 &#0 '.#0,#
6//)9)6 "-6,)8);)6 ,)6 -4)62) -:) %)0<6 6//)9)6  #93/&3,&3)&35*6&7.43&1 *2*6.38&-&3*7& .<=B
'4##/#'4# #*600))#3#0
?)6/ ,1:<:<6 :-:<)1 ,-6/)6 3-*<;<0)6 8-6?-4-6//)9))6
8-5-916;)0)6 -:) *-9,):)93)6 8916:18 3-*-9:)5))6  *3;*).&&3 *3,-&7.1&3#*8&5)&3#93/&3,&3
*5&1&*7& '0)+0)#5   (! $"$'"
-.1:1-6:1 *-93-),14)6 *-93-4)62<;)6 *-9>)>):)6 416/3<6/)6
 *1&3/& *,&:&.  :
,)6 3-5)6,191)6 :-016//) 5-6+18;)3)6 4)6,):)6 3<); ,)4)5   "

 ::&#04'5'36408#
5-4)3:)6)3)66 8-5-916;)0)6 ,)6 8-5*)6/<6)6 5-6<2< )2.3.786&7.*5*3)9)90&3 *3(&8&8&3".5.1

$/8A/6/811+;++8$/7/;38=+2+8
5):?)9)3);?)6/),145)35<9,)6:-2)0;-9) "8&8.78.0)&3*&67.5&3
/<+
+ *)0>) *-9,):)93)6 8-9;15*)6/)6 :-*)/)15)6) ,15)3:<,  *1&;&3&3&)2.3.786&7.9292)&30*5*3)9)90&3 ! !

$/8A/6/811+;++8/6+84+
,)4)50<9<.),)60<9<.*8-94< 5-6-;)83)6 "-9);<9)6-:) "96&8 *3,&38&6 *1&;&3&3# &689*19&6,&
;-6;)6/ 6//)9)6 "-6,)8);)6 ,)6 -4)62) -:) %)0<6 $/812+<36+8'/=+:'>84+81+8.+8
)11
6//)9)6 '0'5#2-#0  !   #:/;+<398+6$/7/;38=+2+8/<+

*1&3/&&6&3,)&3&7&    ! 


$/8A/.3++8$/812+<36+8'/=+:.+8
-6/16/);   
*1&07&3&&3 *2'&3,93&3*7& '>84+81+8/:+6+/<+
 A
*3).).0&3



/6+84+$/1+@+3

 AA,)6:-;-9<:6?)
 *2'&3,93&3!*-&'.1.8&7. *3.3,0&8&3"&6&3& #4#.




$/812+<36+8'/=+:'>84+81+8
6&7&6&3& *65978&0&&3#&2&3&(&&3 '0,#$#3#00))#3#0'0&#2#5#0&#0'.#0,#'4# #*600))#3#0
/:+6+/<+
*7&"&3,,&6*1&/&6  5'3&+3+&#3+
 '0&#2#5#0'4#




B %38-3+8#,A/5/6+84+
-6/)6-:-8)3);)6-9:)5)
.7383<=;+<3/:/8.>.>5+8
 "#&$('#% $A )5)-:) # '0&#2#5#04.+'4# 2::::::
$ 3#04('3 2:::::: $/8-+=+=+8&3:36&=+=3<=35.+8
,)6
% #+0.#+0'0&#2#5#08#0)4#* 2:::::: /+;<3:+8
"$A )5)-:)
6/.#*'0&#2#5#0 2::::::
 '.#0,#'4#
# +&#0)'08'.'0))#3##0'/'3+05#*'4# 2:
$ +&#0)'/$#0)60#0 2:
&%&$  %+&#0)'/$+0##0 '/#48#3#-#5#0 2:
  &+&#0)'/$'3&#8##0#48#3#-#5 2:
-6-;)83)6  "#%&#  $ % %   #  " "%
 *1&3/&4)&1 '+&#0)'0#0))6.#0)#0'0%#0##363#5
  $%&  #  *3&3,,91&3,&3*3(&3&*&)&&3&696&8)&3 &#0'0&'4#-'4# 2:
*3)*7&0

*3&3,,91&3,&3*3(&3&
*1&3/&#&0#*6)9,&
*&)&&3&696&8
*1&3/&#&0#*6)9,&
)78


$
"$! $""#
6/.#*'.#0,# 2:
 % 632.64'(+4+5 2:
 *3*6.2&&3 *2'.&;&&3

 '/$+#8##0'4#

*3,*19&6&3 *2'.&;&&3
#'0'3+/##0'/$+#8##0 2::
$'0)'.6#3#0'/$+#8##0 2
"" % '.+4+*'/$+#8##0# 9 $ 2::

<<<<<<<<<<<<<<< #4#.
<
<
*5&1&*7&<<<<<< !3#+#0 .'$+* .#0,65 '0,#$#3#0 0))#3#0 '0&#2#5#0 &#0 '.#0,#
'4# 4'$#)#+/#0# &+/#-46& &#.#/ #4#.  5'3%#056/ &#.#/
#/2+3#0 8#0) /'362#-#0 $#)+#0 5#- 5'32+4#*-#0 &#3+ '3#563#0
<<<<<<<<<<<<
'2#.# '4#+0+

#4#.

*8*6&3,&3,&6& *3,.7.&3 '.#-4#0##0 '0,#$#3#0 0))#3#0 '0&#2#5#0 '.#0,# '4# 8#0)


4142  )..7.'*6)&7&60&301&7.+.0&7..)&3,*,.&8&3 &+5'5#2-#0 &#.#/ '3#563#0 +0+ &+56#0)-#0 .'$+* .#0,65 &#.#/
&'.)&3, 1-6/'0 '.#-4#0##0 0))#3#0  8#0) &+46460 1.'* '2#.#
'79''.)&3,)&3 !364#0 &#0'2#.# '-4+ 2'.#-4#0#-')+#5#0#0))#3#0
(0*,.&8&3
#4#.
4142
 )..7.'*6)&7&60&301&7.+.0&7.*04342.8*6).6.)&6. *3)&5&8&3*1&3/&)&3
'3#563#0'2#.#'4#+0+/6.#+$'3.#-6 2#&# 5#0))#.&+60&#0)-#0
*2'.&;&&3
 &,.&35*3)&5&8&3)..7. )#3 4'5+#2 13#0) &#2#5 /'0)'5#*6+ /'/'3+05#*-#0 2'0)60&#0)#0
&5*3)&5&8&3)&3 '3#563#0'2#.#'4#+0+ &'0)#02'0'/2#5#008#&#.#/'3+5#'4#


'0*1425405*3)&5&8&3
&,.&3*1&3/&)..7.
::#/#'4#
2.5
&*1&3/&)&3
+5'5#2-#0&+ 
'/*3.7'*1&3/&).7*79&.0&3)*3,&3/*3.70*,.&8&3
2#&#5#0))#. 
 &,.&3 *2'.&;&&3)..7.
& *2'.&;&&3  #/#'4#
'*1425405*2'.&;&&3
3. Pelaksanaan & Penatausahaan
Keuangan Desa

10%

20%

40%
Kaur/KaSi Pelaksana
Kepala Desa Kegiatan Anggaran
Kaur Keuangan
Sekretaris Desa

PENANGGUNGJAWAB

DOKUMEN YANG DIPERLUKAN


PerDes tentang PerKaDes tentang
APB Desa Penjabaran APB Desa

KELUARAN
DPA (RKA Desa, RKK Desa, RAB awal yang Laporan Akhir Realisasi Pelaksanaan Kegiatan dan Anggaran
ditetapkan dalam RKP) Buku Pembantu Kegiatan
RAK Desa Buku Kas Umum (Buku Pembantu Bank,
Laporan Pelaksanaan Kegiatan dan Anggaran Buku Pembantu Pajak, Buku Pembantu Panjar)
Pernyataan Tanggungjawab Belanja

3.1
Prosedur Penyusunan DPA Prosedur RAK Desa
PerKaDes PerDes
APBDesa APBDesa
RAK
Desa
Kepala
01
DPA
Kepala
01 Desa
Desa
Kaur/
Kasi 02 04 RAK
DESA
04 05
DPA 05
Verifikasi
Rancangan Kaur
DPA Keuangan

03 02
Rancangan
03 Sekdes RAK DESA
Verifikasi Sekdes

Penyusunan Verifikasi
Rancangan DPA Rancangan DPA
Kaur dan Kasi Pelaksana Kegiatan Anggaran Sekretaris Desa
Dimulai paling lama 3 hari kerja setelah Perdes tentang 15 hari kerja setelah rancangan DPA diserahkan
APB Desa dan Perkades tentang Penjabaran APB Desa ditetapkan. untuk disetujui oleh Kepala Desa.
Rancangan DPA diselesaikan paling lama 6 hari kerja setelah
penugasan dan diserahkan kepada Kepala Desa melalui
Sekretaris Desa.
Rancangan DPA diselesaikan paling lama 6 hari kerja.
Dokumen akhir adalah DPA yang telah disetujui Kepala Desa.
3.2
Realisasi Pengeluaran Swakelola

DPA
DPA
OK
Swakelola 02
Rancangan SPP
Verifikasi
PerDes SPP
APB Desa Kaur/ 01 Sekdes
Kasi
PerKaDes
Penjabaran
APB Desa

Catat dalam
buku pembantu Catat dalam buku kas umum
kegiatan dan buku pembantu panjar

04 03
Menyetujui
SPP Realisasi Pertanggungjawaban
Kepala
Penggunaan anggaran yang
Kaur
Keuangan Desa Pengeluaran Swakelola
diterima dari pengajuan SPP
untuk kegiatan pengadaan DPA
barang/jasa secara swakelola
tidak lebih dari 10 hari kerja.
Rp PerDes
APB Desa
01 A Per- 02 03
tanggung
jawaban
PerKaDes Kaur/ Sekdes
Penjabaran Kasi
APB Desa Per-
tanggung
jawaban

Per-
tanggung Verifikasi
Catat dalam jawaban
01 B
buku pembantu
kegiatan
05 Kepala
Kaur
Keuangan Desa
Rp
Bila terdapat sisa kas Catat dalam buku kas umum 04
dikembalikan kepada (apabila ada penerimaan/
Kaur Keuangan pengembalian), buku pembantu
panjar dan pajak 3.3
Realisasi Pengeluaran Penyedia Barang

SPP SPP

01 02 03
PerDes
Menyampaikan pernyataan Verifikasi
APB Desa tanggung jawab belanja
Kaur/ PerKaDes Sekdes Kepala
Kasi Penjabaran Tagihan Desa
APB Desa Tagihan Penerimaan
Pernyataan
Barang
tanggung
Catat dalam DPA
jawab
Penerimaan
Buku OK
belanja
Barang
Pembantu
Kegiatan 04

Penerimaan Tagihan
Tagihan Barang
05
Penyedia Kaur SPP
Barang Keuangan OK

Pernyataan Penerimaan
Rp Rp tanggung
jawab
Barang

belanja

3.4
Rekening Kas Desa dan Kas Desa
Pelaksanaan pengelolaan keuangan desa merupakan penerimaan dan pengeluaran desa yang dilaksanakan melalui Rekening Kas Desa pada bank yang ditunjuk

Rekening Kas Desa dibuat oleh pemerintah desa dengan spesimen tanda tangan Kepala Desa dan Kaur Keuangan.
Bagi desa yang belum memiliki pelayanan perbankan di wilayahnya, Rekening Kas Desa dibuka di wilayah terdekat yang dibuat oleh pemerintah desa dengan
spesimen tanda tangan Kepala Desa dan Kaur Keuangan.

Kaur Keuangan dapat menyimpan uang tunai pada jumlah tertentu untuk memenuhi kebutuhan operasional pemerintah desa.

Realisasi Penerimaan
Penerimaan desa disetor ke Rekening Kas Desa dengan cara:

Realisasi Pengeluaran
Kaur dan Kasi Pelaksana Kegiatan Anggaran melaksanakan kegiatan berdasarkan:
DPA yang telah disetujui Kepala Desa.

Pelaksanaan kegiatan diutamakan melalui swakelola.

yang dianggap mampu.

3.5
4. Laporan & Pertanggungjawaban
Keuangan Desa

Laporan Keuangan Desa


KaSi Bupati/Walikota Camat
Kaur
Ditjen Bina Pemdes
Inspektorat

PENANGGUNGJAWAB

DOKUMEN YANG DIPERLUKAN


Laporan Kegiatan
Buku Kas Umum

KELUARAN
Laporan Semester I Laporan Pertanggungjawaban (Akhir Tahun)
Laporan Realisasi APB Desa Laporan Keuangan
Laporan Realisasi Kegiatan - Laporan Realiasi APB Desa
- Catatan Atas Laporan Keuangan
Laporan Realisasi Kegiatan
Laporan Program Pemerintah/Pemda Masuk ke Desa

Waktu Penyusunan Laporan: Tiga bulan setelah tahun anggaran


4.1
Alur Pelaporan
Permendagri 113/2014 Permendagri 20/2018

Ditjen
Bina
Pemdes

Bupati/ 04 05
Walikota
Bupati/ Minggu
Walikota Konsolidasi
Akhir Juli ke-2 Agustus
Lap. Konsolidasi
Pelaksanaan
APBDes

Melalui Camat 03

Laporan Laporan Laporan


Realisasi Realisasi Semester I
APBDes Sem I APBDes Sem II (Minggu ke-2 Juli)

Akhir Januari
tahun berikutnya 02
Kaur/ Kepala
00 Kasi Desa
Kepala 01 Sekdes Mengoordinasikan
Desa penyusunan laporan
Menyusun
Laporan Kegiatan

4.2
Format Laporan Realisasi APB Desa
T.2.a. Format Laporan Realisasi APB Desa

LAPORAN REALISASI APB DESA


PEMERINTAH DESA ABC
Kecamatan KLM
Kabupaten XYZ
TAHUN ANGGARAN 20x1

Ref Anggaran Realisasi (lebih)/


kurang
PENDAPATAN
Pendapatan Asli Desa C.2 xxx.xxx xxx.xxx xxx
Pendapatan Transfer
Dana Desa C.3 xxx.xxx xxx.xxx xxx
Bagian dr hasil pajak dan Retribusi Daerah C.4 xxx.xxx xxx.xxx xxx
Alokasi Dana Desa C.5 xxx.xxx xxx.xxx xxx
Bantuan Keuangan Propinsi C.6 xxx.xxx xxx.xxx xxx
Banguan Keuangan Kabupaten/Kota C.7 xxx.xxx xxx.xxx xxx
Rp
Rp
Pendapatan Lain lain C.8 xxx.xxx xxx.xxx xxx
JUMLAH PENDAPATAN X.xxx.xxx X.xxx.xxx x.xxx
BELANJA

Bidang Penyelenggaraan pemerintah Desa C.9 dan C15 xxx.xxx xxx.xxx xxx
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa C.10 dan C15 xxx.xxx xxx.xxx xxx
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa C.11 dan C15 xxx.xxx xxx.xxx xxx
Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa - C.12 dan C15 xxx.xxx xxx.xxx xxx
Bidang Penanggulangan Bencana, Keadaan Darurat dan C.13 dan C15 xxx.xxx xxx.xxx xxx
Mendesak Desa

JUMLAH BELANJA C.14 x.xxx.xxx x.xxx.xxx x.xxx

PEMBIAYAAN
-
SURPLUS/(DEFISIT) XX.XXX XX.XXX XX
C.15
Penerimaan Pembiayaan xxx.xxx xxx.xxx xxx
Pengeluaran Pembiayaan xxx.xxx xxx.xxx xxx
PEMBIAYAAN NETTO XX.XXX XX.XXX XX
SILPA TAHUN BERJALAN XXX XXX XXX

Lihat Catatan Atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

4.3
Perbedaan Alur Pelaporan
Permendagri 113/2014 (Pasal 37) Permendagri 20/2018 (Pasal 68 dan 69)

Kepala Desa menyampaikan laporan realisasi pelaksanaan APB Desa Kepala Desa menyampaikan laporan pelaksanaan APB Desa semester
kepada Bupati/Walikota berupa: pertama kepada Bupati/Wali Kota melalui camat.
Laporan semester pertama; dan
Laporan semester akhir tahun. Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari:
Laporan pelaksanaan APB Desa; dan
Laporan semester pertama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a Laporan realisasi kegiatan.
berupa laporan realisasi APB Desa.
Kepala Desa menyusun laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
Rpsebagaimana dimaksud
Rp
Laporan realisasi pelaksanaan APB Desa sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) huruf (a) disampaikan paling lambat pada akhir bulan Juli tahun berjalan.
dengan cara menggabungkan seluruh laporan
dalam Pasal 56 paling lambat minggu kedua bulan Juli tahun berjalan.

Laporan semester akhir tahun sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf Bupati/Walikota menyampaikan laporan konsolidasi pelaksanaan APB Desa
(b) disampaikan paling lambat pada akhir bulan Januari tahun berikutnya. kepada Menteri melalui Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa paling
lambat minggu kedua Bulan Agustus tahun berjalan.

4.4
Alur Pertanggungjawaban
Permendagri 113/2014 Permendagri 20/2018

04 Bupati/ Ditjen
Camat Walikota Bina
Bupati/ Pemdes
Walikota 03
Akhir Tahun Anggaran

PerDes 05 07
PerDes

06 Laporan
Konsolidasi
Konsolidasi Pelaksanaan
APB Desa
Sem I

Laporan Kekayaan Laporan Realisasi Laporan Program Laporan Realisasi Laporan Laporan Program
Milik Desa Pajak APB Desa Pemerintah/ Pemda Kegiatan Keuangan Pemerintah/Pemda
masuk ke desa masuk ke desa Minggu ke-2
April tahun
berikutnya
02
3 bulan setelah Tahun Anggaran berkenaan

Kepala
Desa
01 Menyusun
7 hari kerja setelah Laporan Kegiatan
Kepala Kaur/
Desa Akhir Kegiatan Kasi dikoordinasikan
oleh Sekdes

4.5
Perbedaan Alur Pertanggungjawaban
Permendagri 113/2014 Permendagri 20/2018

Kepala Desa menyampaikan laporan pertanggungjawaban realisasi Kepala Desa menyampaikan laporan pertanggungjawaban realisasi
pelaksanaan APB Desa kepada Bupati/Wali Kota setiap akhir tahun pelaksanaan APB Desa kepada Bupati/Wali Kota melalui camat setiap akhir
anggaran. tahun anggaran.

Laporan pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan APB Desa, terdiri dari Laporan pertanggungjawaban disampaikan paling lambat 3 (tiga) bulan
pendapatan, belanja, dan pembiayaan. setelah akhir tahun anggaran berkenaan yang ditetapkan dengan Peraturan
Desa.
Laporan pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan APB Desa ditetapkan
dengan Peraturan Desa. Peraturan Desa disertai dengan:
1. Laporan keuangan, terdiri atas:
Peraturan Desa tentang laporan pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan Laporan Realisasi APB Desa; dan
APBDesa dilampiri: Catatan Atas Laporan Keuangan.
1. Format Laporan Pertanggungjawaban Realisasi Pelaksanaan APB Desa 2. Laporan realisasi kegiatan; dan
Tahun Anggaran berkenaan; 3. Daftar program sektoral, program daerah dan program lainnya yang
2. Format Laporan Kekayaan Milik Desa per 31 Desember Tahun Anggaran masuk ke desa.
berkenaan; dan
3. Format Laporan Program Pemerintah dan Pemerintah Daerah yang Laporan Pertanggungjawaban merupakan bagian dari laporan
masuk ke desa. penyelenggaraan pemerintahan desa akhir tahun anggaran.

Laporan Pertanggungjawaban Realisasi Pelaksanaan APB Desa Bupati/Walikota menyampaikan laporan konsolidasi realisasi pelaksanaan
merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan penyelenggaraan APB Desa kepada Menteri melalui Direktur Jenderal Bina Pemerintahan
pemerintahan desa. Desa paling lambat minggu kedua bulan April tahun berjalan.

4.6
Perbedaan Alur Pertanggungjawaban
Permendagri 113/2014 Permendagri 20/2018
Laporan realisasi dan laporan pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan Laporan diinformasikan kepada masyarakat melalui media informasi.
APB Desa diinformasikan kepada masyarakat secara tertulis dan dengan
media informasi yang mudah diakses oleh masyarakat. Informasi paling sedikit memuat:
Laporan realisasi APB Desa;
Media informasi antara lain papan pengumuman, radio komunitas, dan Laporan realisasi kegiatan;
media informasi lainnya. Kegiatan yang belum selesai dan/atau tidak terlaksana;
Sisa anggaran; dan
Alamat pengaduan.
Rp
Permendagri 113/2014
Rp
Laporan realisasi dan laporan pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan
APB Desa disampaikan kepada Bupati/Walikota melalui camat atau sebu-
tan lain.

Laporan pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan APB Desa, disampai-


kan paling lambat 1 (satu) bulan setelah akhir tahun anggaran berkenaan

4.7
5. Pembinaan & Pengawasan
Keuangan Desa
Inspektur Jenderal Bupati/Walikota
Direktur Jenderal
Bina Pemerintahan Desa Kemendagri
Pemerintah Provinsi APIP Kabupaten/Kota
Menteri
Dalam Negeri

PENANGGUNGJAWAB

KELUARAN
Laporan Pertanggungjawaban
Laporan Konsolidasi

5.1
Pembinaan dan Pengawasan
Permendagri 113/2014 Permendagri 20/2018
Pemerintah Provinsi wajib membina dan mengawasi pemberian dan Menteri melakukan pembinaan dan pengawasan yang dikoordinasikan
penyaluran Dana Desa, Alokasi Dana Desa, dan Bagi hasil Pajak dan oleh Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa dan Inspektur
Retribusi Daerah dari Kabupaten/Kota kepada Desa. Jenderal Kementerian Dalam Negeri sesuai dengan tugas dan fungsi.

Pemerintah Kabupaten/Kota wajib membina dan mengawasi Pemerintah Provinsi melakukan pembinaan dan pengawasan
pelaksanaan pengelolaan keuangan desa. terhadap pemberian dan penyaluran Dana Desa, Alokasi Dana Desa,
bagian dari hasil pajak daerah dan retribusi daerah kabupaten/kota,
dan bantuan keuangan kepada desa.

Bupati/Walikota melakukan pembinaan dan pengawasan yang


dikoordinasikan oleh APIP kabupaten/kota.

5.2
Bersama wujudkan pengelolaan keuangan desa yang
transparan, akuntabel, partisipatif, disiplin dan tertib anggaran

Anda mungkin juga menyukai