Oleh:
Nur Aida Etikasari
020118A040
Halaman
Halaman Judul .......................................................................................................... i
Halaman Daftar Isi .................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Latar Belakang ...................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................. 1
C. Tujuan Penulisan ................................................................................... 2
D. Batasan Masalah ................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................ 3
A. Pengertian Ketidakseimbangan Asam basa .......................................... 3
B. Asidosis Respiratorik ............................................................................. 4
C. Asidosis Metabolik ............................................................................... 5
D. Alkalosis Respiratorik ........................................................................... 5
E. Alkalosis Metabolik ............................................................................... 6
BAB III PENUTUP ................................................................................................. 7
A. Kesimpulan ........................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sering kali kita mendengar kata asam basa, kegunaan dan fungsinya, akan
tetapi kita masih kurang mengetahui apa dampak yang ditimbulkan bila
keseimbangan ini terganggu dan kebanyakan orang hanya dapat menyimpulkan
suatu gangguan pada tubuh seseorang terjadi karena suatu penyakit tanpa
mengetahui secara rinci bagaimana penyakit itu terjadi dan proses-proses
pembentukan suatu penyakit tersebut. Maka, dalam makalah ini kelompok kami
akan membahas tentang ketidakseimbangan asam basa, yaitu meliputi asidosis
respiratorik, asidosis metabolik, alkolisis respiratorik dan alkolisis metabolik.
Satu pengukuran yang digunakan untuk mengambarkan keseimbangan asam
basa adalah pH. Jika ion hidrogen bertambah, larutan akan bersifat basa (pH<7).
Sebaliknya, jika hidroksil bertambah, larutan tersebut akan bersifat basa (pH>7).
Plasma darah normalnya bersifat basa ringan dengan pH 7,35 – 7,45. Asidosis
adalah kondisi yang ditandaidengan berlebihnya proporsi ion hydrogen didalam
cairan eksrasel dengan pH<7,35. Alkalosis adalah kondisi ketika plasma darah
kekurangan ion H+ dan pH>745. Untuk mempertahan pH yang normal, ion
Hidrogen diatur melalui system buffer, makanisme pernafasan, makanisme ginjal.
Bila upaya resebut gagal dan pH darah <6,8 atau >8,0 dapat terjadi kematian.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan maka dapat dirumuskan masalah
sebagai berikut :
1. Apa pengertian Transplantasi Organ?
2. Apa pengertian ketidakseimbangan asam basa ?
3. Apa yang dimaksud Asidosis Respiratorik ?
4. Apa yang dimaksud Asidosis Metabolik ?
1
5. Apa yang dimaksud Alkalosis Respiratorik ?
C. Tujuan Penulisan
1. Menguraikan pengertian Ketidakseimbangan Asam Basa
2. Menjelaskan yang dimaksud dengan Asidosis Respiratorik
3. Menjelaskan yang dimaksud dengan Asidosis Metabolik
4. Menjelaskan yang dimaksud dengan Alkalosis Respiratorik
5. Menjelaskan yang dimaksud dengan Alkalosis Metabolik
D. Manfaat Penulisan
Karena pembahasan mengenai Ketidakseimbangan Asam Basa sangat luas.
Maka kami hanya membatasi pada Pengertian Ketidakseimbangan Asam Basa,
Asidosis Metabolik, Asidosis Respiratorik, Alkalosis Metabolik, dan Alkalosis
Respiratorik.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Pada dasarnya keseimbangan asam basa mengacu kepada pengaturan ketat
konsentrasi ion hydrogen (H+) bebas di dalam cairan tubuh. Secara umum
keseimbangan asam basa digambarkan dalam reaksi dalam keseimbangan dalam
berikut ini.
Tabel 1.1 Kadar pH ,PCO2 ,HCO yang diketahui pada keadaan asidosis dan alkalosis
3
untuk untuk karbondioksida kehilangan
keseimbangan keseimbangan yang berlebihan) karbondioksida)
B. Asidosis Respiratorik
Asidosis respiratorik adalah gangguan keseimbangan asam-basa yang
disebabkan oleh retensi CO2 akibat kondisi hiperkapnia. karena jumlah CO2 yang
keluar melalui paru berkurang,terjadi peningkatan H2CO3 yang kemudian
menyebabkan peningkatan (H+). Kondisi ini bisa disebabkan olleh banyak
hal,diantaranya adalah penyakit paru,depresi pusat pernafasan,kerusakan saraf atau
otot yang menghambat kemampuan bernafas
4
3. pH plasma < 7,35; pH urine<6
4. PCO2 tinggi (>45 mmHg)
C. Asidosis Metabolik
Asidosis metabolik dikenal juga dengan istilah asidosis non
respiratorik,mancakup semua jenis asidosis yang bukan disebabkan oleh kelebihan
CO2 dalam cairan tubuh. Pada Keadaan tidak terkompensasi,kondisi ini ditandai
dengan penurunan HCO3- plasma,sedangkan kadar CO2 normal. Asidosis metabolik
biasanya disebabkan oleh pengeluaran cairan kaya HCO3- secara berlebihan atau
oleh penimbunan asam non karbonat. Kondisi tersebut merangsang pusat pernafasan
untuk meningktkan frekuensi dan kedalaman nafas. Akibatnya, karbondioksida
semakin banyak terbuang dan kadar asam karbonat menurun. Upaya ini
meminimalkan perubahan pH.
D. Alkalosis Respiratorik
Alkalosis respiratorik merupakan dampak utama pengeluaran CO2 berlebih
akibat hiperventilasi . Jika ventilasi paru meningkat,jumlah CO2 yang dikeluarkan
akan lebih besar daripada yang dihasilkan. Akibatnya,H2CO3 yang terbentuk
berkurang dan H+ menurun. Kemungkinan penyebab alkalosis respiratorik adalah
demam,kecemasan dan keracunan aspirin yang kesemuanya merangsang ventilasi
5
yang berlebihan. Sebagai upaya kompensasi ginjal akan mengekresikan bikarbonat
untuk mengembalikan pH kedalam rentang normal.
1. Penglihatan kabur
2. Baal dan kesemutan pada ujung jari tangan dan kaki
3. Kemampuan konsentrasi terganggu
4. Tetani ,kejang aritmia jantung (pada kasus yang gawat)
5. pH>7,45
E. Alkalosis Metabolik
Alkalosis metabolik adalah penurunan (reduksi) H+ plasma yang disebabkan
oleh defisiensi relatife asam-asam non karbonat. Pada kondisi ini,peningkatan
HCO3- tidak diimbangi dengan peningkatan CO2 .Dalam keadaan tidak
terkonpensansi,kadar HCO3- bisa berlipat ganda dan menyebabkan rasio alkalotik
40/1. Kondisi ini antara lain disebabkan oleh muntah yang teerus menerus dan
ingesti obat-obat alkali. Sebagai upaya kompensasi,pusat pernafasan ditekan agar
pernafasan menjadi pendek dan dangkal.
1. Apatis
2. Lemah
3. Gangguan mental(misalnya:gelisah,bingung,letargi)
4. Kram
5. Pusing
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
7
DAFTAR PUSTAKA