Tugas Akhir M3 Pengorganisasian Informasi
Tugas Akhir M3 Pengorganisasian Informasi
ABDUL HAKIM
BAB I
PENDAHULUAN
Benarlah kiranya ungkapan yang menyampaikan bahwa manusia adalah makhluk yang
sempurna, dengan dibekali perangkat yang super canggih yaitu adalah otak. Pada bagian otak
ada yang dinamakan dengan lobus fontalis terletak yang disebut dengan memori, yang
memiliki kemampuan untuk menyimpan informasi yang tak terbatas jumlahnya. Namun tidak
semua manusia memanfaatkan kapasitas tersebut secara optimal sehingga banyak ruang-ruang
dalam memori yang tidak terisi secara baik.
Seperti yang kita ketahui bahwa memori sangat penting dalam kehidupan manusia.
Dengan adanya memori, kita menggunakan konsep waktu dengan menghubungkan masa
sekarang dengan pengalaman di masa lalu untuk harapan di masa depan. Hal ini menunjukkan
betapa pentingnya kita mengenal memori yang menjadikan kita menjadi makhluk sejarah
dengan memori yang tidak terbatas dan terus hidup sepanjang zaman.
Pengolahan informasi mengandung pengertian tentang bagaimana seorang individu
mempersepsi, mengorganisasi, dan mengingat sejumlah besar informasi yang diterima individu
dari lingkungan. Hal yang demikian juga dapat dikatakan bahwa penggolahan informasi dapat
dikatakan sebagai bagaimana respon individu terhadap informasi yang di berikan oleh
lingkungan di sekitarnya.Oleh karena itu, penting untuk mempelajari teori dan faktor-faktor
ingatan (memori) agar dapat mewariskan memori ini sepanjang zaman, sehingga
perkembangan manusia selalu berkembang.
BAB II
PEMBAHASAN
Konsepsi lama tentang memori manusia adalah bahwa memori itu semata-mata hanya
tempat penyimpanan informasi dalam waktu yang lama. Jadi memori adalah koleksi potongan-
potongan kecil informasi yang terlepas-lepas dan tidak saling berkaitan.
Berdasar penjelasan-penjelasan tersebut kita dapat berpandangan bahwa memori itu
adalah sebuah wadah yang berisi data-data, dimana data-data tersebut belum tentu saling
berkaitan. Memori atau mengingat merupakan proses menerima, menyimpan dan
mengeluarkan kembali informasi-informasi yang telah diterima melalui pengamatan,
kemudian disimpan dalam pusat kesadaran (otak) setelah diberikan tafsiran. Dalam otak,
terdapat dua macam tempat penyimpan informasi atau tanggapan yaitu :
1. Ingatan Jangka Pendek
Ingatan jangka pendek ialah tempat menyimpan informasi yang akan dikeluarkan
segera dalam waktu yang labih pendek. Ada 2 cara untuk meningkatkan ingatan jangka pendek,
yaitu:
a. Rehearsal adalah pengulangan informasi secara sadar sebagai usaha untuk
mempertahankan informasi dalam ingatan jangka pendek.
b. Encoding adalah proses dimana informasi sensoris diubah kedalam bentuk yang dapat
diingat. Encoding dapat dilakukan dengan metode chunking, yaitu pengelompokan
beberapa huruf sebagai kata (small chunks), sekelompok kata sebagai frase (larger chunks)
dan serangkaian frase sebagai kalimat (even larger chunks).
2. Ingatan Jangka Panjang
Ingatan jangka panjang ialah gudang tempat menyimpan informasi untuk masa yang
cukup lama. Proses mengingat atau memori banyak dipengaruhi oleh berberapa faktor, yaitu
:1) Faktor Individu, dimana proses mengingat akan lebih efektif apabila individu memiliki
minat yang besar, motivasi yang kuat, memiliki metode tertentu dalam pengamatan dan
pembelajaran memiliki kondisi Fisik dan kesehatan yang baik. 2) Faktor Sesuatu yang dalam
hal ini adalah sesuatu yang memiliki organisasi dan struktur yang jelas, mempunyai arti,
mempunyai keterkaitan dengan individu, mempunyai intensitas rangsangan yang cukup kuat.
3) Faktor Lingkungan proses mengingat akan lebih efektif apabila ada lingkungan yang
menunjang dan terhindar dari adanya gangguan-gangguan.
1. Memori adalah koleksi potongan-potongan kecil informasi yang terlepas-lepas dan tidak saling
berkaitan
2. Teori Ingatan (Memori) adalah sebagai berikut : 1) Enconding; 2) Storage. Sedangkan Interval
dapat dibedakan atas Lama Interval, Isi Interval, Retrieval, Recall, Recognition dan
Redintegrative
3. Faktor-faktor Ingatan (Memori) yaitu faktor individu, faktor sesuatu yang harus di ingat adalah
sesuatu yang memiliki organisasi dan struktur yang jelas, mempunyai arti, mempunyai
keterkaitan dengan individu, mempunyai intensitas rangsangan yang cukup kuat dan faktor
lingkungan.
4. Kemampuan Memori dapat meningkatkan pengulangan/rekan, hubungan dengan hal-hal lain.
DAFTAR PUSTAKA