Anda di halaman 1dari 4

1.

ISO mengenai pangan dan kesehatan


2. Cara pengajuan ISO

Jawab

1. Ada terdapat beberapa macam iso mengenai pangan dan kesehatan, berikut macamnya:

ISO 9001 = Standar Kualitas / Mutu

Meningkatnya persaingan semakin menyadarkan perusahaan-perusahaan akan mutu.


Arti mutu atau kualitas yang semula bersifat netral kini telah mengarah ke positif.
Semakin kritisnya pelanggan dalam menyikapi mutu produk semakin meningkatkan
kebutuhan perusahaan untuk meningkatkan mutu. ISO 9001 telah menjadi salah satu
persyaratan dalam perdagangan dunia sebagai salah satu wujud jaminan terhadap mutu
produk yang dijual, bahkan persyaratan ini telah menjadi persyaratan yang mutlak dari
pelanggan negara-negara maju khususnya Amerika, Eropa, Jepang, hal ini menjadi
tantangan bagi perusahaan dalam meningkatkan kepuasan pelanggan.

ISO 9001 adalah standar internasional yang diakui dunia untuk sertifikasi Sistem
Manajemen Mutu (SMM) dan bersifat global. SMM menyediakan kerangka kerja bagi
perusahaan dan seperangkat prinsip-prinsip dasar dengan pendekatan manajemen
secara nyata dalam aktifitas rutin perusahaan. Sistem ini besifat umum dan dapat
diterapkan untuk berbagai jenis organisasi dan industri. Sistem ini juga bersifat fleksibel
untuk mengarahkan berbagai organisasi dan industri dalam mencapai efisiensi dan
efektifitas dalam pengelolaannya untuk mencapai kepuasan pelanggan.

Suatu lembaga/organisasi yang telah mendapatkan akreditasi (pengakuan dari pihak lain
yang independen) ISO tersebut, dapat dikatakan telah memenuhi persyaratan
internasional dalam hal manajemen penjaminan mutu produk/jasa yang dihasilkannya.

ISO 9001 dipelajari oleh berbagai bidang pendidikan. Pada bidang ekonomi dan
ergonomi (teknik industri), sistem manajemen ini banyak ditemui di kuliah total quality
management (TQM).
OHSAS 18001 = Standar Keselamatan dan Kesehatan

Perkembangan perusahaan dan industri mempunyai korelasi dengan pekerja, Banyak


Industri yang prosesnya berdampak negatif terhadap keselamatan dan kesehatan
pekerjanya seperti industri bahan kimia, jasa konstruksi, plastik, besi baja, dsb. Hal
tersebut dapat berpengaruh pada meningkatnya biaya pekerja dan berpengaruh pada
citra. Sejalan dengan hal ini maka industri-industri yang berdampak bagi pekerjanya
harus mengelola lingkungan kerja nya agar dapat menurunkan dampak. Sikap kritis dari
masyarakat dunia juga mendorong industri yang beresiko ke pekerja untuk menerapkan
suatu sistem pengelolaan yang aman bagi pekerjanya. Latar belakang inilah yang
melandasi pembentukan OHSAS 18001. OHSAS 18001 diakomodasikan untuk
pengendalian operasional proses yang aman bagi pekerja.

OHSAS 18001 adalah suatu standard internasional untuk menerapkan Sistem


Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di tempat kerja/perusahaan. Banyak
organisasi di berbagai negara telah mengadopsi OHSAS 18001 untuk mendorong
penerapan keselamatan dan kesehatan kerja dengan melaksanakan prosedur yang
mengharuskan organisasi secara konsisten mengidentifikasi dan mengendalikan resiko
bahaya terhadap keselamatan dan kesehatan di tempat kerja; serta memperbaiki
kinerja dan citra perusahaan.

OHSAS 18001 dipelajari di bidang ergonomi (teknik industri) terutama pada kuliah K3
atau sistem keselamatan kerja atau semacamnya.

ISO 22000 Keamanan Pangan

ISO 22000 merupakan standar sistem manajemen keamanan pangan global untuk
seluruh rantai pasokan makanan, dari mulai petani dan produsen ke pengolah dan
pengepak, hingga transportasi dan penjualan. Hal ini meluas ke pemasok produk-produk
dan jasa-jasa non-makanan seperti pabrikan pembersihan dan peralatan, dan bisa juga
diterapkan oleh organisasi dalam berbagai besaran (ukuran). ISO 22000
menggarisbawahi persyaratan untuk sistem manajemen keamanan pangan termasuk
komunikasi interaktif, manajemen sistem, dan program-program pra-syarat. Standar ini
berfokus pada pemastian rantai pasok, apakah prinsip-prinsip sistem manajemen telah
diterapkan dan sesuai dengan prinsip-prinsip HACCP dari Codex Alimentarius.
2. Pengajuan ISO 9001

Bagaimana mekanisme mengajukan audit sertifikasi?

Setelah organisasi anda menerapkan ISO 9001 sekurang-kurangnya 3 bulan, anda boleh
mengajukan diri untuk diaudit ke badan sertifikasi yang dipilih. Badan sertifikasi akan
meminta anda untuk mengirimkan dokumen ISO 9001 seperti pedoman mutu, kebijakan
mutu, sasaran mutu, 6 prosedur wajib, prosedur kerja departemen / bagian. Anda juga
diminta untuk mengirimkan bukti pelaksanaan internal audit dan rapat tinjauan
manajemen

Berapa lama proses audit sertifikasi?

ISO merupakan sebuah organisasi internasional yang mengurusi masalah standarisasi


yang dijadikan sebagai patokan di seluruh dunia. Organisasi ini pertama kali didirikan di
Swiss dan telah banyak mengeluarkan berbagai keputusan terkait dengan standarisasi
yang digunakan oleh seluruh masyarakat dunia. Dalam membuat sebuah standarisasi
yang baik, ISO tidak sembarangan menetapkannya tanpa melihat berbagai faktor.
Karena hal yang terkait merupakan hal yang menyangkut masyarakat seluruh dunia,
maka dari itu dalam hal ini anggota yang bekerja di ISO harus bisa memperhatikan
kesetaraan mutu di setiap negara, padahal seperti yang kita ketahui bahwa setiap
negara memiliki nilai tersendiri yang dianut masing-masingnya. Demi menjadikan
standar yang adil maka dari itu pihak ISO tidak gegabah dan kemudian merekrut
karyawan dari berbagai negara untuk bergabung dalam organisasi tersebut guna
memberikan adanya keseimbangan pada setiap standarisasi yang dibuat. Salah satu
standarisasi yang dikeluarkan ISO adalah iso 9001 yang merupakan sebuah standarisasi
untuk mutu perusahaan dan produk yang dihasilkan. Untuk mendapatkan sertifikat dari
ISO biasanya perusahaan tertentu memerlukan sebuah konsultan iso agar bisa lolos
dengan baik dalam seleksi ISO

Pengajuan ISO 22000

Kemudahan penerapan ISO 22000 tergantung pada tiga hal pokok, yiatu kelengkapan
program sistem mutu perusahaan, besar kecilnya skala usaha dan kecanggihan teknologi
proses (Anonymousi, 2010).
Berikut langkah-langkah pentingnya : (Anonymousc, 2010)
o Aplikasi permohonan pendaftaran dilakukan dengan melengkapi kuestioner
SMKP Audit ISO 22000 dilaksanakan oleh NQA dengan dua tahapan utama, yang dikenal
sebagai Audit Sertifikasi Awal
o Permohonan pendaftaran disetujui oleh NQA, berikut tahapan selanjutnya harus
dilakukan oleh klien. Pemeliharaan sertifikasi dikonfirmasikan melalui program Audit
pengawasan (surveilans) tahunan dan proses sertifikasi ulang setelah tiga tahun masa
berlakunya sertifikasi tersebut.

Langkah Implementasi (Anonymouse, 2010)

1. Bentuk Tim FSMS

Tim ini akan merancang dan mengembangkan FSMS dan berperan aktif dalam sistem
manajemen berkelanjutan.

2. Bentuk tim manajemen

Tim ini akan aktif pada perancangan dan pengembangan sistem serta penerapannya dalam
kegiatan sehari-hari. Tim Manajemen akan bertindak sebagai tim inti , membagi tanggung
jawab, menyediakan sumber daya dan mengkoordinasikan kegiatan. Tim Manajemen dapat
membuat tim kerja yang bekerja pada proses khusus yang dibutuhkan dalam dokumentasi
FSMS.

o Tiap tim kerja akan mengevaluasi proses yang ada dan persyaratan yang
diperlukan.
o Proses baru atau yang dimodifikasi akan dibuat, didokumentasikan dan dikirim
ke tim manajemen untuk di review dan disetujui.
o Setelah tim kerja merancang dan mendokumentasikan proses. Latih seluruh
karyawan yang terlibat dalam proses untuk melaksanakan proses tersebut
o Bila semua proses telah dijalankan, lakukan internal audit dan tinjauan
manajemen.
o Gunakan informasi dari internal audit dan management review untuk melakukan
improvement FSMS. Terapkan sistem dalam kurun waktu tertentu guna
mengumpulkan bukti untuk audit sertifikasi.
o Pastikan semua karyawan telah di training ISO 22000
o Lakukan audit sertifikasi.

Anda mungkin juga menyukai