A. Identitas Pasien
Nama : Ny. A
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 30 tahun
Status : Menikah
Alamat : Jl. Swasembada Barat III no 13 RT 08/09, Kelurahan Kebon
Bawang, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara
Pekerjaan : Asisten dosen
Pendidikan : S2
Agama : Islam
Suku : Sunda
Tempat berobat : Puskesmas Kelurahan Kebon Bawang 1
Tanggal berobat : 2 Februari 2016
B. Anamnesis
Autoanamnesis dan alloanamnesis yang dilakukan pada tanggal 2 Februari 2016.
1. Keluhan Utama : Batuk berdahak sejak 1 minggu yang lalu
2. Keluhan Tambahan :-
3. Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang dengan keluhan utama batuk berdahak sejak 1 minggu
sebelum berobat, batuk pada pasien diawali dengan batuk kering, namun 4 hari yang
lalu batuk mulai mengeluarkan dahak berwarna putih yang kemudian menjadi
kehijauan, batuk dirasakan pasien terutama pada malam hari. Ketika batuk pasien
merasakan lemas dan sesak.
Selain batuk pasien juga meraskan demam disertai pusing sejak 3 hari yang lalu,
siklus demam dirasakan hilang timbul, timbul pada malam hari dan hilang di pagi
hari, pusing yang dirasakan pasien bersifat seperti melayang dan dirasakan terus
menerus oleh pasien.
1
Pasien juga mengalami mual dan muntah, muntah diawali dengan rasa mual terutama
pada pagi hari, muntah berisi cairan dan berwarna sedikit kekuningan. Keluhan nyeri
perut, gangguan buang air besar dan buang air kecil disangkal.
Pasien mengakui beberapa hari terakhir sebelum mulai batuk, pasien merasa
badannya kurang sehat dan lemas, keadaan tersebut mulai diraskan pasien sesaat
sebelum pasien pulang dari luar negri. Pasien memiliki riwayat alergi terhadap debu,
namun pasien menyangkal pernah terpapar debu dalam beberapa hari terakhir.
Pasien berharap dapat sembuh dari penyakitnya secepat mungkin karena penyakit
tersebut cukup mengganggu dan ditakutkan akan menular kepada keluarganya, serta
mendapatkan informasi yang cukup mengenai penanganan dan pencegahan penyakit
yang dideritanya.
C. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik tanggal 2 Februari 2016 :
1. Keadaan Umum : tampak sakit ringan
2. Kesadaran : compos mentis
3. Vital Sign
- Tekanan darah : 120/70 mmHg
- Nadi : 85 x/menit
- Respirasi : 22 x/menit
- Suhu : 37,40C
4. Status Gizi
- Berat badan : 55 kg
- Tinggi badan : 158 cm
- Indeks Massa Tubuh (IMT)
IMT dihitung berdasarkan pembagian berat badan (dalam kilogram) dibagi dengan
tinggi badan (dalam meter kuadrat).
3
18,5 – 22,9 Berat Badan Normal
>23,0 Kelebihan Berat Badan
23,0 – 24,9 Beresiko Menjadi Obes
25,0 – 29,9 Obes I
>30,0 Obes II
Sumber : Center For Obesity Research and Education, 2007
Berat badan 55 55
IMT = (Tinggi badan (m))2 = = 2,49 = 22,03
1,582
5. Status Generalis
4
- Kepala : bentuk oval, simetris
- Rambut : Hitam, tumbuh lebat, tidak mudah dicabut
- Mata : konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-)
pupil bulat, isokor, mata cekung (-)
- Hidung : septum tidak deviasi, tidak terdapat sekret
- Telinga : serumen (-/-)
- Mulut : bibir tidak sianosis, bibir tidak kering
- Leher : trakea di tengah, pembesaran KGB (-)
- Thorax
Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris kanan dan kiri
Palpasi : fremitus vocal dan taktil simetris kanan dan kiri
Perkusi : sonor seluruh lapang paru, peranjakan paru-hati (+)
Auskultasi : Pulmo : vesikuler (+/+), rhonki (+/+), wheezing (-/-)
Cor : Bunyi jantung I-II reguler, murmur (-), Gallop (-)
- Abdomen
Inspeksi : simetris, datar, kelainan kulit (-),pelebaran vena (-)
Auskultasi : bising usus normal
Palpasi : hepatomegali (-), splenomegali (-), turgor kulit baik, nyeri tekan (-)
Perkusi : timpani di semua lapang abdomen.
- Genitalia : tidak diperiksa
- Ekstremitas : akral hangat, edema (-), sianosis (-)
D. Pemeriksaan Penunjang
Tidak dilakukan
5
BERKAS KELUARGA
A. Profil Keluarga
1. Karakteristik Keluarga
6
Tabel 3. Anggota Keluarga yang Tinggal serumah
Keduduk Keterangan
No. Nama an dalam Gender Umur Pendidikan Pekerjaan
keluarga
Tn.D selaku suami
pasien, berperan
sebagai kepala
keluarga yang
Kepala Karyawan
1. Tn. D L 32 th S2 bertugas memberi
keluarga Swasta
nafkah dan
pengambil
keputusan di
keluarga.
Ny.A selaku pasien
berperan sebagai ibu
rumah tangga yang
bertanggung jawab
untuk mengurusi
Asisten pekerjaan rumah
2. Ny. A Istri P 30 th S2
Dosen mengasuh dan
mendidik anak-anak,
serta mengurus
kebutuhan keluarga
sekaligus sebagai
pencari nafkah.
3. An. R Anak L 6 th TK pelajar An. R Merupakan
Anak pasien dan
berperan
menjalankan
peranan psikososial
sesuai dengan
tingkat
perkembangan
Tn. D dan Ny. A mempunyai 1 orang anak. Anak tinggal satu rumah dengan mereka.
Mereka tidak memiliki pekerja rumah tangga. Anak pertamanya, yaitu An.R berusia 6
tahun.
7
c. Fungsi Keluarga
1. Biologis :
- Untuk meneruskan keturunan
- Memelihara dan membesarkan anak
- Memenuhi kebutuhan gizi kleuarga
- Memelihara dan merawat anggota keluarga
2. Psikologis :
- Memberikan kasih saying dan rasa aman
- Memberikan perhatian kepada anggota keluarga
- Membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga
- Memberikan identitas keluarga
3. Sosial :
- Membina sosialisasi pada anak
- Membina norma-norma tingkah laku sesuai tingkat perkembangan
anak
- Meneruskan nilai-nilai keluarga (kasih sayang, budi pekerti, tolong
menolong)
4. Ekonomi :
- Mencari sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga
- Pengaturan dan penggunaan penghasilan keluarga
- Menabung untuk memenuhi kebutuhan keluarga di masa yang akan
datang misalnya pendidikan anak, jaminan hari tua.
5. Pendidikan :
- Menyekolahkan anak untuk memberikan pengetahuan, ketrampilan
dan membentuk perilaku anak sesuai dengan bakat dan minat yang
dimiliki.
- Mempersiapkan anak untuk kehidupan dewasa yang akan datang
dalam memenuhi perannya sebagai orang dewasa.
- Mendidik anak sesuai dengan tingkat-tingkat perkembangannya.
8
2. Penilaian Status Sosial dan Kesejahteraan Hidup
a. Lingkungan Tempat Tinggal
9
c. Denah Rumah
10
4. Sarana Pelayanan Kesehatan (Puskesmas)
11
Keluarga Ny. A dapat memenuhi pola gizi seimbang walaupun belum sempurna. Hal
ini dikarenakan Tn. D dan An. R yang sering makan makanan di luar rumah yang
kurang diketahui kebersihannya karena kesibukan Ny.A. Adapun menu makanan
sehari-hari yang sering dimasak oleh Ny. A ketika berada di rumah antara lain ikan,
tahu, tempe, telur, daging, serta ayam sayur bayam atau sop wortel. Keluarga Ny. A
jarang mengkonsumsi buah dan anak anaknya rutin minum susu setiap hari
12
c. Status gizi dan kebutuhan energi
Food recall 3 hari terakhir pasien:
Tanggal 1 Februari 2016
Dalam sehari asupan makanan dalam tubuh pasien ada 1650 kkalori, 60 gram protein,
51 gram lemak, 225 gram karbohidrat
13
Tanggal 2 Februari 2016
Dalam sehari asupan makanan dalam tubuh pasien ada 1562,5 kkalori, 57,75 gram protein,
51 gram lemak, 210,5 gram karbohidrat.
14
Tanggal 3 Februari 2016
Jadwal
Jenis makanan Kalori Protein Lemak Karbohidrat
Makan
Nasi putih 100 gram 175 kkal 4g 0 40 g
Telur ayam 1 butir (30 47,5
5g 3g 0
gram) kkal
Tahu 1 buah (100 gram) 80 kkal 6g 3g 8g
Pagi Minyak goreng 2 sdm 90 kkal 0 10 g 0
Sayur bayam 100 g 50 kkal 3g 0 10 g
Teh manis (15 gram gula) 50 kkal 0g 0g 7g
Air Putih 1 gelas 0 0 0 0
Nasi Putih 200 gram 350 kkal 8g 0 80 g
47,5
Daging ayam ½ potong 5g 3g 0
kkal
Siang
Minyak goreng 1 sdm 90 kkal 0 10 g 0
Teh manis (15 gram gula) 50 kkal 0g 0g 7g
Air putih 3 gelas 0 0 0 0
Nasi putih 100 g 175 kkal 4g 0 40 g
Daging ayam 1 potong 95 kkal 10 g 6g 0
Tahu 2 buah (160 gram) 160 kkal 12 g 6g 16 g
Malam Minyak goreng 1 sdm 90 kkal 0 10 g 0
Sayur bayam 100 g 50 kkal 3g 0 10 g
Teh manis (15 gram gula) 50 kkal 0g 0g 7g
Air putih 2 gelas 0 0 0 0
Dalam sehari asupan makanan dalam tubuh pasien ada 1650 kkalori, 60 gram protein,
51 gram lemak, 225 gram karbohidrat
15
Kebutuhan kalori pasien seharusnya:
Kebutuhan Kalori Basal (BEE)= 655 + (9,6 x BBI) + (1,7 x TB) - (4,7 x U)
BEE= 655 + (9,6 x 49,3) + (1,7 x 158) - (4,7 x 30)
BEE= 655 + 473,28 + 268,6 – 141
BEE= 1.255,88 Kal
Kebutuhan Kalori Harian = 1.255,88 x 1,375 = 1.726,835 Kal
c. Karbohidrat, sisa dari total kalori dikurangi prosentasi protein dan lemak
16
istrinya tersebut untuk segera memeriksakan diri ke dokter di Puskesmas.
Tn. D sering meluangkan waktu untuk mengantarkan Ny. A ke Puskesmas.
B. Genogram
Menurut Duvall (1977) dikutip dalam Friedman (1998), keluarga Ny.A berada pada
tahapan siklus keluarga yang kedua, yaitu tahap ini dimulai dari kelahiran anak
pertama hingga anak bungsu. Pernikahan yang telah melahirkan seorang anak
memberikan satu tanggung jawab baru untuk orang tua dimana mereka yang
menentukan arah perkembangan seorang anak tersebut dan kemana arah hidup anak
tersebut.
Tugas perkembangan keluarga pada tahap ini:
1. Membantu sosialisasi anak dengan tetangga, sekolah dan lingkungan.
17
Pada tahap ini anak perlu berpisah dengan orang tua, memberi kesempatan pada
anak untuk bersosialisasi dalam aktivitas baik di sekolah maupun di luar sekolah.
3. Family map
18
C. Identifikasi permasalahan yang didapat dalam keluarga
Ada beberapa permasalahan yang dapat ditemukan pada keluarga ini yaitu:
D. Diagnosis Holistik
1. Aspek Personal
a. Alasan Datang : Pasien datang berobat ke puskesmas karena
keinginan dari diri sendiri yang menginginkan pemeriksaan terhadap
keluhannya.
b. Kekhawatiran : Pasien sangat mengkhawatirkan alergi debu
yang dialaminya dan keluhan serupa 3 bulan yang lalu berdampak pada
keluhan saat ini.
c. Harapan : Pasien berharap dapat mengetahui kondisi
kesehatan tubuhnya, faktor-faktor yang menyebabkan penyakitnya
19
tersebut serta kemungkinan-kemungkinan yang terjadi berhubungan
dengan keluhan saat ini.
d. Persepsi Penyakit : Pasien merasa sakit yang diderita pasien
tidaklah berat dan dapat sembuh dengan pertolongan dokter.
2. Aspek Klinik
Berdasarkan hasil anamnesa, pasien datang dengan keluhan Batuk berdahak
sejak 1 minggu yang lalu, dahak berwarna putih kemudian menjadi hijau,
pasien merasa sesak, lemas dan demam.
Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan bunyi rhonki pada kedua lapang paru
dan pemeriksaan lainnya dalam batas normal
Sehingga dari hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik dapat disimpulkan
bahwa:
- Diagnosis kerja : Bronkopneumoni
- Diagnosis banding : Bronkitis
20
5. Aspek Fungsional
Secara aspek fungsional, pasien dapat digolongkan pada tingkat ke 5
berdasarkan urutan Ecog, yaitu pasien masih dapat melakukan aktivitas sehari-
harinya tanpa bantuan orang lain.
21
C. Rencana Pelaksanaan
Aspek Memberikan vitamin C dan obat pasien puskesmas Pasien dapat minum
Klinik vitamin dengan teratur
dan kontrol kembali ke
Puskesmas sesuai
dengan waktunya
Aspek Mengedukasi pasien bahwa salah satu Pasien Puskesmas Pasien mampu
risiko penyebab dari penyakit pasien adalah melakukan upaya
internal paparan debu dan polusi udara menghindari terpapar
Mengedukasi pasien pentingnya hirupan debu dan polusi
menggunakan masker saat beraktivitas udara dengan
diluar menggunakan masker
Aspek Mengedukasi suami dan keluarga pasien Pasien Pada saat Keluarga memberi
Psikososial agar dapat selalu memperhatikan pasien dan kunjungan perhatian lebih kepada
Keluarga dan kesehatannya. keluarga ke rumah pasien.
pasien Pasien meminum
22
vitamin dan segera
berobat bila mengalami
keluhan serupa.
F. Prognosis
1. Ad vitam : ad Bonam
2. Ad sanationam : ad Bonam
3. Ad fungsionam : ad Bonam
23