Anda di halaman 1dari 14

PADUAN

REKRUITMEN STAF, PENEMPATAN,


RETENSI, PENGEMBANGAN DAN
PEMBERENTIAN STAF

RUMAH SAKIT CITAMA

Jl. RAYA PABUARAN BOJONGGEDE BOGOR


BAB I
DEFINISI

A. Rumah Sakit Citama adalah Rumah Sakit tipe C yang didirikan oleh badan usaha PT. Citama
Marga Husada yang berlokasi di Jl. Pabuaran No. 52 Bojonggede Bogor.
B. Perencanaan Sumber Daya Manusia adalah proses analisis dan identifikasi yang dilakukan
organisasi terhadap kebutuhan akan sumber daya manusia, sehingga organisasi tersebut
dapat menentukan langkah yang harus diambil guna mencapai tujuannya.
C. SDM Kesehatan (Sumber Daya Manusia Kesehatan) adalah sesorang yang bekerja secara aktif di
bidang kesehatan baik yang memiliki pendidikan formal kesehatan maupun tidak yang untuk
jenis tertentu memerlukan kewenangan dalam melakukan upaya kesehatan.
D. Rumah sakit merupakan organisasi pelayanan jasa yang mempunyai kespesifikan dalam hal
SDM, sarana prasarana dan peralatan yang dipakai. Sering rumah sakit dikatakan sebagai
organisasi yang padat modal, padat sumber daya manusia, padat tehnologi dan ilmu
pengetahuan serta padat regulasi.
E. Seleksi adalah usaha pertama yang dilakukan perusahaan untuk memperoleh karyawan yang
kualifikasi dan kompeten yang akan menjabat serta mengerjakan semua pekerjaan pada
perusahaan.
F. Penempatan karyawan adalah kegiatan yang dilakukan oleh manajer untuk menmpatkan
seorang karyawan pada pekerjaan dan jabatan yang ada pada organisasi. Peran karyawan
sangat menentukan berhasil tidaknya perusahaan mencapai sasarannya.
G. Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri di dalam bidang kesehatan dan
memiliki pengetahuan dan atau keterampilan yang dibutuhkan sesuai.
H. Penilaian kinerja merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui kompeten atau
tidaknya seorang karyawan terhadap posisi yang telah diberikan. Penilaian kinerja merupakan
deskripsi sistemik, formal dan evaluatif terhadap kualitas pekerjaan karyawan baik secara
individu maupun kelompok.
I. Orientasi Umum adalah kegiatan yang berupaya memperkenalkan karyawan baru pada
peran- peran mereka dalam struktur organisasi Rumah Sakit.
J. Orientasi Khusus adalah pengenalan tentang Lingkungan kerja dimana karyawan yang
bersangkutan ditempatkan, yang dibimbing oleh masing-masing instalasi/ bagian sehingga
setiap karyawan yang baru ditempatkan mampu melaksanakan peran, tugas dan tanggung
jawab mereka dimana mereka ditempatkan.
K. Rekruitmen adalah proses menarik, skrining, dan memilih orang yang memenuhi syarat
pekerjaan. Semua perusahaan dalam industri apa pun bisa mendapatkan keuntungan dari
kontingensi atau mempertahankan perekrut profesional atau proses alih daya untuk agen
perekrutan.
L. Mutasi adalah suatu perubahan posisi/jabatan/tempat/pekerjaan yang dilakukan baik secara
horizontal maupun vertikal (promosi/demosi) dalam satu organisasi.
M. Retensi karyawan sering diartikan sebagai upaya untuk mempertahankan karyawan di dalam
organisasi.
BAB II

RUANG LINGKUP

A. Proses Seleksi

Proses tersebut dimulai ketika pelamar kerja dan diakhiri dengan keputusan
penerimaan. Proses seleksi merupakan pengambilan keputusan bagi calon pelamar untuk
diterima atau tidak. Disini proses seleksi dilakukan dengan cara seleksi administratif, tes tulis
(kompetensi), tes wawancara dan tes kesehatan.

B. Proses Rekruitmen

Proses rekrutmen disini adalah proses kajian tentang kebutuhan staf yang diperlukan
pada unit masing-masing baik jumlah maupun kualifikasi pendidikan dan pelatihan yang
dibutuhkan.

C. Kualifikasi Pendidikan dan Pelatihan

Dalam hal ini yang menjadi persyaratan dan kualifikasi umum yang direkrut meliputi:

1. Staf Klinis

a. Dokter Spesialis :

1) Pendidikan : S2 Dokter Spesialis

2) Ijazah yang telah dilegalisir

3) STR

4) Sertifikat pelatihan (ATLS/ACLS)

b. Dokter Umum

1) Pendidikan: sarjana kedokteran

2) Ijazah yang telah dilegalisir

3) STR

4) Diutamakan yang telah memiliki sertifikat BTCLS, ATLS, ATCLS

c. Perawat

1) Minimal D3 Keperawatan

2) Maksimal S1 Ners

3) Ijazah yang telah dilegalisir

4) Transkip Nilai

5) STR

6) Serifikat Pelatihan Lainnya


d. Bidan

1) Minimal D3 Kebidanan

2) Ijazah yang telah dilegalisir

3) Transkip nilai

4) STR

5) Serifikat Pelatihan Lainnya

e. Radiologi

1) Minimal D3 Radiologi

2) Ijazah yang telah dilegalisir

3) Transkip Nilai

4) STR

5) Sertifikat Kompetensi

f. Laboratorium

1) Minimal D3 Analis Kesehatan

2) Ijazah yang telah dilegalisir

3) Transkip Nilai

4) STR

5) Sertifikat Kompetensi

g. Apoteker

1) Profesi Apoteker

2) Ijazah yang dilegalisir

3) SIA (Surat Ijin Apoteker)

4) Sertifikat Kompetensi

h. Asisten Apoteker

1) Minimal SMF/ /D3 Farmasi

2) Ijazah yang dilegalisir

3) STR

4) Sertifikat Kompetensi

i. Ahli Gizi

1) Minimal D3 Gizi
2) Ijazah yang dilegalisir

3) STR

4) Sertifikat Kompetensi

j. Fisioterapi

1) Minimal D3 Fisioterapi

2) Ijazah yang dilegalisir

3) STR

4) Sertifikat Kompetensi

k. Kesling

1) Minimal D3 kesehatan lingkungan

2) Ijazah yang dilegalisir

3) Sertifikat pelatihan

l. RM

1) Minimal SMK/D3 RM

2) Ijazah ynag terlegalisir

3) Sertifikat Pelatihan

2. Staf Non Klinis

a. Admission

1) Minimal SMA/SMK sederajat

2) Ijazah yang dilegalisir

3) Dapat Mengoperasikan Computer

b. Kasir

1) Minimal SMA/SMK sederajat

2) Ijazah yang dilegalisir

3) Dapat Mengoperasikan Computer

c. Security

1) Ijazah minimal SMU

2) Sertifikat pelatihan Security


d. Teknisi

1) Minimal STM mesin/elektro

2) Sertifikat pelatihan

e. Staf Logistik

1) Minimal SMA/SMK Sederajat

2) Sertifikat Pelatihan

f. Sopir

1) Ijazah minimal SMU

2) Sertifikat pelatihan

3) Memiliki SIM A

g. Laundry

1) Ijazah minimal SMU

2) Sertifikat pelatihan
BAB III

KEBIJAKAN

Kebijakan – kebijakan yang mengatur Panduan yaitu :


1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan
2. Undang-undang RI Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
3. Undang-undang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Tenaga kesehatan
4. Surat Keputusan direktur nomor 531/DIR/RSC/IV/2019 Tentang Paduan Rekruitmen
Staf, Penempatan, Retensi, Pengembangan dan Pemberentian Staf
BAB IV

TATA LAKSANA

A. Ketentuan umum
1. Perencanaan kebutuhan karyawan ditetapkan berdasarkan hasil penghitungan kebutuhan
karyawan menganut prinsip netral, objektif, akuntable, bebas, terbuka serta
memperhatikan efektifitas dan efisiensi.
2. Penerimaan karywan dilakukan oleh HRD yang diberi kewenangan menetapkan
kebutuhan/ formasi karyawan baik dari jumlah, jenismaupun kompetensinya.
3. Ddalam menetapkan jumlah, jenis dan kompetensi karyawan yag dibutuhkan HRD di beri
kewenangan harus memperhatikan kemampuan anggaran sebagaimana yang dimuat
dalam RBA.
B. Langkah-langkah
a. Informasi Lowongan Pekerjaan
Pengunguman lowongan pekerjaan sesuai kebutuhan sumber daya manusia yang sedang
dibutuhkan. kami menyebarkan lowongan pekerjaan dalam bentuk website
(https://rscitama.com//) dan spanduk. Manajemen (HRD) melakukan seleksi kelengkapan
berkas dan administrasi meliputi :
1. Surat Lamaran
2. Daftar Riwayat Hidup
3. Ijazah legalisir dan transkrip nilai legalisir
4. Foto copy KTP
5. Pas photo 4x6 (2 lembar warna)
6. Surat pengalaman bekerja (jika ada)
7. Sertifikat Pelatihan
8. Foto copy KK
b. Pemanggilan
Pemanggilan pelamar akan dilakukan setelah adanya seleksi berkas pelamar yang sesuai
dengan ketentuan dan persyaratan sumber daya manusia yang dibutuhkan di Rumah Sakit
Citama untuk menjadi calon karyawan training.
c. Tes Tetulis
Proses seleksi calon karyawan training untuk menentukan kualifikasi di bidangnya dengan
mejawab soal-soal yang sudah di tentukan bagian SDM.
d. Tes psikotes
Untuk mementukan layak tidaknya kepribadian dari seorang calon karyawan training.
e. Wawancara kerja
Tahapan dalam seleksi kerja yang melibatkan antara calon karyawan dan HRD Rumah Sakit
untuk melihat apakah calon karyawan merupakan kandidat yang teapt atau bukan.
f. Rekrutmen Karyawan Kerja
Rekrutmen dan seleksi merupakan salah satu fungsi dari manajemen sumber daya manusia
atau SDM, proses dan hasil dari aktivitas seleksi berhubungan dan mempengaruhi proses dan
hasil fungsi-fungsi lain dari manajemen sumber daya manusia: manajemen penggajian,
manajemen penilaian kinerja, dan terutama manajemen pelatihan dan pengembangan. Contoh
rekrutmen dan seleksi sendiri akan berbeda di setiap perusahaan, sistem ini akan berlaku
sesuai dengan peraturan perusahaan masing-masing. dan berikut adalah contoh dari rekrutmen
dan seleksi.
g. Orientasi
orientasi adalah suatu proses untuk mengenali dan mengetahui system yang ada di rumah sakit
citama, baik itu secara umum dan khusus. Secara umum menjelaskan struktur dan peraturan
rumah sakit, secara khusus menjelaskan system pelayanan yang ada di unit ditempatkan.
Dalam orientasi tersebut akan diadakan evaluasi penilaian kepada karyawan training. Hasil
evaluasi akan menjadi suatu acuan untuk menentukan kelulusan masa training dan masa
maksimal training adalah 3 bulan.
h. Kontrak Kerja
Hasil dari evaluasi kepala unit akan membuat surat rekomendasi karyawan kontrak kepada
manager. Karyawan akan menandatangani perjanjian kerja sama yang telah di sepakati kedua
belah pihak dengan membubuhkan materai.
BAB V
PENGANGKATAN DAN PENEMPATAN KARYAWAN

A. Pengangkatan
1. Pengangkatan karyawan dilakukan pada saat karyawan lulus seleksi dan telah
menyelesaikan masa orientasi selama kurang lebih 3 bulan yang di tetapkan dengan surat
rekomendasi kontrak dari Kepala Unit dan diserahkan ke Manager.
2. Manager membuat rekomendasi untuk perjanjian kerja sama ke bagian HRD
3. HRD membuat perjanjian kerja sama antara karyawan dan ditandatangani kedua belah
pihak.
4. Pegawai Kontrak diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu teretentu dalam
rangka melaksankan tugas serta dilakukan sesuai dengan ketentuan Peraturan
Perusahaan.
5. HRD mempuat surat keputusan melalui surat pengangkatan sebagai karyawan citama dan
disetujui Keputusan Direktur.
6. Surat Keputusan Direktur yang sudah ditanda tangani akan dimaksukkan difile karyawan .

B. Penempatan Karyawan
1. Penempatan Awal
Ditujukan untuk karyawan baru yang telah lulus seleksi penerimaan karyawan.
Dokumen penempatan awal adalah Keputusan Direktur tentang penerimaan karyawan
tetap atau Perjanjian Kerja Waktu Tertentu untuk karyawan kontrak. Penempatan awal
karyawan dilakukan oleh Kabag Kepegawaian dan Diklat sesuai dengan kebutuhan /
lowongan pekerjaan saat rekrutmen dan seleksi, dan telah didiskusikan terlebih dahulu
dengan kepala departemen terkait.
2. Penempatan Ulang
Prinsip penempatan karyawan di RS Citama adalah the right man in the right place
dan efektif efisien untuk menghasilkan produktivitas yang optimal. Penempatan ulang
karyawan dilakukan atas dasar beberapa pertimbangan, diantaranya:
a. Hasil penilaian kinerja
b. Tujuan organisasi dan pengembangan pelayanan
c. Kompetensi karyawan
d. Kesehatan karyawan, Terkait dengan keadaan kesehatan karyawan, perlu
dipertimbangkan kembali sifat dan karakteristik pekerjaan yang cocok dan
sesuai dengan kemampuan atas kondisi kesehatan terkini dari karyawan yang
bersangkutan.
Istilah penempatan ulang di RS Citama adalah:
a. Mutasi/Rotasi
Yaitu perpindahan karyawan dari satu unit kerja ke unit kerja yang lain, baik dalam
lingkup departemen yang sama maupun antar departemen.
Perpindahan karyawan tersebut dilakukan setelah ada diskusi antara Kabag
Kepegawaian dan Diklat dan kepala bagian serta kepala unit terkait. Setelah
disepakati oleh kedua belah pihak maka Kabag Kepegawaian dan Diklat akan
memanggil karyawan yang bersangkutan dan menyampaikan maksud mutasi/rotasi
secara lisan dan menyiapkan Surat Keputusan Direktur tentang penempatan ulang
karyawan tersebut.
b. Promosi
Promosi adalah proses pemindahan karyawan dari satu jabatan ke jabatan lain yang
lebih tinggi. Promosi dilakukan setelah dirapatkan antara Kabag Kepegawaian dan
Diklat dan atasan langsung serta atasan tidak langsung dari karyawan yang
bersangkutan. Proses promosi dimulai dengan proses masa probation jabatan baru
selama 3 bulan. Dalam masa probation jabatan ini ditentukan pula key performance
indicator yang harus dicapai sebagai bahan penilaian atau fit and proper test. Atasan
langsung dan Kabag Kepegawaian dan Diklat menyampaikan maksud promosi
tersebut secara lisan dan penjelasan masa probation kepada karyawan yang
bersangkutan. Pada akhir masa penilaian apabila karyawan tersebut lulus masa
probation jabatan maka Kabag Kepegawaian dan Diklat memanggil karyawan tersebut
dan menyampaikan hasil serta Surat Keputusan Direktur tentang pengangkatan
jabatan.
c. Demosi
Demosi adalah proses pemindahan karyawan dari satu jabatan ke jabatan lain yang
lebih rendah. Dasar pertimbangan demosi adalah hasil penilaian kinerja yang tidak
sesuai dengan standar yang ditentukan/diharapkan. Bila hasil penilaian kinerja selama
2 kali periode menunjukkan hasil kurang, maka atasan langsung dan Kabag
Kepegawaian dan Diklat menyampaikan secara lisan kepada karyawan yang
bersangkutan untuk memperbaiki kinerja selama 6 bulan, dan bila tidak ada
peningkatan kinerja maka dilakukan proses demosi. Kabag Kepegawaian dan Diklat
akan memanggil karyawan yang bersangkutan dan memberikan Surat Keputusan
Direktur tentang Pemberhentian dari jabatan dan penempatan di jabatan baru.
BAB VI
RETENSI, PENGEMBANGAN DAN PEMBERHENTIAN

A. Retensi
Upaya untuk mempertahankan karyawan yang telah menjadi persoalan utama dalam banyak
organisasi. Oleh karena itu sangatlah penting suatu perusahaan mengakui bahwa rentensi
karyawan merupakan perhatian SDM yang berkelanjutan dan tanggungjawab signifikan bagi
semua manager.
Adapun retensi karyawan di rumah sakit citama adalah :
1. Penggajian
2. Peluang Karir
3. Kesejahteraan karyawan dalam kerohanian dan jasmani
4. Penghargaan
B. Pengembangan
Pengembangan Pegawai bertujuan untuk menciptakan pegawai yang professional,
bertanggungjawab, memiliki kompeten, disiplin, mandiri, produktif, inovatif dan bertata nilai.
Melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan berupa tugas belajar atau ijin belajar.
Pelaksanaannya berdasarkan analalisa kompetensi kebutuhan diklat.
C. Pemberhentian
Pemberhentian Karyawan di Rumah Sakit Citama antara lain :
1. Meninggal dunia
2. Berakhirnya masa kerja/ pensiun
3. Mengundurkan diri
4. Menderita sakit
BAB VII

DOKUMENTASI

Dokumentasi Paduan Rekruitmen Staf, Penempatan, Retensi, Pengembangan dan


Pemberentian Staf , Meliputi:

1. SPO rekruitmen karyawan


2. SPO Mutasi/Rotasi Karyawan
3. SPO Pengangkatan Karyawan Tetap
4. SPO Penempatan Karyawan
5. File Kepegawaian Karyawan
6. Dokumen Pelatihan-pelatihan

Anda mungkin juga menyukai