KELAS : XI SOSIAL 4
KISI-KISI BIOLOGI
1. Badan Sel
Bagian ini berfungsi sebagai penerima impus atau rangsangan dari sitoplasma bercabang menuju
akson.
3. Sitoplasma
Bagian jaringan sitoplasma ini adalah cairan yang memiliki protein yang tinggi. Sitoplasma di
bungkus oleh sel neurologia yang membantu sel dalam memperoleh suplai makanan.
4. Dendrit
Bagian ini berfungsi sebagai penerima impuls dan menyampaikan impuls yang diterimanya
menuju badan sel.
5. Neurit (Akson)
Neurit berfungsi sebagai pengirim impus yang diperoleh badan sel menuju sel saraf melalui
sinapsis.
6. Sel Schwann
Sel schwann adalah sel penyokong akson yang berfungsi menyediakan suplai makanan bagi
metabolisme akson dan membantu regenerasi akson
7. Sinapsis
Bagian sel safar sinapsis adalah ujung akson berfungsi untuk meneruskan impuls menuju ke
neuron lainnya.
a. Sel Saraf Motorik : Sel saraf Motorik berfungsi mengirim impuls dari sistem saraf pusat ke otot
atau kelenjar yang hasilnya berupa tanggapan tubuh terhadap rangsangan.
a. Sel Saraf Intermediete/Sel Saraf Konektor : Fungsi Sel saraf Intermediete/Sel Saraf Konektor
adalah berfungsi menghubungkan sel saraf motor dengan sel saraf sensori atau berhubungan
dengan sel saraf lainnya yang ada di dalam sistem saraf pusat.
6,9,10. Bagian bagian otak dan fungsinya
Karena impuls atau sinyal yang dikeluarkan berbeda, maka mekanisme yang dilakukan sistem
saraf parasimpatis sering juga disebut “rest and digest”. Hal tersebut karena pengaturan tubuh
oleh saraf parasimpatis berhubungan dengan pengaturan saat tubuh sedang dalam kondisi istirahat
dan membantu dalam mengendalikan proses pencernaan dan juga proses eksresi.
12.. Gerak sadar : impuls -> reseptor -> saraf sensorik -> otak -> saraf motorik -> efektor ->
tanggapan.
13.
14. Zat yang mengantarkan impuls
Neurotransmitter adalah suatu zat kimia yang dilepaskan oleh bagian presinaps ke bagian post
sinaps untuk menghantarkan impuls dari satu neuron (sel saraf) ke neuron yang lain
15.Kelenjar Paratiroid
Menghasilkan Parathormon yang berfungsi untuk mengatur kadar kalsium dan fosfat dalam
darah.
16.Fungsi hormon kortisol sangat penting dalam metabolisme dan sistem imun tubuh.
17.Fungsi hormon insulin dalam tubuh yaitu menurunkan kadar gula darah, asam lemak bebas,
dan asam amino, serta membantu penyimpanannya.
19,38. Perbedaan cara kerja sistem saraf dan hormon sebagai berikut.
1. Aksi
sistem saraf beraksi cepat
sistem hormonal lambat
2. Pengaturan
sistem saraf pengaturan jangka pendek
sistem hormonal jangka panjang
3. Sekresi
sistem sarat bersekresi neurotransmiter
sedangkan sistem hormonal bersekresi hormon
4. Komunikasi
sistem saraf berkomunikasi dengan sistem saraf lainnya melalui synapsis
jika sistem hormonal siskulasi
23.Mata dapat melihat dalam kondisi remang-remang maupun terang karena adanya daya
akomodasi ( kemampuan pupil untuk membesar atau mengecil ).
24. Bagian mata yang berkaitan erat saat terjadi Buta sesaat karena perubahan yang tiba-tiba dari
kondisi terang ke redup adalah sel batang mata.
25. Bagian telinga tengah
1. Gendang telinga (membran timpani) – Gendang telinga dapat menerima energi gelombang
suara dan merubahnya menjadi energi mekanik dengan getaran yang cukup cepat yang mampu
memberikan perlindungan kedap udara pada jaringan telinga luar dan telinga tengah.
2. Sanggurdi (stape) – Sanggurdi memiliki struktur tulang yang kecil berbentuk seperti sanggurdi
kuda yang terletak dibagian telinga tengah yang juga dapat bergetar dengan cepat lalu
mengalirkan kompresi energi gelombang ketelinga bagian dalam.
3. Malleus (Tulang martil) – Malleus terletak disisi gendang telinga dan mempunyai tulang kecil
yang berbentuk seperti martil. Getaran dari gendang telinga membuat Malleus ikut bergetar.
4. Landasan (Incus) – Landasan terletak disisi maleus yang juga berbentuk tulang kecil berbentuk
seperti sebuah landasan bandara pesawat dan dapat bergetar sekaligus merespon dengan baik
kinerja malleus.
5. Silinder Eustachius – Berbentuk silinder sumsung yang luas dan panjang dibagian tengah
telinga yang posisinya satu arah dengan faring. Eustachius berfungsi membuat tekanan antara
bagian telinga luar dan telinga dalam berada pada kondisi yang selalu seimbang.
26. Fungsi saluran eustachius adalah menghubungkan telinga bagian tengah ke bagian belakang
tenggorokan. Saat Anda menelan atau menguap, saluran ini terbuka sebentar untuk membiarkan
udara masuk, yang membuat tekanan di telinga bagian tengah dan tekanan di luar telinga menjadi
sama.
27,28.
1.Telinga Luar
Daun telinga: mengumpulkan dan menyalurkan bunyi ke liang telinga.
Lubang telinga: tempat masuknya bunyi ke liang telinga.
Liang telinga: meneruskan rangsang bunyi ke gendang telinga.
2.Telinga Tengah
Gendang telinga: mengubah bunyi menjadi getaran.
Tiga tulang pendengaran (martil, landasan, dan sanggurdi): memperkuat dan menghantar getaran
ke saluran telinga yang lebih dalam.
Saluran Eustachius: menghubungkan rongga mulut dengan telinga bagian dalam dan mengatur
keseimbangan tekanan udara.
3.Telinga Dalam
Tiga saluran setengah lingkaran: menjaga keseimbangan tubuh.
Tingkap oval/jorong: untuk meneruskan getaran ke rumah siput.
Rumah siput (koklea): mengubah getaran menjadi impuls dan meneruskannya ke otak.
30.
1. Permukaan Superior
Permukaan superior merupakan bagian atas pada lidah yang berbentuk seperti huruf V.Fungsi
dari bagian atas lidah ini adalah untuk mengecap rasa, karena bagian ini yang akan bersentuhan
langsung dengan makanan atau minuman yang masuk ke mulut.
2. Tubuh Lidah
Pada tubuh lidah, terdapat permukaan kasar yang disebut papilla lingual, yang berrfungsi
membantu mengidentifikasi rasa yang berbeda dari makanan atau minuman yang masuk ke
mulut.
3. Akar Lidah
Akar lidah berfungsi sebagai penggerak lidah. Lidah dapat bergerak secara fleksibel atau lentur
untuk membantu mengunyah makanan maupun berbicara karena ada akar lidah.
4. Tonsil (Amandel)
Tonsil atau amandel adalah tonjolan di sebelah kanan dan kiri rongga mulut. Bagian ini dapat
membesar seiring berjalannya waktu, Apabila amandel terus membesar, akan berakibat kesulitan
dalam menelan makanan.
5. Kuncup lidah
Kuncup lidah merupakan struktur yang ada di bagian permukaan lidah, yang berfungsi sebagai
pencipta resep untuk rasa. Pada kuncup lidah terdapat kurang lebih 300 selera, khususnya pada
lidah orang dewasa. Kuncup lidah ini dapat mengecap rasa manis, asam, pahit, dan asin.
6. Otot Lidah
Otot intrinsik memiliki fungsi mengubah bentuk lidah dalam sementara waktu. Sedangkan otot
ekstrinsik berfungsi dalam pengubahan posisi lidah, contohnya dari posisi lidah yang menjulur
menjadi terlipat.
7. Frenulum
Frenulum adalah bagian lidah berupa lapisan tipis. Bagian lidah ini merupakan jaringan
penghubung antara antara lidah dengan dasar mulut.
8. Adenoid
Adenoid adalah bagian lidah yang berfungsi untuk membunuh kuman yang masuk ke mulut.
Apabila ada bakteri yang masuk ke mulut dan dikecap oleh lidah, maka secara otomatis adenoid
akan memerangi bakteri tersebut.
31,32.
33.
1. Mekanoreseptor adalah alat indera yang merespon terhadap rangsangan gaya berat,tegangan
suara dan tekanan yakni indra peraba (kulit) dan indra pendengaran(kuping).
2. Photoreseptor / Fotoreseptor Photoreseptor adalah alat indera yang merespon terhadap
rangsangan cahaya sepertiindra penglihatan atau mata.
34. Saraf kranial I (Olfaktorius) merupakan sel reseptor utama untuk indra penciuman.
2. Serotonin
Hormon serotonin diproduksi di saluran pencernaan. Hormon ini berfungsi mengontrol mood atau
suasana hati, nafsu makan dan tidur.
3. Tiroid
Hormon tiroid diproduksi di kelenjar tiroid. Hormon ini berfungsi untuk peningkatan tingkat
metabolisme basal dan mempengaruhi sintesis protein.
4. Adrenalin
Hormon adrenalin diproduksi di medula adrenal. Hormon ini berfungsi untuk meningkatkan
pasokan oksigen dan glukosa ke otak dan otot (dengan meningkatkan denyut jantung),
meningkatkan katalisis dari glikogen dalam hati, kerusakan lipid dalam sel lemak, serta menekan
sistem kekebalan.
5. Dopamin
Hormon ini diproduksi di ginjal dan hipotalamus. Hormon ini berfungsi untuk meningkatkan
denyut jantung dan tekanan darah, menghambat pelepasan prolaktin dan TRH dari hipofisis
anterior.
6. Gastrin
Hormon ini diproduksi di duodenum (usus 12 jari), yang befungsi untuk sekresi asam lambung
oleh sel parietal.
8. Insulin
Hormon ini diproduksi di pankreas dan berfungsi untuk pengambilan glukosa, glikogenesis dan
glikolisis di hati dan otot dari darah.
9. Testosteron
Hormon ini diproduksi di testis dan berfungsi sebagai hormon seks pria. Hormon ini merangsang
pematangan organ-organ seks pria, skrotum, pertumbuhan jenggot, pertumbuhan massa otot dan
kekuatan, dan peningkatan kepadatan tulang.
10. Progesteron
Hormon ini diproduksi di ovarium, kelenjar adrenal dan plasenta (saat hamil). Hormon
progesteron berfungsi menaikkan faktor pertumbuhan epidermal, meningkatkan temperatur inti
selama ovulasi, mengurangi kejang dan rileks otot polos (memperluas saluran pernapasan dan
mengatur lendir), anti-inflamasi, mengurangi kandung empedu kegiatan, normalisasi darah dan
pembekuan pembuluh darah.