Step 3: Identifikasi kegiatan-kegiatan khusus untuk wilayah bermasalah dan sulit dijangkau

Puskesmas: Baleendah

Masalah (digali mel. misalnya FGD secara berjenjang. Meliputi: komponen input
Nama Desa Kategori masalah: 1,2,3,4 dan proses)

a b
RW 18, RW 21 kategori 2 (BA BU)
kelurahan BALEENDAH
Sasaran banyak, adanya komplek ,Perpindahan Penduduk Tinggi,Kesadaran Masyarakat masih
input Rendah,Banyak yang sakit dan Belum bisa di Imunisasi (RW 18, RW 21)

Penduduk komplek kurang memanfaatkan fasilitas Kesehatan Pemerintah

(Posyandu) dan lebih memanfaatkan fasilitas kesehatan swasta sehingga hasil
cakupan imunisasi rendah. ( Rw 18 )

Pencatatan yang belum maksimal, registrasi bayi banyak yang kosong, kohort bayi
proses tidak ada, tidak semua bidan swasta meminta vaksin ke puskesmas sehingga tdk
semua bidan swasta laporan ke puskesmas

Bayi berpindah- pindah rumah (kontrakan sehingga sulit di temukan) kelurahan

Baleendah,
 Bayi yang diimunisasi berpindah - pindah tempat pelayanan ( kadang di BPM,
kadang di Posyandu, kadang di Puskesmas)

output Sehingga hasil cakupan imunisasi rendah.

 Berapa kali PKM menjangkau tahun
Sulit dijangkau (Y/T) lalu

c d
Y RW 21 (Sebagian Wilayah 12 kali dalam setahun melalui
Terpisah Oleh Sungai sehingga sulit Posyandu
untuk dijangkau petugas) Y RW 18
(Wilayah Luas terdiri dari Komplek
dan Mobilisasi Tinggi )
 Kegiatan yang dapat dilaksanakan oleh PKM untuk Kegiatan yang perlu dukungan Dinkes Kabupaten dan atau
memperbaiki akses dan pemanfaatan Provinsi

e f
Kebijakan publik, berupa persyaratan masuk sekolah
dicantumkan catatan imunisasi. Untuk mencapai rencana ini
Mengadakan Posyandu di dua tempat dengan jadwal tentunya diperlukan kerjasama lintas sektor (misalnya
yang berbeda , kerjasama Dinkes dan Disdik)

Memperbaiki fasilitas pelayanan di posyandu, dengan

membawa antigen/vaksin yang lengkap sesuai dengan
kebutuhan sasaran (membuat daftar nama sasaran bayi
yang diimunisasi pada hari tersebut/ form defaulter
tracking imunisasi pada bayi dan balita).

Mengajukan pembuatan/mencetak kohort kepada kepala

Puskesmas dan Kepala UPT.

Memberikan penyuluhan untuk membuat kartu keluarga

dan lapor kepada aparat setempat / RT jika pindah dan
alamat barunya
Memberikan Sertifikat bagi Bayi dengan Imunisasi Dasar
Lengkap.
Dillakukan Pertemuan dengan lintas sektor mengenai
cakupan imunisasi yang rendah dan dibahas di loka karya
mini tribulanan
 Intervensi lain yang dapat diberikan pada saat bersamaan
dengan imunisasi

Penyuluhan Imunisasi Dasar Lengkap pada Bayi dan Booster

pada Balita kepada Orangtua Balita dan melakukan kelas Ibu
Balita

Melakukan pendataan catatan Imunisasi Bayi yang

diimunisasi di Pelayanan Kesehatan Swasta(Pengisian fomat
"My village my Home" di Posyandu)/ BPM ( membagikan
kohort bayi sesuai rekomendasi pencatatan dari IBI ranting
ciparay)/RS (meminta laporan bayi yang telah diimunisasi di
RS)

melengkapi register bayi selama kohort belum ada

meminta bantuan kader untuk mengetahui kepindahan bayi

dan balita dan menjaringnya
Melakukan pendataan ke BPM yang masuk wilayah
Puskesmas Baleendah.

Mengunjungi Bayi/Balita yang belum diimunisasi lengkap

(defaulter tracking)