Anda di halaman 1dari 3

Cuci Tangan Higienis/Rutin

No. Dokumen : 27/SOP/440/IX/2017

SOP No. Revisi : 01


Tanggal Terbit : 7 September 2017
Halaman : 1/3
Puskesmas Dasan Irwansyah, SKM, MM
Agung NIP.19640529 198703 1 007
1. Pengertian Cuci tangan higienis/ rutin adalah proses yang secara mekanik melepaskan kotoran
dan debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun biasa dan air.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan cuci tangan higienis /
rutin.
3. Kebijakan 1. Kebijakan Kepala Puskesmas Dasan Agung Nomor 01 Tahun 2017 Tentang
Jenis-Jenis Pelayanan di Puskesmas Dasan Agung.
2. Kebijakan Kepala Puskesmas Dasan Agung Nomor 08 Tahun 2017 Tentang
Penanggung Jawab dan Petugas UKP di Puskesmas Dasan Agung.

4. Referensi 1. Pedoman pelaksanaan kewaspadaan universal di pelayanan kesehatan. 2010


2. Pedoman pencegahan dan pengendalian infeksi di Rumah Sakit dan fasilitas
pelayanan kesehatan lainnya. 2011
5. Prosedur Alat:
a. Bak cuci atau wastafel
Bahan:
b. Air mengalir
c. Sabun
d. Tissue
6. Langkah- 1. Petugas membasahi kedua tangan setinggi pertengahan lengan bawah dengan
langkah memakai air yang mengalir.
2. Petugas menuangkan 3-5cc sabun cair dan meratakan dengan kedua telapak
tangan.
3. Petugas menggosokkan punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan
kanan dan sebaliknya.
4. Petugas menggosokkan kedua telapak tangan dan sela-sela jari.
5. Petugas menggosokkan punggung jari tangan kanan pada telapak tangan kiri
dengan jari sisi dalam kedua tangan saling mengunci.
6. Petugas menggososkkan ibu jari tangan kiri secara berputar dalam genggaman
tangan kanan dan sebaliknya.
7. Petugas menggosokkan berputar ujung jari tangan kanan di telapak tangan kiri
dan sebaliknya.
8. Petugas membilas kedua tangan dengan menggunakan air yang mengalir.
9. Petugas mengeringkan tangan dengan menggunakan tissue sampai benar-benar
kering.
10. Petugas menutup kran air dengan menggunakan tissue.
7. Bagan Alir
Membasahi kedua tangan dengan air mengalir

Menuangkan 3-5cc sabun cair dan meratakannya

Menggosokkan punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan


kanan dan sebaliknya

Menggosokkan kedua telapak tangan dan sela-sela jari

Menggosokkan punggung jari-jari tangan dalam kondisi saling


mengunci

Menggososkkan ibu jari tangan kiri secara berputar dalam


genggaman tangan kanan dan sebaliknya

Menggosokkan berputar ujung jari tangan kanan di telapak tangan


kiri dan sebaliknya

Membilas kedua tangan dengan air

Mengeringkan tangan dengan tissue

Menutup kran air dengan tissue


8. Hal-hal yang 1. Bila jelas terlihat kotor atau terkontaminasi oleh bahan yang mengandung
perlu protein, tangan harus dicuci dengan sabun dan air mengalir.
diperhatikan 2. Memastikan tangan kering sebelum memulai kegiatan.
3. Membersihkan dispenser sabun terlebih dahulu sebelum pengisian ulang.
4. Jangan menambahkan sabun cair kedalam tempatnya bila masih ada isinya,
karena penambahan ini dapat menyebabkan kontaminasi bakteri pada sabun
yang dimasukkan.
5. Jangan menggunakan baskom yang berisi air. Jika air mengalir tidak tersedia,
maka menggunakan wadah air dengan kran atau menggunakan ember dan
gayung, menampung air yang telah digunakan dalam sebuah ember dan
membuangnya di toilet.
6. 5 moment/saat cuci tangan:
a. Sebelum kontak dengan pasien
b. Sebelum melakukan tindakan aseptic
c. Setelah terkena cairan tubuh pasien
d. Setelah kontak dengan pasien
e. Setelah kontak dengan lingkungan disekitar pasien

9. Unit Terkait 1. Ruangan pemeriksaan umum


2. Ruangan kesehatan gigi dan mulut
3. Ruangan MTBS
4. Ruangan persalinan
5. Ruangan rawat pasca persalinan
6. Ruangan KIA, KB dan Imunisasi
7. Ruang farmasi
8. Laboratorium
9. Ruangan tindakan
10. Dokumen SOP layanan klinis
Terkait
11. Rekaman
Historis Yang Tanggal mulai
No. Isi Perubahan
Perubahan diubah diberlakukan
1 Unit terkait Penambahan Ruangan 7 September 2017
persalinan dan ruangan rawat
pasca persalinan

Anda mungkin juga menyukai