Anda di halaman 1dari 17

Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (JPMM) E-ISSN: 2580-4332

Vol. 1 No. 1 Juli 2017 DOI: doi.org/10.21009/JPMM.001.1.09

PENYUSUNAN PROSEDUR OPERASI STANDAR


PENGHIMPUNAN DAN PENYALURAN DANA UNIT SIMPAN
PINJAM KOPERASI JASA KELISTRIKAN BALI

Ni Made Dwi Ratnadi


Universitas Udayana
madedwiratnadi@yahoo.com

I Gusti Ketut Agung Ulupui


Universitas Negeri Jakarta
ulupui@yahoo.com

I Dewa Nyoman Badera


Universitas Udayana

I Ketut Sujana
Universitas Udayana

AAGP Widanaputra
Universitas Udayana

ABSTRACT

The purpose of this public service was conducted a standard operating procedure
(SOP) for Kojalisba cooperative acceptance and distribution of funds. The benefits of
activities devoted to the preparation of gathering together and channelling of funds for
Kojalisba cooperative can improve the quality of service. In addition it can also increase
transparency as well as accountability. The activities of the community services in the
Kojalisba Cooperative are producing two books namely SOP for channeling funds and SOP
for gathering the funds.

Key words: standard operating procedure for receiving funds, the Fund's channelling
standard operating procedures, cooperative

PENDAHULUAN Salah satu jenis koperasi yang sangat


Analisis Situasi membantu anggotanya adalah
Pemerintah sangat mendorong koperasi simpan pinjam ata unit
perkembangan koperasi di Indonesia. simpan pinjam. Hal ini terbukti

Availabel at: 110


http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jpm/article/view/1906
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (JPMM) Vol. 1 No. 1 Juli 2017

dengan di keluarkannya Undang- tanggal 27 Maret 1996. Kojalisba


undang nomor 25 tahun 1992 tentang beralamat di Jalan Sari Gading No. 7
Perkoperasian disusun untuk Denpasar. Wilayah kerja Kojalisba
mempertegas jatidiri, kedudukan, meliputi wilayah Propinsi Bali. Bidang
permodalan, dan pembinaan Koperasi usaha yang dijalankan adalah
sehingga dapat lebih menjamin penjualan material listrik dengan
kehidupan. Koperasi sebagaimana melayani kebutuhan material listrik
diamanatkan oleh pasal 33 Undang- para anggota yang meliputi
Undang Dasar 1945. Dengan (1)penjualan material listrik untuk
dikeluarkannya Peraturan Pemerintah program ARUNA; (2) Pelayanan
nomor 9 tahun 1995 tentang Pelak- kebutuhan material proyek jaringan
sanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam listrik; (3) proyek listrik pedesaan
oleh Koperasi, maka semakin jelas (Prolisdes). Disamping itu, Kojalisba
bahwa untuk meningkatkan penda- juga menjalankan Usaha Unit Simpan
patan dan kesejahteraan Koperasi, Pinjam dan Pembiayaan Proyek.
kegiatan Usaha Simpan Pinjam perlu Usaha unit simpan pinjam dan
ditumbuh kembangkan agar Koperasi pembiayaan proyek Kojalisba terus
Simpan Pinjam dan atau Unit Simpan mengalami peningkatan. Jumlah
Pinjam pada Koperasi dapat melak- pendapatan unit simpan pinjam tahun
sanakan fungsinya untuk menghim- 2014 adalah sebesar Rp732.368.064,
pun Simpanan Koperasi dan Simpanan mengalami kenaikan sebesar 12 persen
Berjangka Koperasi, serta memberikan dari tahun 2013. Agar unit simpan
pinjaman kepada anggota, calon ang- pinjam dapat berjalan dengan baik,
gotanya serta Koperasi lain dan/atau maka sistem pengelolaannya harus
anggotanya.Persyaratan penting yang profesional sesuai dengan kewajiban
perlu dimiliki oleh KSP/USP Koperasi usaha simpan pinjam. Namun
sebagai lembaga keuangan ialah harus demikian untuk melaksanakan
menjaga kredibilitas atau kepercayaan perannya sebagai lembaga keuangan,
dari anggota pada khususnya unit Usaha Simpan Pinjam (USP)
dan/atau masyarakat luas pada Kojalisba masih dihadapkan pada
umumnya berbagai kendala seperti belum
Koperasi Jasa Kelistrikan Bali tersedianya landasan yang sistematis
(selanjutnya disebut Kojalisba) sebagai salah satu landasan kerja
merupakan koperasi yang didirikan pengawasan dan pengendalian unit
atas dasar sukarela oleh Asosiasi simpan pinjam yang efektif baik bagi
Kontraktor Listrik Indonesia yang kepentingan pengendalian internal.
berada di wilayah Propinsi Bali. Badan Oleh karena itu, perlu adanya standar
Hukum Kojalisba setelah disesuaikan sistem dan prosedur dalam
dengan undang-undang perkoperasian operasional manajemen kelembagaan,
Nomor 25 tahun 1992 adalah Nomor manajemen usaha dan manajemen
210/BH/PAD/KWK.22/111/1996 keuangan. Hal ini diperlukan agar

Availabel at: 111


http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jpm/article/view/1906
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (JPMM) Vol. 1 No. 1 Juli 2017

terwujudnya pengelolaan USP disusun untuk mempertegas jati diri,


Koperasi yang efektif dan efisien dan kedudukan, permodalan, dan pembin
terciptanya pelayanan prima kepada aan Koperasi sehingga dapat lebih
anggota, calon anggota, koperasi lain menjamin kehidupan koperasi.
dan atau anggotanya. Dengan dikeluarkannya Peraturan
Pemerintah nomor 9 tahun 1995
Perumusan Masalah tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha
USP Kojalisba perlu memiliki Simpan Pinjam oleh Koperasi, maka
Pedoman Operasi Standar (SOP) semakin jelas bahwa untuk untuk
Penghimpunan dan Penyaluran Dana meningkatkan pendapatan dan
USP Koperasi. Diharapkan SOP kesejahteraan Koperasi, kegiatan
tersebut dapat digunakan sebagai Usaha Simpan Pinjam perlu ditumbuh
salah satu acuan dalam pengelolaan kembangkan agar Koperasi Simpan
usaha simpan pinjam oleh Koperasi, Pinjam dan atau Unit Simpan Pinjam
sehingga usaha simpan pinjam pada Pada Koperasi dapat melaksanakan
USP Koperasi Jasa Kelistrikan Bali fungsinya untuk menghimpun
dapat ditangani secara profesional. Simpanan Koperasi dan Simpanan
Berjangka Koperasi, serta memberikan
Tujuan Kegiatan pinjaman kepada anggota, calon
Kegiatan pengabdian kepada anggotanya serta koperasi lain
masyarakat ini bertujuan untuk meng- dan/atau anggotanya.
hasilkan SOP untuk USP Kojalisba.
SOP dapat digunakan untuk memberi-
kan panduan bagi pengelola USP METODOLOGI
Koperasi dalam menjalankan operasi- Metode Pelaksanaan Kegiatan
onal usaha simpan pin-jam secara Metode pelaksanaan kegiatan
profesional, transparan dan akuntabel pegabdian kepada masyarakat
baik bagi pihak internal maupun pihak dilakukan dengan cara berikut ini.
eksternal USP Koperasi. 1) Studi Pendahuluan
Sebelum melakukan penyusunan
Manfaat Kegiatan SOP terlebih dahulu dilakukan studi
Manfaat kegiatan pengabdian lapangan ke Koperasi Jasa Kelistrikan
penyusunan SOP penghimpunan dan Bali (Kojalisba).
penyaluran dana USP Kojalisba ini 2) Penyusunan SOP Penghimpunan
adalah agar USP dapat meningkatkan dan Penyaluran Dana
mutu pelayanan kepada anggotanya. Aktivis penyusunan SOP
Penghimpunan dan penyaluran dana
USP Kojalisba dilakukan di Fakultas
KAJIAN TEORITIK Ekonomi dan Bisnis Universitas
Undang-Undang nomor 25 Udayana.
tahun 1992 tentang perkoperasian

Availabel at: 112


http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jpm/article/view/1906
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (JPMM) Vol. 1 No. 1 Juli 2017

Kegiatan yang dilakukan antara dilakukan revisi, SOP disosialisasikan


lain mencari peraturan dan meru- kepada karyawan USP Kojalisba.
muskan kebijakan SOP penghimpunan 4) Pendampingan saat implementasi.
dana. (1) Membuat ketentuan Buku SOP diserahkan kepada
kebijakan simpanan, yang terdiri dari pengelola USP Kojalisba, kemudian
kebijakan umum, kebijakan tingkat dilakukan simulasi implementasi SOP
bunga simpanan, kebijakan balas jasa dengan didampingi oleh Tim
partisipasi simpanan, kebijakan Penyusun.
administrasi simpanan. (2) Ketentuan
dan kebijakan Simpanan Berjangka Realisasi Pemecahan Masalah
terdiri dari ketentuan umum, Unit usaha simpan pinjam
perhitungan bunga simpanan ber- (USP) Kojalisba belum memiliki SOP
jangka, kebijakan perlindungan untuk penghimpunan dan penyaluran
simpanan. dana. Oleh karena itu, Tim pengabdian
SOP penyaluran dana, aktivitas kepada masyarakat Program Studi
yang dilakukan oleh tim penyusun Akuntansi FEB Universitas Udayana,
yaitu menentukan kebijakan umum, melakukan aktivitas pengabdian
kebijakan jenis pinjaman, ketentuan dengan menyusunkan buku SOP
persyaratan calon peminjam, kebijakan (SOP). Untuk memecahkan masalah
plapon pinjaman, kebijakan biaya yang dihadapi oleh Koperasi Jasa
pinjaman, menentukan metode per- Kelistrikan Bali yang berkaitan dengan
hitungan angsuran pinjaman, kebijak- belum tersedianya buku SOP Unit
an analisis pinjaman, kebijakan pena- Simpan Pinjam, maka pemecahan
nganan pinjaman bermasalah, kebi- masalah yang cocok adalah
jakan umum administrasi pinjaman. menyusunkan: 1) SOP Penghimpunan
Aktivitas lainnya yang Dana dan 2) SOP Penyaluran Dana.
dilakukan adalah membuat prosedur
penghimpunan dana-simpanan USP Khalayak Sasaran Strategis
Kojalisba, membuat prosedur peng- Khalayak yang menjadi sasaran
himpunan dana-simpanan berjangka. pengabdian adalah pegelola Koperasi
Prosedur penyaluran dana terdiri dari Jasa Kelistrikan Bali. Kojalisba di
prosedur pemberian pinjaman, kelolan oleh 9 orang manajer dan
prosedur pelepasan (droping) karyawan yang terbagi atas manajer 1
pinjaman, prosedur pelunasan orang, kasir umum 1 orang, kasir USP
pinjaman. 1 orang, bagian akuntansi 1 orang,
3) Sosialisasi SOP bagian gudang 1 orang, bagian pajak 1
Setelah SOP selesai, Tim orang, keamanan dan kebersihan 3
Penyusun melakukan diskusi dengan orang. Pengurus koperasi terdiri dari
pengelola USP kojalisba untuk 5 orang yang diketuailah oleh Dr. Drs.
penyempurnaan SOP. Setelah I Putu Parwata MK, MM. Kojalisba
memiliki 5 orang pegawas.

Availabel at: 113


http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jpm/article/view/1906
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (JPMM) Vol. 1 No. 1 Juli 2017

HASIL DAN PEMBAHASAN metoda accrual basis dimana


Kegiatan pengabdian masyara- USP Kojalisba mempunyai
kat ini bertujuan untuk menyusunkan kewajiban membayar bunga
buku SOP (SOP) penghimpunan dan pada akhir bulan sesuai periode
penyaluran dana USP Kojalisba akuntansinya.
sebagai berikut: c. Seluruh pembayaran bunga
simpanan dikreditkan, secara
SOP Penghimpunan Dana langsung ke dalam masing-
Kebijakan, ketentuan dan tata masing rekening simpanan
cara yang harus dipatuhi oleh pihak angoota koperasi yang ber-
pengelola simpanan berjangka USP sangkutan.
Kojalisba adalah seperti berikut ini. d. Pengurus akan menetapkan
kebijakan penutupan simpanan
Ketentuan Umum Simpanan secara otomatis, berkenaan
(1) Yang dapat menyimpan di USP dengan simpanan yang selama
Kojalisba adalah anggota pero- kurun waktu 1 (satu) tahun
rangan dan perusahaan (lembaga) tidak aktif, dengan saldo di
serta karyawan anggota. bawah atau sebesar ketentuan
(2) Setiap penyimpan harus terlebih minimal Rp50.000.
dahulu menjadi anggota Kojalisba. e. Rekening Simpanan Koperasi
(3) Peyetoran simpanan dapat yang ditutup karena permintaan
dilakukan oleh siapa saja, tidak anggota akan dikenakan biaya
harus pemilik simpanan, namun administrasi penutupan reke-
penarik simpanan harus dilakukan ning yang besarnya ditetapkan
oleh pemilik yang sah atau dapat oleh Pengurus/Manajer USP
dikuasakan kepada pihak lain Kojalisba.
disertai surat kuasa. f. Besarnya setoran awal
(4) Proses pembukaan, penutupan, simpanan sebesar Rp 50.000.
kartu simpanan hilang dan g. Tanda tangan yang tercantum
keluhan dari anggota ditangani/ dalam kartu contoh tanda-
dikoordinasikan langsung oleh staf tangan (specimen) adalah tanda
Administrasi Simpanan. tangan dari penyimpan dan
(5) Sistem dan kebijakan tarif/ biaya penyimpan dapat menerbitkan
bunga simpanan koperasi surat kuasa penarikan simpanan
a. Pembayaran bunga simpanan kepada pihak lain.
USP Kojalisba dilakukan setiap h. Jika USP Kojalisba tidak meng-
bulan pada akhir bulan atau gunakan specimen tandatangan
tanggal tertentu sesuai Edaran anggota untuk pelaksanaan
Pengurus USP Kojalisba. verifikasi pembayaran, maka
b. Perhitungan bunga simpanan untuk memastikan keputusan
koperasi dilakukan dengan pembayaran harus dimintakan

Availabel at: 114


http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jpm/article/view/1906
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (JPMM) Vol. 1 No. 1 Juli 2017

bukti identitas asli (KTP/ SIM) kan untuk melakukan verifi-


anggota. kasi/pemeriksaan ulang seluruh
transaksi simpanan dan
Kebijakan Tingkat Bunga Simpanan mencocokkan/membandingkan
Metoda perhitungan tingkat nya dengan dokumen dasar
bunga simpanan dilakukan pelaksanaan transaksinya. Jika
berdasarkan saldo terendah setiap terjadi kesalahan (posting/input),
bulan dengan rumus: kesalahan tersebut harus segera
Bunga/ Bulan (Rp) = Saldo terendah diupayakan koreksinya pada
dalam 1 bulan x tingkat bunga/bulan hari yang sama.
1) Kebijakan Balas Jasa Partisipasi (3) Tanggung jawab pengelolaan
Pinjaman administrasi simpanan lainnya
Balas jasa partisipasi anggota meliputi antara lain:
dari SHU harus berdasarkan prinsip a. Melakukan telaah ulang dan
keadilan yaitu besarnya ditetapkan memonitor transaksi pada
berdasarkan besar kecilnya nilai Kartu Simpanan, untuk
partisipasi simpanan anggota memastikan bahwa mutasi
kepada USP Kojalisba. Metoda simpanan harian telah
perhitungannya sebagai berikut: berjalan dengan wajar, tidak
SHU bagian anggota penyim- terjadi saldo minus pada
pan = Nilai Partisipasi simpanan mutasi harian, jika terjadi
penyimpan dibagi total partisipasi saldo minus harus diteliti dan
modal (simpanan seluruh anggota) ditelusuri keberadaannya,
dikalikan dengan bagian SHU atas proses penutupan simpanan
jasa partisipasi simpanan sudah sesuai ketentuan dan
2) Kebijakan Proses Awal Hari Kerja transaksi penarikan rekening
dan Akhir Hari Kerja Petugas simpanan tidak aktif sesuai
Administrasi Simpanan. bukti/slip dari anggota.
(1) Staf Administrasi Simpanan USP b. Melakukan rekonsiliasi antara
Kojalisba bertanggung jawab Buku Simpanan (pada ang-
atas pelaksanaan dan timbulnya gota) dan Kartu Simpanan
transaksi dan penanggung jawab (administrasi pada USP), jika
akhir seluruh administrasi keu- terjadi selisih, selisih tersebut
angan. Proses awal hari kerja, harus ditelusuri dan diketa-
petugas administrasi Simpanan hui faktor penyebab terja-
melakukan penyelesaian peker- dinya.
jaan tertunda hari sebelumnya c. Mengkoordinasikan timbul-
yang belum terselesaikan atau nya selisih (jika ada) pada
pekerjaan rutin harian. hasil monitoring/pemeriksa-
(2) Pada akhir hari kerja, petugas an kepada unit kerja terkait
administrasi simpanan diwajib- dan atau melakukan koreksi

Availabel at: 115


http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jpm/article/view/1906
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (JPMM) Vol. 1 No. 1 Juli 2017

seperlunya atas transaksi (1) Rekening Simpanan dapat


yang menjadi tanggung dijadikan sebagai jaminan, dan
jawabnya. untuk Rekening Simpanan yang
(4) Disamping tugas harian, tugas dijadikan jaminan dapat
bulanan yang harus dimonitor dilakukan pemblokiran pada
antara lain meliputi: Buku dan Kartu Simpanan atas
a. Pemeriksaan daftar Saldo saldo tersebut sejumlah saldo
Produk Simpanan untuk yang dijaminkan.
setiap produk dengan (2) Buku dan Kartu Simpanan yang
membuat Laporan Proof Sheet dijaminkan harus diberi/cap
Simpanan serta memban- “Dijaminkan".
dingkannya dengan masing- (3) Pengembangan produk-produk
masing saldo buku besarnya simpanan dapat disusun dan
(pada Neraca Buku dibuat berdasarkan pada
Percobaan). Laporan Proof kebijakan umum.
Sheet adalah laporan yang (4) Produk Simpanan juga dapat
rnemberikan informasi dilekatkan pada tujuan
jumlah rincian seluruh saldo peningkatan kontrol atas
simpanan untuk masing- pembiayaan, seperti misalnya:
masing rekening anggota a. Digunakan untuk
yang jumlahnya telah sesuai penampungan dana khusus
dengan saldo perkiraan yang diperoleh dari atau
simpanan pada Neraca terkait dengan hasil
Percobaan. Jika terjadi selisih, pembiayaan sehingga dana
maka harus dijelaskan faktor yang ditampung tersebut
penyebab terjadinya selisih. dapat digunakan untuk
b. Memastikan bahwa penyelesaian pembiayaan.
pembayaran bunga simpanan b. Pembentukan Simpanan
koperasi telah dilakukan Resiko Pinjaman yang
sesuai jadwal waktunya, merupakan setoran anggota
c. Melakukan review kebenaran yang berfungsi sebagai
perhitungan bunga simpanan Simpanan Cadangan yang
koperasi, dan melakukan tidak dapat ditarik selama
koreksi (jika ada) atas fasilitas pinjaman belum
ketidaksempurnaan hasil selesai/lunas. Simpanan ini
perhitungan tersebut. akan digunakan untuk
d. Memastikan biaya menutup kewajiban anggota
administrasi bulanan telah yang tertunggak, dan dikem-
dibebankan sesuai jadwalnya balikan kepada anggota jika
5) Kebijakan Lainnya. pinjaman telah lunas.

Availabel at: 116


http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jpm/article/view/1906
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (JPMM) Vol. 1 No. 1 Juli 2017

SOP Penyaluran Dana a. pemberian pinjaman akan


1) Ketentuan dan Kebijakan Umum memberi manfaat kepada
Penyaluran Dana yang menerima, dan
(1) Penyaluran dana pada USP b. diyakini bahwa pinjaman
Kojalisba harus diutamakan dapat dibayar kembali oleh
dalam bentuk pinjaman kepada peminjam sesuai dengan
anggotanya. Kegiatan ini meru- perjanjian.
pakan sumber utama pendapatan (6) Kebijakan mengenai jumlah
USP Kojalisba untuk menutupi pinjaman yang dapat diberikan
seluruh pengeluarannya. oleh USP Kojalisba kepada
(2) Pinjaman adalah penyediaan anggota harus memperhatikan
uang atau tagihan yang dapat hal-hal berikut:
dipersamakan dengan itu, a. Pemanfaatan pinjaman oleh
berdasarkan persetujuan atau calon peminjam.
kesepakatan pinjam meminjam b. Kemampuan calon peminjam
antara USP dengan pihak untuk membayar kewajiban-
peminjam yang mewajibkan nya.
pihak peminjam untuk melunasi c. Likuiditas koperasi dengan
hutangnya setelah jangka waktu mempertimbangkan cada-
tertentu disertai dengan ngan kas primer dan
pembayaran sejumlah imbalan. sekunder.
(3) Penyaluran dana anggota dan (7) Distribusi risiko pinjaman
karyawan anggota USP Kojalisba melalui asuransi kredit atau
memiliki kapasitas lebih atas lembaga penjamin.
dasar pertimbangan skala (8) Perjanjian pinjaman harus tertulis
ekonomi dan efisiensi setelah dan mengatur berbagai hal yang
mengutamakan pelayanan telah disepakati. Apabila jumlah
kepada anggotanya dan men- pinjaman di atas plafon yang
dapat persetujuan rapat anggota. telah ditetapkan, disarankan
(4) Untuk mendorong partisipasi untuk membuat akta perjanjian
anggota dalam meminjam serta di depan notaris dan atas
merangsang calon anggota agar sepengetahuan rapat anggota.
menjadi anggota Koperasi, perlu
dipertimbangkan untuk membe- 2) Kebijakan Jenis Pinjaman
dakan pemberlakuan tingkat (1) Pinjaman jangka pendek, yaitu
bunga antara anggota dan non pinjaman yang jangka waktu
anggota. pengembaliannya kurang dari
(5) Penyaluran pinjaman harus satu tahun.
didasarkan kepada prinsip (2)Pinjaman jangka menengah, yaitu
kehati-hatian dan selalu mem- pinjaman yang jangka waktu
pertimbangkan bahwa:

Availabel at: 117


http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jpm/article/view/1906
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (JPMM) Vol. 1 No. 1 Juli 2017

pengembaliannya 1 sampai 3 USP Kojalisba yang memberikan


tahun. pelayanan pinjaman kepada unit
(3)Pinjaman jangka panjang, yaitu lain dalam koperasinya harus tetap
pinjaman yang jangka waktu memperhatikan prinsip kehati-
pengembaliannya atau jatuh hatian seperti halnya pemberian
temponya melebihi 3 tahun. pinjaman pada anggota dan non
(4) Pinjaman produktif, yaitu anggota. Pengurus dan manajemen
pinjaman yang diberikan kepada USP Kojalisba harus menetapkan
peminjam untuk membiayai Batas Maksimum Pemberian Kredit
kebutuhan modal kerja dan (BMPK) kepada unit lain dengan
investasi sehingga dapat mempertimbangkan kondisi likui-
memperlancar kegiatan ditas USP Koperasi dan kelayakan
usahanya. Pinjaman modal kerja, ekonominya.
yaitu pinjaman yang diberikan
kepada peminjam untuk 5) Kebijakan Plafon Pinjaman
menambah modal kerjanya. USP Kojalisba melalui rapat anggota
harus menetapkan berapa besarnya
3) Ketentuan Persyaratan Calon nilai pinjaman minimal dan berapa
Peminjam besarnya nilai pinjaman maksimal
Dalam upaya menekan risiko yang yang dapat diberikan. Penentuan
mungkin timbul, calon peminjam nilai pinjaman minimal berkaitan
minimal diharuskan memenuhi dengan efektivitas penyaluran
syarat-syarat sebagai berikut: pinjaman, sedangkan penentuan
(1) Tidak memiliki tunggakan besarnya nilai pinjaman maksimal
(kredit bermasalah) dengan berkaitan dengan penekanan risiko
USP maupun pihak lain. pinjaman.
(2) . Tidak pernah tersangkut Besarnya nilai maksimal pinjaman
masalah pidana. produktif yang menggunakan
(3) Memiliki karakter dan moral agunan yang dapat ditetapkan
yang baik. adalah 75% dari nilai agunan.
(4) Telah mengikuti program
pembinaan pra penyaluran 6) Kebijakan Biaya Pinjaman
pinjaman. (1) Biaya pinjaman pada USP
(5) Mempertimbangkan jumlah Kojalisba meliputi biaya bunga
agunan untuk jumlah pinjaman dan biaya provisi/
pinjaman yang berjumlah administrasi.
besar dan berisiko. (2) Biaya pinjaman pada USP
ditetapkan oleh rapat anggota.
4) Ketentuan Pinjaman Kepada Unit (3) USP Kojalisba harus memper-
Lain hatikan agar biaya-biaya pin-

Availabel at: 118


http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jpm/article/view/1906
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (JPMM) Vol. 1 No. 1 Juli 2017

jaman tersebut mampu menu- lembaga penjamin dan asuransi


tupi: kredit.
a. Bunga simpanan yang harus
dibayar oleh USP kepada 8) Kebijakan Pengembalian dan
penyimpan. Jangka Waktu Pinjaman
b. Biaya organisasi USP terdiri Cara pengembalian USP Kojalisba
dari beban usaha dan beban yaitu salah satu atau gabungan dari
perkoperasian. cara berikut ini.
c. Prinsip efisiensi penggunaan a. Pemotongan gaji.
sumber daya maksimal sama b. Peminjam membayar sendiri ke
dengan yang ditetapkan oleh kantor USP Kojalisba.
lembaga keuangan lainnya. c. USP Kojalisba melakukan
(4) Perhitungan Bunga Pinjaman penagihan pada peminjam.
Bunga pinjaman = Biaya USP
Kojalisba + Hasil usaha yang 9) Kebijakan Analisis Pinjaman
diinginkan Analisis pinjaman harus dilakukan
Metoda Perhitungan Angsuran agar pengelola USP memperoleh
Pinjaman berdasarkan Sistem keyakinan bahwa pinjaman yang
Flat (Tetap) diberikan dapat dikembalikan oleh
(5) Metode Perhitungan Angsuran peminjam.
Pinjaman
Perhitungan bunga pinjaman 10) Kebijakan Proses Awal dan Akhir
berdasarkan pokok awal Hari Kerja Staff Administrasi
pinjaman sehingga jumlah Pinjaman
bunga yang dibayar setiap Yang dimaksud dengan proses
bulan adalah sama. Berikut awal dan akhir hari kerja seksi
adalah rumus umum dalam administrasi pinjaman baik yang
menghitung suku bunga berkaitan dengan transaksi
berdasarkan sistem flat: maupun persiapan perlengkapan
Bunga/Bulan (Rp) = Tk yang akan dipergunakan oleh seksi
Bunga/Bln x saldo awal pokok administrasi pinjaman adalah
pinjaman. sebagai berikut:
(1) Seksi Administrasi Pinjaman
7) Kebijakan Agunan bertanggung jawab atas
(1) Apabila USP mengharuskan ada pelaksanaan dan timbulnya
agunan, maka agunan adalah transaksi.
kekayaan berharga milik (2) Administrasi pinjaman (di back
pribadi peminjam. office) dan penanggung jawab
(2) Untuk mengurangi risiko kredit, akhir seluruh administrasi
agunan dapat diperluas kepada keuangan pinjaman. Tanggung

Availabel at: 119


http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jpm/article/view/1906
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (JPMM) Vol. 1 No. 1 Juli 2017

jawab pengelolaan harian (10) Setiap transaksi yang dilakukan


administrasi antara lain: oleh Seksi Administrasi
(3) Meneliti Mutasi Pinjaman Pinjaman pada prinsipnya tidak
harian dan membandingkan diperkenankan untuk ditunda
dengan data memorandum pelaksanaannya kecuali karena
Komite pinjaman (untuk sesuatu hal transaksi tersebut
pembukaan baru), monitor belum dapat dilaksanakan;
proses penyelesaian/pelunasan (11) Dalam proses akhir hari kerja,
Administrasi Pinjaman dan petugas administrasi pinjaman
pembayaran angsuran pokok; diwajibkan untuk melakukan
(4) Meneliti dan memastikan pemeriksaan ulang mutasi
bahwa pembebanan bunga pinjaman masing-masing dan
pinjaman telah dilakukan sesuai membandingkannya dengan
jadwal waktunya; dokumen dasar pelaksanaan
(5) Memonitor pos/Perkiraan Titi- transaksinya (sumber/fisik do-
pan yang berkaitan dengan kumen).
administrasi pinjaman masih
dalam kondisi wajar dan tidak Prosedur Penyaluran Dana
terdapat selisih; 1) Prosedur Pemberian Pinjaman
(6) Melakukan dan membuat Proof Anggota
Sheet (Daftar Saldo Produk) a. Mengajukan permohonan secara
Pinjaman dan membanding- tertulis, permohonan ini disam-
kannya dengan saldo buku paikan melalui format/formulir
besarnya (Neraca Percobaan). standar berupa Surat Permohonan
Jika terjadi selisih faktor Pinjaman;
penyebab selisih harus b. Menyerahkan identitas diri
diupayakan segera diketahui (KTP/SIM)
dan ditindak lanjuti untuk Staf Pinjaman
penyelesaiannya a. Menerima Surat Permohonan
(7) Memonitor daftar tunggakan Pinjaman dan me-register per-
pokok dan bunga pinjaman mohonan tersebut ke dalam buku
untuk tiap anggota; Register Permohonan antara lain
(8) Mengkoordinasikan timbulnya memberi nomor urut, tanggal
selisih dan kesalahan (jika ada) penerimaan dan penjelasan
pada hasil lainnya;
(9) monitoring/pemeriksaan di b. Staf Pinjaman melakukan pra-
atas, kepada unit kerja terkait analisis terhadap permohonan
dan melakukan koreksi atas tersebut, jika dari hasil praanalisis
kesalahan yang menjadi tersebut tidak dapat dipenuhi/
tanggung jawab administrasi diproses, segera informasikan dan
pinjaman. bila di perlukan buat surat

Availabel at: 120


http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jpm/article/view/1906
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (JPMM) Vol. 1 No. 1 Juli 2017

penolakan, jika dapat diproses b. Aspek yang dinilai meliputi atas


lakukan langkah sebagai berikut. pendekatan pada analisis terhadap
c. Peroleh dan kumpulkan seluruh kemauan dan kemampuan bayar;
data dan berkas seluruh data dan c. Analisis kemauan bayar meru-
berkas yang diperlukan sesuai pakan analisis kualitatif dan men-
dengan informasi yang ada pada cakup analisis atas karakter/watak
Surat Permohonan Pinjaman, dan komitmen anggota;
yakni data ekonomi, yuridis dan d. Analisis kemampuan bayar meru-
jaminan; pakan analisis kuantitatif
d. serahkan data yang berkaitan
dengan data yuridis dan jaminan 3) Prosedur Pelepasan (Dropping)
kepada Staf Hukum dan Staf Pinjaman
Taksasi Jaminan untuk diproses Staf Administrasi Pinjaman
tindak lanjut; a. Terima MKP yang telah dibubuhi
e. Buat Analisis Pinjaman yang tanda flat dropping/pelepasan
berkaitan dengan data ekonomis dari staf hukum dan dokumentasi
anggota, dan tuangkan hasil (MKP berisikan data persetujuan
analisis tersebut ke dalam form pemberian fasilitas pinjaman atas
memorandum pinjaman; anggota yang namanya tercantum
f. Peroleh hasil analisis yuridis dan di dalam formulir tersebut);
jaminan dari staf hukum dan b. Periksa data kelengkapan
Taksasi, gabungan hasil analisis pendukung dan kelengkapan
tersebut ke dalam form memo pengisian dokumen yang diterima,
proposal pinjaman. Memo pastikan semua persyaratan yang
proposal pinjaman ini merupakan disyaratkan dalam MKP telah
proposal lengkap analisis pin- dipenuhi;
jaman karena merangkum seluruh c. Apabila data tidak/belum lengkap
aspek penilaian pinjaman dari kembalikan berkas tersebut
aspek ekonomi, yuridis dan kepada staf hukum dan
jaminan. Serahkan memo proposal dokumentasi untuk dilengkapi;
pinjaman dan berkas pendu- d. Apabila sudah lengkap dan benar
kungnya pada staf Hukum dan daftarkan pembukuan pinjaman
Dokumentasi untuk pengaturan tersebut ke dalam Kartu Pinjaman
jadwal Komite pinjaman (untuk file KSP/USP) dan buku
angsuran pinjaman (untuk file
2) Prosedur Analisis Pinjaman anggota) sesuai data yang ada di
a. Proses dan Prosedur; Analisis MKP antara lain; nama dan alamat
dilakukan untuk memperoleh anggota, nomor rekening anggota,
keyakinan bahwa pinjaman yang jenis fasilitas, plafond pinjaman,
diberikan kepada anggota pada mar-up/marjin, jatuh tempo
saatnya akan dapat dikembalikan; pinjaman, data jaminan dan

Availabel at: 121


http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jpm/article/view/1906
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (JPMM) Vol. 1 No. 1 Juli 2017

selanjutnya hutang besarnya Kasir


biaya-biaya yang menjadi beban a. Menerima Slip Penarikan dari staf
anggota; pinjaman yang telah disetujui oleh
e. Siapkan slip transaksi (nota) manajer;
pembukuannya jika pelepasan b. Mintakan tanda tangan anggota
langsung dibukukan ke rekening pada balik Slip Penarikan/kuitansi
simpanan anggota, slip penarikan sebagai bukti penerimaan; Cocok-
(sebagai kuitansi) jika akan ditarik kan dengan bukti identitas
tunai; anggota;
f. Mintakan persetujuan manajer atas c. Siapkan jumlah uang dan lakukan
transaksi pelepasan tersebut; pembayaran;
g. Setelah mendapat persetujuan, d. Bukukan pengeluaran tersebut ke
bukukanD transaksi dropping dalam Buku Mutasi Harian Kas;
pinjaman ke dalam buku angsuran e. Akhir hari cocokkan Buku Mutasi
dan kartu pinjaman; harian Kas dengan bukti-bukti
h. Serahkan slip transaksi (nota) transaksinya, jika cocok;
kepada staf pembukuan, atau slip f. Buat daftar Rekapitulasi Kas
penarikan ke kasir untuk Harian (RKH)
pembayaran (apabila akan ditarik g. Kirimkan RKH beserta bukti-
tunai); buktinya kepada staf pembukuan;
i. Serahkan buku angsuran kepada
anggota; Staf Pembukuan
j. File kartu pinjaman urut nomor a. Terima slip transaksi (nota)
rekening pelepasan pinjaman dari staf
administrasi;
Manajer b. Bukukan ke dalam Buku Jurnal
a. Menerima berkas-berkas pele- Memorial, atau;
pasan pinjaman dari staf pinjaman c. Terima RKH beserta bukti-bukti
antara lain buku angsuran, kartu penunjangnya (Slip Penarikan/
pinjaman, slip transaksi/Slip kuitansi pelepasan pinjaman);
Penarikan (kuitansi), MKP dan d. Bukukan ke dalam buku jurnal
data pendukungnya; pengeluaran kas;
b. Periksa kebenaran dan keleng- e. File slip transaksi/slip penarikan
kapan datanya, jika telah cocok (kuitansi urut tanggal;
berikan persetujuan pada slip
transaksi/penarikan sebagai tanda Prosedur Pembayaran Angsuran
setuju bayar, dan; Kirimkan Pinjaman
kembali seluruh berkas ke staf Anggota
pinjaman a. Mengisi slip setoran sebesar
jumlah rupiah angsuran;

Availabel at: 122


http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jpm/article/view/1906
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (JPMM) Vol. 1 No. 1 Juli 2017

b. Serahkan Buku Angsuran, slip f. Simpan kembali kartu pinjaman


setoran dan uang angsuran kepada urut nomor rekening;
kasir;
Staf Pembukuan
Kasir a. Terima RKH dan slip setoran
a. Terima Buku Angsuran, slip (d.h.i. slip setoran untuk
setoran dan uang angsuran; angsuran);
b. Hitung jumlah uang dan periksa b. Bukukan transaksi ke dalam buku
kebenaran pengisian slip dan jurnal penerimaan kas sesuai jenis
Cocokkan dengan data buku transaksinya;
angsurannya, jika sosok simpan c. File slip setoran urut tanggal;
uang dalam kotak uang, dan paraf
slip setoran; 4) Prosedur Pembebanan Angsuran
c. Catat penerimaan tersebut ke Tertunda:
dalam Buku Mutasi Harian Kas; Staf Administrasi Pinjaman:
d. Serahkan buku angsuran, slip a. Bila ada pembayaran angsuran
setoran kepada staf administrasi tertunda dari anggota ambil file
Pinjaman untuk dibukukan; kartu pinjaman masingmasing
e. Akhir hari buat daftar Rekapitulasi anggota, dan;
Kas Harian (RKH), serahkan RKH b. Siapkan slip transaksi (nota)
beserta bukti-bukti transaksinya pembebanannya, paraf slip dan
kepada Staf Pembukuan. mintakan persetujuan manajer atas
transaksi tersebut, jika telah
Staf Administrasi Pinjaman disetujui; Pembebanan tersebut
a. Terima slip setoran dan buku dapat dilakukan melalui pen-
angsuran; debetan rekening simpanan
b. Keluarkan file kartu pinjaman pinjaman yang merupakan
sesuai data buku angsuran; simpanan anggota yang dibuka
c. Bukukan angsuran tersebut ke untuk menutup timbulnya risiko
dalam buku angsuran dan kartu pembayaran;
angsuran; c. Bukukan kewajiban angsuran
d. Bandingkan ke-2 saldo pada kartu tertunda tersebut ke dalam Kartu
dan buku angsuran tersebut, jika Pinjaman Anggota;
terjadi perbedaan lakukan d. Serahkan Slip Transaksi (Nota
rekonsiliasi terlebih dahulu untuk Debet) kepada Staf Administrasi
penyesuaian saldo, jika cocok Simpanan untuk
paraf slip setoran, dan; e. dibukukan ke dalam Kartu Sim-
e. Kembalikan slip setoran kepada panan Pinjaman atas nama
kasir, dan buku angsuran kepada anggota yang bersangkutan;
anggota; f. Jika anda melakukan setoran/
melalui tunggakan, kembalikan

Availabel at: 123


http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jpm/article/view/1906
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (JPMM) Vol. 1 No. 1 Juli 2017

setoran tersebut ke dalam Kartu Manajer:


Simpanan pada buku Pinjaman a. Terima berkas pelunasan
Anggota pada saatnya. pinjaman;
b. Periksa kebenaran data, jika
Staf Administrasi Simpanan benar dan cocok berikan
Slip transaksi/Nota yang telah persetujuan pada slip penarikan
dibukukan ke dalam kartu simpanan (kuitansi);
pinjaman oleh staf administrasi sim- c. Serahkan berkas kepada Staf
panan segera didistribusikan kepada Administrasi Pinjaman untuk di
staf pembukuan untuk dilakukan file kembali;
penjurnalan. d. Serahkan Buku Angsuran dan
Slip Penarikan (kuitansi) kepada
Staf Pembukuan Kasir untuk pembayaran;
Melakukan penjumlahan atas
transaksi di atas Kasir:
a. Terima slip penarikan (kuitansi)
1) Prosedur Pelunasan Pinjaman dan buku angsuran yang telah
Staf Administrasi Pinjaman: disetujui Manajer;
a. Setelah dipastikan Kartu b. Siapkan jumlah uang sebesar
Pinjaman atas nama Anggota slip/kuitansi dan lakukan
telah lunas, berikan tanda/Cap pembayaran;
Lunas pada Kartu Pinjaman dan c. Mintakan tanda tangan anggota
Buku Angsuran; di balik slip penarikan
b. Siapkan instruksi pembayaran (kuitansi) sebagai bukti
simpanan (risiko) pinjaman pembayaran; Serahkan buku
berupa pembuatan slip penarikan angsuran kepada staf
(kuitansi), jika saldo simpanan administrasi pinjaman;
tersebut masih ada; d. Catat pengeluaran tersebut ke
c. Pastikan pelunasan tersebut dalam buku mutasi harian kas;
untuk penyelesaian saldo Kartu 1) Akhir hari buat daftar
Simpanan (risiko) Pinjaman, dan rekapitulasi kas harian
koordinasikan dengan Staf (RKH);
Administrasi Simpanan; 2) Serahkan RKH dan slip
d. Serahkan seluruh berkas penarikan kepada staf
pelunasan kepada Manajer; pembukuan.
e. Jika telah disetujui Manajer, dan
telah dilakukan pembayaran file Staf Pembukuan
Kartu Pinjaman, Buku Angsuran a. Terima RKH dan slip penarikan
Anggota dan Kartu Simpanan (kuitansi);
Pinjaman dalam file Lunas urut b. Bukukan ke dalam buku jurnal
Nomor rekening; pengeluaran kas.

Availabel at: 124


http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jpm/article/view/1906
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (JPMM) Vol. 1 No. 1 Juli 2017

c. File slip penarikan urut tanggal. KESIMPULAN DAN SARAN


Kesimpulan
2) Prosedur Pinjaman-Proses Awal Kegiatan pengabdian kepada
dan Akhir Hari Staf Administrasi masyarakat di USP Kojalisba,
Pinjaman menghasilkan dua buah buku
Proses Awal Hari prosedur operasional standar yaitu
a. Staf Administrasi Pinjaman SOP penghimpunan dana dan SOP
memeriksa apakah ada Penyaluran Dana. Penghimpunan
transaksi pending yang harus dana USP kojalisba dalam bentuk
dilaksanakan: simpanan sukarela dan simpanan
b. Apabila ada, laksanakan berjangka. Sedangkan penyaluran
transaksi tersebut sesuai dengan dana berupa pinjaman jangka pendek,
prosedur yang berlaku atas jangka menengah dan jangka panjang.
transaksi tersebut: Jenis pinjaman yang diberikan USP
c. Apabila tidak ada transaksi Kojalisba pinjaman yang bersifat
pending lakukan proses produktif yaitu pinjaman modal.
selanjutnya Prosedur penghimpunan dan
penyaluran dana melibatkan beberapa
Proses Akhir Hari bagian yaitu anggota, kasir, manajer
a. Pada akhir hari staf administrasi dan staf administrasi. Transaksi
pinjaman melakukan Simpanan di Kantor USP Kojalisba
pemeriksaan ulang atas seluruh terdiri dari prosedur pembukaan sim-
transaksi yang telah dilakukan panan, prosedur simpanan penye-
pada hari itu, pemeriksaan toran, prosedur simpanan penarikan,
dilakukan dengan cara prosedur simpanan penutupan.
membandingkan mutasi yang Transaksi penyaluran dana terdiri atas
terjadi di kartu pinjaman dengan prosedur pemberian pinjaman,
bukti slip transaksinya; prosedur analisis pinjaman, prosedur
b. Jika ada transaksi yang salah pelepasan pinjaman, prosedur
input, lakukan: pelunasan pinjaman dan prosedur
c. Koreksi transaksi yang salah, proses awal dan akhir hari staf
kemudian lakukan pencatatan adminitrasi pinjaman.
ulang sesuai dengan yang betul:
d. Yakinkan bahwa seluruh Saran
transaksi telah diperiksa ulang. Buku SOP yang sudah di buat,
e. Apabila telah sesuai dengan setelah implementasi sebaiknya di
lengkap, kembalikan slip/bukti sempurnakan agar dapat dijadikan
transaksi kepada kasir. pedoman dalam operasional USP
Kojalisba. Oleh karena USP Kojalisba
belum memiliki SOP yang lainnya,
saran untuk tim pegabdian masyarakat

Availabel at: 125


http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jpm/article/view/1906
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (JPMM) Vol. 1 No. 1 Juli 2017

menyusunkan SOP yang belum ada Koperasi dan UsahaKecil dan


seperti SOP Penilaian kesehatan USP Menengah Nomor :
Kojalisba. 19/Per/M.KUKM/XI/2008
Tentang Pedoman Pelaksanaan
Kegiatan Usaha Simpan Pinjam
DAFTAR PUSTAKA oleh Koperasi
KeputusanMenteri Koperasi dan Peraturan Menteri Negara Koperasai
Usaha Kecil dan Menengah dan Usaha Kecil dan Menengah
Republik Indonesia Nomor : Republik Indonesia Nomor
96/Kep/M.KUKM/IX/2004. 14/Per/M.KUM/XII/2009.
Tentang Pedoman standar Tentang Perubahan atas
Operasional Manajemen Koperasi Peraturan Menteri Negara
Simpan Pinjam Koperasi Koperasi dan UsahaKecil dan
Ninik Widiyanti dan Y.W. Sunindhia Menengah Nomor :
(2003). Koperasi dan 20/Per/M.KUKM/XI/2008
Perekonomian Indonesia, Tentangf Pedoman Penilaian
Penerbit Rineka Cipta dan Bina Kesehatan Koperasi Simpan
Adiaksara Pinjam dan Unit Simpan Pinjam
.Peraturan Menteri Negara Koperasi Koperasi
Dan Usaha Kecil Dan Menengah Peraturan Menteri Negara Koperasi
Republik Indonesia Nomor : dan UsahaKecil dan Menengah
14/PER/M.KUKM/XII/2009 Nomor :
Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 21/Per/M.KUKM/XI/2008
1995 , Tentang Pelaksanaan Tentang Pedoman Pengawasan
Kegiatan Usaha Simpan Pinjam Koperasi Simpan Pinjam dan
oleh Koperasi. Unit Simpan Pinjam Koperasi.
Peraturan Menteri Negara Koperasi Undang-undang Nomor 25 tahun 1992
dan Usaha Kecil dan Menengah tentang Perkoperasian (Lembaran
Republik Indonesia Nomor Negara Republik Indonesi
15/Per/M.KU/M/XII/2009. TAHUIN 1992)
Tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Negara

Availabel at: 126


http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jpm/article/view/1906

Anda mungkin juga menyukai