Anda di halaman 1dari 5

Proposal Brief

Immigration Goes to Campus


October 2015

Proposal Brief ini mengupas secara singkat terkait program kegiatan Immigration
Goes to Campus yang diusulkan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi kepada
Universitas Udayana di Bali.
highlights... Di dalam Proposal Brief ini dijelaskan secara komprehensif dan detail mengenai
Work and Holiday Visa sebagai agenda utama dalam kegiatan Immigration Goes
Work and Holiday Visa 101
to Campus, konsep pelaksanaan kegiatan Immigration Goes to Campus, alasan
dipilihnya Universitas Udayana sebagai tempat pelaksanaan kegiatan,
Immigration Goes to Campus 101
keuntungan yang bisa diperoleh kedua pihak dari kegiatan ini, kebutuhan yang
diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan ini, penawaran yang bisa diberikan oleh
Why Udayana University?
Direktorat Jenderal Imigrasi melalui kegiatan ini, dan kemungkinan penjajakan
kerjasama antara kedua pihak di masa yang akan datang.
Benefits

Our Offers
WORK AND HOLIDAY VISA 101
Our Needs
 History and Current Development
Future Collaboration Work and Holiday Visa Scheme (Skema Visa Berlibur dan Bekerja) merupakan
program yang diinisiasi secara bersama antara Direktorat Jenderal Imigrasi,
Indonesia dan Departmenf of Immigration and Border Protection (DIBP)
Australia melalui suatu kerangka kerjasama bilateral.
Skema ini bertujuan untuk mendorong pertukaran budaya dan meningkatkan
hubungan orang perorangan (person-to-person) antar kedua negara. Melalui
Work and Holiday Visa Scheme ini pemuda-pemudi dari kedua negara
diberikan kesempatan untuk melakukan liburan, yang dilengkapi dengan
kesempatan bekerja untuk jangka waktu tertentu (holiday with an
opportunity for working temporarily or for short-term period).
Work and Holiday Visa Scheme dimulai tahun 2009 dengan kuota visa yang
diberikan sebanyak 100 visa per tahun dari masing-masing negara. Namun
demikian, dengan tingginya pengajuan permohonan pemuda-pemudi
Indonesia yang ingin ikut serta dalam skema ini, maka sejak tahun 2013
sampai dengan saat ini, Pemerintah Australia memberikan kuota sebanyak
1.000 visa per tahunnya.

Proposal Brief – October 2015 1


 What makes Work and Holiday Visa is  Are you eligible to apply Work and
different? Holiday Visa Scheme?
Work and Holiday Visa Scheme Untuk dapat mengikuti skema ini, ada
merupakan skema visa yang unik dan beberapa kriteria yang harus dipenuhi,
sangat berbeda dengan skema visa sebagai berikut:
lainnya yang diberikan oleh Pemerintah
1. Merupakan pemuda-pemudi
Australia.
Indonesia berusia 18 – 30 tahun (yang
Untuk skema visa wisata/turis, didukung dengan bukti KTP, Kartu
Pemerintah Australia memberikan jangka Keluarga, dan Akte Lahir);
waktu visa single visit untuk 3 (tiga) bulan
2. Sekurang-kurangnya memiliki
sampai dengan multiple visit 1 (satu)
kualifikasi pendidikan tersier atau
tahun dengan setiap kunjungan tidak
sedang menjalani pendidikan 2 (dua)
lebih dari 90 (sembilan puluh) hari. Skema
tahun setelah tamat SMU (yang
visa wisata/turis ini tidak dilengkapi
didukung dengan bukti minimal Ijazah
dengan ijin untuk bekerja, baik part-time
Diploma III atau Ijazah S1 bagi yang
maupun full-time.
sudah lulus; atau Kartu Tanda
Untuk skema visa bekerja ke Australia, Mahasiswa (KTM) dan Surat
Pemerintah Australia mensyaratkan Keterangan Studi dari pihak
adanya sponsor/penjamin di Australia, Universitas bagi yang masih
dalam hal ini adalah Pihak Pemberi Kerja menempuh pendidikan di tahun ke-3
(employer). Tahapan administrasi untuk dan ke-4);
visa bekerja pun lebih lama dari visa
3. Memiliki kemampuan Bahasa Inggris
lainnya.
fungsional (yang didukung dengan
Untuk Work and Holiday Visa, Pemerintah bukti hasil Tes IELTS dengan minimum
Australia memberikan kesempatan skor 4.5, atau hasil TOEFL dengan skor
kepada mereka yang mendapatkan visa yang setara, atau Surat Keterangan
ini untuk tinggal selama maksimal 12 (dua Lulus dari Universitas yang
belas) bulan di Australia dengan tujuan menggunakan bahasa inggris sebagai
wisata (holiday) dan juga untuk bekerja pengantar);
selama maksimal 6 (enam) bulan. Melalui
4. Memiliki tiket pergi – pulang yang sah
Skema visa ini, pemuda-pemudi Indonesia
dan berlaku, sebagai bukti jaminan
diberikan kesempatan untuk berlibur dan
bahwa pemohon tidak akan tinggal
bekerja pada waktu yang bersamaan
menetap/permanen di Austraila;
tanpa harus melalui mekanisme
sponsorship, dan dapat bekerja di 5. Memiliki paspor yang berlaku minimal
beberapa employer dengan jangka waktu 12 (dua belas) bulan, karena visa yang
maksimal 6 (enam) bulan. Skema visa ini diberikan berlaku untuk masa tinggal
juga dapat digunakan untuk kegiatan 12 (dua belas) bulan di Australia;
pelatihan (training) maupun short-course 6. Memiliki sejumlah dana untuk
dengan maksimal waktu 4 (empat) bulan. membiayai keperluan selama masa
tinggal 12 (dua belas) bulan di
Australia (yang didukung dengan
bukti Surat Keterangan/Jaminan Bank
Proposal Brief – October 2015 2
atas kepemilikan dana sejumlah 6. Ijazah Perguruan Tinggi minimal
minimal AUD 5,000 (lima ribu dolar Diploma III (bagi yang sudah lulus
Australia) atau yang setara); kuliah);
7. Mendapatkan Surat Rekomendasi 7. Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dan
Pemerintah Republik Indonesia dari Surat Keterangan Studi dari pihak
Direktorat Jenderal Imigrasi (Letter of Universitas (bagi yang masih
Government Support) sebagaimana menempuh pendidikan di tahun ke-3
diatur dalam Memorandum of dan ke-4);
Understanding on Work and Holiday
8. Memiliki sertifikat Tes IELTS dengan
Visa Scheme antar kedua negara;
minimum skor 4.5 atau Surat
8. Belum pernah ikut serta dalam Keterangan Lulus dari Universitas
program ini sebelumnya (hal ini yang menggunakan bahasa inggris
dimaksudkan untuk memberikan sebagai pengantar;
peluang yang sama, yakni 1 (satu) kali
9. Surat Keterangan / Jaminan Bank atas
kesempatan, kepada seluruh pemuda-
kepemilikan dana sejumlah minimal
pemudi Indonesia);
AUD 5,000 (lima ribu dolar Australia)
9. Program ini tidak disertai dengan atau yang setara;
keluarga dan anak di bawah umur
10. Pas foto terakhir berwarna ukuran 4 x
(dalam arti apabila ingin membawa
6 sebanyak 1 lembar dengan latar
keluarga dan anak, bagi keluarga dan
belakang putih.
anak harus menggunakan skema visa
yang berbeda).
Sebagai catatan:

 Administrative Requirement for the a. Seluruh berkas asli dan fotokopi


Letter of Government Support dilampirkan saat wawancara;

Persyaratan administrasi yang diperlukan b. Berkas fotokopi dimasukkan dalam


untuk mendapatkan Surat Rekomendasi map warna biru sesuai urutan di atas;
Pemerintah Republik Indonesia dari c. Tidak dipungut biaya selama proses
Direktorat Jenderal Imigrasi, antara lain: pengeluaran Surat Rekomendasi;
1. Form Identitas (dapat di download di
http://www.imigrasi.go.id/index.php/
Untuk informasi lengkap terkait Prosedur
layanan-publik/rekomendasi-visa-
Wawancara, Jadwal Wawancara,
bekerja-dan-berlibur#registrasi);
Pengumuman Hasil Wawancara, helpdesk,
2. Kartu Tanda Penduduk; dan informasi penting lainnya, dapat
3. Akte Kelahiran; diakses melalui link berikut:
http://www.imigrasi.go.id/index.php/laya
4. Kartu Keluarga (bagi yang sudah nan-publik/rekomendasi-visa-bekerja-
menikah);
dan-berlibur#prosedur.
5. Paspor (dengan masa berlaku minimal
12 (dua belas) bulan);

Proposal Brief – October 2015 32


IMMIGRATION GOES TO WHY UDAYANA
CAMPUS 101 UNIVERSITY?
 What is Immigration Goes to Campus?  High Numbers of Applicants

Dalam kurun waktu 2009–2015, Data yang dimiliki oleh Tim Work and
pelaksanaan wawancara bagi pemohon Holiday Visa tahun 2009–2015 menujukan
Surat Rekomendasi Pemerintah Republik bahwa jumlah pemohon dari Civitas
Indonesia selalu dilakukan secara Universitas Udayana (baik mahasiwa
sentralisasi bertempat di Gedung maupun alumni) merupakan salah satu
Direktorat Jenderal Imigrasi, Jl. HR. dari Top Five Applicants.
Rasuna Said Kav. X6 No.8, Jakarta Selatan.
Hal ini menimbulkan kendala waktu,  High Percentage of Approval
tempat, jarak dan biaya bagi para
Tingkat persetujuan (approval) yang
pemohon, khususnya yang berada di luar
diberikan dalam Surat Rekomendasi
Jakarta. Untuk menjawab permasalahan
Pemerintah Republik Indonesia yang
inilah, Direktorat Jenderal Imigrasi
dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal
mengambil langkah kooperatif dengan
Imigrasi maupun Visa yang dikeluarkan
mengadakan wawancara secara
oleh Kantor Perwakilan Pemerintah
desentralisasi ke beberapa wilayah
Australia di Indonesia bagi pemohon dari
melalui kegiatan Immigration Goes to
Civitas Universitas Udayana juga cukup
Campus.
tinggi, yakni 90% dari total seluruh
Kegiatan Immigration Goes to Campus applicants.
terdiri dari 2 (dua) agenda kegiatan yang
dilaksanakan secara simultan, yakni:
1. Agenda Diseminasi Informasi terkait
Work and Holiday Visa;
BENEFITS
2. Agenda Wawancara bagi Pemohon  New Pathway to International
Surat Rekomendasi Work and Holiday Experience for Udayana University
Visa; Students

Dengan adanya kegiatan Immigration Pelaksanaan kegiatan Immigration Goes


Goes to Campus, diharapkan pemuda- to Campus membuka peluang yang luas
pemudi Indonesia selaku obyek penerima bagi para mahasiswa Universitas Udayana
manfaat dari skema ini dapat untuk mendapatkan pengalaman ke
mendapatkan wawasan lebih terkait Australia dengan mengikuti Work and
prosedur dan persyaratan yang Holiday Visa Scheme. Selain itu, melalui
diperlukan untuk ikut serta dalam skema Work and Holiday Visa Scheme,
ini. Dengan demikian, jumlah pemuda- mahasiswa Universitas Udayana dapat
pemudi Indonesia yang berpartisipasi membuka jaringan networking dengan
dalam skema ini dapat meningkat. dunia kerja di luar negeri, khususnya di
Australia.
Pelaksanaan kegiatan Immigration Goes
to Campus juga menjadi media untuk
Proposal Brief – October 2015 42
mendapatkan informasi secara langsung Udayana menjadi salah satu universitas
dari Direktorat Jenderal Imigrasi terkait yang menjadi target kerja sama di masa
dengan Work and Holiday Visa Scheme. yang akan datang.
Dengan kegiatan ini diharapkan informasi
yang diperoleh pun akurat dan tepat.
Kegiatan Immigration Goes to Campus OUR NEEDS
dapat menjadi embrio bagi kerja sama
 Logistic Support
antara Universitas Udayana dan
Direktorat Jenderal Imigrasi melalui Di dalam pelaksanaan kegiatan
program kolaborasi lainnya di masa yang Immigration Goes to Campus, Tim
akan datang. Direktorat Jenderal Imigrasi membutukan
bantuan dari pihak Universitas Udayana
untuk menggunakan ruangan di Kampus
untuk pelaksanaan kegiatan. Ruangan
OUR OFFERS dalam hal ini termasuk perangkat
pendukung seperti meja kursi untuk
 Walk-in Interview
pelaksanaan wawancara, serta Projector
Dalam prosedur yang berlaku bagi dan Screen untuk pelaksanaan Diseminasi
permohonan Surat Rekomendasi Informasi.
Pemerintah Republik Indonesia, proses
wawancara (interview) dilakukan kepada
para pemohon yang sudah mendaftar  Marketing and Communication Support
secara online di website Imigrasi dan Di dalam pelaksanaan kegiatan
dinyatakan lolos seleksi administrasi. Immigration Goes to Campus, Tim
Pada kegiatan Immigration Goes to Direktorat Jenderal Imigrasi juga
Campus, Direktorat Jenderal Imigrasi membutukan bantuan dari pihak
memberikan kesempatan bagi pemohon Universitas Udayana untuk menyebarkan
dari Civitas Universitas Udayana yang informasi tentang pelaksanaan kegiatan
memenuhi kriteria dan memiliki dokumen ini kepada mahasiswa, alumni, staf,
administrasi lengkap sebagaimana maupun Civitas Universitas Udayana
disebutkan sebelumnya, untuk Walk-In lainnya yang tertarik untuk mengikuti
Interview. kegiatan ini.

 Immigration Goes to Campus as a FUTURE COLLABORATION


Continuous Program between
Directorate General of Immigration and  Joint Event
Binus University Direktorat Jenderal Imigrasi terbuka untuk
Direktorat Jenderal Imigrasi saat ini membicarakan peluang-peluang kerja
sedang mengembangkan program kerja sama dengan Universitas Udayana di
sama dengan beberapa Universitas di masa yang akan datang, seperti misalnya
Indonesia terkait dengan pelaksanaan Joint Event.
Immigration Goes to Campus. Tidak
tertutup kemungkinan bahwa Universitas
Proposal Brief – October 2015 5

Anda mungkin juga menyukai

  • Makalah GTC
    Makalah GTC
    Dokumen31 halaman
    Makalah GTC
    M Sodikur Rifki
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen30 halaman
    Bab 1
    M Sodikur Rifki
    Belum ada peringkat
  • SEGMEN
    SEGMEN
    Dokumen7 halaman
    SEGMEN
    M Sodikur Rifki
    Belum ada peringkat
  • Menghargai Teman
    Menghargai Teman
    Dokumen2 halaman
    Menghargai Teman
    M Sodikur Rifki
    Belum ada peringkat
  • Gelombang Cahaya
    Gelombang Cahaya
    Dokumen2 halaman
    Gelombang Cahaya
    M Sodikur Rifki
    Belum ada peringkat
  • Sejarah
    Sejarah
    Dokumen2 halaman
    Sejarah
    M Sodikur Rifki
    Belum ada peringkat
  • Ekonomi Baba
    Ekonomi Baba
    Dokumen9 halaman
    Ekonomi Baba
    M Sodikur Rifki
    Belum ada peringkat