Anda di halaman 1dari 7

1

BAB 1
PENDAHULUHAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Laboratorium pada STMIK ROYAL Kisaran merupakan sarana untuk

mendukung proses belajar mengajar,laboratorium memerlukan tenaga asisten

laboratorium untuk membantu dosen dalam mengajar. Asisten laboratorium

berperan menjaga dan memelihara perangkat yang ada pada laboratorium. Asisten

laboratorium harus memiliki skill(keahlian) teknologi informasi dan harus melalui

proses seleksi dalam penentuanya.Sistem pendukung keputusan merupakan sistem

informasi interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan dan pemanipulasian

data, sedangkan metode yang digunakan adalah metode Metode Analytic Network

Processmerupakan metode dengan pendekatan kuanlitatif dimana data akan

dijadikan sebagai bahan analsis tidak tersedia, sehingga penelitian harus mencari

data secara primer.

Masalah umum yang sering terjadi dalam proses penilaian potensi calon

asisten laboratorium diantaranya adalah subyektifitas pengambilan keputusan,

terutama jika beberapa calon asisten laboratorium yang ada memiliki kemampuan

yang tidak jauh berbeda. Proses pemilihan seleksi asisten laboratorium harus

memenuhi syarat dan kriteria yang dipakai dalam seleksi asisten laboratorium

untuk syarat lolos seleksi asisten laboratorium antara lain; Pendidikan minimal D3

(Komputer), nilai hasil test kemampuan dasar/test tulis, berkomunikasi baik dan

1
2

displin waktu, wawancara, dan hasil psikotes (kesehatan) dan prakarsa (prestasi

kerja), sedangkan kriteria yang untuk diinputkan adalah; Berprestasi, Penampilan,

Pengalaman dan Kreatif, Sedangkan Alternatif yang diinputkan Adalah nama

Asisten laboratorium yaitu; Reza pahlevi, Arif sitompul, Boy samudra, Riko

ardila, Endrik, Rahmat siregar.

Cara Perekrutan;

1. Ujian Tertulis (Pemahaman tentang sejarah teknologi komputer)

2. Praktek (Merakit pc, instalasi OS dan aplikasi serta memasang

dan mengkoneksikan komputer menggunakan kabel wifi).

3. Interview

Oleh karena itu, dalam skripsi ini penulis merancang sebuah aplikasi

Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Penerimaan Asisten Laboratorium pada

STMIK ROYAL Kisaran untuk membantu dalam pengambilan keputusan, maka

dari itu diangkat judul dalam skripsi ini yaitu “ Sistem Pendukung Keputusan

Seleksi Penerimaan Asisten Laboratorium Menggunakan Metode Analytic

Network Process (Studi Kasus : STMIK ROYAL Kisaran) ”

1.2 Identifikasi Masalah

Tahapan ini bertujuan untuk memahami apa yang menjadi masalah sehingga

melatarbelakangi dilakukannya penelitian ini. Identifikasi masalah yang akan

dibahas yaitu;
3

1. Bagaimana menentukan Asisten laboratorium pada STMIK Royal Kisaran

yang memiliki kriteria yang sama?

2. Metode apa yang dipakai dalam Pengambilan Keputusan pada Asisten

Laboratorium pada STMIK Royal Kisaran?

3. Data (Asisten Laboratorium) apa saja yang diinginkan dalam pembuatan

Sistem Pendukung Keputusan?

1.3 Perumusan dan Batasan Masalah

1.3.1 Perumusan Masalah

Berdasarkan pada permasalahan yang telah dijelaskan pada bagian latar

belakang, maka rumusan masalah dapat disusun sebagai berikut;

1. Bagaimana menentukan kriteria untuk penerimaan asisten laboratorium

pada STMIK ROYAL kisaran?

2. Bagaimana merancang aplikasi sistem pendukung keputusan untuk

seleksi penerimaan asisten laboratorium pada STMIK ROYAL kisaran?

3. Bagaimana menerapkan metode ANP (Analytic Network Process) dalam

sistem pendukung keputusan seleksi penerimaan asisten laboratorium

pada STMIK Royal Kisaran?

4. Bagaimana mengatasi masalah proses penilaian yang subyektifitas

dalam penentuan calon asisten laboratorium STMIK ROYAL kisaran?

1.3.2 Batasan Masalah

Penelitian ini dibatasi oleh hal-hal sebagai berikut:


4

1.Aplikasi sistem pendukung keputusan dibuat menggunakan aplikasi

software Super Dicisionsberbasis web.

2. Kriteria yang digunakan untuk menentukan asisten laboratorium antara

lain; Berprestasi, Penampilan, Pengalaman, dan Kreatif.

3. Metode Yang Diigunakan Dalam Pengambilan Keputusan Penerimaan

Asisten Laboratorium Adalah ANP (Analytic Network Process) dengan

aturan dan pembobotan yang telah ditentukan oleh Penyeleksi dan Pakar

Psikologi.

4. Sistem pendukung keputusan ini digunakan untuk memperoleh

rekomendasi hasil seleksi asisten laboratorium pada STMIK ROYAL

kisaran.

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.4.1 Tujuan Penelitian

1. Merancang aplikasi sistem pendukung keputusan untuk membantu

penyeleksi dalam melakukan penilaian calon asisten dan membantu

dalam pengambilan keputusan pada proses seleksi asisten.

2. Untuk merancang aplikasi sistem pendukung keputusan untuk seleksi

penerimaan asisten laboratorium pada STMIK ROYAL kisaran yang

nantinya dapat digunakan untuk mengatasi masalah proses penilaian

yang subyektifitas.
5

3. Menerapkan metode Analytic Network Process dalam Aplikasi

PendukungKeputusan Penerimaan Asisten Laboratorium

1.4.2. Manfaat Penelitian

1. Mempercepat pengambilan keputusan dalam memilih asisten yang

mempunyai potensi pada kriteria yang diprioritaskan.

2. Mempermudah pemilihan asisten laboratorium sesuai kriteria dan bobot

yang sudah ditentukan, sehingga dapat dijadikan acuan oleh kepala

laboratorium untuk memilih diantara yang terbaik dari calon asisten.

1.5 Metode Penelitian

Metode Penelitian adalah sekumpulan peraturan, kegiatan, dan prosedur yang

digunakan oleh pelaku suatu disiplin ilmu untuk melakukan penyelidikan masalah

tertentu yang membutuhkan jawaban secara sistematis dan terorganisir.

1. Metode Pengamatan (Observasi)

Observasi adalah metode pengumpulan informasi dengan cara

pengamatan atau peninjauan langsung terhadap obyek penelitian,

yaitu melakukan pengamatan terhadap kepada asisten laboratorium

pada STMIK ROYAL kisaran .

2. Analisis Sistem

Menganalisa untuk proses yang ada pada STMIK ROYAL kisaran

dalam seleksi penerimaan asisten laboratorium.


6

3. Desain Sistem

Dalam membuat desain sistem ini, diperlukan suatu desain sistem

yang dibuat dengan pemodelan. Model dari seleksi asisten

laboratorium ini, dibuat dalam bentuk UML(Unified Modelling

Languag). UML menunjukkan bagaimana kerja asisten

laboratorium pada STMIK ROYAL kisaran.

4. Implementasi

Input yang akan diproses adalah Kriteria dan Alternativ dari calon

seleksi anggota asisten laboratorium, sedangkan Output yang akan

diproses adalah hasil dari test seleksi yang dilakukan calon seleksi

anggota asisten laboratorium.

1.6. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi yang dilakukan adalah mencakup hal-hal

sebagai berikut :

BAB 1. Pendahuluhan

Pada bab ini membahas tentang latar belakang masalah,Indentifikasi

Masalah, Batasan masalah dan Perumusan masalah, tujuan dan manfaat

penelitihan, metode penelitihan dan sistematika penulisan.


7

BAB 2. Landasan Teori

Berisikan semua penjelasan tentang teori, berupa definisi–definisi atau

model yang berkaitan dengan tema atau masalah yang diteliti,

tools/software yang digunakan untuk pembuatan aplikasi.

BAB 3. Analisa dan Perancangan Sistem

Bab ini menguraikan tentang analisa terhadap objek yang diteliti,

meliputi analisa terhadap sistem yang sedang berjalan, analisis hasil

solusi yang ditawarkan, analisis kebutuhan sistem yang diusulkan,

analisis kelayakan sistem. Perancangan sistem berisikan model –model

penyelesaian sistem lama dengan membuat rancangan sistem baru yang

diusulkan yaitu uraian dan alat bantu yang sesuai dengan masalah yang

dibahas.

BAB 4. Implementasi dan Pengujian

Bab ini berisi tentang tahap implementasi sistem berupa perangkat

keras, perangkat lunak dan pengujian sistem antar muka yang telah

dibuat, pengujian sistem dan cara penggunaan program yang dibuat

agar pengguna sistem pendukung keputusan dapat menggunakan sistem

dengan baik dan benar. Sehingga hasil dari sistem tersebut

menghasilkan laporan yang akurat .

BAB 5. Penutup

Pada bab ini menjelaskan tentang kesimpulan dan saran dari semua

pembahasan dalam pembuatan sistem yang baru.

Anda mungkin juga menyukai