PENDAHULUAN
1
1.2 Tujuan
1. Mengetahui kemampuan dan pemerataan perekonomian masyarakat dan
Negara.
2. Mengetahui data yang akurat mengenai nilai barang dan jasa dalam satu
tahun .
3. Membantu pemerintah dalam perencanaan dan pelaksanaan program
pembangunan.
4. Mengkaji dan mengendalikan factor-faktor yang mempengaruhi
perekonomian Negara.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
1.2.1 Pendapatan Nasional
Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan masyarakat suatu
Negara dalam periode waktu tertentu,atau jumlah seluruh pendapatan
yang diterima oleh masyarakat dalam suatu Negara dalam satu tahun.
2.2 Konsep Pendapatan Nasional
2.2.1 Gross Domestic Product (GDP)
Produk Domestik Bruto (PDB) atau dalam bahasa inggris disebut Gross
Domestic Product adalah nilai barang dan jasa dalam suatu negara
yang diproduksi oleh faktor- faktor produksi milik warga negara, negara
tersebut dan warga negara asing yang tinggal di negara tersebut dalam
periode waktu tertentu (biasanya satu tahun).
GDP merupakan nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan,
penjumlahan nilai tambah, dan penjumlahan pendapatan di dalam
perekonomian selama periode waktu tertentu.
GDP juga merupakan penjumlahan nilai konsumsi (C), investasi (I),
pembelian barang & jasa oleh pemerintah (G) dan ekspor neto atau nilai
ekspor setelah dikurangi nilai impor (X-M).
2
Peningkatan/pertumbuhan GDP akan meningkatkan pula pertumbuhan
ekonomi. Pertumbuhan GDP, dapat pengaruhi oleh :
1. Perubahan ketersediaan sumber daya
2.Peningkatan produktifitas
3
GNP = GDP + Produk Neto terhadap Luar Negeri
4
2.2.4 National income (NI)
Pendapatan Nasional Bersih/Net National Income adalah jumlah
seluruh penerimaan yang diterima masyrakat dalam suatu periode
(biasanya satu tahun) setelah dikurangi pajak tidak langsung.
Dengan demikian NNI dirumuskan sebagai berikut :
Pajak Tidak Langsung adalah pajak yang dikenakan kepada wajib pajak
pada saat tertentu/terjadi suatu peristiwa. Pajak tidak langsung
merupakan beban pajak yang dapat digeser kepada wajib pajak yang
lain. Misalnya pajak pertambahan nilai (PPN), Pajak Bea Balik Nama
Kendaraan Bermotor (BBNKB), dan lain-lain.
2.2.5 Personal Incom (PI)
Pendapatan Perseorangan adalah seluruh penerimaan yang diterima
masyarakat yang benar-benar jatuh ke tangan masyarakat. Tidak semua
NNI diterima oleh masyarakat, karena masih harus dikurangi dengan
laba ditahan, iuran asuransi, iuran jaminan sosial, pajak perseorangan
dan ditambah dengan pembayaran pindahan (transfer payment).
Dengan demikian PI dirumuskan sebagai berikut :
PI =:( NNI +Transfer Payment) – (iuran Jaminan Sosial+iuran Asuransi+Laba Ditahan+Pajak Perseorangan)
Keterangan :
Transfer Payment adalah adalah penerimaan-penerimaan yang
bukan merupakan balas jasa produksi tahun ini, melainkan diambil
dari sebagian pendapatan nasional tahun lalu, contoh pembayaran
dana pensiunan, tunjangan sosial bagi para pengangguran, bekas
pejuang, bunga utang pemerintah, dan sebagainya. Transfer
Payment juga merupakan penambahan pada perhitungan turunan
pendapatan nasional. Penambahan tersebut karena
TransferPayment merupakan pengeluaran pemerintah untuk
membayar jasa yang diberikan oleh pegawai swasta atau karyawan
5
pemerintah diluar pendapatan gaji. Oleh karena itu, transfer
payment menambah pendapatan bagi tenaga kerja atau karyawan
instansi pemerintah dan swasta.
Untuk mendapatkan jumlah pendapatan perseorangan, NNI harus
dikurangi dengan pajak laba perusahaan (pajak yang dibayar setiap
badan usaha kepada pemerintah), laba yang tidak dibagi/Laba
ditahan (sejumlah laba yang tetap ditahan di dalam perusahaan
untuk beberapa tujuan tertentu misalnya keperluan perluasan
perusahaan), dan iuran pensiun (iuran yang dikumpulkan oleh
setiap tenaga kerja dan setiap perusahaan dengan maksud untuk
dibayarkan kembali setelah tenaga kerja tersebut tidak lagi
bekerja).
2.2.6 Disposable Income (DI)
Pendapatan Disposible (DI) adalah pendapatan yang siap untuk
dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa konsumsi dan selebihnya
menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi. Disposable
income ini diperoleh dari personal income (PI) dikurangi dengan pajak
langsung. Pajak langsung (direct tax) adalah pajak yang bebannya tidak
dapat dialihkan kepada pihak lain, artinya harus langsung ditanggung
oleh wajib pajak, contohnya pajak pendapatan.
Jadi DI merupakan pendapatan yang benar-benar menjadi hak
penerimanya.
Dengan demikian DI dirumuskan sebagai berikut :
DI = PI – Pajak langsung
6
2.3 Perhitungan Pendapatan nasional
2.3.1 Metode Output (output approach) atau metode produksi
Menurut metode produksi (production approach), produk nasional atau
Produk Domestik Bruto diperoleh dengan menjumlahkan nilai pasar
dari seluruh barang dan jasa yang dihasilkan oleh berbagai sektor di
dalam perekonomian dalam periode tertentu. Dengan demikian, PNB
atau GDP menurut metode ini, jumlah dari harga setiap masing-masing
barang dan jasa dikalikan dengan jumlah atau kuantitas barang dan jasa
yang dihasilkan.
Pendapatan nasional menurut metode produksi dapat dirumuskan
sebagai berikut :
Keterangan :
Y = Produk Nasional atau Produk Domestik Bruto (PNB atau GDP)
P = Harga Barang dari unit ke-I hingga unit ke-n
Q = Jumlah barang dari jenis ke-I hingga jenis ke-n
Y=r+w+i+p
7
a. Sewa (rent) yang diterima pemilik faktor produksi alam.
b. Upah (wages) atau Gaji (Salary) yang diterima pemilik faktor
produksi tenaga kerja
c. Bunga modal (interest) yang diterima pemilik faktor produksi
modal.
d. Laba (profit) yang diterima pemilik faktor produksi kewirausahaan
(entrepreneurship)
8
Y = C + I + G + (X - M)
Keterangan :
Y = Pendapatan Nasional
C = Pengeluaran konsumsi Rumah Tangga Konsumen (RTK)
I = Pengeluaran Investasi Rumah Tangga Produsen (RTP)
G = Pengeluaran pemerintah dari Rumah Tangga Pemerintah (RTG)
X = Ekspor
M = Impor
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan masyarakat suatu
Negara dalam periode waktu tertentu,atau jumlah seluruh pendapatan
yang diterima oleh masyarakat dalam suatu Negara dalam satu tahun.
2. Konsep pendapatan nasional yaitu :
- GDP ( Gross Domestik Product )
- GNP ( Gross National Product )
- NI ( National Income )
- PI ( Personal Income )
- DI ( Disposable Income )
3. cara untuk menghitung pendapatan nasional dengan cara metode
produksi, metode pendapatan, dan metode pengeluaran
10
DAFTAR PUSTAKA
11