Disusun Oleh :
Ryan Juliansyah
Pembimbing :
dr. Lukas Handoko, Sp.An
4. Hasil Penelitian
4.1 Penjelasan Hasil Penelitian
• Penelitian ini melibatkan 64 pasien.
• Tidak ada perbedaan yang diamati antara 2 kelompok dalam hal jenis kelamin,
usia, tinggi, berat, IMT, durasi operasi, durasi anestesi, volume total anestesi
lokal, atau jumlah total epinefrin, distribusi ahli bedah, HR intraoperatif, SBP,
MBP, dan DBP.
• Kecepatan infus remifentanil secara signifikan lebih rendah pada kelompok Iso
daripada pada kelompok Sevo (P = 0,004).
• Jumlah total efedrin hidroklorida yang diberikan secara signifikan lebih besar
pada kelompok Iso daripada pada kelompok Sevo (P = 0,008; Tabel 2).
• BIS secara signifikan lebih rendah pada kelompok Iso daripada di kelompok
Sevo (P <0.001).
• CVMBP secara signifikan lebih besar pada kelompok Iso daripada kelompok
Sevo (P = 0,04).
• Kehilangan darah intraoperatif adalah 4,00 ± 1,98 mL/kg pada kelompok Sevo dan 4,79
± 3,22 mL/kg pada kelompok Iso.
• Pada analisis perbedaan tidak signifikan.
• Tidak ada efek samping intraoperatif yang diamati dalam penelitian kami.
4.2 Kesimpulan Hasil Penelitian
Penelitian randomized controlled trial ini menyimpulkan bahwa dalam perbandingan
kehilangan darah intraoperatif dengan anestesi berbasis remifentanil dengan
sevoflurane atau isoflurane selama operasi ortognatik, tidak ada perbedaan yang
diamati antara kedua kelompok.
5. Keterbatasan dan Kekuatan Penelitian
Keterbatasan dan kekuatan penelitian:
1. Keterbatasan: ahli anestesi tidak di “blinding” terhadap alokasi terapi.
2. Kekuatan penelitian: seluruh protokol anestesi dan pencatatan luaran penelitian
dilakukan sama pada kedua kelompok kecuali pada alokasi terapi penelitian.
6. Kesimpulan dan Saran Telaah Kritis Jurnal
6.1 Kesimpulan
Studi ini memberikan bukti bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan dari
kehilangan darah intraoperatif antara berbasis remifentanil dengan sevoflurane atau
isoflurane selama operasi ortognatik.
Kesimpulan penelitian: Penelitian ini valid, penting dan dapat digunakan sebagai
referensi untuk penelitian selanjutnya tentang anestesi pada operasi ortognatik.
6.2 Saran
Diharapkan pada penelitian selanjutnya, dilakukan penelitian serupa untuk populasi
pasien yang lebih besar untuk membandingkan kehilangan darah selama operasi antara
isoflurane, sevoflurane, dan desflurane.
6.3 Telaah Jurnal
Validasi: Uji Klinis Acak (Randomized Clinical Trial)