RUANG LINGKUP
1.Penyakit menular adalah penyakit yang dapat menular ke manusia yang
disebabkan oleh tranmisi agen biologi seperti virus, bakteri, jamur dan
parasit.
Contoh H5N1, HIV/AIDS, MERS, Ebola.
2.Penyakit tidak menular dapat juga didefinisikan sebagai penyakit yang
tidak dapat ditularkan kepada manusia lain yang disebabkan oleh
melemahnya organ manusia dan juga faktor usia.
Contoh penyakit jantung, stroke, diabetes
3.Global warming adalah meningkatanya temperatur rata-rata
permukaan bumi yang disebabkan oleh efek rumah kaca.
DETERMINAN-DETERMINAN KESEHATAN
PERILAKU
LINGKUNGAN
LAYANAN KESEHATAN
KETURUNAN
PERILAKU
• Perilaku dan kebiasaan sangat mempengaruhi kesehatan dan
kesejahteraan seseorang.
• Perilaku kesehatan merupakan suatu reaksi atau respon
seseorang (organisme) terhadap suatu stimulus.
Rate = X/Y x K
X = jumlah kasus (pembilang)
Y = jumlah populasi total (penyebut atau populasi berisiko)
K= bisa bernilai 100, 1.000, 10.000, atau 100.000 untuk
mengetahui jumlah kasus yang terjadi pada unit populasi
tersebut.
Contoh :
Selama tahun 2004 dilaporkan sebanyak 126 kasus penyakit
DHF dari suatu populasi sebesar 20.000.
Maka angka insiden peyakit DHF = 126 / 20.000 x 1.000 = 126 /
20 = 6,3 kasus per 1.000 penduduk.
• Indikator kesakitan atau mordibitas meruapakn
derajat sakit yang dapat dinyatakan dalam angka
prevalensi dan insidensi yang umum. Angka
kesakitan ini penting digunakan untuk penilaian
dan perencanaan program untuk menurunkan
kesakitan dan kematian di suatu wilayah.
(Nugraheni, 2018). Indikator kesakitan dibedakan
menjadi 2:
1. Insidensi
2. Prevalensi
• Insiden suatu penyakit merupakan jumlah kasus baru dalam
periode tertetu yang terjadi di kalangan penduduk. (Fandeli.,
2017)
• Berikut adalah rumus untuk menghitung jumlah kasus baru (IR) :
B
CBR K
P
Keterangan :
B = Jumlah bayi yang lahir selama 1 tahun
P = Jumlah penduduk pertengahan tahun
K = Konstanta (1000)
General Fertility Rate (GFR)/Angka Kelahiran Umum
Keterangan
Bi = Jumlah kelahiran dari kelompok umur (i), misalnya
umur
20 -24 tahun
PFi = Jumlah penduduk perempuan menurut umur (i) dalam
usia
reproduksi, misalnya umur 20 – 24 tahun
Birth Order Specific Fertility Rate (BOSFR)
Role Model:
Perawat berperilaku yang baik sehingga dijadikan sebagai
panutan, panutan ini digunakan pada semua tingkat
pencegahan terutama PHBS dan menampilkan
profesionalisme dalam bekerja.
Koordinator:
Perawat mengkoordinir seluruh kegiatan upaya pelayanan
kesehatan masyarakat dan puskesmmas dalam mencapai
tujuan kesehatan tujuan melalui kerja sama dengan
tenaga kesehatan lain sehingga pelayanan yang diberikan
merupakan kegiatan pelayanan yang menyeluruh. Dan
juga melakukan koordinasi dan bekerja sama dengan
keluarga dalam perencanaan pelayanan keperawatan
serta sebagai penghubung dalam melaksanakan kegiatan
keperawatan.