Anda di halaman 1dari 6

PELAYANAN REHABILITASI MEDIK (FISIOTERAPI) RUMAH SAKIT CITAMA

PROSEDUR FAILURE MOOD EFFECT ANALYSIS (FMEA)

A. IDENTIFIKASI FAILURE MODES

No Tahapan Failure modes ( kegagalan) Penilaian selama 3


bulan terakhir
1 1. Petugas mengecek dan 1. Salah pengecekan 1 kali
memeriksa jumlah 2. Salah jumlah inventaris 1 kali
inventaris sesuai dengan 3. Pengisian inventaris 1 kali
fisiknya tidak lengkap
2. Petugas melakukan 4. Petugas tidak 1 kali
perkenalan diri kepada memperkenalkan diri
pasien 5. Pasien lupa nama -
3. Petugas mengecek petugas
kebersihan ruangan 6. Ruangan kotor 1 kali
4. Petugas datang tepat 7. Petugas tidak mengecek -
waktu kebersihan
5. Petugas mengikuti 8. Petugas terlambat 1 kali
peraturan rumah sakit datang
6. Penumpukan pasien 9. Petugas tidak 1kali
7. Penulisan format baku mengunakan atribut
kerja
10. Petugas tidak mengikuti 1 kali
kegiatan Rumah Sakit
11. Petugas membawa hp -
12. Petugas pulang lebih 1 kali
awal tanpa izin
13. Pasien menunggu lama -
14. Petugas tidak menulis -
sesuai format baku

B. TUJUAN MELAKUKAN ANALISIS FMEA :


1. Meminimalkan risiko dari pelayanan Fisioterapi Di Rumah Sakit Citama
2. Mengetahui penyebab terjadinya insiden yang kemungkinan bisa terjadi
3. Merumuskan kemungkinan-kemungkinan yang bisa menjadi penyebab terjadinya insiden
keselamatan pasien
4. pemecahan-pemecahan atau solusi dan rencana tindak lanjut terhadap insiden keselamatan pasien
yang kemungkinan bisa terjadi (bisa berpotensi menimbulkan cedera).
C. MATRIK FMEA

N Failure modes Cause failure (penyebab) Akibat O S D RPN solusi


o C e e
C v ct
er
1 Salah pengecekan - Tidak teliti dalam pengecekan Kerugian RS karena jumlah tidak 3 3 1 9 Double kroscek dalam
- Pada saat pengecekan tidak seuai dengan fisik pengecekan
dilakukan double crosscheck

2 Salah jumlah - Tidak teliti dalam pengecekan Kerugian RS 3 3 1 9 Operan inventaris disaksikan
inventaris - Tidak operan inventaris dengan teman teman
dengan benar
3 Pengisian inventaris - Tidak teliti dalam pengecekan Kerugian RS 3 3 1 9 Operan inventaris disaksikan
tidak lengkap - Tidak operan inventaris Dapat terjadi barang kurang/ barang dengan teman teman
dengan benar menumpuk Double kroscek
- Tidak double croscheck
4 Petugas tidak - Petugas lupa - Pasien tidak mengenal petugas 2 4 5 40 Sosialisasi SPO
memperkenalkan memperkenalkan diri - Pasien complain Briefing tentang Perkenalan Diri
diri - Petugas sibuk karena banyak - Pasien mengira kita sebagai
pasien petugas lain
-
5 Pasien lupa nama - Petugas tidak mengedukasi - Pasien tidak mengenal petugas 3 3 5 45 Sosialisasi SPO
petugas pasien - Pasien dapat mengira bukan Brifing : edukasi pasien dan
- Petugas tidak memberikan petugas tersebut perkenalan diri
pelayanan yang akrab
6 Ruangan kotor - Petugas tidak melakukan - pasien komplain ruangan kotor 2 4 5 45 Sertelah dibersihkan oleh
pengecekan kebersihan - Banyak bakteri yang dapat cleaning servis di cek kembali
ruangan menyebabkan penyakit baru oleh petugas fisioterapi
- Petugas kebersihan (cleaning kepada pasien
servise) tidak melakukan - Kesembuhan pasien semakin lama
tugasnya membersihkan
ruangan
7 Petugas tidak - Kurang kesadaran petugas - pasien komplain ruangan kotor 2 3 5 30 Dibuat jadwal pengecekan
mengecek dalam mengecek kebersihan - Banyak bakteri yang dapat kebersihkan setiap dinas
kebersihan ruangan menyebabkan penyakit baru
- Petugas tidak telitti kepada pasien
- Kesembuhan pasien semakin lama
8 Petugas terlambat - Petugas ada kendala - Pelayanan terganggu 1 3 1 3 Konfirmasi langsung jika
datang dijalan(macet, mogok) - Pasien komplain terlambat datang
- Petugas bangun kesiangan
9 Petugas tidak - Petugas lupa memakai atribut - Pasien tidak tau nama petugas 2 2 2 8 Briefing kelengkapan atribut kerja
menggunakan lengkap - Pasien dapat mengira petugas
atribut kerja - Petugas tidak teliti orang asing
10 Petugas tidak - Petugas tidak tahu peraturan - Indisipliner 5 6 3 90 Sosialisasi peraturan rumah sakit
mengikuti peraturan yang berlaku. - Pekerjaan tertunda
RS - Petugas tidak mau tahu
peraturan
- Petugas dengan sengaja tidak
mengikuti peraturan
11 Petugas membawa - Petugas tidak mengetahui - Pelayanan dapat terganggu 3 5 2 30 Sosialisasi peraturan
HP peraturan berlaku Karena petugas asik
- Petugas sengaja melanggar menggunakan Hp
peraturan yang telah
ditentukan
12 Petugas pulang - Petugas tidak mengikuti - Pasien complain 3 6 2 36 Sosialisasi peraturan
lebih 1awal tanpa peraturan yang berlaku - Merugikan rumah sakit
izin - Petugas sengaja melanggar - Pelayanan terganggu
peraturan
13 Pasien menunggu - Ruangan kurang Luas - Penumpukan pasien 7 5 1 35 Pembuatan penjadwalan pasien
lama - Kapasitas bed 3 - Pasien menunggu lama setiap jam 6 pasien
- Alat kurang
14 Petugas tidak - Petugas lupa - Kerugian rumah sakit 3 6 1 18 Sosialisasi cara penulisan format
menulis sesuai - Petugas tidak mengetahui - Tidak sesuai dengan standar baku
format baku cara penulisan sesuai format akreditasi
baku
D. MENETAPKAN CUT OFF POINT

Menggunakan Batas Nilai

No MODUS RPN KUMULATIF PRESENTASI KETERANGAN


KEGAGALAN/KESALAHAN KUMULATIF
1 Petugas tidak mengikuti 90 90 22.11%
peraturan RS
2 Pasien lupa nama petugas 45 135 33.16%
3 Ruangan kotor 45 180 44.22%
4 Petugas tidak 40 220 54.05%
memperkenalkan diri
5 Petugas pulang lebih 1awal 36 256 62.89%
tanpa izin
6 Pasien menunggu lama 35 291 71.49%
7 Petugas tidak mengecek 30 321 78.86% Cut of point
kebersihan
8 Petugas membawa HP 30 351 86.24%
9 Petugas tidak menulis sesuai 18 369 90.66%
format baku
10 Salah pengecekan 9 378 92.87%
11 Salah jumlah inventaris 9 387 95.08%
12 Pengisian inventaris tidak 9 396 97.29%
lengkap
13 Petugas tidak menggunakan 8 404 99.26%
atribut kerja
14 Petugas terlambat datang 3 407 100%

Dapat diambil kesimpulan dari data diatas untuk menyelesaikan permasalahan point 1-7 dapat dikerjakan
menggunakan point 9-14, untuk ditindak lanjuti yaitu

1. Permasalahan membawa HP
2. Petugas petugas tidak menulis sesuai format baku
3. Salah pengecekan inventaris
4. Salah jumlah inventaris
5. Pengisian inventaris tidak lengkap
6. Petugas tidak menggunakan atribut kerja
7. Petugas terlambat datang
E. GRAFIK PARETO

GRAFIK PARETO
400 100.0%
90.0%
350
80.0%
300
70.0%
250 60.0%
200 50.0%
40.0%
150
30.0%
100
20.0%
50 10.0%
0 0.0%

RPN PRESENTASI KUMULATIF


F. PELAKSANAAN YANG DILAKUKAN
1. Sosialisasi Peraturan yang terbaru
2. Double kroscek dalam operan inventaris unit
3. Seminggu sekali dilakukan uji petik inventaris
4. Sosialisasi penulisan format baku pada saat briefing
5. Sosialisasi SPO
6. Melakukan kordinasi dengan unit lain/ terkait

Anda mungkin juga menyukai