Disusun oleh :
JURUSAN SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2017
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA
“PENGAWASAN dan PELAKSANAAN PEKERJAAN DINDING GESER
PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG KULIAH BERSAMA (GKB)
4 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG”
Disusun Oleh:
1. RIDHO SURYAWALDI (201310340311041)
2. KHAIRUL AHMAD (201310340311189)
Menyetujui,
Mengetahui,
Sekertaris Jurusan
Mengetahui,
Dosen Pembimbing PKN,
Mengetahui,
Dosen Pembimbing PKN,
Bissmillahirohmaanirrohim
Laporan ini tidak mungkin dapat terselesaikan tanpa Ridho Allah SWT. Dan
dorongan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah memberikan
bantuan dan dorongan sehingga terselesaikannya karya ilmiah ini, yaitu
1. Allah SWT. Yang selalu memberikan rahmat dan berkah-Nya kepada kita.
2. Dosen pembimbing Praktek Kerja Nyata, Ibu Rofikatul Karimah, Ir., M.T.
3. Pembimbing Lapangan , Saudara Norman Ruchyat, ST.
4. Pimpinan Badan Pengendali Pembangunan Kampus (BP2K) Universitas
Muhammadiyah Malang, yang memperbolehkan kami untuk menjalankan
PKN di Proyek Gedung Kuliah Bersama (GKB) IV Universitas
Muhammadiyah Malang.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Praktek kerja nyata (PKN) merupakan salah satu bentuk tugas atau kegiatan
yang dilakukan oleh mahasiswa teknik sipil Universitas Muhammadiyah Malang
sebagai bagian dari kurikulum yang wajib dilaksanakan dalam menyelesaikan
program studi yang sedang ditempuh. Dalam rangka mewujudkan cita-cita sebuah
perguruan tinggi yang berorientasi pada penciptaan sarjana yang berkualitas, baik
secara moril maupun spiritual yang mampu menguasai materi secara teoritis maupun
praktis dilapangan perlu adanya kajian-kajian tertentu yang sangat menunjang
terciptanya tujuan tersebut. Kajian-kajian diaplikasikan dalam bentuk survey,
penelitian atau kerja praktek, baik di perusahaan swasta maupun instalasi pemerintah.
Dalam rangka memenuhi program Praktek Kerja Nyata maka penulis memilih
Proyek Pembangunan Gedung Kuliah Bersama (GKB) 4 Universitas Muhammadiyah
Malang, Jl Raya Tlogomas No.246 Malang sebagai tempat pelaksanaan PKN, karena
pembanguan gedung masih dalam pelaksanaan pembangunan struktur atas. Sehingga
1.3 Manfaat
Manfaat yang dapat diambil dari proses pelaksanaan dan pengawasan pada
proyek pembangunan Gedung Kuliah Bersama (GKB) 4 dalam kegiatan Praktek
Kerja Nyata ini adalah :
I.3.1. Bagi Mahasiswa
1) Memperoleh pengetahuan yang nyata tentang kondisi suatu
proyek baik dari segi manajemen yang diterapkan, kondisi fisik,
teknologi yang digunakan, kinerja karyawan serta proses - proses
pekerjaan khususnya dalam pekerjaan dinding geser.
2) Memperoleh pengalaman nyata yang berguna untuk meningkatkan
keterampilan teknik yang relevan sesuai dengan jurusan keteknik
sipilan.
3) Mengetahui perkembangan ilmu dan teknologi dalam dunia teknik
sipil sesuai dengan tuntutan perkembangan dunia konstruksi.
4) Dapat membina hubungan yang baik dengan instansi / perusahaan
sehingga memungkinkan untuk dapat bekerja di instansi/perusahaan
tempat pelaksanaan Praktek Kerja Nyata setelah lulus nantinya.
Ada dua tahap dalam penyusunan laporan Praktek Kerja Nyata pada Proyek
Pembangunan Gedung Kuliah Bersama (GKB) 4 Universitas Muhammadiyah Malang
antara lain:
1) Metode Observasi
Metode observasi yaitu metode pengumpulan data dengan cara
mengadakan pengamatan dan pencatatan yang dilakukan secara sistematis
mengenai hal-hal penting dalam proyek Pembangunan Gedung Kuliah Bersama
(GKB) 4 Universitas Muhammadiyah Malang serta pengamatan dan pencatatan
terhadap permasalahan secara langsung. Metode observasi yang dilakukan
ditunjukkan pada gambar di bawah ini:
Gambar 1.3 Wawancara kepada Bpk. Ari Budianto selaku pelaksana teknis proyek.
Gambar 1.4 Wawancara kepada Bpk. Rusdianto selaku pelaksana teknis proyek.
3) Dokumentasi
Teknik pengumpulan data dengan dokumentasi merupakan
pengambilan data yang diperoleh dari dokumen-dokumen dan proses-proses
pemotretan dilapangan pada proses pelaksanaan Pembangunan Gedung Kuliah
Bersama (GKB) 4 Universitas Muhammadiyah Malang, dimana data tersebut
dapat mendukung dan melengkapi untuk keperluan laporan ini. Data- data yang
diperoleh dengan teknik dokumentasi ini merupakan data sekunder yang
digunakan sebagai pelengkap atau data pendukung, sedangkan observasi dan
wawancara merupakan data primer yang terpenting dalam laporan PKN ini.
Beberapa lampiran dokumentasi disajikan pada gambar berikut dan selebihnya
dapat dilihat pada lampiran kegiatan keseharian.
Sistematika penulisan dalam laporan ini secara garis besar dibagi menjadi 5
bagian yaitu :
BAB I : Pendahuluan
Bab ini menguraikan tentang latar belakang Praktek Kerja Nyata,
maksud dan tujuan Praktek Kerja Nyata, manfaat Praktek kerja
Nyata, waktu pelaksanaan Praktek Kerja Nyata, metode
penelitian, batasan masalah, dan sistematika penulisan.
GAMBARAN UMUM
2.1 Lokasi Proyek
Tabel 2.2, Data Struktur Atas Proyek Gedung Kuliah Bersama (GKB) 4 Universitas
Muhammadiyah Malang
MANAJEMEN PROYEK
BP2K
Perencana dan Pengawas
KETERANGAN:
: GARIS KOMANDO
: GARIS KOORDINASI
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Proyek Gedung Kuliah Bersama (GKB) 4 UMM
3) Konsultan Perencana
4) Kontraktor Pelaksana
Pihak yang menjadi kontraktor dalam proyek ini adalah PT. Bukit Barisan
Group. Dalam pekerjaan pelaksanaan di lapangan nantinya, kontraktor pelaksana akan
diawasi dan dikontrol pekerjaannya oleh Badan Perencana pembangunan Kampus
(BP2K).
Kontraktor Pelaksana adalah perseroan atau badan hukum yang mewujudkan
ide pemberi tugas ke dalam bentuk tiga dimensi yaitu sesuai dengan gambar kerja
rencana.
Adapun tugas dan wewenang dari pelaksana proyek adalah sebagai berikut:
Melaksanakan tugas yang diberikan dengan mematuhi peraturan dalam
dokumen yang berkaitan dengan penyelenggaraan bangunan.
Mengadakan konsultasi dengan divisi perencana serta mendapatkan
bimbingan maupun pengarahan dari divisi pengawas mengenai
pelaksanaan pekerjaan.
Menyusun rencana kerja proyek.
2. Sekretaris
1) Berkoordinasi dengan divisi perencanaan untuk tugas perencanaan.
2) Berkoordinasi dengan divisi pengawasan untuk tugas pengawasan.
3) Berkoordinasi dengan divisi perawatan unntuk tugas perawatan.
4) Berkoordinasi dengan divisi perencanaan dan pengawasan untuk pengecekan
volume pekerjaan/opname pekerjaan yang sudah dilaksanakan.
5) Menerbitkan surat tagihan termyjn
3. Divisi Pemeliharaan
1) Melakukan kegiatan pemeliharaan infrastruktur kampus secara swakelola.
2) Melaporkan infrastrukrur kampus yang perlu perbaikan.
3) Melakukan identifikasi dan membuat prioritas pekerjaan untuk infrastruktur
kampus yang perlu perbaikan.
4) Membuat anggaran biaya untuk infrastruktur kampus yang perlu perbaikan.
5) Secara berkala membuat laporan hasil pekerjaan dan anggaran biaya
perbaikan yang telah selesai dikerjakan.
6) Menerbitkan surat tagihan pekerjaan yang sudah selesai dan retensi pekerjaan
7) Membuat laporan keuangan bulanan.
5. Divisi Perencanaan
7. Staf
SOETIKNO
Penanggungn Jawab
TITIEK WIDJANARKO
Keuangan
NYOMAN SUDIATMIKA
Proyek Manager
WAYAN JIRNA
Tim Teknis
ANDIKA ACHMAD J CAHYONO TRIPUTRO MADE ADITYA D.W ARI BUDIANTO BAMBANG HERMANTO
Surveyor Surveyor Pelaksana Logistik Pelaksana Teknik Administrasi Proyek
ASPEL 1 ASPEL 1
Garis Komando
ASPEL 2 ASPEL 2
Garis Kordinasi
LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA 30
ASPEL 3
Adapun tugas dari masing-masing bagian PT. Bukit Barisan dalam struktur
Organisasi Pelaksana Proyek Gedung Kuliah Bersama (GKB) 4 Universitas
Muhammadiyah Malang adalah sebagai berikut :
1. Penanggung Jawab
4. Tim Teknis
5. Manajer Teknik
Tugas Manajer Teknik adalah merumuskan rencana kerja dan metode kerja
serta pengendalian pelaksanaan proyek. Manajer teknik diberi wewenang untuk
bertanggung jawab langsung kepada Manajer Proyek. Manajer teknik dalam
tugasnya dibantu oleh Administrasi Proyek. Adapun tugas dari administrasi
proyek adalah sebagai berikut :
6. Manajer Lapangan
PELAKSANAAN PROYEK
Penggunaan Shear Wall lebih banyak digunakan pada bangunan high rise
building karena semakin tinggi bangunan gedung, semakin besar gaya angin dan
gempa yang akan bekerja. Jenis Dinding Geser (Shear Wall) Pada Bangunan Gedung:
Bearing wall : Jenis dinding geser yang berfungsi sebagai penahan beban
gravitasi.
Frame wall : Dinding geser yang memiliki fungsi sebagai penahan gaya
lateral, geser dan pengaku pada sisi luar bangunan. Dinding ini terletak di
antara dua kolom struktur.
Core wall : Jenis dinding geser yang terletak di pusat-pusat massa bangunan
yang memiliki fungsi sebagai pengaku bangunan gedung. Biasanya core wall
diletakkan pada lubang Lift sebagai dinding lift sekaligus.
Sebagai Kekuatan atau kemanan : Shear wall mampu menahan segala beban
seperti beban geser, lateral, dsb. Dinding geser harus memberikan kekuatan lateral
yang diperlukan untuk melawan kekuatan gempa horizontal. Ketika dinding geser
cukup kuat, konstruksi ini akan mentransfer gaya horizontal ke elemen berikutnya
dalam jalur beban lainnya, seperti dinding geser lainnya, lantai, pondasi dinding,
lembaran atau footings.
3) Tenaga kerja
Tenaga kerja yang dipakai dalam pekerjaan marking ialah 1 orang
surveyor sebagai orang yang pengoperasikan teodolit, 1 mandor, 3 pekerja biasa.
1) Bahan
Besi ulir D16-150 sebagai tulangan dinding geser
Bendrad sebagai pengikat
5.1 Kesimpulan
Kegiatan Praktek Keja Nyata yang kami lakukan terhitung tanggal 22 Agustus
s/d 22 September 2016 pada proyek pembangunan Gedung Kuliah Bersama (GKB)
4 Universitas Muhammadiyah Malang khususnya dalam pekerjaan dinding geser.
Penyelenggara proyek GKB 4 UMM memiliki sistem swakelola, dimana BP2K
sebagai perencana dan pengawas yang mewakili Universitas Muhammadiyah Malang
selaku pemilik proyek, PT. Bukit Barisan selaku kontraktor pelaksana dan PT.
SUNcons selaku konsultan perencana.
Memberikan suatu pengalaman yang sangat berarti. Hal ini dapat kami rasakan
dan dilihat pada pengamatan di lapangan, sehingga obyektifitas ini membawa kami
pada sebuah pemikiran yang berupa kesimpulan sebagai berikut: