Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN

IMUNISASI TT PADA KELUARGA Tn.A KHUSUSNYA Ny.E DI DESA


HAURPANGGUNG RW 19 RT 01

Disusun oleh :

Yulian Mutiara Agustin 220112180079

PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN XXXVI


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2019

1
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Imunisasi TT


Sub Pokok bahasan : 1. Pengertian imunisasi TT
2. manfaat imunisasi TT
3. umur kehamilan mendapatkan imunisasi TT
4. jarak pemberian imunisasi TT1 dan TT2
5. efek samping imunisasi TT
6. Tempat pelayanan untuk mendapatkan imunisasi
TT
Sasaran : keluarga Tn.A khususnya Ny.E
Tempat : rumah Ny. E
Waktu : 30 Menit
Hari/ Tanggal : kamis, 2 maret 2019

I. Tujuan Instruksional Umum ( TIU )


Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit diharapkan keluarga Tn.A
khususnya Ny.E memahami tentangimunisasi TT.

II. Tujuan Instruksional Khusus ( TIK )


Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit Ny.E dapat :
1. menjelaskan Pengertian imunisasi TT
2. menyebutkan manfaat imunisasi TT
3. menyebutkan umur kehamilan mendapatkan imunisasi TT
4. menjelaskan jarak pemberian imunisasi TT1 dan TT2
5. menjelaskan efek samping imunisasi TT
6.menyebutkan Tempat pelayanan untuk mendapatkan imunisasi TT

III. Karakteristik Sasaran


Sasaran dalam penyuluhan ini adalah keluarag Tn.A RW 19 desa
haurpanggung

2
IV. Analisis Tugas
Standar Kompetensi :
1. Know
 Pengertian imunisasi TT

 manfaat imunisasi TT

 umur kehamilan mendapatkan imunisasi TT

 jarak pemberian imunisasi TT1 dan TT2

 efek samping imunisasi TT

 Tempat pelayanan untuk mendapatkan imunisasi TT

2. Show
Keluarga Tn.A mendiskusikan hal-hal yang belum dimengerti tentang
materi yang dipaparkan.
3. Do
- Keluarga Tn.A khususnya Ny.Emampu memperhatikan penjelasan yang
diberikan oleh penyuluh
- Keluarga Tn.A khususnya Ny.Emampu menjawab pertanyaan yang
diajukan
- Keluarga Tn.A khususnya Ny.E mampu menjelaskan kembali materi
yang telah diberikan oleh penyuluh

V. Materi Penyuluhan
Terlampir

VI. Metode Penyuluhan


1. Ceramah
2. Diskusi

VII. Media yang Digunakan

3
1. Leaflet

VIII. Alokasi Waktu Kegiatan


1. Apersepsi (5 menit)
2. Uraian materi (20 menit)
3. Penutup (5 menit)

IX. Strategi Instruksional


1. Menjelaskan materi penyuluhan
2. Menggunakan media pengajaran untuk mempermudah pemahaman
peserta
3. Memberikan kesempatan bertanya pada sasaran
4. Mengadakan evaluasi

X. Variasi Pengajaran
1. Suara : intonasi dan volume digunakan untuk memperjelas suatu
pernyataan atau pertanyaan
2. Menggunakan mimik wajah, gerakan tangan, anggukan kepala, dan
sikap tubuh
3. Mempertahankan kontak mata
4. Menggunakan waktu hening/ silent
5. Memberikan pujian untuk peserta yang dapat menjawab pertanyaan
dengan baik
6. Menggunakan variasi media pengajaran leaflet

XI. Kegiatan Belajar Mengajar

No. Waktu Kegiatan Sasaran


Penyaji Anak usia sekolah
1. 5 Pembukaan - Menyampaikan - Menjawab salam
Menit a. Salam pembuka salam pembuka,

4
b. Perkenalan perkenalan,
c. Menjelaskan menjelaskan maksud
pokok bahasan dan tujuan serta
d. Menyampaikan kontrak watu
tujuan pelaksanaan
e. Kontrak waktu kegiatan kepada
f. Apersepsi peserta penyuluhan
dengan bahasa yang
sopan dan jelas serta
penggunaan kata
yang efisien
- Menanyakan - Memperhatikan dan
beberapa pertanyaan terlihat antusias
seputar opini peserta mengikuti
mengenai topik penyuluhan
penyuluhan
2 20 Kegiatan Inti - Menyampaikan Menyimak dan
menit Penyampaian materi materi dengan jelas memperhatikan
- Pengertian dan tepat sesuai penyuluhan dengan
imunisasi TT
dengan metode yang baik dan antusias
- manfaat imunisasi dipilih
TT
- Menyampaikan
- umur kehamilan materi tidak
mendapatkan
berbelit-belit serta
imunisasi TT
efisien sehingga
- jarak pemberian
mencegah
imunisasi TT1 dan
TT2 kekurangan waktu
- Memanfaatkan
- efek samping
imunisasi TT semua media yang
tersedia untuk
- Tempat pelayanan
untuk menyampaikan
mendapatkan materi dengan baik

5
imunisasi TT

3 5 Penutup
Menit - Sesi tanya jawab - Melakukan dialog - Peserta penyuluhan
interaktif dengan dengan antusias
peserta penyuluhan bertanya dan
berdialog tentang
materi penyuluhan
- Melakukan - Menanyakan - Bersama penyaji
evaluasi beberapa pertanyaan menyimpulkan
singkat kepada materi
audiens tentang
materi penyuluhan
untuk mengetahui
feed back
- Menyimpulkan - Menyampaikan - Menyimak dan
materi yang kesimpulan dengan memperhatikan
didiskusikan padat dan jelas
- Mengakhiri - Menyampaikan - Menjawab salam
kegiatan dengan salam penutup dan
salam ucapan terimakasih
dengan sopan dan
jelas

XII. Evaluasi
1. menjelaskan Pengertian imunisasi TT
2. menyebutkan manfaat imunisasi TT
3. menyebutkan umur kehamilan mendapatkan imunisasi TT
4. menjelaskan jarak pemberian imunisasi TT1 dan TT2
5. menjelaskan efek samping imunisasi TT
6. menyebutkan Tempat pelayanan untuk mendapatkan imunisasi TT

6
DAFTAR PUSTAKA
Depkes RI., 2005. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
1059/MENKES/SK/IX/2004 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Imunisasi
Ditjen PPM-PL Depkes RI., 2000. Modul Latihan Petugas Imunisasi edisi
ketujuh.
Idanati, Rukna., 2005. TT Pregnancy. Available at http://adln.lib.unair.ac.id
Saifuddin, Abdul Bari., Andriaansz, Geoege., Wiknjosastro, Gulardi Hanifa.,
Waspodo, Djoko., 2001. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan
Maternal dan Neonatal. JNPKKR-POGI dan Yayasan Bina Pustaka
Sarwono Prawirohardjo, Jakarta.
http://putriazka.wordpress.com/2005/04/20/imunisasi-tt-tetanus-toxoid-pada-ibu-
hamil-bumil/

7
Lampiran Materi

DASAR TEORI
IMUNISASI TT (TETANUS TOXOID) PADA IBU HAMIL

A. Pengertian

Imunisasi Tetanus Toksoid adalah proses untuk membangun kekebalan


sebagai upaya pencegahan terhadap infeksi tetanus (Idanati, 2005).
Vaksin Tetanus yaitu toksin kuman tetanus yang telah dilemahkan dan
kemudian dimurnikan (Setiawan, 2006).
Ibu hamil adalah ibu yang mengandung mulai trimester I s/d trismester III
(Dinkes Jateng, 2005).
Tetanus adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Clostridium tetani
yang masuk melalui luka terbuka dan menghasilkan racun yang kemudian
menyerang sistem saraf pusat. Bakteri ini secara umum terdapat ditanah,jadi
ia bisa ditemukan pada debu, pupuk, kotoran hewan,dan sampah. Tetanus ini
menyerang siapa saja,anak – anak juga orang dewasa. Bahkan bayi baru lahir
sekalipun, yang bisa berakibat fatal. Penyakit yang menterang bayi itu biasa
disebut Tetanus neonatorum. Tetanus biasanya menyerang bayi -bayi yang
lahir ditempat yang tidak bersih dan tidak menggunakan alat – alat
persalianan yang steril. atau juga riwayat dari ibu hamil yang mungkin terluka
sebelum melahirkan yang lukanya mengandung bakteri tetanus tersebut.
Salah satu pencegahan terkena penyakit ini,bumil haruslah menjaga
kebersihan dan melahirkan ditolong oleh tenaga kesehatan yang profesional.
dan yang penting juga Bumil harus imunisasi. Perlu ibu ketahui imunisasi TT
adalah proses membangun kekebalan sebagai pencegahan terahadap infeksi
tetanus. Dimana imunisasi tersebut bisa diberikan pada bumil pada trimester I
a/d trimester III.
Adapun manfaat imunisasi TT ibu hamil adalah bisa melindungi bayinya
yang baru lahir dari tetanus neonatorum dan melindungi ibu terhadap
kemungkinan tetanus apabila terluka. dan ibu tidak usah terlalu
khawatir,imunisasi ini tidak ada efek sampingnya kok. Bila pun ada,itu hanya

8
gejala ringan seperti nyeri ,kemerahan dan pembengkakan kecilpada tempat
suntikan dan akan hilang dalam 1-2 hari tanpa tindakan pengobatan. Karena
TT adalah antigen yang sangat aman untuk Bumil dan juga janin. Hanya 2
kali yaitu TT pertama dapat diberikan sejak diketahui setelah positif hamil
dan TT kedua minimal 4 minggu setelah TT pertama. Sedangkan batas
terakhir pemberian TT yang kedua adalah minimal 2 minggu sebelum
melahirkan. Dan akan lebih bagus lagi bila imunisasi TT sebelum hamil.

B. Manfaat imunisasi TT ibu hamil

1. Melindungi bayinya yang baru lahir dari tetanus neonatorum (BKKBN,


2005; Chin, 2000). Tetanus neonatorum adalah penyakit tetanus yang
terjadi pada neonatus (bayi berusia kurang 1 bulan) yang disebabkan oleh
clostridium tetani, yaitu kuman yang mengeluarkan toksin (racun) dan
menyerang sistim saraf pusat (Saifuddin dkk, 2001).

2. Melindungi ibu terhadap kemungkinan tetanus apabila terluka (Depkes RI,


2000)

Kedua manfaat tersebut adalah cara untuk mencapai salah satu


tujuan dari program imunisasi secara nasional yaitu eliminasi tetanus
maternal dan tetanus neonatorum (Depkes, 2004).

C. Umur kehamilan mendapat imunisasi TT

Imunisasi TT sebaiknya diberikan sebelum kehamilan 8 bulan untuk


mendapatkan imunisasi TT lengkap (BKKBN, 2005). TT1 dapat diberikan
sejak di ketahui postif hamil dimana biasanya di berikan pada kunjungan
pertama ibu hamil ke sarana kesehatan (Depkes RI, 2000).

D. Jarak pemberian imunisasi TT1 dan TT2

Jarak pemberian (interval) imunisasi TT1 dengan TT2 adalah minimal


4 minggu (Saifuddin dkk, 2001; Depkes RI, 2000).

9
E. Efek samping imunisasi TT

Biasanya hanya gejala-gejala ringan saja seperti nyeri, kemerahan dan


pembengkakan pada tempat suntikan (Depkes RI, 2000). TT adalah antigen
yang sangat aman dan juga aman untuk wanita hamil. Tidak ada bahaya bagi
janin apabila ibu hamil mendapatkan imunisasi TT (Saifuddin dkk, 2001).
Efek samping tersebut berlangsung 1-2 hari, ini akan sembuh sendiri
dan tidak perlukan tindakan/pengobatan (Depkes RI, 2000).

F. Tempat pelayanan untuk mendapatkan imunisasi TT

1. Puskesmas

2. Puskesmas pembantu

3. Rumah sakit

4. Rumah bersalin

5. Polindes

6. Posyandu

7. Rumah sakit swasta

8. Dokter praktik, dan

9. Bidan praktik (Depkes RI, 2004).

Tempat-tempat pelayanan milik pemerintah imunisasi diberikan dengan


gratis.

10
11
12

Anda mungkin juga menyukai