Anda di halaman 1dari 5

RANGKUMAN PERKULIAHAN PERTAMA

BIOFARMASI DAN FARMAKOKINETIK KLINIK

Dosen : Prof. Dr. Ahmad Muhtadi., Apt

Disusun oleh :

NAMA : TEGUH ALAMSAH

NIM : 3351171514

KELAS : XXVB

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER ANGKATAN XXII


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
MEI 2018
Sehat adalah kondisi dimana semua fungsi organ dan kondisi fatofisiologi
tubuh berfungsi dengan normal, kalau sakit yaitu terjadi perubahan homeostatis
(fungsi organ pada kondisi kesetimbangan yang ideal dan berkerja atau berfungsi
dengan baik) dari keadaan normal.
Why study Pharmacokinetics (PK) and Pharmacodynamics (PD)
 Individualize patient drug therapy
Setiap pasien memiliki dosis individu berdasarkan berat badan, luas
permukaan tubuh, usia, genetick, kondisi penyakit jadi disesuaikan
berdasarkan kondisi dan fungsi organ, missal pada pediatric dan geriatric.
 Monitor medication with a narrow therapeutics indeks
Melakukan monitoring obat agar berada pada jendela terapinya.
 Decrese the risk of adverse effects while maximizing pharmacologic
respons of medication
Mengurangi resiko efek yang tidak diharapkan seperti kemungkinan toksik
dengan meminimalisir respon farmakologi
 Evaluate PK/PD as a diagnostic tool for underly disease state
Evaluasi kekurangan atau kelebihan dosis dengan farmakokinetik dan
farmakodinamik sebagai alat untuk mendiagnosa penyebab penyakit.

Obat adalah suatu bahan atau campuran bahan yang merupakan senyawa
kimia sintetis atau non sintetis yang mempengaruhi system biologis atau
fatofisiologis untuk mendiagnosis, mencegah, mengobati penyakit atau
memelihara kesehatan.
Clinical pharmacotherapy
Kecepatan obat : ∆C /∆T : kadar obat dalam tubuh
Organ adalah kumpulan jaringan, dan jaringan adalah kumpulan sel.

Pharmacokinetics Principles
 Steady state: the amount of drug administered is equel to the amount of
drug eliminated within one dosing interval resulting in a plateu or constant
serum drug level.
 Drugs with short half-life reach steady state raridly; drugs with long half-
life take days to weeks to reach steady state.

1 # Absorbsi
Bagaimana obat melintasi membran dengan proses difusi aktif, fasif, penetrasi,
dll.

Pada gambar di atas peak menuju puncak proses absorbsi jadi jumlah obat
bertambah pada peredaran darah atau pada tempat kerjanya dan peak menurun
terjadi proses eliminasi jadi jumlah obat banyak y di eliminasi dan di
ekskresikan.
2 # Distribusi
Terjadi didarah pada eritrosit dengan kandungan protein untuk melewati
membrane harus berbentuk Free drug tidak berikatan dengan protein
Protein darah : albumin, globulin

# membrane Permeability
Cross membrane to site of action

# Plasma protein dinding


Bond drugs do not cross membrane
Malnutrition = penurunan albumin = peningkatan Free Drug
# Lipophilicity of drug
Lipophilic drug accumulate in adipose tissue
Volume of distribution

# Phediatric distribution
Body compocition
_ Peningkatan total body water & extracellular fluid
_ penurunan adipose tissue & skeletal muscle

Protein binding
_albumin, billirubin, acid glikoprotein

Tissue Binding
_ Compositional changes

3 # Metabolisme
1. Obat ditubuh dianggap zat asing
2. Dimetabolisme di Lung, Blood, Liver
3. Mengkonversi obat dari bentuk aktif jadi larut dalam air sehingga bisa di
eksekusi
4. Enzim Reduse

4# Eliminasi
 Pulmonary – expired in aie
 Bile – empedu, pada feses, entrophatic sirkulasi
 Renal
1. Glomerular filtration
2. Tubular Reabsuption
3. Tubular Secretion

 Penampung kencing kandung kemih

Anda mungkin juga menyukai