a. Hipotesis
Ho: r= 0
Tidak terdapat hubungan antara motivasi belajar fisika dengan
prestasi belajar jika fasilitas yang dimiliki siswa dibuat tetap
H1: r≠0
ada hubungan antara motivasi belajar FISIKA dengan prestasi
belajar jika fasilitas belajar yang dimiliki siswa dibuat tetap
d. Interpretsi
e. Kesimpulan
Ada hubungan yang positif antara motivasi belajar dengan prestasi
belajar dengan kategori cukup berkorelasi dimana fasilitas belajar
sebagai variable control
2.
a. Hipotesis
hasil
minat keterampilan MMIF Kps belajar
75 87 77 79
80 67 84 86
82 64 86 89
80 63 83 84
78 75 82 82
80 65 79 81
82 76 80 88
79 67 87 87
78 78 79 84
78 87 83 83
67 78 82 89
87 84 78 84
76 88 85 86
79 89 82 81
81 80 85 82
89 87 83 88
77 78 78 84
65 76 79 83
76 63 80 78
1. uji normalitas
c.
d. interpretasi
uji normalitas
minat = 0.584>0.05
Kps= 0.866>0.05
Hasil belajar =0.822>0.05
R= 0.495 artinya ada hubungan antara variable bebas minat, kemampuan multimedia,
kemampuan proses sains dengan variable control yaitu hasil belajar. Nilai R squere 0.245
menunjukan bahwa semua variable bebas secara bersama-sama memberikan kontribusi
terhadap hasil belajar fisika sebesar 24,5%.
Sig 2-tailed 0.226> 0.05 maka ho diterima artinya tidak ada hubungan antara variable
bebas minat, kemampuan multimedia, kemampuas proses sains dengan variable control
hasil belajar yang bersifat linier. Dengan kata lain minat, kemampuan multimedia dan
kps bukan merupakan faktor yang mempengaruhi hasil belajar fisika
Nilai B untuk minat 0.04 dan sig 0.7> 0.05 minat tidak mempengaruhi hasil belajar
dengan taraf kepercayaan 95%
Nilai b untuk kemampuan multimedia 0.13 dan sig 0.8> 0.05 kemampuan multimedia
tidak mempengaruhi hasil belajar dengan taraf kepercayaan 95%
Nilai b untuk KPS 0.5 dan sig 0.056> 0.05 artinya KPS tidak mempengaruhi hasil belajar
dengan taraf kepercayaan 95%
f. Kesimpulan
Ada hubungan antara pengaruh minat belajar FISIKA, keterampilan
mengoperasikan multimedia interaktif FISIKA , dan keterampilan proses
sains terhadap prestasi belajar FISIKA namun tidak ada pengaruh minat
belajar FISIKA, keterampilan mengoperasikan multimedia interaktif
FISIKA , dan keterampilan proses sains terhadap prestasi belajar FISIKA.
3.
a. Hipotesis :
Ho: tidak ada perbedaan rata-rata hasil belajar siswa dengan menggunakan MODEL
pembelajaran cooperative learning, project base learning, dan problem base learning
H1: ada perbedaan rata-rata hasil belajar siswa dengan menggunakan MODEL
pembelajaran cooperative learning, project base learning, dan problem base learning
b.
CL PJBL PBL
60 70 75
55 58 60
60 63 65
63 65 70
78 87 88
76 77 98
45 55 60
56 60 65
70 70 75
65 70 80
65 60 75
60 60 80
65 70 70
55 55 60
55 55 70
60 65 70
65 77 87
63 66 70
69 69 80
1. uji normalitas
2. uji homogentinas
3. Uji one way anova
c. variable view
d. interpretasi
uji normalitas
CL= 0.696>0.05
PJBL= 0.864>0.05
PBL = 0.751>0.05
artinya ketiga sampel berasal dari populasi berdistribusi normal. Sehingga dapat
dilakukan analisis selanjutnya yaitu one way anova
uji homogenitas
sig 2-tailed uji homogenitas asalah 0.408>0.05 artinya ketiga sampel memiliki varian
yang homogen
uji one way anova
sig 2-taile 0.000<0.05 tolak ho artinya ada perbedaan rata-rata hasil belajar siswa antara
yang belajar menggunakan cooperative learning, project besed learning dan problem
based learning.
f. kesimpulan
ada perbedaamn rata-rata hasil belajar siswadengan menggunakan model belajar yang
berbeda
4.
1= Auditory
2= Kinestetik
3= Visual
Untuk memudahkan pemilihan metode analisis data maka pertanyaan penelitian dirumuskan :
1) Apakah terdapat perbedaan hasil belajar fisika yang disebabkan oleh perbedaan metode
pembelajaran ?
2) Apakah terdapat perbedaan hasil belajar fisika yang disebabkan oleh perbedaan gaya belajar
siswa ?
3) Apakah terdapat interaksi antara metode pembelajaran fisika dengan gaya belajar siswa dilihat
dari hasil belajar fisika ?
Hipotesis Pertanyaan 1
H01 : Tidak terdapat perbedaan hasil belajar fisika yang disebabkan oleh perbedaan metode
pembelajaran
H11 : Terdapat perbedaan hasil belajar fisika yang disebabkan oleh perbedaan metode
pembelajaran
Hipotesis Pertanyaan 2
H02 : Tidak terdapat perbedaan hasil belajar fisika yang disebabkan oleh perbedaan gaya belajar
siswa
H12 : Terdapat perbedaan hasil belajar fisika yang disebabkan oleh perbedaan gaya belajar
siswa.
Hipotesis Pertanyaan 3
H03 : Tidak terdapat interaksi antara metode pembelajaran fisika dengan gaya belajar siswa
dilihat dari hasil belajar fisika.
H31 : Terdapat interaksi antara metode pembelajaran fisika dengan gaya belajar siswa dilihat
dari hasil belajar fisika yang
d. Interpretasi
Berdasarkan hasil output uji normalitas diperoleh nilai asymp sig (2-tailed) kelas
eksperimen, ekpository, diskusi, demonstrasi lebih besar dari 0,05. Maka terima H0 ,
artinya keempat sampel diperoleh dari populasi terdistribusi normal.
Berdasarkan tabel Tests of Between-Subject Effects, dapat diketahui :
a. Nilai sig untuk perlakuan 0,000 < 0,05 sehingga H 0 ditolak atau H1 diterima.
Jadi ada perbedaan hasil belajar fisika yang disebabkan oleh perbedaan metode
pembelajaran.
b. Nilai sig untuk gaya belajar 0,012 < 0,05 sehingga H0 ditolak atau H1 diterima.
Jadi ada perbedaan hasil belajar fisika yang disebabkan oleh perbedaan gaya
belajar siswa.
c. Nilai sig untuk perlakuan*gaya belajar 0,994 > 0,05 sehingga H 0 diterima. Jadi
tidak ada interaksi antara metode pembelajaran fisika dengan gaya belajar
siswa.
e. Kesimpulan
𝑏. Hipotesis
Ho= tidak terjadi peningkatan rata-rata kepercayaan diri dan kemampuan berpikir tingkat
tinggi setelah menggunakan LKPD fisika
H1= terjadi peningkatan rata-rata kepercayaan diri dan kemampuan berpikir tingkat tinggi
setelah menggunakan LKPD fisika
c. analisis data
data hasil penelitian
d. Interpretasi
Pretest PD = 0.717>0.05
Prehots= 0.846>0.05
Posthots= 0.584>0.05
Nilai mean pre-post PD 13.579 merupakan selisih anatra nilai percaya diri sebelum dan
sesudah menggunakan lkpd dimana nilai rata-ratake percayaan diri setelah
menggunakan lkpd meningkat
Nilai mean Nilai mean pre-post HOTS 21.4 merupakan selisih anatra nilai HOTS sebelum
dan sesudah menggunakan lkpd dimana nilai rata-ratak HOTSi setelah menggunakan
lkpd meningkat
e. Kesimpulan
LKPD FISIKA dapat menumbuhkan rasa percaya diri (self efficacy) dan keterampilan
berpikir tingkat tinggi (HOT) berdasarkan analisis statistik terdapat perbedaan rata-
rata kepercayaan diri dan hots siswa sebelum dan setelah penggunaan LKPD
6. rancangan statstik penelitian tesis
Pengujian dilakukan menggunakan uji statistik independent sample t-test dan paired sample t-
test apabila data berdistribusi normal. Dalam hal data tidak berdistribusi normal pengujian
efektivitas menggunakan two independent sample test dan two related sample test