Makanan Sehat untuk Penderita Hipertensi

Iren Christine Messakh

102013244

irenmesakh@yamil.com

Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana, Jakarta, Indonesia

Abstrak

Hipertensi merupakan penyakit yang tidak memiliki gejala khas. Seseorang dengan hipertensi sering
tidak menyadari bahwa dirinya mempunyai masalah. Padahal hipertensi bila tidak dikontrol dapat
berbahaya dan dapat beresiko fatal. Pengobatan hipertensi adalah jangka panjang bahkan kemungkinan
seumur hidup. Dan diperlukan beberapa kombinasi obat untuk menahan efek hipertensi. Selain itu perlu
cara hidup sehat.

Abstract

Hypertension is a disease thet didn’t have a clear symptons. Someone that have hypertension mostly
didn’t realiaze that he have a problem. Though, hypertension that cannot be controlled would be
dangerous. Hypertension need a lot of time to be cured, and need a few combination of medicine, and
he also need to live healthy.

Pendahuluan tidak mendapat penanganan tepat, akan

mendatangkan penyakit-penyakt lain.
Penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi
Hipertensi juga tidak dapat diobati begitu saja
adalah faktor utama stroke. Hipertensi tidak
dalam beberapa hari. Pengobatan hipertensi
memiliki gejala khas. Padahal hipertensi yang
bisa jangka panjang dan bisa saja seumur hidup.

1
Apa itu Hipertensi?
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah
sistolik dan diastolic dengan konsisten di atas
140/90 mmHg.1 Tekanan darah yang ideal
adalah 120/80mmHg. Ada dua macam
hipertensi yaitu hipertensi primer dan
hipertensi sekunder. Tidak ada penyebab yang
jelas tentang hipertensi primer, sekalipun ada
beberapa teori yang menunjukan adanya faktor
keturunan, umur, jenis kelamin, ras, dan
kebiasaan hidup. Sedangkan hipertensi
sekunder adalah akibat dari penyakit atau
gangguan tertentu. 2
Gejala Hipertensi
Sebagian besar penderita hipertensi tidak
mempunyai keluhan dan dapat terjadi
bertahun-tahun tanpa gangguan dan gejala
yang berarti. Sakit kepala dan pening baru
timbul setelah tensi sangat meningi. Selain itu,
juga dapat timbul gejala berupa keringat
berlebih, kram otot, rasa lemas, berdebar, dan
sebagainya.3
2
Mengapa Hipertensi Perlu Diwaspadai?
Seseorang dengan hipertensi sering tidak
menyadari bahwa dirinya mempunyai masalah.
Padahal hipertensi bila tidak dikontrol dapat
berbahaya dan beresiko terkena stoke, penyakit
jantung dan pembuluh darah, gangguan retina
mata, ginjal dan dapat beresiko fatal. Oleh
Karena itu pengontrolan hipertensi sangat
penting untuk mencegah penyakit-penyakit
tersebut.4
Pengobatan Hipertensi
Pengobatan pada hipertensi ditujukan untuk
mencegah timbulnya komplikasi. Pengobatan
dimulai dengan hal-hal yang bersifat non-obat
dan menghentikan obat-obatan yang cenderung
menaikan tekanan darah. Obat-obatan yang
digunakan harus disesuaikan dengan kondisi
pasien dan hendaknya selalu memulai
pengobatan dengan dosis yang rendah. Perlu
diingat pengobatan hipertensi adalah jangka
panjang bahkan kemungkinan seumur hidup. 3
Makanan Sehat untuk Penderita Hipertensi
Pada penderita derajat hipertensi yang lebih
tinggi terlebih pada mereka yang telah disertai
gangguan organ misalnya ginjal, otak, atau
jantung, diperlukan beberapa kombinasi obat
untuk menahan efek hipertensi. Selain itu perlu
cara hidup sehat. 5 Berikut beberapa jenis
makanan yang baik untuk penderita hipertensi
dapat dilihat di tabel 1.
Terapkan gaya hidup sehat dengan
mempertahankan berat badan ideal,
menghindari rokok dan alcohol, olahraga
teratur dan terukur, melaksanakan pola makan
sehat dan seimbang.

Tabel 1 Makanan Sehat Untuk Penderita Hipertensi 4

Sumber Bahan Makanan Makanan Yang Diperbolehkan
Protein nabati Tahu, tempe, kacang hijau,
kacang kedelai, kacang kapri,
dan kacang lain yang segar.
Lemak Santan encer, minyak, mentega
tanpa garam.
Sayuran Semua sayuran segar.
Makanan Yang Harus Dihindari
Keju, kacang tanah, kacang asin,
tauco, tahu asin.
Salad dressing, lemak hewan.
Sayuran yang diawetkan(sayuran
kaleng)

Simpulan

Hipertensi memerlukan pengobatan jangka panjang bahkan seumur hidup. Kurangi resiko hipertensi
dengan mngkonsumsi makanan sehat.

3
DAFTAR PUSTAKA

1. Baradero M, Dayrit WM, Siswadi Y. Klien gangguan kardiovaskular: seri asuhan keperawatan.
Buku Kedokteran ECG 2008:49.
2. Gunawan L. Hipertensi. Kanisius 2007:17.
3. Dalimartha S, Purnama BT, Sutarina N, Mahendra B, Darmawan R. Care your self hipertensi.
Penebar Plus 2008:29-30.
4. Soenardi T, Soetardjo S. Hidangan sehat untuk penderita hipertensi. Gramedia Pustaka Utama
2005: 5-6.
5. Kowalski RE. Terapi hipertensi:program 8 minggu menurunkan tekanan darah tinggi dan
mengurangi resiko serangan jantung dan stroke secara alami. Qanita 2010:350.
6. Julianti DE, Nurjanah N, Soetrisno US. Bebas hipertensi dengan terapi jus. Puspa Swara 2007:5.