Anda di halaman 1dari 2

Pengertian Sejarah

Istilah sejarah berasal dari bahasa Arab. Yakni dari kata “sajaratun” yang di baca syajarah
yang memiliki arti pohon kayu. Pengertian pohon kayu di sini adalah adanya suatu kejadian,
perkembangan atau pertumbuhan mengenai suatu hal (peristiwa) dalam suatu
kesinambungan. Selain itu ada pula peneliti yang beranggapan bahwa istilah syajarah
berbeda dengan kata sejarah, sebab sejarah bukan hanya bermakna sebagai pohon keluarga,
asal usul atau silsilah. Wlaupun demikian syajarah maupun sejarah di akui memiliki
hubungan . seseorang yang memepelajari sejarah berkaitan dengan cerita, silsilah, riwayatdan
asal usul tentang seseorang atau kejadian(Syamsudin, 1996: 2)

Dengan demikian pengertian sejarah yang di pelajari sekarang history (dalam bahasa inggris)
yang bersumber dari bahasa yunani kuno historia (di baca istoria) yang dapat di pahami
sebagai belajar dengan cara bertanya tanya. Kata historia di artikan sebagai telahaan
mengenai gejala-gejala terutama hal ihwal manusia dalam urutan kronologis (Syamsudin dan
Ismaun, 1996: 4) Namun yang jelas kata kuncinya adalah bahwa sejarah merupakan suatu
penggambaran ataupun rekontruksi pristiwa, kisah maupun cerita yang benar-benar terjadi di
masa lalu.

a.Pengertian Sejarah Secara Negative

Sejarah bukan mitos, arti mitos sama saja dengan kata dongeng sama –sama menceritakan
masalau namun bebeda dengan halnya peristiwa sejarah. Mitos atau dongen menceritakan
masa lalu akan tetapi tidak dengan waktu yang tidak jelas dan kurang di trima oleh akal sehat
orang masa kini. berbeda dengan halnya pristiwa sejarah yang memiliki waktu yang jelas dan
bisa di trima oleh akal dan logika.

Sejarah bukan fisafat, fisafat itu bersifat abstrak yang berarti sebuah pikiran atau spekulatif
dan dalam urusan ini fisafat hanya merupakan pikiran umum. Sedangkan sejarah berbicara
tentang manusia, maka yang di bicarakn ialah orang tertentu yang mempunyai tempat dan
waktu serta terlibat dalam kejadian.

Sejarah bukan ilmu alam, sejarah memiliki cara kerja sendiri. Sejarah juga sering di
maksukan dalam ilmu-ilmu manusia yang dlam perjalananya di pecah dalam ilmu;ilmu
sosial. Ilmu alam bertujaun untuk menemukan ilmu;ilmu yang pasti dan hukum-hukum yang
umum atau bersifat nomotheis, sedangkan sejarah berusaha menuliskan hal-hal yang khas
atau ideografis, sebab sejarah ialah ialah ilmu yang menuliskan pikran perilaku.

Sejarah bukan sastra, dari cara kerjanya sastra adalah pekerjaan imajenasi yang lahir dari
pengarang yang di mengerti dari kehidupan si pengarang tersebut sendiri. dari segi kebenaran
kita tidak akan tau karna pengarang pasti memiliki sifat subjektif dimana ia melihat suatu
masalah atau peristiwa. Hasil keseluruhan hanya menuntut supaya pengarang taat atas dunia
yang di bangunya sendiri. Dalam kesimpulan bisa saja sastra justru berahir dengan
pertanyaan. Hal itu tidak bisa di lakukan dalam sejarah, sejarah harus memberikan informasi
yang ntyata jelas dan tuntar (Pengantar ilmu sosial, Dadang S : 287-288).
b. Pengertian Sejarah Secara Positif

Sejarah ialah ilmu tentang manusia, peristiwa masa lalu itu sangat luas. Terjadinya alam
semesta memang sudah berlalu tapi yang menjadi objel penelitian astronomi bukan sejarah.
Begitu pula pergeseran bumi-bumi di masalau. Sejarah hanya bercerita tentang manusia dan
di sini manusia menjadi objek kajian sejarah, akan tetapi juga sejarah tidak mengkaji manusia
secra keseluruhan.

Sejarah Ilmu Tentang Waktu, dalam hal ini sejarah mengkaji tentang perkembangan,
kesinambungan, pengulangan dan perubahan. Perkembangan terjadi bila berturut-turut
manusia atau masyarakat bergerak dari satu bentuk ke bentuk lain, biasanya masyarakata
berkembang dari dari bentuk sederhana ke dalam bentuk yang kompleks. Kesinambungan
terjadi bila masyarakat baru mengadopsi lembaga-lembaga lama.Pengulanagan terjadi pada
peristiwa yang pernah terjadi di masa lampau yang pernah terjadi. Biasanya perubahan terjadi
dari pengaruh luar, perubahan terjadi apabila masyarakat mengalami pergeseran atau
perubahan.

Sejarah Memiliki Makna Sosial, dari suatu peristiwa sejarah akan memiliki suatu dampak
yang besar dalam masyarakat contohnya adalah dengan adanya R.A Kartini yg menjadi
pelopor pergerakan perempuan di Indonesia kala itu sekarang kita bisa rasakan banyak
perempuan yang terlibat dalam segala hal pembangunan bangsa.

Sejarah Ilmu yang Tertentu, Satu-satunya dan Terinci, tertentu sejarah merupakan sejarah
harus jelas kapan dan dimananya oleh sebab itu menjadi ciri khas sejarah. Sejarah unik
karana sejarah harus menulisperistiwa, tempat dan waktu yang hanya sekai terjadi.Terinci,
sejarah harus menuliskan hal-hal yang kecil, tidak terbatas pada hal-hal yang besar.

Definisi Sejarah

sejarah adalah rekontruksi masa lalu. Antikuaranisme itu bukanlah sejarah, kata sejarawan
asal Amerika sejarah itu ibarat orang naik kereta yang menghadap ke belakang yang hanya
bisa menghadap ke samping kanan maupun kiri, namun satu-satunya kendala ialah ia tidak
bisa menengo ke depan.Apa yang di rekontruksikan sejarah ialah apa saja yang sudah ia
pikirkan, di katakan, di kerjakan, dirasakan, dan dialami oleh orang (Pengantar ilmu sejarah,
Kunto Wijoyo : 7-17).

Anda mungkin juga menyukai