Anda di halaman 1dari 6

PENGELOLAAN LAPORAN BULANAN

Nomor : 440/SOP.00 /GIZI.


/2017
Terbit ke :

SOP No.Revisi :
Dinas UPTD
Tgl.Diberlakuka :
Kesehatan Puskesmas
n
Kab. Buton Sampolawa
Halaman :
Selatan
Ditetapkan Kepala
ZULKIFLI ILIMI, SKM
UPTD Puskesmas
NIP. 19800915 200804 1 001
Sampolawa

1.Pengertian Pengelolaan data adalah Kegiatan untuk mengumpulkan dan menganalisa


data yang dapat dipakai sebagai alat monitoring dalam evaluasi
program,Jenis laporan bulanan yang diolah adalah : SKDN, Rawan
Gizi,Bumil/Bufas KEK dan BBLR
2.Tujuan Sebagai pedoman petugas gizi puskesmas dalam pengelolaan data
bulanan dari desa/kel untuk mendapat data yang valid, akurat dan tepat
waktu

3.Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Sampolawa


Tentang
Penetapan penanggung jawab program
4.Referensi Kementrian Kesehatan RI tahun 2012 Tentang Petunjuk Pelaksanaan
suevailans gizi
5.Prosedur 1. Mengumpulkan data penimbangan dari setiap posyandu di wilayah kerja
puskesmas
2. Merekap hasil penimbangan
3. Setelah perekapan diolah, dan dimasukan dalam rekap laporan F III/Gizi
Rangkap 2
4. Laporan dikirim ke DKK setiap tanggal 5 tiap bula berikutnya
5. Arsip laporan dimasukan di map arsip F III/gizi

6.unit Terkait Rekapan Laporan F III/GIZI BULANAN dan Petugas Gizi


Rekaman Historis Perubahan

No. Halaman Yang Perubahan DiberlakukanTgl.


dirubah
INSPEKSI TEMPAT-TEMPAT UMUM

Nomor :
Terbit ke :
Dinas No.Revisi : UPTD
Kesehatan SOP Puskesmas
Tgl.Diberlakukan :
Kab. Buton Halaman : Sampolawa
Selatan

Ditetapkan Kepala UPTD ZULKIFLI ILIMI, SKM


Puskesmas Sampolawa NIP. 19800915 200804 1 001

A.Pengertian Suatu tempat dimana bersifat umum (semua orang ) dapat masuk ketempat
tersebut untuk berkumpul melakukan kegiatan baik secara insidentil maupun
terus menerus.Jadi inspeksi sanitasi tempat-tempat umum adalah suatu usaha
mengawasi dan mencegah kerugian akibat dari tempat-tempat umum terutama
yang erat hubungannya dengan timbulnya atau menularnya suatu penyakit.
B.Tujuan 1.Menciptakan lingkungan tempat-tempat umum yang memenuhi syarat
terutama dalam melindungi kesehatan masyarakat dari penularan penyakit dan
gangguan kesehatan lainnya.
2.Meningkatnya peran aktif masyarakat dalam meningkatkan sanitasi tempat-tempat
umum.
C.Kebijakan
D.Referensi 1. Kepmenkes No.288 Tahun 2003
2. Kepmenkes No.1428 Tahun 2006
3. Dirjen PPM dan PLP,Depkes Tahun 1996
E.Alatdan 1.Formulir inspeksi sanitasi /check list
bahan 2.Buku dan alat tulis
F.Instruksikerj 1.Petugas menyiapkan alat dan bahan pemeriksaan termasuk surat
a tugas.2.Petugas berkoordinasi dengan pimpinan/penanggung jawab TTU.

3. Petugas melaksanakan pengumpulan data melalui wawancara langsung


dengan pemilik atau penanggung jawab TTU
4..Petugas melakukan inspeksi sanitasi TTU dan lingkungan sekitarnya.
5..mencatat hasil inspeksi pada formulir inspeksi TTU
6.Menyampaikan hasil inspeksi kepada Pimpinan/Penanggung jawab TTU.
7.Petugas mengolah data untuk selanjutnya di laporkan ke Kepala puskesmas
sebagai laporan dan untuk tindak lanjut.
G.Unit Terkait Lintas Sektoral

H.Rekaman Historis

No. Halaman Yang Perubahan DiberlakukanTgl.


dirubah
PEMANTAUAN MINUM OBAT

Nomor :
Terbit ke :
Dinas No.Revisi : UPTD
Kesehatan SOP Puskesmas
Tgl.Diberlakukan :
Kab. Buton Halaman : Sampolawa
Selatan

Ditetapkan Kepala UPTD ZULKIFLI ILIMI, SKM


Puskesmas Sampolawa NIP. 19800915 200804 1 001

A.Pengertian Merupakan kegiatan pengawasan danpemantauanminumobatterhadap


pasienpenderita malaria positif
B.Tujuan Meningkatkan kesadaran,/ ,kemauanpenderita malaria
untukmeminumobatsesuaiprotap,danmemantaupenderita
agarselalumemakaikelambu.
C. Kebijakan
D.Referensi
E.Alatdanbaha 1Alattulis.
n 2.RDT
3.Obat anti malaria.

F.Instruksikerj 1.Petugasmelakukanpencatatannama,
a umuralamatjeniskelaminkeadaanumumpenderita .
2.Petugas melaksanakan pemeriksaan langsung terhadappenderita malaria.
3.Petugasmelaporkanhasilpemeriksaankepadadokterpuskesmas. sebagai
laporan dan untuk di tindak lanjuti.
G.Unit Terkait

H.Rekaman Historis

No. Halaman Yang Perubahan DiberlakukanTgl.


dirubah
PEMBERIAN ABATE

Nomor :
Terbit ke :
Dinas No.Revisi : UPTD
Kesehatan SOP Puskesmas
Tgl.Diberlakukan :
Kab. Buton Halaman : Sampolawa
Selatan

Ditetapkan Kepala UPTD ZULKIFLI ILIMI, SKM


Puskesmas Sampolawa NIP. 19800915 200804 1 001

A.Pengertian Abate adalah nama dagang dari temepos,suatu insektisida golongan organofosfat
yang efektif membunuh larva nyamuk.Di dalam air,abate akan bertahan
beberapa hari kemudian mengalami degradasi.Dari segi kesehatan,abate
dianggap tidak beracun terhadap manusia kecuali dalam dosis yang besar.
B.Tujuan Sebagai pembunuh larva nyamuk demam berdarah(aedes aegypti)penyebab
DBD.
C. Kebijakan
D.Referensi 1.Departemen Kesehatan RI.(1995).Menuju Desa Bebas Demam
Berdarah,Jakarta:Dirjen P2LP.
2.DEPKES RI (1999).Petunjuk Teknis Bulan Bakti Gerakan 3M Demam Berdarah
Dengue
E.Alatdanbaha 1.Formulir/ceklist pemeriksaan jentik
n 2.Senter
3.Alat tulis
4.Bubuk abate sebagai pencegah berkembang biaknya nyamuk Aedes aygepty.
F.Instruksikerj 1.Petugas sanitasi/kesling berkoordinasi dengan pemilik rumah
a 2.Petugas melaksanakan pemeriksaan langsung ketempat-tempat penampungan
air baik yang berada di dalam rumah maupun yang berada di luar rumah.
3.mencatat hasil inspeksi pada formulir inspeksi
4.Rekap hasil kegiatan survei yang dilakukan selama 1 bulan
5.Petugas mengolah data untuk selanjutnya di laporkan ke Kepala puskesmas
sebagai laporan dan untuk tindak lanjut.
G.Unit Terkait Lintas Sektoral

H.Rekaman Historis

No. Halaman Yang Perubahan DiberlakukanTgl.


dirubah

Anda mungkin juga menyukai