Anda di halaman 1dari 4

A.

Aspek Hukum

 Undang Undang No.23 Tahun 1992 Tentang : Kesehatan


Pasal 4 : orang mempunyai hak yang sama dalam memperoleh derajat kesehatan
yang optimal.
 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2014 Tentang Keperawatan
Pasal 35:
(1) Dalam keadaan darurat untuk memberikan pertolongan pertama, Perawat dapat
melakukan tindakan medis dan pemberian obat sesuai dengan kompetensinya.
(3) Keadaan darurat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan keadaan yang
mengancam nyawa atau kecacatan Klien.
B. Kode Etik Profesi:
 KODE ETIK KEPERAWATAN INDONESIA
NO: 09/MUNAS VI/PPNI/2000
Tanggung jawab utama perawat adalah kepada mereka yang membutuhkan asuhan
keperawatan.
 KODE ETIK KEPERAWATAN MENURUT INTERNATIONAL CAOUNCIL
NURSING (ICN)
Tanggung jawab perawat adalah meningkatkan kesehatan, mencegah timbulnya
penyakit, memelihara kesehatan dan mengurangi penderitaan.Pelaksanaan praktik
keperawatan dititik beratkan pada penghargaan terhadap kehidupan yang bermartabat dan
menjunjung tinggi hak asasi manusia.
C. Aspek MORAL
American Nurses Association (ANA) percaya :
 Perawat mempunyai tanggung jawab etik untuk meringankan rasa sakit pasien dan
penderitaan yang ditimbulkan.
 Kepemimpinan perawat diperlukan bagi masyarakat untuk menangani epidemi opioid
secara tepat.
 Para penyedia obat telah menyoroti jika keengganan untuk meresepkan opioid, yang
oleh sebagian orang dikhawatirkan dapat menyebabkan penatalaksanaan nyeri yang
tidak efektif dan menyebabkan pasien mencari pereda nyeri yang ilegal. (Finley,
Garcia, Rosen, McGeary, Pugh, & Potter, 2017).
 Pedoman nasional program paliatif kanker. Prinsip tersebut diantaranya yang wajib
menjadi perhatian adalah : Menghilangkan nyeri dan gejala fisik lain. Perawat sebagai
tenaga pelaksana harus mampu menganalisa, menegakkan dan melakukan asuhan 

keperawatan sesuai kebutuhan dan kondisi pasien. 


D. Bukti Ilmiah
 WHO (2012) memperkirakan tahun 2030 akan ada 26 juta orang akan menderita kanker
dan 17 juta diantaranya diperkirakan akan meninggal. Di Indonesia, prevalensi kanker
tercatat 1,4 per 1000 peduduk. Nyeri adalah keluhan yang paling banyak dialami dan
paling ditakuti oleh pasien kanker. Sekitar 40% pasien kanker mengalami nyeri ketika
didiagno-sis, sedangkan pada stadium terminal hal tersebut dirasakan oleh 70-90%
pasien. Dari pasien kanker tersebut, 60% nya mengalami nyeri derajat sedang sampai
berat sehingga memerlukan opioid.(Riskesdas, 2013)

 Negara dengan tingkat penyalahgunaan opioid yang tinggi di mana perawat dapat
meresepkan tanpa pengawasan / kolaborasi dokter dan di mana para peneliti
menemukan tingginya jumlah keringanan (setidaknya 6,5 persen) termasuk New
Hampshire, Maryland, Connecticut, Maine, Utah, New Mexico. Sedangkan negara
dengan tingkat penyalahgunaan opioid yang tinggi di mana perawat harus memiliki
pengawasan / kolaborasi dokter untuk meresepkan dan memiliki tingkat keringanan
lebih rendah yaitu 3,9 persen. (Klivans,2019)
 Standar internasional penggunaan opioid adalah 100 dosis per 1 juta penduduk. Angka
penggunaan pereda nyeri golongan opioid yang masih sangat rendah di Indonesia,
menurutnya, tak lepas dari kontroversi obat opioid. Padahal obat golongan narkotika
tersebut merupakan salah satu penatalaksaan nyeri kanker yang dapat meningkatkan
kualitas hidup pasien. Menurut WHO panduan penanganan nyeri yang disebut dengan
three step analgesic ladder, dimana salah satu obat yang direkomendasikan adalah
opioid karena obat ini terbukti membantu pasien dengan nyeri kanker di Indonesia.

E. Aspek Agama

Dalam aspek agama menolong sesama merupakan hal yang dianjurkan terlebih lagi ketika
kita tahu bahwa kita mampu untuk menolong. Hal itu terdapat pada Galatia 6:2, Ibrani 13:16,
dan Efesus 4:2.
LAPORAN SKILLS LAB DEBAT
Pro Bahwa Perawat Boleh Meresepkan Opioid Bagi Pasien di
Rumah, Terutama Bagi Pasien Paliatif

Oleh:
Herose Cendrasilvinia 41160087
Dessy Tiovanda L.G. 41160089
R. B. Diana Putra 41160090
M. Jehansyah 41160091
Maharani Dyah K. 41160095
I Made Agus J. 41160096
Naftali Novian K. 41160097

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA
2019
Daftar Pustaka
American Nurses Association. (2018). The Ethical Responsibility to Manage Pain and
the Suffering It Causes . Retrieved June 11, 2019, from ANA ENTERPRISE:
http://www.nursingwolrd.org
American Nurses Association. (2018, August). The Opioid Epidemic: The Evolving Role
of Nursing . Retrieved June 11, 2019, from ANA Enterprise: http://www.nursingworld.org

Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementrian


Kesehatan RI . (2015). Pedoman Nasional Program Paliatif Kanker. Jakarta: Kementrian
Kesehatan RI.

Jagwe, J, Merriman, A, 2007, ‘Uganda: Delivering Analgesia in Rural Africa:


Opioid Availability and Nurse Prescribing’, Vol. 33 No. 5.

Klivans,L. 2019. many nurse practitioners cannot provide medications to treat opioid
addiction. https://medicalxpress.com/news/2019-04-nurse-practitioners-medications-opioid-
addiction.html, 11 Juni 2019(19.00)

Anda mungkin juga menyukai