Anda di halaman 1dari 5

 Seorang laki-laki berumur 50 tahun datang ke IGD RSUD Doloksanggul dibawa oleh

istrinya, tinggal di Sipallaki Pekerjaan PNS, ditanggung jawabi oleh Istri, datang dengan
keluhan dari Istri pasien mengatakan kepada perawat kesadaranklienyaitukesadaran menurun,
dada sering dikeluhkan pasien terasa nyeri dan muka meringis kesakitan, dan sudah lama
mengalami kelemahan fisik setelah dikaji oleh perawat pasien tampak insomnia yang terjadi
karena distress pernafasan dan batuk, pendengarankurang berespon saat dipanggil, lemah dan
pucat, Tensi : 140/90 mmHg, suhu : 36,7OC, Nadi : 86 x/mnt, tangan dan kaki mengalami
odem, penyebab karena stress akibat kesakitan bernafas, waktu nyeri pada dada terjadi pada
saat kesulitan bernafas dirasakan sering, nyeri didada dirasakan seperti diremas-remas muka
tampak meringis kesakitan, lokasinya di dada, nokturia GCS M: 3, V : 3, E : 6, Nilai total
12,sudah kronis dari kasus diatas sebagai perawat di ruang IGD
KOMPETENSI:
1. Tentukan data objektifdansubjektif ( 5 menit )
2. Buatkananalisa data danprioritasmasalah (5 menit)
3. Tetapkan diagnose keperawatan (5 menit)
4. Lakukantindakan/Implementasikeperawatan (10 menit)
5. Jika melakukan Tindakan EKG maka letak elektroda yang tepat sebutkan letaknya dan
jelaskan
6. Lakukan Tindakan EKG sesuai dengan SOP selama 10 menit

 Seorang laki-laki berumur 50 tahun datang ke IGD RSUD Doloksanggul dibawa oleh
istrinya, tinggal di Sipallaki Pekerjaan PNS, ditanggung jawabi oleh Istri, datang dengan
keluhan dari Istri pasien mengatakan kepada perawat kesadaranklienyaitukesadaran menurun,
dada sering dikeluhkan pasien terasa nyeri dan muka meringis kesakitan, dan sudah lama
mengalami kelemahan fisik setelah dikaji oleh perawat pasien tampak insomnia yang terjadi
karena distress pernafasan dan batuk, pendengarankurang berespon saat dipanggil, lemah dan
pucat, Tensi : 140/90 mmHg, suhu : 36,7OC, Nadi : 86 x/mnt, tangan dan kaki mengalami
odem, penyebab karena stress akibat kesakitan bernafas, waktu nyeri pada dada terjadi pada
saat kesulitan bernafas dirasakan sering, nyeri didada dirasakan seperti diremas-remas muka
tampak meringis kesakitan, lokasinya di dada, nokturia GCS M: 3, V : 3, E : 6, Nilai total
12,sudah kronis dari kasus diatas sebagai perawat di ruang IGD
KOMPETENSI:
1. Tentukan data objektifdansubjektif ( 5 menit )
2. Buatkananalisa data danprioritasmasalah (5 menit)
3. Tetapkan diagnose keperawatan (5 menit)
4. Lakukantindakan/Implementasikeperawatan (10 menit)
5. Jika melakukan Tindakan EKG maka letak elektroda yang tepat sebutkan letaknya dan
jelaskan
6. Lakukan Tindakan EKG sesuai dengan SOP selama 10 menit
Tn.X tiba di UGD dengan tidak sadarkan diri dengan TTV :100/80 mmhg, HR : 60x/i, RR : 18x/i
, KU pasien total care.

Untuk pemenuhan nutrisi dan cairan dari os tindakan apa yang bisa dilakukan oleh perawat?
Serta buat askep teoritis secara ringkas dari kasus diatas dan tentukan 2 diagnosa keperawatan
yang muncul

Tn.X tiba di UGD dengan tidak sadarkan diri dengan TTV :100/80 mmhg, HR : 60x/i, RR : 18x/i
, KU pasien total care.

Untuk pemenuhan nutrisi dan cairan dari os tindakan apa yang bisa dilakukan oleh perawat?
Serta buat askep teoritis secara ringkas dari kasus diatas dan tentukan 2 diagnosa keperawatan
yang muncul
Seorang Pasien baru datang ke IGD RSUD Doloksanggul atas nama Tn.S, Usia 56 Tahun tinggal di
Saitnihuta , pekerjaan Petani, ditanggungjawabi oleh istri, datang dengan keluhan dari keluarga pasien
atau istri mengatakan kepada perawat keasadaran pasien yaitu Apatis (Terlihat mengantuk tetapi mudah
dibangunkan dan adanya reaksi penglihatan saat dipanggil), mudah lelah, kesulitan istirahat (nyeri atau
kejang otot dan mengalami paralisis), pendengaran kurang berespon saat dipanggil , lemah , pucat, TB :
160 cm, sebleum sakit BB : 60 kg, setelah sakit jadi 48 kg, TTV; TD : 130/90 mmHg, Suhu 36,7°C, Nadi 86
x/ menit, RR : 26 x/ menit tangan sebelah kanan tidak bisa digerakkan, penyebab karena stress dan emosi
yang labil, waktu nyeri terjadi saat ada dipikirkan atau stress, dirasakan sering, seberapa berat nyeri
dirasakan seperti ditusuk-tusuk, lokasinya didada.
TUGAS :
1. Lakukan Pemeriksaan Head To Toe (Terkhusus : GCS, Nyeri dan 12 Fungsi Saraf Kranial)
2. Buat tabel Analisa data menggunakan Metode PES (Probloem ,Etiologi ,Sign& Symptom)
3. Tentukan 2 diagnosa keperawatan sesuai Diagnosis NANDA
4. Susun intervensi dari 2 diagnosa keperawatan yang muncul minimal 4 rencana Asuhan sesuai
NIC NOC

Seorang Pasien baru datang ke IGD RSUD Doloksanggul atas nama Tn.S, Usia 56 Tahun tinggal di
Saitnihuta , pekerjaan Petani, ditanggungjawabi oleh istri, datang dengan keluhan dari keluarga pasien
atau istri mengatakan kepada perawat keasadaran pasien yaitu Apatis (Terlihat mengantuk tetapi mudah
dibangunkan dan adanya reaksi penglihatan saat dipanggil), mudah lelah, kesulitan istirahat (nyeri atau
kejang otot dan mengalami paralisis), pendengaran kurang berespon saat dipanggil , lemah , pucat, TB :
160 cm, sebleum sakit BB : 60 kg, setelah sakit jadi 48 kg, TTV; TD : 130/90 mmHg, Suhu 36,7°C, Nadi 86
x/ menit, RR : 26 x/ menit tangan sebelah kanan tidak bisa digerakkan, penyebab karena stress dan emosi
yang labil, waktu nyeri terjadi saat ada dipikirkan atau stress, dirasakan sering, seberapa berat nyeri
dirasakan seperti ditusuk-tusuk, lokasinya didada.
TUGAS :
1. Lakukan Pemeriksaan Head To Toe (Terkhusus : GCS, Nyeri dan 12 Fungsi Saraf Kranial)
2. Buat tabel Analisa data menggunakan Metode PES (Probloem ,Etiologi ,Sign& Symptom)
3. Tentukan 2 diagnosa keperawatan sesuai Diagnosis NANDA
4. Susun intervensi dari 2 diagnosa keperawatan yang muncul minimal 4 rencana Asuhan sesuai
NIC NOC
Tiga hari yang lalu seorang anak laki – laki usia 18 tahun mengalami
kecelakaan saat pulang kuliah, dibawa oleh polisi ke IGD Rumah
Sakit dengan keadaan pasien tidak sadar, vulnus Laseratum terbuka
daerah femur kiri, pendarahan hebat, diameter luka 3 cm, nadi halus
dan cepat, frekuensi nadi 100 x/m. Perawat Telah menjahit luka dan
pasien telah dipindahkan keruang rawatan, setelah 1 hari luka tampak
kemerahan dan terdapat Pus.
TUGAS :
1. Lakukan Tindakan yang tepat untuk kasus diatas.
2. Tentukan 2 diagnosa keperawatan sesuai Diagnosis NANDA.
Susun intervensi dari 2 diagnosa keperawatan yang muncul minimal 5
rencana Asuhan sesuai NIC NOC .

Tiga hari yang lalu seorang anak laki – laki usia 18 tahun mengalami
kecelakaan saat pulang kuliah, dibawa oleh polisi ke IGD Rumah
Sakit dengan keadaan pasien tidak sadar, vulnus Laseratum terbuka
daerah femur kiri, pendarahan hebat, diameter luka 3 cm, nadi halus
dan cepat, frekuensi nadi 100 x/m. Perawat Telah menjahit luka dan
pasien telah dipindahkan keruang rawatan, setelah 1 hari luka tampak
kemerahan dan terdapat Pus.
TUGAS :
1. Lakukan Tindakan yang tepat untuk kasus diatas.
2. Tentukan 2 diagnosa keperawatan sesuai Diagnosis NANDA.
Susun intervensi dari 2 diagnosa keperawatan yang muncul minimal 5
rencana Asuhan sesuai NIC NOC .
Pasien baru datang ke IGD RSUD Doloksanggul, tiba pukul 15.00 WIB,
dibawa oleh keluarga pasien dengan keadaan Pasien tidak sadar,
denyut nadi tidak teraba, Pasien bernama Jusniarti umur 58 tahun,
awalnya pasien mengeluh sakit pada dada, namun keadaan sekarang
kesadaran hilang (dalam 15 detik setelah henti jantung). Tidak teraba
denyut arteri besar (femoralis dan karotis pada dewasa), henti nafas
atau megap megap (Gasping), terlihat seperti orang mati (death like
apprearance), warna kulit pucat sampai kelabu, pupil dilatasi (setelah
45 detik).
TUGAS :
1. Lakukan Tindakan yang tepat untuk kasus diatas.
2. Tentukan 2 diagnosa keperawatan sesuai Diagnosis NANDA.
3. Susun intervensi dari 2 diagnosa keperawatan yang muncul minimal
5 rencana Asuhan sesuai NIC NOC .
4. Tuliskan SOP yang tepat untuk tindakan yang dilakukan pada kasus
diatas.

Pasien baru datang ke IGD RSUD Doloksanggul, tiba pukul 15.00 WIB,
dibawa oleh keluarga pasien dengan keadaan Pasien tidak sadar,
denyut nadi tidak teraba, Pasien bernama Jusniarti umur 58 tahun,
awalnya pasien mengeluh sakit pada dada, namun keadaan sekarang
kesadaran hilang (dalam 15 detik setelah henti jantung). Tidak teraba
denyut arteri besar (femoralis dan karotis pada dewasa), henti nafas
atau megap megap (Gasping), terlihat seperti orang mati (death like
apprearance), warna kulit pucat sampai kelabu, pupil dilatasi (setelah
45 detik).
TUGAS :
1. Lakukan Tindakan yang tepat untuk kasus diatas.
2. Tentukan 2 diagnosa keperawatan sesuai Diagnosis NANDA.
3. Susun intervensi dari 2 diagnosa keperawatan yang muncul minimal
5 rencana Asuhan sesuai NIC NOC .
4. Tuliskan SOP yang tepat untuk tindakan yang dilakukan pada kasus
diatas.

Anda mungkin juga menyukai